SKRIPSI
Disusun oleh:
RAMDANI
172110023
Ramdani
NIM. 172110023
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
DEWAN PEMBIMBING
Ditetapkan di : …………………….
Tanggal : …………………….
ii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : …………………….
Tangal : …………………….
iii
KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat- Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknik Jurusan Teknik Mesin pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1) Bapak Ade Sunardi, ST.,MT., selaku dosen pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini;
2) Bapak Mohamad Zaenudin S.Pd., M.Sc.Eng, selaku dosen pembimbing II
yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahka n
saya dalam penyusunan skripsi ini;
3) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukunga n
material dan moral; dan
4) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI AKADEMIS
Nama : Ramdani
NPM : 172110023
Program Studi : Teknik Mesin
Jenis Karya Ilmiah : Skripsi
Rancang Bangun Alat Bantu Treker Bearing Roda Depan Truk Hino Ranger
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/ Non-
eksklusif ini Universitas Global Jakarta berhak menyimpan, mengalih-med ia /
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Ramdani
NIM. 172110023
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
2.1.13 AutoCad ..............................................................................................21
2.1.14 Truk Hino Ranger................................................................................22
2.2 Tinjauan Penelitian Yang Berkaitan ............................................................24
2.32 Rumusan Hipotesis.....................................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 25
3.1 Diagram Alir Penelitian ...............................................................................25
3.2 Perancangan Alat..........................................................................................26
3.2.1 Alat dan Bahan ....................................................................................26
3.2.2 Material ................................................................................................26
3.2.3 Cara Pembuatan Alat ...........................................................................27
3.3 Lokasi & Obyek Penelitian ..........................................................................28
3.4 Metodologi Pengembangan..........................................................................28
3.6 Tenik Pengumpulan Data .............................................................................29
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Maka dari itu perlu adanya pengembangan alat treker untuk melepas
bearing tanpa harus mengaitkan treker ke velg roda truk agar menjadi lebih mudah
dan efisien. Dengan melihat kelemahan diatas maka penelitian ini membahas
tentang merancang dan membangun sebuah kunci treker bearing yang pada
penggunaannya dikaitkan pada Hub. Treker ini punya kelemahan yaitu treker hanya
dapat digunakan untuk melepas bearing roda depan pada truk Hino Ranger. Treker
adalah kunci khusus untuk mengendurkan atau mengencangkan momen dari
sejumlah komponen kendaraan yang tidak dapat dijangkau dengan kunci
sembarangan. (Batan dan M. Londen, 2012)
2.1.2 Bearing
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak
relative, menumpu poros atau bidang permukaan, dan memberi kemungkinan poros
berputar serta sebuah bidang permukaan meluncur. Hal ini merupakan izin sebuah
Gerakan relative antara hubungan permukaan-permukaan bagian saat membawa
beban.
4
5
besar daripada bola. Selain beban radial, beban aksial dapat dikenakan dikedua
arah. Karena torsinya yang rendah, maka sangat cocok untuk aplikasi dimana
kecepatan tinggi dan kehilangan daya rendah diperlukan. Selain bantalan tipe
terbuka, bantalan ini sering memiliki pelindung baja atau segel karet yang
terpasang pada satu atau kedua sisi dan dilumasi terlebih dahulu oleh gemuk.
Juga, snap ring terkadang digunakan pada pinggiran. Untuk kandang, yang
paling umum adalah yang terbuat dari baja tekan.
4. Magneto bearings
Alur dalam bantalan magneto sedikit lebih dangkal daripada bantalan
alur dalam. Karena cincin luar hanya memiliki bahu di satu sisi, ring luar
dapat dilepas. Hal ini sering menguntungkan untuk pemasangan. Secara
umum, dua bantalan tersebut digunakan dalam pasangan duplex. Bantalan
magneto adalah bantalan kecil dengan diameter lubang 4 hingga 20 mm.
8
7. Duplex bearings
Kombinasi dua bantalan radial disebut pasangan duplex. Biasanya,
mereke dibentuk menggunakan bantalan permukaan cincin luar bersama-
sama (tipe DF), saling membelakangi (tipe DB) atau dua wajah depan dalam
arah yang sama (tipe DT). Bantalan duplex DF dan DB mampu mengamb il
beban radial dan beban aksial dikedua arah. Tipe DT digunakan ketika ada
beban aksial yang kuat dalam satu arah dan perlu untuk membebankan beban
secara merata pada setiap bantalan.
cincin dapat bergerak secara aksial relatif satu sama lain. Ini dapat digunakan
sebagai bantalan ujung bebas. Bantalan rol silinder, dimana cincin bagian
dalam atau luar memiliki dua rusuk dan cincin lainnya memiliki satu, mampu
mengambil beberapa beban aksial dalam satu arah. Bantalan rol silinder baris
ganda memiliki kekakuan radial yang tinggi dan digunakan terutama untuk
peralatan mesin presisi. Baja tekan atau kandang kuningan mesin umumnya
digunakan, tetapi terkadang kandang poliamida yang dicetak juga digunakan.
sangat baik dan cocok untuk digunakan dimana ada beban berat atau
benturan.
Beberapa bantalan memiliki lubang runcing dan dapat dipasang
langsung pada poros runcing atau poros silinder menggunakan adaptor
atau lengan penarik. Baja tekan dan kandang kuningan mesin digunakan.
𝑊
Ʈɡ = 𝜋.𝑑1.𝑘.𝑝 .𝑧 ≤ Ʈɡi …………………(Literatur 4: 298)
Keterangan :
Ʈɡ = Tegangan geser (N/ mm2 )
W = Beban yang diterima baut (N)
d1= diameter dalam ulir (mm)
p = pitch.
Ʈɡi = Tegangan geser izin (N/ mm2 )
𝑙
Tan λ = 𝜋.𝑑𝑚 ……………………......(Literatur 1: 374)
Keterangan:
l = lead.
dm= diameter rata-rata.
15
Jika kita buka satu lilitan ulir dan dibuat menjadi garis lurus, maka hasilnya
akan berbentuk seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.19 Diagram benda bebas: gerakan maju alat bantu (kiri) dan gerakan
mundur alat bantu (kanan)
(Sumber: Literatur 1: 373)
𝑃 (𝑠𝑖𝑛 𝜆+ 𝜇 𝑐𝑜𝑠 λ)
F= …………..………(Literatur 1: 374)
𝑐𝑜𝑠 λ−μ sin λ
𝑃 (𝜇 𝑐𝑜𝑠 𝜆−𝑠𝑖𝑛 λ)
F= …………..………(Literatur 1: 374)
𝑐𝑜𝑠 λ+μ sin λ
1
𝑃 [( )+ 𝜇 ]
F= 𝜋𝑑𝑚
𝜇1 …………..………(Literatur 1: 374)
1−( )
𝜋𝑑𝑚
1
𝑃 [ 𝜇− ( )]
F= 𝜋𝑑𝑚
𝜇1 …………..………(Literatur 1: 374)
1+( )
𝜋𝑑𝑚
𝑃𝑑𝑚 1+𝜋𝜇𝑑𝑚
T= 2
( 𝜋𝑑𝑚 −𝜇𝑙 ) …………..………(Literatur 1: 374)
𝑃𝑑𝑚 𝜋𝜇𝑑𝑚 −1
T= ( ) …………..………(Literatur 1: 374)
2 𝜋𝑑𝑚+ 𝜇𝑙
17
2.1.6 Pelumasan
Pelumas adalah senyawa yang ditempatkan diantara dua buah permukaan
yang bergerak dan bergesekan satu sama lain, yang ditujukan untuk mengura ngi
gesekan dan keausan serta menjamin kelancaran kerja dan umur dari bagian-bagia n
mesin. Tindakan menempatkan pelumas diantara dua permukaan yang saling
bergesekan disebut pelumasan.
Gemuk atau grease adalah pelumas semi padat atau cairan sangat
kental, yang merupakan koloid padat-cair yang terbuat dari cairan minyak
dasar (base oil) dan padatan pengental (thickening agent). Sifat semi padat ini
menjadikan gemuk memiliki kemampuan khas dan berbeda dari pelumas cair,
yaitu dapat menempel di dekat permukaan gesek, sehingga dapat berfungs i
melumasi sekaligus menjadi penyekat (seal). Sifat semipadat tersebut
menyebabkan gemuk tidak merembes keluar dari permukaan gesek dan dapat
mencegah kontaminan masuk ke dalam permukaan gesek. Oleh karena itu
gemuk dapat diaplikasikan pelumasan secara praktis dan ekonomis, yaitu
pada sistem pelumasan yang sederhana tanpa sirkulasi (Pirro, 2001;
Lansdown, 2007).
2. Pelumasan minyak/cair
Oli pelumas yang digunakan untuk bantalan gelinding biasanya adalah
oli mineral yang sangat halus atau oli sintetik yang memiliki kekuatan lapisan
19
oli yang tinggi serta ketahanan oksidasi dan korosi yang unggul. Ketika
memilih minyak pelumas, viskositas pada kondisi operasi adalah penting.
Jika viskositas terlalu rendah, lapisan oli yang tepat tidak terbentuk dan
keausan yang tidak normal dapat terjadi. Di sisi lain, jika viskositas terlalu
tinggi, resistensi kental yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan atau
kehilangan daya yang besar. Secara umum, oli dengan viskositas rendah
harus digunakan pada kecepatan tinggi.
2.1.9 Treker
Treker adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah melepaskan
komponen alat seperti bearing, roda gigi, poros engkol, spi dan lain-lain. Cara kerja
dari alat ini yaitu memanfaatkan fungsi gerak batang ulir untuk menekan dan
pengait sebagai komponen untuk menahan tekanan dari batang ulir pada komponen
yang hendak dilepaskan. Umumnya alat ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
poros ulir, badan treker dan pengait yang berjumlah dua atau tiga buah, serta pengait
dengan tipe silinder magnet.
menggunakan batang ulir sebagai penggerak dengan dua atau tiga pengait
sebagai alat untuk melepaskan komponen seperti bearing.
2.1.13 AutoCAD
AutoCAD merupakan sebuah aplikasi (software) yang digunakan untuk
menggambar, mendesain gambar, menguji material dimana program tersebut
mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar secara tepat dan
akurat. AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk
tujuan tertentu dalam menggambar dan merancang dengan bantuan computer
dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali
sebagai Computer Aided Drafting and Design Program (CAD).
Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama pada
bidang perancangan dan memerlukan ketrampilan khusus pengetahuan gambar
kerja (Ramadhan, 2015:17). Pengetahuan menggambar 3 dimensi dapat terbantu
dengan penggunaan software tersebut. Hal ini dikarenakan pada program tersebut
tidak hanya dapat menggambar 2 dimensi dengan segala kebutuhan dan ketentuan
yang berlaku namun juga membuat objek secara 3 dimensi untuk memberika n
22
penggambaran objek yang dirancang dan dapat menjadi acuan oleh pihak
pelaksana. Menurut Suliyanto (2010:196) AutoCAD merupakan Interactive
Learning yang dapat digunakan sebagai penyampaian isi materi dan interaksi
dalam pembelajaran.
Truk Hino FLX 260 JW (8x2) ini digunakan untuk angkutan barang
logistik dengan berat total kendaraan 32.000 kg dan berat kosong 8.390 kg. Yang
memuat kapasitas solar sebanyak 200 liter. Dengan menggunakan suspensi
Rigid Axle dengan Pegas Daun Semi Elliptic & Tipe Trunnion Suspensi.
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi
Literatur
Survai Alat
dan Bahan
Merakit Komponen
Uji Treker
Selesai
25
26
Las listrik
Palu
Tang
Kunci ring 24
Bor tangan
Gerinda tangan
Gerinda sikat
Amplas
Pilox
Lubricant
Jangka sorong
Per daun truk Hino Ranger
Dongkrak botol 15 ton
Pipa 2 inchi dan pipa 1 inchi
3.2.2 Material
Material dasar dari pembuatan treker bearing ini adalah per daun dan
dongkrak botol 15 ton. Per daun dan dongkrak dibuat dari besi baja, untuk per daun
dibuat dengan besi baja yang melewati 4 tahapan proses, mulai dari proses heating,
shearing, quenching, dan assembly, awalnya raw material atau bahan mentahnya
berupa besi batangan padat.
27
Alat treker bearing ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian tempat pengait
dan bagian penggerak.
Gambar 3.3. Bagian Badan Treker Bearing Roda Depan Hino Ranger
Bagian penggerak
a. Dipotong dongkrak botol ukuran 10 ton menggunakan gerinda tangan,
diambil bagian atas dongkrak atau bagian ulir pada dongkrak.
b. Pada bagian ulir disambung dengan kepala baut ukuran 24
menggunakan las listrik.
28
Gambar 3.4. Bagian Penggerak Treker Bearing Roda Depan Hino Ranger
Gambar 3.5. Bagian Pipa Penghubung Treker Bearing Roda Depan Hino
Ranger