Aplikasi Integral
Aplikasi Integral
Aplikasi integral
Dalam pembahasan materi aplikasi integral ini, penguasaan materi turunan dan
kemampuan menggambar grafik fungsi sangat mendukung dalam membahas dan
menyelesaikan materi aplikasi integral, penguasaan tersebut dibutuhkan dalam
menentukan proses pengintegralan dan perhitungannya. Materi aplikasi integral
yag dibahas dalam modul ini antara lain adalah luas daerah pada bidang datar,
volum benda putar, panjang busur grafik fungsi, dan luas permukaan benda putar.
Aplikasi integral yang lain adalah penghitungan besar usaha, kekuatan fluida,
momen, pusat massa, peluang, dan variabel random, materi tentang aplikasi
integral ini dapat dipelajari lebih lanjut dalam buku dalam daftar pustaka rujukan
nomor 1, 2, dan 5.
a. Luas Daerah pada Bidang Datar
Pada bagian ini dibicarakan tentang penggunaan integral tertentu untuk menghitung
luas daerah pada bidang datar.
Definisi 5.6
Dipunyai D adalah daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f dengan 0
untuk semua x∈[a,b], x = a, x = b, dan sumbu X. Jika L adalah luas daerah D,
maka
.
Gambar 5.1 Luas daerah D =
24
Definisi 5.7
Dipunyai D adalah daerah yang dibatasi dua grafik fungsi f dan g dengan
untuk semua x∈[a,b], x = a, dan x = b. Jika L adalah luas daerah D, maka
.
Gambar 5.2 Luas daerah D =
Teorema 5.21
Dipunyai D adalah daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f yang kontinu pada
[a,b] dan 0 untuk semua x∈[a,b], sumbu X, x = a, dan x = b. Jika L
adalah luas daerah D, maka
.
Gambar 5.3 Luas daerah D =
Dari Definisi 5.6 dan Teorema 5.21 diperoleh simpulan dalam Teorema 5.22.
25
Jika integralnya terhadap sumbu Y maka diperoleh sebagaimana berikut.
Gambar 5.4 Luas daerah D dari integral terhadap sumbu Y
b. Volum Benda Putar
Suatu daerah D pada bidang datar apabila diputar dengan suatu poros tertentu akan
menghasilkan suatu benda putar. Volum benda putar tersebut dapat dihitung
menggunakan integral tertentu dengan beberapa metode.
1) Metode Cakram
Dipunyai fungsi f kontinu pada selang [a,b]. Misalkan daerah D dibatasi oleh
grafik f, sumbu X, x = a, dan x = b diputar dengan poros sumbu X akan
membangun suatu benda putar. Volum benda putar tersebut akan dicari dengan
menggunakan metode cakram sebagai berikut.
Teorema 5.22
Jika D adalah daerah daerah tertutup yang dibatasi grafik fungsi f , garis x = a,
x = b, dan sumbu X maka | | .
26
Gambar 5.5 Volum benda putar dengan metode cakram
Bangun partisi untuk selang [a,b]. Pilih titik sampel ∈ , .
Volum cakram ke-i adalah
. .∆
Jadi ‖ lim ‖→
∑ . .∆
= .
2) Metode Cincin
Misalkan daerah D dibatasi oleh grafik fungsi g dan h dengan
pada [a,b], x = a, dan x = b. Akan ditentukan volum benda yang terjadi jika
daerah D diputar terhadap sumbu X.
Buat partisi untuk selang [a,b] pada sumbu X.
Pilih titik sampel ∈ , .
Tulis V i
: volum cincin ke-i
Jelas . .∆ . .∆
= . .∆
Jadi ‖ lim ‖→
∑ . .∆ .
27
Gambar 5.6 Volum benda putar dengan metode cincin
3) Metode Sel Silinder (Kulit Tabung)
Dipunyai daerah D yang dibatasi oleh grafik fungsi kontinu f dengan 0
pada selang [a,b], garis x = a, garis x = b, dan sumbu X. Akan ditentukan volum
benda yang terjadi jika daerah D diputar terhadap sumbu Y.
Bangun partisi untuk selang [a,b].
Pilih titik sampel ∈ , dengan t
i
x
di 1,4 .
28
Tulis A: luas daerah D.
1 Jadi A = ∫ (
x + 2 ). dx = ∫ ( x + 2 ). dx =
4
1
4
1
2
.
2.
= satuan luas.
Contoh 5.16
Dipunyai daerah D adalah daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi yang disajikan
dengan dan . Hitunglah volum benda yang terjadi apabila daerah D
diputar mengelilingi sumbu menggunakan metode sel silinder.
Penyelesaian:
Tulis dan .
Jelas pada 0,1 .
Bangun partisi untuk selang 0,1 .
Pilih tengah-tengah , .
Jadi V = 1
2
π
. ∫ dxxgxfx . [ ( ) - ( ) ] . 0
1 = 2 π
. ∫ ( dxxx 2 - 3 ). 0
=
2
π
. ⌈ │ ⌊
xx
3
3
- 4 4 ⌉ │ ⌋
1
0
= π 6
satuan volum.
c. Panjang Busur Suatu Grafik Fungsi
Berikut ini dibahas bagaimana menghitung panjang busur grafik suatu
fungsi dengan menggunakan integral. Dipunyai fungsi f kontinu pada selang [a,b].
Akan dihitung panjang busur grafik f dari titik (a, f(a)) sampai titik (b, f(b))
sebagaimana ilustrasi pada Gambar 5.7.
29
Gambar 5.7 Grafik fungsi f kontinu dan mempunyai
turunan pada selang [a,b]
Bangun partisi untuk selang [a,b]. Misalkan koordinat titik-titik xfxP
i
- 1 ( i - 1 , ( i - 1 )) dan titik
xfxP
ii
(
, ( i )) . Misal J
i
: jarak P
i-1
P
i
, diperoleh:
J i
=
(
xx i - i -
1 ) 2
+ ( xfxf ( i ) - ( i - 1
)) 2
= 1 + ⎛ │ │ ⎝
xfxf
(
) - ( i -
i 1
) ⎞
2
(
i
i 1
) .
Dipunyai f mempunyai turunan pada [a,b], sehingga f juga mempunyai turunan pada
selang , . Pilih ∈ , sehingga
.
Jadi 1 . ∆ .
Jadi panjang busur grafik f dari titik P
0
i
i - 1 xx
-
│ │ ⎠
∙
xx
- -
(b,f(b)) adalah
‖ lim ‖→
∑ 1 .∆
= 1
d. Luas Permukaan Benda Putar
Selanjutnya dibahas bagaimana menghitung luas permukaan benda putar dengan
menggunakan integral. Dipunyai D adalah daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi
kontinu f pada selang [a,b] diputar mengelilingi sumbu X. Akan dihitung luas
permukaan benda yang terjadi, sebagaimana ilustrasi pada Gambar 5.8.
30
Gambar 5.8b Selimut kerucut
terpancung
Dibangun partisi untuk selang [a,b] menjadi n buah subselang yang sama panjang.
Jadi ∆ untuk setiap i = 1, 2, 3, ..., n.
Pilih ∈ , sehingga .
Tulis S
i
) + xxxf ( i )] ( i - i - 1 ) 2
+ ( xfxf ( i ) - ( i - 1
)) 2
= π
∙
[
xf ( i
-
1 ) + xf ( i )] ∙ 1 + ⎛ │ │ ⎝
xfxf
(
i
) - xx
i
-
( i -
1
) ⎞
2
i -
1
(
) i
i 1
= xf
i
xf i tf i i x │ │ ⎠
∙
xx
- -
π
∙
[ ( -
1
) + ( )] ∙ 1 + [ (' )] 2 ∆∙ Jadi S
=
lim P →
0
∑ i
= n
1
π
∙ [ xf ( i
-
1
) + xf ( i )] ∙ 1 + [ tf (' i )] 2 ∆∙ i x = lim π
P
→
0
∙
∑ n 2 ∙ i =
1
tf ( i
) ∙ 1 + [ tf (' i )] 2 ∆∙ i x b = 2π ∙
∫ xf ( ) ∙ 1 + [ dxxf (' )] 2 . a
Contoh 5.17
Tentukan panjang busur grafik yang diberikan oleh persamaan 6 3 0
dari titik ,2 dan titik ,3 .
Penyelesaian:
Gambar 5.8a Daerah D diputar
terhadap sumbu X
31
3 Jelas
6
yxy
- 4 - 3 = 0 ⇔ x = y 6
+ .
Tulis
y
1 2
y
3 = + .
Jadi
yf (
) y 6
1 2
⎛
3
⎞
yf ('
) = yfd
[ (
) ]
= d
│ │ ⎝ dy
y 6 dy +
2
1
y
│ │ ⎠
=
y
2
2
- 2
1 y
2
.
Jadi
3 J =∫ + dyyf 2
4 3
2
3 = ∫ 2
+ y
2
2
- 1 y
2
3 dy
= ∫ 2
⎛ │
y
2
2
+ 2
1 y
2 1
(' ) . 1 2
.
│ ⎝
⎞ │
dy
=
⌈ │ ⌊
⌉
2 y
3 6 - 1 y
│ ⌋
=
13 .
Jadi panjang busur yang dimaksud adalah satuan.
Contoh 5.18
Tentukan luas permukaan ikat pinggang bola yang terjadi apabila lingkaran
pada selang [-a,a] dengan a < r diputar terhadap sumbu X.
Penyelesaian:
Luas bendar putar ∫ -
│ ⎠
a S
=
2π
xr 2 - a
2 ∙ 1 + x
2
xr
2
-
2 dx
= 2[ π
∙ xr
∙ ] a -
a