Tugas 3 Analisis Kebijakan Publik (Crisanta Palendeng Sem 7B)
Tugas 3 Analisis Kebijakan Publik (Crisanta Palendeng Sem 7B)
NIM: 17603051
SEM/KELAS: 7/B
Terdapat tiga bentuk utama analisis kebijakan: analisis prospektif, retrospektif, dan teintegrasi.
Analisis kebijakan prospektif yang berupa produksi dan transformasi informasi sebelum aksi
kebijakan dimulai dan diimplementasikan cenderung mencari cara beroperasinya para ekonom,
analisis sistem, dan peneliti operasi. Analisis kebijakan prospektif mungkin paling baik
dicontohkan dari deskripsi analisis kebijakan yang diberikanoleh Walter Williams, mantan kepala
Devisi Penelitian dan Perencanaan pada Kantor Kesempatan Ekonomi (the Office of Economic
Opportunity). Analisis kebijakan, menurut Williams “merupakan suatu alat untuk mensintesakan
informasi yang dipakai dalam merumuskan alternatif dan preferensi kebijakan yang dinyatakan
secara komparatif, diramalkan dalam bahasa kuantitatif dan kualitatif sebagai landasan atau
penuntun dalam pengambilan keputusan kebijakan; secara konseptual tidak termasuk
mengumpulkan informasi”.
Analisis retrospektif, yang dijelaskan sebagai penciptaan, dan transformasi informasi sesudah
aksi kebijakan dilakukan, mencakup berbagai tipe kegiatan yang dikembangkan oleh tiga
kelompok analisis:
Penemuan masalah pada dasarnya merupakan kegiatan konseptual dan teoretis. Di sini
perhatian utama adalah pada pertanyaan tentang sifat masalah dan tidak banyak pada
pemilihan arah/tindakan yang dapat memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah.
Seberapa baik kita memahami masalah? Apakah kita memcahkan masalah yang dirumuskan
secara salah ketika kita seharusnya memecahkan masalah yang benar? Sebaliknya, pemecahan
masalah berkenaan dengan pelaksanaan atau pengendalian serangkaian tindakan di setiap
waktu. Pemecahan masalah pada dasarnya merupakan kegiatan praktis, yang dibedakan dengan
penemuan masalah, yang pada dasarnya bersifat teoritis.
6. Kompleksitas Informasi
References