TENTANG
DISUSUN OELH:
DEDI HERMANSYAH
2010003423912
2022/2023
LEMBARAN PERSETUJUAN
TUGAS PERANCANGAN ELEMEN MESIN
TENTANG
DISUSUN OELH:
DEDI HERMANSYAH
2010003423912
Disetujui Oleh:
No BP : 2010003423912
Semester : GANJIL
Nilai :
Angka Huruf
Diketahui:
ii
Lembaran Tugas
Diberikan Kepada
No.Bp : 2010003423912
Jurusan : Teknik Mesin, Fakultas Teknik Dan Perencanan
Dosen Pembimbing
Ir, Mukhnizar, MT
iii
Lembaran Asistensi
No. Bp : 2010003423912
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas “Tugas Perancangan
Elemen Mesin” yang berjudul “Perancangan Roda Gigi”. Tugas ini disusun sebagai salah satu
tugas mata kuliah.
Dalam penyusunan Tugas ini penulis banyak mendapat saran, dorongan, bimbingan serta
keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur
secara materi. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih kepada Yth :
Dalam penyusunan tugas ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang
dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan
wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf atas segala
kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang
bersifat kontruktif bagi diri penulis.
Akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi pendidikan dan
masyarakat luas. Amin.
Dedi Hermansyah
2010003423912
v
DAFTAR ISI
vi
b. Pertimbangan Menggunakan Poros ................................................................. 16
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas perencanaan mesin ini merupakan tugas yang diberikan guna melengkapi nilai tugas
mahasiswa pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi dan Industri Institut Sains dan
Teknologi Nasional Jakarta, pada Jenjang Sarjana. Selain itu bahwa dalam tugas ini berguna
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Teknik Mesin terutama dibidang teknik.
Dalam perancangan mesin kali ini, mencoba mengangkat permasalahan tentang roda gigi.
Komponen ini harus memiliki konstruksi yang tepat agar dapat menempatkan porosporos roda
gigi pada sumbu yang benar sehingga roda gigi dapat berputar dengan baik dengan sedikit
mungkin gesekan yang terjadi.
Selain harus memiliki konstruksi yang tepat, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi
oleh komponen ini yaitu dapat meredam getaran yang timbul akibat perputaran dan gesekan
antar roda gigi.
Dari kesulitan konstruksi yang disyaratkan dan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan, maka
kami bermaksud membuat produk tersebut sebagai objek pembuatan Tugas Perancangan Elemen
Mesin. Pembuatan produk tersebut dengan memperhatikan spesifikasi yang diinginkan.
B. Batasan Masalah
Karena dalam masalah perencanaan roda gigi adalah sangat luas, menyangkut berbagai
macam disiplin ilmu, maka dilakukan pembatasan permasalahan. Permasalahan yang akan
dibahas pada perancanaan elemen mesin tentang roda gigi ini antara lain :
a. Perencanaan Roda Gigi
b. Perencanaan Poros
c. Perencanaan Pasak
Adapun tujuan dari perancangan ini adalah untuk memindahkan daya 36 HP dengan putaran
roda penggerak sebesar 2400 rpm pada sepasang roda gigi. yang terdiri dari roda gigi dan poros.
1
2
D. Manfaat TugasPerancangan
Manfaat perancangan kopling ini adalah:
a. Untuk memperoleh rancangan roda gigi yang lebih efektif dan tahan lama.
b. Untuk menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai cara kerja roda gigi.
E. Sistematika
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan tugas rancangan, dan manfaat
perancangan, maka sistematika penulisan tugas rancangan ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan tugas rancangan, dan
manfaat perancangan.
Berisi tentang dasar teori dan tinjauan pustaka berkaitan dengan pengertian roda gigi.
Dalam bab ini membahas tentang data-data yang diketahu pada roda gigi.
BAB V : PENUTUP
A. Roda Gigi
Pada dasarnya sistem roda gigi merupakan pemindahan gerakan putaran dari satu poros
ke poros yang lain hamper terjadi disemua mesin. Roda gigi merupakan salah satu yang terbaik
antara saran yang ada untuk memindahkan suatu gerakan. Roda gigi dikelompokkan menurut
letak poros putaran atau berbentuk dari jalur gigi yang ada. Keuntungan dari penggunaan sistem
transmisi diantaranya :
3. Tidak menimbulkan kebisingan Adapun klasifikasi dari roda gigi antara lain :
Roda gigi lurus dipakai untuk memindahkan geakan putaran antara poros-poros yang
sejajar. Yang biasanya terbentuk silindris dan gigi-giginya adalah lurus dan sejajar dengan
sumber putaran. Penggunaan roda gigi lurus karena putarannya tidak lebih dari 3600 rpm dan
kecepatan keliling tidak lebih dari 5000 ft/menit. Ini tidak mutlak, spur gear dapat juga dipakai
pada kecepatan diatas baas-batas tertentu.
3
4
Dalam perencanaan ini saya menggunakan jenis roda gigi lurus karena ada beberapa
pertimbangan yaitu :
1. Dilihat dari poros, karena sejajar maka yang paling cocok dipergunakan adalah roda
gigi lurus.
2. Karena daya dan putaran relative rendah, maka lebih cocok bila menggunakan roda
gigi lurus.
Adapun rumus dasar yang berhubungan dengan perencanaan roda gigi antara lain sebagai
berikut :
Dimana :
i : perbandinngan transmisi
b. Perbandingan Kecepatan
Diamana :
Diamana :
Dimana :
WT = Beban tangensial
Dimana :
WN : Beban Normal
C. Poros
Poros adalah suatu bagian stationer yang berputar, biasanya berpenampang bulat, dimana
terpasang elemen-elemen seperti roda gigi, roda gila dan elemen pemindah daya lainnya. Poros
dapat menerima beban-beban lentur, tarik, tekan atau putaran yang bekerja sendiri-sendiri atau
berupa gabungan satu dengan yang lainnya. Definisi yang pasti dari poros adalah sesuai dengan
penggunannya dan tujuan penggunan.
8
a) Shaft adalah poros yang ikut beputar untuk memindahkan daya dari mesin ke
mekanisme yang digunakan.
b) Axle adalah poros yang tetap dan mekanismenya yang berputar pada poros tersebut,
juga berfungsi sebagai pendukung.
c) Spindel adalah poros yang terpendek pada mesin perkakas dan mampu atau sangat
aman terhadap momen bending.
d) Line Shaft adalah poros yang langsung berhubungan dengan mekanisme yang
digerakkan dan berfungsi memindahkan daya dari motor penggerak ke mekanisme tersebut.
e) Jack Shaft adalah poros yang pendek, bisanya dipakai untuk dongkrak “JACK” mobil.
f) Flexible adalah poros yang juga berfungsi memindahkan daya dari dua mekanisme,
dimana perputaran poros membentuk sudut dengan poros yang lainnya, daya yang dipergunakan
rendah.
Poros pada umumnya dibuat dari baja yang telah diheattreatment. Poros yang dipakai
untuk meneruskan daya dan putaran tinggi umumnya dibuat dari baja paduan dengan pengerasan
kulit yang tahan terhadap kehausan.
a. Poros Lurus
b. Poros Bintang
Adalah sebatang logam yang berpenampang lingkaran dan terdapat sirip yang
menyerupai bintang. Poros dihubungkan dengan rada gigi tanpa menggunakan pasak.
Dimana :
σ max = Tegangan geser maksimum (Psi)
N = Faktor keamanan
Syp = yield posisi dari material
11
b) Diameter poros
Dimana :
D = Diameter poros (inch)
MB = Momen bending yang diterima poros (lb.in)
T = Momen torsi yang diterima poros
Poros pada umumnya dibuat dari baja yang telah di heatreatment. Poros yang dipakai
pada untuk meneruskan daya dan putaran tinggi umumnya dibuat dari baja paduan dengan
pengerjaan kulit yang sangat tahan terhadap kehausan.
D. Pasak (keys)
Pasak digunakan untuk menyambung poros dan roa gigi, roda pulley, sprocket, cams, lever,
impeller, dan sebagainya.
Karena distribusi tegangan secara actual untuk sambungan pasak ini tidak dapat diketahui
secara lengkap maka dalam perhitungan tegangan disarankan menggunakan factor keamanan
sebagai berikut :
Adapun berbagai macam pasak, namun yang dibahas adalah pasak standar (Standart flat
key ). Pemasangan pasak pada poros maupun roda yang disambungkan dan dibuat alur pasak
yang disesuaikan dengan ukuran pasak.
Keterangan :
Ukuran lebar dan tinggi pasak ada dalam table yang disesuaikan dengan kebutuhan atau
tergantung pada diameter poros.
W = Lebar pasak.
H = Tinggi pasak.
14
L = Panjang pasak.
Ss = Tegangan geser.
Gaya (F)
Pada perhitungan ini dipergunakan faktor keamanan dengan asumsi sebagai berikut :
A. Input Data
Data-data yang diketahui :
Rencanakanlah Sepasang roda gigi lurus untuk memindahkan daya 36 HP dengan putaran
roda penggerak sebesar 2400 rpm. Perbandingan transmisi roda gigi i:4, :38, untuk roda
gigi penggerak dan belakang terbuat dari baja tuang, umur roda gigi di taksir 1400 jam. Data
data lainnya yang belum diketahui dapat di ambil sesuai dengan lazimnya.
a. Pertimbangan Menggunakan Roda Gigi
Dalam perencanaan ini menggunakan roda gigi lurus karena beberapa pertimbangan,
yaitu :
Dilihat dari poros, karena porosnya sejajar maka roda gigi yang paling sesuai adalah
roda gigi lurus.
Karena daya dan putaran relative rendah maka lebih cocok menggunakan roda gigi
lurus
16
BAB IV
PEMBAHASAN STUDI KASUS
17
18
*)
19
20
21
B : 10 x 2
: 20
22
23
Diasumsikan bahwa roda gigi bergantung di atas poros dan di ambil jarak dengan beban
roda adalah 10 cm, dimana momen bengkok yang terjadi adlah beban resultan :
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum diketahui, bahwa untuk merencanakan suatu elemen mesin diperlukan
ketelitian yang sangat tinggi dan dengan pertimbanngan matang agar mendapatkan hasil yang
sesuai dengan yang direncanakan.
Perhitungan dan pemilihan material untuk mendapatkan dimensi yang direncanakan tetap
berpandangan bahwa suatu desain direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan ukuran. Serta
memenuhi syarat keamanan yang diinginkan dan memilih faktor ekonomi yang murah dengan
hasil yang sebaik-baiknya.
Roda gigi adalah suatu benda berbentuk silindris, di mana di bagian tepinya terdapat
profil yang menyerupai gigi. Ada beberapa macam bentukan profil roda gigi. Di antaranya roda
gigi silindris, roda gigi payung, roda gigi cacing, dan bentukkan khusus lainnya. Setiap macam
bentukan memeiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda beda. Namun pada intinya berfungsi
mentransmisikan gaya. Terdapat fungsi lain roda gigi salah satunya untuk menaikkan atau
menurunkan putaran ( kecepatan ). Salah satu penerapan roda gigi lurus adalah sistem transmisi
presneling pada kendaraan beroda empat. Beberapa aplikasi lain yang yakni pada gearbox
sebuah mesin. Di dalamnya terdapat beberapa roda gigi yang bekerja sama untuk menjalankan
sebagaimana fungsinya.
B. SARAN
Pemilihan jenis material dan faktor keamanan adalah suatu hal yang sangat perlu
diperhatikan dalam perencanaan gear box, serta dibutuhkannya suatu rakitan atau rangkaian roda
gigi yang praktis, sehingga efisien dan biaya dalam pembuatan gear box dapat ditentukan
seminimal mungkin.
Gunakan jenis material yang tepat untuk menerima beban atau gaya-gaya yang terjadi
dan pilihlah jenis pelumasan yang efisien sehingga gear box lebih aman dan lebih lama umur
pemakaiannya.
24
DAFTAR PUSTAKA
25