Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ENGLISH PRACTICES

Untuk memenuhi tugas matakuliah English Practices


Yang dibina oleh Hastirin Widi Astuti, S.Pd, M.A (TESOL)

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Nindya Tresna Wiwitan (P17111171005) / A
2. Risa Mafaza (P17111171006) / A
3. Eswahos Shofiq (P17111172021) / A
4. Tri Auri Putri Ayuningtyas (P17111173035) / B
5. Harera Zela Widyasmara (P17111173041) / B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020
CASE HISTORIES
Tuan David berusia 44 tahun dengan TB 175 cm dan BB 65 kg
merupakan seorang wiraswasta salah satu instansi di Kota Malang, dia
berkunjung ke poli rawat jalan Rumah Sakit Saiful Anwar. Tuan David mengeluh
akhir-akhir ini sering pusing, dan tengkuk terasa berat. Riwayat penyakit
keluarganya, ayahnya memiliki penyakit hipertensi sedangkan ibunya meninggal
karena stroke. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata hasil pemeriksaan tekanan
darahnya 160/100 mmHg, namun hasil laboratoriumnya tergolong normal semua,
sehingga Tuan David terdiagnosis Hipertensi derajat II. Dalam seminggu terakhir,
Tuan David memiliki kebiasaan merokok dan meminum kopi setiap harinya.
Setelah ditanya oleh dokter, ternyata Tuan David suka makan-makanan yang
asin dan bersantan. Tuan David akhir-akhir ini suka jajan ke Rumah Makan
Masakan Padang dan Restoran fast food seperti MCD, pizza hut, dan KFC. Oleh
karena itu, Dokter Umum RSSA merujuk Tuan David ke Poli gizi untuk diberi
konseling gizi oleh Ahli Gizi.

Asisten Ahli Gizi : “Tuan David, silahkan masuk.”


Tuan David : “Iya, terimakasih.”
Ahli Gizi : “Silahkan duduk Pak. Perkenalkan, saya Jenifer Alba ahli gizi
di Rumah Sakit Saiful Anwar, Anda bisa memanggil saya
Jenifer. Ada yang bisa saya bantu Pak?”
Tuan David : “Iya Bu Jenifer, saya tadi habis diperiksa oleh dokter dan di
rujuk ke Poli Gizi untuk mendapatkan konseling”
Ahli Gizi : “Sebentar, saya lihat rekam medisnya terlebih dahulu.”

(Ahli Gizi membuka dan membaca rekam medis Tuan David)

Ahli Gizi : “berdasarkan rekam medis Tn. David di diagnose hipertensi


ya tn, sebelumnya kita konseling gizi ini akan menyita waktu
sekitar 15-30 menit apakah Tn. David bersedia?”
Tuan david : “iya bu Jenifer saya bersedia”
Ahli Gizi : “baik, disini kita akan menggali permasalahan dan mencari
solusi pemecahan masalahnya”
Tuan David : “OK”
Ahli Gizi : “Tuan David tadi apa sudah ditimbang dan diukur Tinggi
Badan dan Berat Badannya ya?”
Tuan David : “Sudah, kalau tidak salah tadi TB saya 175 cm dan BB saya
65 kg.”
Ahli Gizi : “Betul Pak,kalo boleh saya tahu Tuan David sekarang usia
berapa ya Pak?”
Tuan David : “44 tahun”
Ahli Gizi : “Waah, masih muda ternyata ya. Apa sudah berkeluarga?”
Tuan David : “Sudah, saya punya anak 1 umurnya 7 tahun, tapi saya di
Malang sekarang ini merantau karena bekerja. Jadi saya
berhubungan jarak jauh dengan keluarga saya. Tapi saya
tiap minggu pulang kampung ke Surabaya.”
Ahli Gizi : “Tuan David memangnya kerja dimana?”
Tuan David : “Saya seorang wiraswasta Bu, saya kontraktor di CV.
Merdeka”
Ahli Gizi : “Berdasarkan rekam medis yang saya baca, tekanan darah
Tuan David 160/100 mm/Hg. Lumayan tinggi ya,
memangnya apakah Bapak ada riwayat penyakit hipertensi?
Tuan David : “Tidak ada Bu, saya tidak pernah sakit apa-apa. Tapi
Ayah saya punya riwayat hipertensi dan Ibu saya meninggal
disebabkan penyakit stroke. Cuma akhir-akhir ini saya
khawatir karena saya suka merasa pusing, dan nyeri di
bagian tengkuk leher.”
Ahli Gizi : “baik, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata tuan
menderita hipertensi stage 2. Apakah Tuan David seorang
perokok?”
Tuan David : “ Ya, saya bisa habis 10 batang setiap harinya. Apalagi kalo
ada kopinya, itu wajib ada rokoknya juga”
Ahli gizi : “Wah, Tuan David juga suka mengonsumsi kopi yaa. Kira-
kira setiap harinya habis berapa gelas?”
Tuan David : “Kira-kira setiap hari saya membuat kopi 5 gelas, setiap
selesai makan saya jarang minum air putih, tapi minum kopi”
Ahli Gizi : “Oh begitu ya Pak, memangnya Pak David makanan
favoritnya apa?”
Tuan David : “Saya suka sekali makan makanan yang asin seperti keripik.
Selain itu, saya juga suka makanan yang ada di Rumah
makan masakan padang.”
Ahli Gizi : “Oh begitu ya pak, kalo begitu apakah saya boleh tau riwayat
makan bapak dalam waktu 24 jam yang lalu?”
Tuan David : “Silahkan, dengan senang hati.”
Ahli Gizi : “Tadi apakah bapak sudah sarapan?, kalo iya sarapan apa
Pak?”
Tuan David : “Sudah Bu, tadi saya sarapan nasi padang yang di jl.
Ambarawa ituloh Bu enak bangeeeeet!”
Ahli Gizi : “boleh diceritakan isi piringnya apa saja tuan?”
Tuan David : “nasi, rendang, tempe bacem, sayur lodeh, daun papaya”
Ahli Gizi : “kalau boleh tau nasinya seberapa ya pak? Apakah segini
pak?” (sembari menunjukkan food model berbentuk nasi URT
= 100 gram)
Tuan David : “iya Bu saya makan sekitar 2,5 enthong, kira-kira dua kali
dari food model itu”
Ahli Gizi : “kalau rendangnya kira-kira besarnya segini atau lebih besar
atau kecil pak?” (menunjukkan food model berbentuk daging
1 1 potong = 50 gram)
Tuan David : “iya Bu sekitar segitu, saya makan dua potong”
Ahli Gizi : “baik, kalau untuk tempenya kira-kira besarnya segini atau
lebih besar atau kecil pak?” (menunjukkan food model
berbentuk tempe 1 potong = 50 gram)
Tuan David : “iya Bu sekitar segitu, saya makan dua potong”
Ahli Gizi : “kalau untuk sayur lodeh dan daun pepaya, kira-kira
seberapa banyak?”
Tuan David : “masing- masing sekitar satu sendok sayur Bu”
Ahli Gizi : “baik, apakah semua isi dalam satu piring tersebut habis
pak”
Tuan David : “habis Bu”
Ahli gizi : “kalau untuk kemarin malam, bisa diceritakan bapak makan
apa saja pak?”
Tuan David : “kemarin malam saya makan ayam MCD Bu. Ada nasi, ayam
bagian paha bawah dan minuman soda”
Ahli Gizi : “baik, untuk nasi dan ayam bagian paha bawah yang biasa
dibeli di MCD biasanya sebanyak ini apakah benar pak?”
Tuan David : “benar Bu”
Ahli Gizi : “Wahh.. Apakah Tuan David menyukai makan-makanan fast
food?”
Tuan David : “Benar Bu, dalam seminggu ini mungkin saya sudah 5 kali
beli masakan di MCD, Pizza Hut, dan KFC.”
Ahli Gizi : “Wahh kenapa bisa begitu?”
Tuan David : “Iya, soalnya rasanya enak dan gurih. Selain itu juga kantor
saya kebetulan di tengah kota, jadi paling mudah aksesnya ke
restoran fast food. Di restoran fast food kan enak, masakan
langsung jadi tersajikan masih hangat, ruangan pun higienis
dan ber-AC.”
Ahli Gizi : “kalau makan siang kemarin, boleh tuan ceritakan apa saja
yang tuan makan dan seberapa banyak?”
Tuan David : “kemarin siang saya makan nasi, empal goreng dan sayur
sop Bu. Untuk nasinya seperti sarapan saya tadi pagi, empal
juga sama seperti daging rendang dan sop saya hanya
setengah sendok sayur”
Ahli Gizi : “baik, kemudian selama makan siang kemarin hingga saat ini
apakah ada snack yang tuan konsumsi diluar makan siang,
makan malam dan sarapan ini tadi?”
Tuan David : “ada Bu, saya sangat suka makan gorengan saya selalu
makan gorengan di sela-sela sarapan, makan siang dan
makan malam masing-masing biasanya 2 buah gorengan,
biasanya kalo saya mampir ke restoran fast food juga
membungkus kentang goreng untuk mengganjal perut saya
untuk nyemil, kadang juga makan keripik-keripik yang ada di
kantor”
Ahli Gizi : “baik pak, untuk makanan pokok yang biasanya bapak
konsumsi selalu nasi putih atau ada yang lain pak?”
Tuan david : “tidak ada Bu, hanya nasi putih”
Ahi Gizi : “kalau untuk lauk pauk, paling suka mengkonsumsi apa saja
pak?”
Tuan David : “kalau hewani saya suka seperti daging sapi, empal, daging
kambing seperti itu Bu. Kalau untuk nabati saya biasanya
makan tempe saja”
Ahli gizi : “baik, kalau untuk sayur dan buah apa saja yang bapak
suka?”
Tuan David : “kalau sayur sebenarnya saya tidak begitu suka sayur jadi
seadanya saja dengan jumlah sedikit, kalau buah saya hanya
suka makan pisang setiap hari buah yang lainnya jarang”
Ahli Gizi : “wahh, kenapa tidak suka sayur dan buah Pak? Padahal itu
penting bagi kesehatan tubuh”
Tuan David : “Bukannya tidak suka Bu, Cuma saya malas aja mampir ke
pasar.”
Ahli Gizi : “baik, untuk air putih biasanya bapak minum seberapa pak?
Apakah satu botol atau lebih?”
Tuan David : “sangat jarang minum air putih Bu, setiap makan saya
minumnya kopi”
Ahli Gizi : “kalau untuk olahraga, apakah tuan sering berolahraga?”
Tuan David : “saya biasanya mengikuti tenis meja dengan teman kantor
tapi hanya satu bulan dua kali saja”
Ahli Gizi : “baik Pak, setelah saya mendengarkan penjelasan bapak,
ternyata yang menyebabkan tekanan darah Tuan David
menjadi tinggi, karena Tuan David kelebihan asupan natrium
yang berasal dari konsumsi garam yang berlebihan. Selain itu,
bapak juga sering mengonsumsi makanan fast food, makanan
berlemak dan suka nyemil kripik. Apalagi bapak juga seorang
perokok berat dan suka ngopi ya? Nah, itu yang
menyebabkan tekanan darah tinggi pada tuan David. Tekanan
darah yang tinggi, disebabkan oleh kadar natrium yang
berlebih sehingga membuat darah menjadi mengental
sehingga darah dipompa/ ditekan lebih kuat lalu meyebabkan
tekanan darah menjadi naik.
Tuan David : “Bu, kira-kira apakah penyakit ini menular ya? Saya takut
anak dan istri saya tertular.”
Ahli Gizi : “Tidak, tekanan darah tinggi bukan penyakit menular.”
Tuan David : “Kok saya bisa terkena tekanan darah tinggi ya? Apakah
pola makan saya salah ya?
Ahli Gizi : “Ya, Pola makan Tuan David perlu diperbaiki. Nah itu tadi
yang menyebabkan tekanan darah tingginya naik yaitu karena
konsumsi natrium yang berlebih, tidak hanya itu, Pak David
juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dari Orangtuanya.
Tuan David : How does it affect people?
Ahli Gizi : Usually, high blood pressure causes no symptoms. Tragically
the first time many people learn they have high pressure is
when they suffer one of its consequences, such as a heart
attack or stroke. A minority of people with severe high blood
pressure experience symptomps such as headaches,
dizziness, and confusion. Even Mr. David has normal blood
pressure, it is sensible to have it checked every two years.
And if you experience any of the symptomps that I tell u, U
must checked as soon as possible.
Dan tindakan Tuan David ini sangatlah tepat, ketika ada
gejala tersebut langsung pergi ke RSSA.
Tuan David : “Jadi treatment seperti apa yang harus saya lakukan untuk
menurunkan tekanan darah saya?”

(Memberikan leaflet tentang penyakit hipertensi dan leaflet diet rendah garam)

Ahli Gizi : “Perubahan pola makan yang harus dilakukan adalah


dengan menggunakan diet rendah garam atau biasa disebut
the DASH Diet. Sebaiknya, Tuan David reduce salt
consumption by not adding salt to meals and avoiding procces
food. Instead eat a low cholesterol diet, rich in foods known to
lower blood pressure, such as oily fish, garlic and potassium-
rich bananas and avocado. Perbanyak makan sayur dan
buah, saya lihat konsumsi sayur Tuan David kurang ya.
Kurangi makan makan bersantan. Jangan sering makan
makanan fast food
A diet of pizza, burger and fried chicken are not very health
and classified as fast food. Fast food is defined as a type of
food which could be processed, canned, frozen, and prepared
in short time and served quickly.
Fast food is harmful for the health as it is loaded with fat
and high calories. It has imbalance ratio of protein and sugar
which leads to several cases of cancer, obesity, diabetes,
indigestion etc. It have empty calorie food which is a high
calorie or calorie rich food which lacks in micronutrients such
as vitamins, minerals or amino acids and fiber but has high
energy (calories). These foods do not contain the nutrients
that our body needs to stay healthy. Hence these kinds of food
have poor nutritional value which is considered unhealthy and
may be called as junk food.
Selanjutnya, melakukan olahrga untuk mengontrol tekanan
darah. It aids weight loss and relieve stress, which also helps,
as does regular relaxation such as yoga or meditattion. You
should avoid smoking and coffee because itu juga
menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi
Jadi, ini ada leaflet berisi daftar bahan makanan yang
dianjurkan. Jadi tuan David bisa memilih makanan apa aja
yang bisa dikonsumsi.”
Tuan David : “Apa boleh saya catat?”
Ahli Gizi : “Tidak usah dicatat, leafletnya boleh dibawa pulang”
Tuan David : “Terimmasih Bu jenifer, Bu saya mau tanya lagi, Apakah
tekanan darah tinggi bisa disembuhkan dengan cepat?”
Ahli Gizi : “Apabila Tuan David melakukan pola hidup sehat,
melakukan diet yang benar hipertensi bisa disembuhkan, but
in can be kept at a safe level. If you keep a check on your
blood pressure and act early to lower it, you may avoid having
to rely on long-term medication to do this for you. When
medication is necessary, it ih highly effective, working by
widening the blood vessels or slowing to hear rate.”
Tuan David : “baik bu saya mengerti”
Ahli Gizi : “baik tuan david, sampai sini apakah ada yang ditanyakan
lagi mengenai diet yang saya sampaikan?”
Tuan david : “tidak bu saya rasa cukup”
Ahli Gizi : “sebelum mengakhiri konseling kali ini, boleh saya tanyakan
kembali seberapa jauh pemahampan tuan mengenai diet yang
akan kita jalankan tuan?”
Tuan david : “saya harus mengurangi porsi makan saya yang terlalu
banyak, mengurangi makanan yang mengandung lemak dan
natrium tinggi seperti daging sapi, empal, fastfood, dan
gorengan, mengurangi rokok dan kopi, juga memperbanyak
minum air putih”
Ahli Gizi : “benar sekali tuan, lalu bagaimana jika dua minggu lagi tuan
dating kembali untuk kita evaluasi diet yang akan tuan
jalankan selama 2 minggu kedepan pak? Apakah tuan
bersedia?”
Tuan david : “bias bu”
Ahli Gizi : “baiklah, tuan bisa menghubungi nomor yang tertera di
leaflet untuk reservasi waktu dua minggu lagi, konseling hari
ini selesai ya tuan”
Tuan david : “oke terimakasih bu”
Ahli Gizi : “samasama, semoga sehat selalu tuan”
LAMPIRAN
Lampiran 1. Brochure about High Blood Pressure
Lampiran 2. Brochure about the dietary recommendation for high blood
pressure

Anda mungkin juga menyukai