Dasar QuickBASIC
Dasar QuickBASIC
Karakter alphanumerik merupakan gabungan dari 3 kelompok 1. Nomor baris : bisa berupa sembarang bilangan bulat positif
tersebut di atas. Contoh : Nilai1, Hasil4. dari 0 sampai 65529.
Karakter numerik merupakan kelompok karakter yang terdiri dari contoh :
karakter angka saja. Contoh : 3456 100
26754
Baris Program 300 PRINT “Hallo” ‘ 300 adalah nomor baris
Merupakan bagian dari program yang berisikan sejumlah
perintah atau instruksi dengan tujuan khusus. Setiap instruksi 2. Label alphanumeris merupakan kombinasi huruf dan angka
dipisahkan oleh simbol titik dua ( : ). Contoh : sebanyak 1 sampai 40 karakter yang diakhiri dengan
simbol titik dua. Contoh label alphanumeris :
SCREEN 0 : COLOR 15,1 : CLS cetakMATRIX:
LOCATE 2,10 : PRINT “Bahasa pemrograman QuickBASIC” 12345:
END gambar:
Baris program dalam QuickBASIC mempunyai bentuk umum Statemen pada QuickBASIC adalah merupakan suatu pernyataan
sebagai berikut : agar dikerjakan oleh komputer, jadi dapat dikatakan bahwa
statemen merupakan suatu perintah pelaksanaan pekerjaan yang
[nomor baris] statemen [: statemen …..] [komentar] harus dilakukan oleh komputer. Pembentukan statemen
merupakan gabungan dari beberapa variabel, operator dan nomor
* Tanda [ ] menyatakan optinonal, artinya boleh ditulis boleh baris.
juga tidak.
Konstanta Variabel
adalah suatu data yang nilainya telah didefinisikan sebelum adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili
program dijalankan dan nilainya tidak akan berubah selama nilai data dimana nilai tersebut bisa berubah pada saat program
program tersebut berjalan. Ada 2 tipe konstanta, yaitu string dan berjalan. Variabel terbagi menjadi 2 kelompk, yaitu :
numerik. Variabel String dan Variabel Numerik.
Konstanta string adalah deretan sembarang karakter yang bisa Variabel String
berisi sampai 32767 karakter yang diletakkan dalam tanda kutip Merupakan variabel yang dapat menampung rangakaian
ganda (“). Contoh : karakter alphanumerik. Dimana penulisan nilainya harus
“Halo kawan” diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda (“).
“Kompiler QBASIC” Contoh :
“Jalan pelan pelan, banyak anak kecil” A$ = “Bahasa BASIC”
“$ 25.000.000,- NAMA$ = “Anita”
C$ = “Rp. 2500”
Konstanta Numerik bisa berupa bilangan positif maupun negatif.
Contoh : Variabel Numerik
9.0876 Merupakan variabel yang dapat menampung data
5698 berbentuk bilangan. Dengan variabel numerik, dapat
-1.0987 dilakukan operasi perhitungan.
Contoh :
Nilai1 = 30 : Nilai2 = 40
Nilai3 = Nilai1 + Nilai2
- Double Precision
Untuk tipe numerik, variabel yang yang digunakan Bilangan pecahan (riil) bernilai antara -1.67D+308 sampai
dibedakan berdasarkan bilangan yang akan ditampung. +1.67D+308. Sifat lainnya :
Dimana jenis bilangan yang dapat ditampung untuk setiap 1. mempunyai tingkat ketelitian sampai 15 digit
variabel numerik adalah : dibelakang titik desimal.
- Integer : bilangan bulat berkisar antara -32767 sampai 2. bentuk perpangkatan dinyatakan dengan D
+32767 3. sering ditulis dengan tanda # diakhir bilangan.
- Long Integer : bilangan bulat berkisar antara
-2.147.438..648 sampai + 2.147.438..648 Contoh :
- Single Precision :bilangan pecahan (riil) berkisar antara 34567876
-3.37E+38 sampai +3.37E+38 -1.09432D-06
Sifat lainnya: 7654321.12345
1. mempunyai tingkat ketelitian sampai 6 digit dibelakang 3489.9#
titik desimal.
2. bentuk perpangkatan dinyatakan dengan E
3. sering ditulis dengan tanda ! diakhir bilangan. Deklarasi Variabel
A= 50 ^ Perpangkatan 1
B= 500000 * Perkalian 2
/ Pembagian 2
C= 3.54 \ Pembagian Integer 3
D = 1234.5678987 MOD Modulo Aritmatika 4
+ Penjumlahan 5
- Pengurangan 5
Ekspresi dan Operator
Untuk perhitungan, tidak akan pernah terlepas dari Contoh penggunaan operator dalam perhitungan aritmatika :
operator. Dimana penggunaan beberapa operator akan membentuk Rumus QBASIC
A–B+C A–B+C
suatu ekspresi. Contoh “ A:B
(A / B) / (C * D)
3 * 4 + 12 CxD
A 2 + B3 A^2 + B^3
penggunaan operator * dan + pada contoh diatas menyebabkan
terbentuknya ekspresi 3 * 4 + 12.
Urutan Operasi
Urutan pengoperasian operator berdasarkan hirarki yang
telah ditetapkan. Yang menjadi prioritas utama operasi
perhitungan adalah operator yang terletak didalam tanda kurung.
Contoh :
Operator Relasi
(5 + 2 ) * 3
Untuk perbandingan antara dua variabel.
Hasil perhitungan di atas adalah 7, dimana operator yang
Daftar operator relasi dan fungsinya :
dikerjakan terlebih dahulu adalah +. Terlepas dari adanya tanda
Operator Fungsi
kurung pada ekspresi, maka hirarki untuk setiap operator adalah : = Sama dengan (equal)
Operator Operasi Hirarki <> Tidak sama dengan (not equal)
< Lebih kecil dari (less than) untuk keperluan dokumentasi program, dapat ditambahkan
> Lebih besar dari (greater than) baris keterangan di dalam program. Untuk itu digunakan statemen
<= lebih kecil dari atau sama dengan
>= Lebih besar dari atau sama dengan REM atau tanda kutip ( ‘ )
Statemen REM adalah statemen yang tidak akan di olah oleh
Operator Logika komputer, sehingga dapat ditempatkan dimanapun didalam
Merupakan operator yang digunakan untuk menguji program.
beberapa relasi. Dimana pengujiannya dilakukan untuk Contoh :
mengetahui hubungannya. Hasil yang dicapai oleh operator ini
adalah kondisi BENAR (TRUE) atau SALAH (FALSE) REM *** Program: CONTOH.BAS ***
REM *** Oleh : Wiwied ***
‘ Contoh penggunaan statemen REM
Jumlah = 20
Print Jumlah
‘ Program selesai
END
Daftar operatornya adalah sebagai berikut :
Operator Nama Operasi Kendali Program
NOT Komplemen logika (ingkaran)
AND Konjungsi Merupakan statemen untuk mengendalikan program yang
OR Disjungsi mencakup pemutusan proses program secara permanen atau
XOR Ekslusif or
EQP Ekivalensi sementara.
IMP Implikasi Statemen END
Digunakan untuk menghentikan proses program secara Menyebabkan proses program berhenti, tetapi hanya untuk
permanen. Sebelum proses program dihentikan, semua file sementara. Proses program akan dilanjutkan kembali jika
yang terbuka akan ditutup. Setelah proses program terjadi penekanan tombol pada keyboard atau setelah
berhenti, kendali proses akan diambil alih oleh sistem waktu yang ditentukan habis.
operasi. Bentuk umum :
Contoh :
A = 20 SLEEP waktu
Print A
END Contoh :
PRINT “ Proses program berhenti selama 10 detik”
Statemen STOP SLEEP 10
Hampir sama dengan END, tetapi statemen ini PRINT “Proses program dihentikan”
menyebabkan proses program berhenti tanpa menutup PRINT “Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan”
semua file yang terbuka. Setelah proses program berhenti, SLEEP
kendali proses tidak diambil alih oleh sistem operasi. END
Contoh : Statemen SYSTEM
B = 50 Digunakan untuk menutup seluruh file, menghentikan
Print B program dan kembali ke sistem operasi.
STOP
Contoh :
Statemen SLEEP PRINT “ Universitas Gunadarma”
SYSTEM