Oleh :
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
serta karunia-Nya yang tiada batas sehingga laporan Kerja Praktek ini dapat
terselesaikan dengan judul “Mengidentifikasi Prasarana Drainase Kecamatan
Ujung Pandang, Kota Makassar Berbasis GIS”. Sholawat dan salam semoga
tercurahkan atas baginda nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan cahaya
dalam hidup berupa cahaya Islam. Ucapan terima kasih tak terhingga atas
bimbingan, penghargaan dan dukungan kepada :
1. Kedua orang tua tercinta dan saudara saudari yang telah memberikan semangat,
doa, dan segala dukungannya hingga saat ini, dan tidak pernah lelah
memberikan motivasi serta kesabaran kepada penyusun.
2. PT. Handal Multikonsultan yang telah menerima untuk melaksanakan kerja
praktek di instansi tersebut.
3. Muhammad Ikram Ulman Idris, S.T., M. Eng, selaku dosen pembimbing kuliah
Kerja Praktek yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.
4. Teman-teman yang selalu mendukung dan membantu menyelesaikan Kerja
Praktek.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kerja Praktek ini masih jauh
dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Walaupun waktu, tenaga dan
fikiran telah diperjuangkan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis
miliki demi terselesaikan laporan ini agar bermanfaat bagi penulis khusunya dan
bagi pembaca pada umumnya. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun akan menyempurnakan penulisan laporan kerja praktek ini
Wassalamualaikum Wr.Wb
Oleh :
Diketahui Oleh :
Disetujui Oleh :
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah yang ada di
Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Mata kuliah ini merupakan
mata kuliah yang harus di ambil oleh seluruh mahasiswa Jurusan Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai wadah bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama berada di bangku
perkuliahan dan menambah pengalaman serta ilmu yang tidak di dapatkan di
bangku perkuliahan. Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari
keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam
pembentukan sikap mental lulusan dengan orientasi spesialisasi di bidang
masing-masing. Mahasiswa bukan hanya mampu atau bisa menguasai suatu
bidang pelajaran atau melalui teori saja. akan tetapi mahasiswa juga mampu
menguasainya melalui Kuliah Praktek agar nantinya bila mahasiswa telah
mendapatkan pekerjaan pada suatu Kantor/Instansi/Perusahaan. maka tidak
merasa asing dengan apa yang dikerjakan pada tempat ia bekerja.
Kegiatan Kuliah Praktek ini bertujuan untuk memperkenalkan
Mahasiswa dengan dunia kerja atau dunia usaha secara nyata dan operasional
sehingga Mahasiswa memiliki persepsi. wawasan dan motivasi yang tinggi
terhadap perannya. Dengan kerja praktek ini, maka kita dapat mengetahui
kegunaan dari teori-teori yang didapatkan diperkuliahan walaupun ada
kelemahannya, sehingga kita dapat mencari jalan penyelesaian yang lebih
baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya kerja praktek ini
bertujuan untuk menjadikan kita kaya akan pengalaman dan dalam
penguasaan teori yang menimbulkan rasa tanggung jawab dari apa yang kita
kerjakan, sehingga kelak dapat lebih terampil saat turun dan terlibat langsung
dalam instansi-instansi pemerintahan maupun swasta dikemudian hari.
Berdasarkan hal tersebut perlunya pelaksanaan kerja praktek disamping
sebagai salah satu syarat kelulusan, juga untuk mendapatkan tenaga kerja siap
pakai, terampil dan cekatan. Selain itu mahasiswa juga mampu menciptakan
2
suatu karya yang bernilai tinggi. Salah satu cara untuk mewujudkan yaitu
dengan cara menyelenggarakan mata kuliah kerja praktek, dimana mahasiswa
dapat terjun langsung ke lapangan ke lapangan kerja agar lebih paham
terhadap bidang dunia kerja ke depannya.
F. Sistematika Pembahasan
Garis besar dalam laporan kerja praktek ini terdiri dari tujuh bab sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang kerja praktek, maksud dan
tujuan kerja praktek, sasaran kerja praktek, persyaratan dan
prosedur kerja praktek, institusi tempat kerja praktek, dan
sistematika pembahasan.
5
BAB II
PROFIL INSTANSI
1. Informasi Perusahaan
Nama Perusahaan PT. Handal Multi Konsultan
Alamat Perusahaan Perum. Grand Sulawesi Toddopuli
Nomor Telepon +62853 9996 9457 / +62882 4567 11101
Alamat Email handalmulti@gmail.com
Website www.handalmulti.co.id
2. Informasi Manajemen
Founder Hindrawan Hamid Musa, S.T
Direktur Utama Hendra Sumarja, S.T., MSP
Direktur Teknik Yaqien Gisno Ogalelano, SP., MS., GEIA
Direktur Hasrul Hamid, S.E
3. Informasi Team
Survey & Mapping
Hindrawan Hamid Musa, S.T
Specialist
Urban Planning &
Hendra Sumarja, S.T., MSP
Engineering Specialist
Remote Sensing
Yaqien Gisno Ogalelano, SP., MS., GEIA
Specialist
Data Management/GIS
Abdi Nugraha, S.T
Specialist
GIS Specialist Zulkifli, S.PWK
Certified Manned &
Presa Kautsar, S.T
Un-Manned Pilot
C. Segment Service
PT. Handal Multi Konsultan berkomitmen untuk menjadi konsultan yang
berkualitas dengan menggunakan peralatan yang memenuhi kebutuhan standar
yang ditetapkan oleh klien
1. Survei Aerial Mapping
2. Urban Planning / Perencanaan Penataan Ruang
3. Engineering / Perencanaan Rekayasa
4. Perencanaan Arsitektur
5. Konsultasi Lingkungan
6. Studi Penelitian dan Bantuan Teknik
9
BAB III
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
A. Gambaran Umum
Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh praktikan di kantor Konsultan PT.
Handal Multikonsultan yaitu Mengidentifikasi Prasarana Drainase Kecamatan
Ujung pandang Kota Makassar. Adanya informasi Database untuk digunakan
sebagai salah satu sumber informasi yang akan memberikan bukti-bukti otentik
tentang jaringan drainase secara umum dalam pelaksanaan pembangunan dan
evaluasi hasil kegiatan kebutuhan dalam pembangunan yang telah dicapai
sehingga memiliki posisi penting untuk mendorong dan memajukan kelayakan
sistem prasarana perkotaan terutama fungsi dan perannya dalam menjaga
keseimbangan lingkungan perkotaan.
Selama kegiatan survey lapangan berlangsung, semua data hasil
pengamatan pengambilan data atau gambar foto udara menggunakan drone
yang terkait dengan gambaran prasaranan drainase yang terdiri dari jenis
drainase, kondisi drainase, konstruksi dan tipe drainase yang telah
dikumpulkan setiap harinya harus segera diolah di kantor PT. Handal
Multikonsultan. Pengolahan data lapangan tersebut meliputi :
1. Proses entry dan digitasi data hasil pengamatan dari berbagai muatan
informasi obyek.
2. Proses adjustment hasil entry dan digitasi data tersebut ke dalam Peta
Dasar Digital (Master Maps) yang telah terdigitasi sebelumnya dalam
komputer (Peta Dasar Digital Kecamatan Ujung Pandang, Kota
Makassar).
3. Melakukan pengklasifikasian hasil entry dan digitasi data untuk keperluan
updating Master File Data dan Master File Data Grafis (SIG).
4. Melakukan pemberkasan data hasil pengamatan lapangan dengan cara
memeriksa kelengkapan isiannya, pengaturan kembali dan penjilidan.
10
C. Dasar Hukum
1. Tujuan, Kebijakan dan Rencana Strategis
Tujuan penataan ruang wilayah kota adalah untuk mewujudkan
ruang wilayah Kota sebagai kota tepian air kelas dunia yang didasari
keunggulan serta keunikan lokal menuju kemandirian lokal dalam rangka
persaingan global dan fungsi perkotaan inti KSN Perkotaan
Mamminasata demi ketahanan nasional dan wawasan nusantara yang aman,
nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kota, Untuk
mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 telah ditetapkan kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota
meliputi :
a. Kebijakan dan strategi pengembangan struktur ruang kota
b. Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang kota
c. Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan strategis kota.
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Struktur Ruang Kota Pasal 8
Kebijakan pengembangan struktur ruang kota sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 huruf a terdiri atas :
a. Peningkataan akses pelayanan perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah darat maupun laut serta pulau-pulau kecil secara
merata dan berhirarki;
11
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi kerja praktek ada 2 ruang lingkup, ruang lingkup
pertama adalah penataan survey data, baik primer maupun data sekunder atau
data instansional di Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, ruang lingkup
kedua adalah pengolahan data lapangan di Kecamatan Ujung Pandang Kota
Makassar.
14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Kondisi Eksisting
Kondisi Eksisting Zona Drainase Sekunder di Kecamatan Ujung Pandang
a. Keadaan kontur
Berdasarkan Dokumen Rencana Tata Ruang Kota Makassar,
Kecamatan Ujung Pandang berada pada topografi datar dengan
ketinggian kontur berada di antara 0-2 meter dan merupakan hamparan
daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-3 meter di atas
permukaan laut. Dari kondisi ini menyebabkan wilayah ini sering
mengalami genangan air pada musim hujan, terutama pada saat turun
hujan bersamaan dengan pasang air laut. Dengan kondisi topografi yang
datar, sistem drainase campuran air hujan dan air limbah yang
diterapkan di wilayah Kota Makassar termasuk di wilayah penelitian
kurang manguntungkan untuk daerah landai.
- Jenis Drainase Kecamatan Ujung Pandang terdiri dari 3, yaitu
Saluran primer yaitu saluran drainase yang menerima air dari saluran
sekunder dan menyalurkannya ke badan air penerima, Saluran
sekunder yaitu saluran drainase yang menerima air dari saluran
tersier dan menyalurkannya ke saluran primer, sedangkan Saluran
tersier yaitu saluran drainase yang menerima dari sistem drainase
lokal dan menyalurkannya ke saluran sekunder.
Gambar 4.2. Peta Jenis Drainase Kecamatan Ujung Pandang
17
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecamatan Ujung Pandang belum terbebas dari ancaman banjir dan
genangan, sehingga diperlukan penataan drainase sebagai infrastruktur kota
yang berguna untuk mengalirkan kelebihan air di suatu kawasan, termasuk
penataan drainase di kawasan ini. Kecepatan aliran di dalam masing-masing
zona dipengaruhi oleh guna lahan semakin padat bangunan maka semakin
rendah kecepatan aliran air di dalam drainasenya, hal ini dikarenakan
banyaknya hambatan aliran pada daerah padat penduduk seperti sampah dan
endapan lumpur yang menghambat saluran. Jenis Drainase Kecamatan Ujung
Pandang terdiri dari 3, yaitu Saluran Primer, Saluran Tersier, dan Saluran
Sekunder. Kondisi Drainase Kecamatan Ujung Pandang terdiri dari kondisi
Baik, dan Kurang Baik. Sistem drainase yang baik membantu mencegah
banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan
permukaan air serta erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan
yang ada. Adapun Konstruksi Drainase yang terdiri dari jenis beton dengan
tipe Drainase yang terbuka dan juga yang tertutup.
Kecamatan Ujung Pandang masih menerapkan sistem drainase konvensial
dengan prinsip mengalirkan air secepatnya menuju badan air penerima.
Kecepatan aliran dipengaruhi oleh guna lahan semakin padat bangunan
sehingga semakin rendah kecepatan aliran air di dalam drainasenya, hal ini
dikarenakan banyaknya hambatan aliran pada daerah padat penduduk seperti
sampah dan endapan lumpur yang menghambat saluran.
B. Saran
Berdasarkan hasil terkait prasarana drainase kecamatan Ujung Pandang,
maka perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan juga masyarakat dalam
perawatan dan pemeliharaan saluran drainase, serta adanya kesadaran untuk
tidak membuang sampah ke salurah drainase agar, sehingga fungsi drainase
bisa berjalan dengan maksimal. Perlunya penataan drainase yang lebih optimal,
23
DAFTAR PUSTAKA
SNI 03-3424. 1994. Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan. Jakarta:
Penerbit Departemen Pekerjaan Umum
LAMPIRAN
2. Surat Penerimaan KP
27
5. Format Penilaian