Laporan PKL SMK Teknik Gambar Bangunan 2
Laporan PKL SMK Teknik Gambar Bangunan 2
RANCANGAN VISUALISASI 3D
Disusun oleh :
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui oleh pembimbing dan
pimpinan institusi.
Hari/Tanggal : ___________________________________________________
Di : ___________________________________________________
Mengetahui,
Pimpinan Institusi Pembimbing Institusi
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui oleh Pembimbing Praktek
Kerja Industri guna memenuhi tugas dan syarat dalam menempuh Ujian Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) Tahun Pelajaran 2015/2016 pada:
Hari : _____________________________________________________
Tanggal : _____________________________________________________
Mengetahui,
Ketua Program Keahlian Pembimbing
Tardi, S.Pd
NIP. 19680305 200501 1 013
A. MOTTO
1. Kalau bisa sukses di usia muda, kenapa mesti nunggu tua? (Billy Boen)
2. Semua hal di dunia ini memang tidak ada yang mudah, tapi juga tidak ada yang
tidak mungkin. Semua tergantung kita, mau atau tidak. (Sigit Pramana Putra)
3. Jangan pernah malu untuk mendapatkan apa yang kamu mau. (Ronald Frank)
4. Kaya dan miskin itu sama saja, yang unggul yang bersyukur. (Ifan Andri Prastya)
5. Orang sukses adalah orang yang biasa-biasa saja, tapi yang memiliki ketetapan,
keuletan dan ketangguhan hati yang luar biasa. (Sigit Pramana Putra)
B. PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua penulis, yang telah memfasilitasi, memberi semangat serta
dukungan yang tak terhingga.
2. Bapak Drs. Riyanto selaku Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri.
3. Bapak Heri Mulyanto, ST selaku pembimbing.
4. Bapak/Ibu Guru, Staff dan Karyawan SMK Negeri 2 Wonogiri.
5. Bapak Sigit Pramana Putra, ST selaku Direktur & Prinsipal Arsitek Junge
Architekt Studio beserta seluruh jajaran yang telah menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
6. Para pembimbing lokasi, teknisi dan karyawan yang sehari-harinya telah
memberikan segenap ilmunya kepada penulis.
7. Segenap handai taulan yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu, memotivasi, memudahkan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri serta menyusun laporan ini.
A.
Pertama-tama, penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan dapat menyusun laporan ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat-syarat
untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016
berdasarkan hasil Praktek Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh penulis.
Dan dalam penyusunan laporan ini, penulis juga didukung oleh berbagai pihak.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis, yang telah memfasilitasi, memberi semangat serta
dukungan yang tak terhingga.
2. Bapak Drs. Riyanto selaku Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri.
3. Bapak Heri Mulyanto, ST selaku pembimbing.
4. Bapak/Ibu Guru, Staff dan Karyawan SMK Negeri 2 Wonogiri.
5. Bapak Sigit Pramana Putra, ST selaku Direktur & Prinsipal Arsitek Junge
Architekt Studio beserta seluruh jajaran yang telah menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
6. Para pembimbing lokasi, teknisi dan karyawan yang sehari-harinya telah
memberikan segenap ilmunya kepada penulis.
7. Segenap handai taulan yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu, memotivasi, memudahkan penulis dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri serta menyusun laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran dari berbagai
pihak yang dapat membangun kemampuan penulis dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Prakerin ........................................................................................ 1
1.2. Tujuan Penulisan Laporan Hasil Prakerin ............................................... 1
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 19
4.2. Saran ....................................................................................................... 19
Halaman
2.4.1. Pengabsenan
a. Setiap karyawan yang masuk kerja diwajibkan melakukan pengabsenan dengan
memberikan laporan pekerjaan pada petugas piket.
b. Setiap karyawan yang meninggalkan bengkel atau ada keperluan untuk keluar,
maka diwajibkan melapor kepada pengawas bengkel.
c. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja diwajibkan membuat surat izin atau
meminta izin untuk tidak masuk kerja.
3.2.2. Visual
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Visual berarti dapat dilihat dengan indra
penglihatan (mata). Menurut Ahmad Nur Silmi “Dalam dunia digital, Visual berarti segala
sesuatu (file digital) yang lebih menekankan indra penglihatan dalam menyampaikan
sebuah informasi, contohnya sebuah gambar” (Wirawan, Sidik, 2014).
3.2.4. Penggambaran 3D
Menurut Djoko Darmawan (2009), Google SketchUp adalah sebuah program grafis.
Program ini memberikan hasil utama yang berupa gambar sketsa grafik tiga dimensi yang
dimanfaatkan untuk kebutuhan presentasi bangunan arsitektural. (Rahman, Aulia, 2014).
V-Ray adalah render komersial plug-in untuk komputer 3D aplikasi perangkat lunak
grafis. Hal ini dikembangkan oleh Chaos Group, sebuah perusahaan yang berbasis di
Bulgaria Sofia, Bulgaria, didirikan pada tahun 1997. V-Ray digunakan dalam media,
hiburan, dan industri desain seperti film dan video game produksi, desain industri, desain
produk dan arsitektur (Wikipedia, 2015).
3.2.8. Modeling
Modeling adalah proses pembuatan bentuk sebuah objek, hal ini adalah bagian yang
paling mendasar dalam pembuatan visual 3D karena dalam tahap modeling bentuk dari
sebuah objek ditentukan (Wirawan, Sidik, 2014).
3.2.9. Texturing
Texturing adalah proses pembuatan tekstur dan pemberian warna pada sebuah
model agar menyerupai suatu objek yangakan ditampilkan. Dalam proses texturing harus
memperhatikan hal-hal yang membuat objek terlihat sebagaimana mestinya, karena
texturing akan memanipulasi bentuk objek dalam software 3D untuk mendapatkan hasil
seperti yang diinginkan (Wirawan, Sidik, 2014).
3.2.10. Rendering
Rendering adalah proses akhir dari pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam
rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi,
texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk
output (tampilan akhir pada model dan animasi) (Wirawan, Sidik, 2014).
Denah rumah tinggal minimalis type 80/150 dari owner atas nama Sigit Pamungkas
yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Bahan kerja berupa denah dikirim dalam bentuk file
Autocad Drawing (.dwg).
File tersebut digunakan sebagai bahan kerja yang akan di-import ke dalam program
Google SketchUp. Bahan kerja yang telah dikirim adalah denah rumah type 80/150. Denah
rumah ini dibuat dalam bentuk 2D.
Di dalam program Google SketchUp, bahan kerja 2D akan dibuat menjadi 3D.
Kemudian didesain sedemikian rupa hingga berbentuk bangunan arsitektur 3D, lengkap
dengan bahan material yang digunakan.
Tahap importing dilakukan setelah tahap preparing selesai. Dalam tahap importing,
caranya tinggal meng-import denah yang berbentuk file .dwg ke dalam aplikasi Google
SketchUp. Setelah di-import, langkah selanjutnya adalah membuat section denah.
Denah dibuat sesuai dengan garis denah dari file Autocad .dwg 2D yang sudah di-
import tadi. Supaya pekerjaan lebih cepat, tarik garis hanya sisi luar dinding saja, karena
dinding dalam tidak terlihat saat di-render.
Tahap modeling dilakukan sesuai dengan denah hasil importing. Dalam tahap ini,
tugasnya adalah membuat bentuk-bentuk dasar bangunan seperti dinding, kusen, kaca, atap,
taman, carport, pagar dan jalan.
Selain itu, juga bisa menambahkan model pendukung seperti mobil dan pohon
dengan memanfaatkan fitur 3D warehouse. Masukkan semua eleman yang ingin
ditampilkan dalam gambar 3D semaksimal mungkin agar hasilnya juga terlihat bagus.
3.7.5. Finishing
Gambar di atas merupakan hasil akhir dari langkah-langkah yang sudah dibahas di
bab 3 ini. Gambar ini disebut dengan visualisasi 3D. Fungsinya adalah untuk memberi
gambaran secara kasat mata tentang rumah yang akan dibangun apabila sudah jadi.
Jadi, seperti itulah langkah kerja untuk membuat desain visualisasi 3D dengan
menggunakan tiga aplikasi, yaitu Google SketchUp, Plug-in V-Ray, dan Adobe Photoshop.
Penulis sendiri membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk menyelesaikan gambar di atas.
Rinciannya, 1 jam untuk modeling, 1 jam untuk texturing dan 1 jam untuk rendering
& finishing. Dengan catatan, penulis menggunakan CPU Core i7 yang pada saat rendering
terbilang cepat, cukup 5-10 menit saja.
Gambar di atas sudah siap untuk dikomersilkan. Dalam dunia industri real estate,
pihak owner biasanya memanfaatkan gambar visualisasi 3D untuk presentasi kepada calon
investor. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan untuk dipasang pada brosur penawaran.
4.1. Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan di atas mengenai pembuatan desain visual 3D didapat
kesimpulan sebagai berikut:
a. Pembuatan desain visual dengan strategi random search lebih tepat dilakukan
apabila tidak ada kepastian dalam setiap tahapannya.
b. Metode berpikir dalam pembuatan desail visual dapat menggunakan metode
intuitif apabila tidak ada ketentuan pada hasil akhir.
c. Proses modeling memerlukan waktu yang paling lama karena tidak ada blueprint
dalam pembuatan desain visual.
4.2. Saran
4.2.1. Kepada Pihak Junge Architekt Studio
a. Penulis berharap agar pihak Junge Architekt Studio dapat memperbanyak
proyek di Indonesia, dimulai dari Kota Yogyakarta yang mengedepankan visi
membangun bumi lebih hijau dengan proyek arsitektur bioklimatik untuk
meminimalisir pemanasan global.
b. Penulis berharap agar pihak Junge Architekt Studio dapat menerima adik-adik
SMK Negeri 2 Wonogiri di tahun-tahun berikutnya untuk melaksanakan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Wijaya, T. 2011. Rancangan Visualisasi 3D Desain Mesjid Nurul Hikmah sebagai Proyek
PT. Duta Efwan Adarea. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.
Wirawan, Sidik. 2014. Pembuatan Desain Visual 3D Waterboom Jogja Eco Park Pada PT
Jogja Eco Wisata sebagai Media Promosi. Yogyakarta: STMIK Amikom Yogyakarta.
Amir, Masyita. 2011. Peranan Google SketchUp dan Autodesk Revit Architecture
Terhadap Pendidikan Arsitektur. Jakarta: Universitas Indonesia.
Ismail, Tohir. 2010. Visualisasi Tiga Dimensi (3D) Real Time Menggunakan OpenGL.
Yogyakarta: STMIK Amikom Yogyakarta.
Atto, Yeremia. 2015. Visualisasi Tiga Dimensi Gedung Gereja Mawar Saron Liliba.
Kupang: STIKOM Uyelindo Kupang.
Nadya, Syariefah. 2014. Map Site PT Indonesia Power UPB Semarang. Semarang:
Universitas Islam Agung Semarang.