Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

1) Penyakit TB paru merupakan penyakit infeksi menular yang banyak didapatkan di


negara yang sedang berkembang seperti Indonesia dan biasanya terjadi pada anak
maupun orang dewasa. Penyakit TB Paru diperkirakan telah menginfeksi sepertiga
dari penduduk dunia dengan kejadian sekitar 95% terjadi pada negara-negara
berkembang.(Azis et al., 2020).
2) et al (2016) Mengungkapkan bahwa Kanker mulut merupakan salah satu jenis kanker
yang tumbuh dan berkembang di sekitar mulut sampai rongga mulut atau orofaring.
Resiko terjadinya kanker mulut meningkat diakibatkan oleh tembakau dan alkohol,
dan faktor lain seperti selaput lendir yang mengalami rangsangan kronis disebabkan
kurangnya kebersihan mulut dan longgarnya gigi palsu, dan lain sebagainya. Suatu
hal asing yang tumbuh dimulut dapat dikelompokan kedalam dua jenis, yaitu
pertumbuhan jinak atau benigna (non-kanker) dan pertumbuhan ganas atau maligna
(kanker) yang berasal dari jaringanjaringan yang ada di dalam dan sekitar mulut sepeti
tulang, saraf dan otot. Kanker yang muncul ada yang berasal dari lapisan atau
permukaan mulut (karsinoma) dan ada juga yang berasal dari jaringan yang lebih
dalam (sarkoma).
3) Pramadhani & Tedy (2014) Mengungkapkan bahwa teknologi informasi saat ini,
sudah digunakan pada berbagai instansi yang memerlukan pengolahan data yang
banyak. Misalnya, memasukkan data,mengolah data dan kemudian dijadikan sebagai
suatu informasi yang bermanfaat. Data dalam jumlah banyak pada masa lalu, dapat
digunakan sebagai informasi pada masa yang akan datang. Data tersebut dapat diolah
dengan menggunakan suatu metode untuk menggali informasi yang sudah ada
misalnya untuk mengentahui kategori gaji pegawai berdasarkan jabatan, umur dan
jenis kelamin.
4) Penyakit infeksi merupakan penyakit menular yang mudah menyerang anak, karena
anak belum mempunyai sistem imun yang baik. Hal ini juga diperkuat oleh Noor
Mutsaqof et al (2016) bahwa Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah
kesehatan yang paling utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Penyakit infeksi yang sering di derita adalah penyakit diare, demam tifoid, demam
berdarah, radang paru-paru. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit infeksi harus cepat
didiagnosis agar tidak semakin parah.
5) Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis. Sampai sekarang, TB paru masih menjadi masalah
kesehatan didunia begitu pun juga di Indonesia. Banyaknya angka kejadian penyakit
TB paru di dunia khususnya Indonesia, menimbulkan permasalahan seperti terapi
yang lama dan kompleks, komplikasi penyakit serta banyak kekhawatiran lain yang
dapat memicu munculnya depresi. TB Paru memerlukan pengobatan selama 6-8
bulan. Pengobatan tersebut memerlukan waktu yang lama maka penderita TB paru
sangat mungkin mengalami depresi.(Marselia, 2017).
6) Soepomo (2014) Mengungkapkan bahwa Penyakit lambung merupakan penyakit yang
tidak bisa dianggap remeh, karena jika dibiarkan terus menerus dapat mengakibatkan
penyakit yang lain muncul dan bias juga menyebabkan kematian jika tidak segera
ditangai. Penyakit lambung dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sesuai,
beban pikiran dan juga infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa penyakit yang
menyerang lambung, diantarnya adalah Gastritis Akut Erosif, Gastritis Kronis,
Dispepsia, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ulkus Peptikum ,
Karsinoma/kangker Lambung, dan Hyperacidity, Kesadaran akan kesehatan
masyarakat yang masih rendah, kebiasaan hidup yang selalu ingin hidup praktis,
perilaku dan pola pikir yang mengarah bergaya hidup tidak sehat, pengetahuan
masyarakat yang sedikit darigejala awal dari suatu penyakit merupakan faktor-faktor
penyebab penyakit menjadi parah ketika penderita ditangani oleh tenaga paramedis.
7) Diabetes melitus merupakan penyebab hiperglikemi. Hiperglikemi disebabkan oleh
berbagai hal, namun hiperglikemi paling sering disebabkan oleh diabetes melitus.
Pada diabetes melitus gula menumpuk dalam darah sehingga gagal masuk ke dalam
sel. Kegagalan tersebut terjadi akibat hormon insulin jumlahnya kurang atau cacat
fungsi. Hormon insulin merupakan hormon yang membantu masuknya gula darah.
Hal ini juga diperkuat oleh Lathifah (2017) bahwa Data dari berbagai studi global
menyebutkan bahwa penyakit DM adalah masalah kesehatan yang besar. Hal ini
dikarenakan adanya peningkatan jumlah penderita diabetes dari tahun ke tahun.
8) Banyaknya tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit tidak ditanggulangi sedini
mungkin, akibat yang ditimbulkannya sangat besar mulai dari penurunan produksi
sampai dengan kematian tanaman. Hal ini disebabkan karena banyaknya petani yang
belum memahami tentang bagaimana menanggulangi penyakit, disebabkan minimnya
pengetahuan petani mengenai cara menanggulangi penyakit pada kelapa sawit.
(Surianti et al., 2017).
9) Tanaman tomat termasuk tanaman sayuran yang sudah dikenal sejak dahulu.
Peranannya yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat sudah sejak lama
diketahui orang. Tanaman tomat (Lycopersium escuslentum Mill) adalah tumbuhan
setahun, berbentuk perdu atau semak dan termasuk ke dalam golongan tanaman
berbunga. Dalam klasifikasi tumbuhan, tanaman tomat termasuk kelas
Dicotyledonnae (berkeping dua). Fusarium oxysporum merupakan salah satu jamur
patogen penting penyebab penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat.(Agricultural
et al., 2016).
10) Hemodialisa merupakan tindakan pengobatan yang dilakukan pada pasien GGK
supaya mampu bertahan hidup. Namun demikian, tindakan tersebut mempunyai efek
samping pada kondisi fisik serta psikologis pendetita GGK. Haemodialisa merupakan
pengobatan (replacement treatment) pada penderita gagal ginjal kronik stadium
terminal, jadi fungsi ginjal digantikan oleh alat yang disebut dyalizer (artifical
kidney), pada dialyzer ini terjadi proses pemindahan zat-zat terlarut dalam darah
kedalam cairan dialisa atau sebaliknya. Hamodialisa adalah suatu proses dimana
komposisi solute darah diubah oleh larutan lain melalui membran semi permiabel,
hemodialisa terbukti sangat bermanfaat dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
(Wiliyanarti & Muhith, 2019)
DAFTAR PUSTAKA

Agricultural, C., Bulletin, S., Bo, Z., & Jianbin, U. (2016). Antagonistik Bakteri
Pseudomonas Spp. Dan Bacillus Spp. Terhadap Jamur Fusarium Oxysporum Penyebab
Penyakit Layu Tanaman Tomat. 32(2), 118–123.
Azis, W. A., Muriman, L. Y., & Burhan, S. R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan
dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat
Profesional, 2(1), 105–114.
Fajrin, M., & Destiani Siti Fatimah, D. (2016). Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit
Kanker Mulut. Jurnal Algoritma, 12(2), 192–198.
Lathifah, N. L. (2017). Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan
Subyektif Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 5 N(Mei
2017), 231–239.
Marselia, R. (2017). Hubungan antara Lama Terapi terhadap Tingkat Gejala Depresi pada
Pasien TB Paru di Unit pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak. Jurnal Cerebellum,
3(3), 831–841.
Noor Mutsaqof, A. A., -, W., & Suryani, E. (2016). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis
Penyakit Infeksi Menggunakan Forward Chaining. Jurnal Teknologi & Informasi
ITSmart, 4(1), 43. https://doi.org/10.20961/its.v4i1.1758
Pramadhani, E. E., & Tedy, S. (2014). Penerapan-Data-Mining-Untuk-Klasifikasi prediksi
penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dengan algoritma decision three (pp.
831–835).
Soepomo, P. (2014). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Lambung Dengan
Implementasi Metode Cbr (Case-Based Reasoning) Berbasis Web. 2(1), 119–129.
Surianti, S., Banyal, N. A., & Wahab, S. R. (2017). Knowledge Management System
Penyakit Sawit Berbasis Android Menggunakan Pendekatan Usability Engineering.
ILKOM Jurnal Ilmiah, 9(3), 361–367.
Wiliyanarti, P. F., & Muhith, A. (2019). Life Experience of Chronic Kidney Diseases
Undergoing Hemodialysis Therapy. NurseLine Journal, 4(1), 54.

Anda mungkin juga menyukai