Oleh :
IMANUEL WILLIAM JOY (180217519 / TS)
ALDO TRIATAMA ROMBA (180217521 / TS)
FELIX RAMLI (180217473 / TS)
ABSTRACT
PERNYATAAN
Yogyakarta, … 2022
PENGESAHAN
Oleh :
Imanuel William Joy (180217519 / TS)
Aldo Triatama Romba (180217521 / TS)
Felix Ramli (180217473 / TS)
Disetujui oleh :
Pembimbing Tugas Akhir
Yogyakarta, … 2022
Disahkan oleh :
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Oleh :
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan Tugas
Akhir Perancangan Infrastruktur dengan baik. Tugas Akhir Perancangan
Infrastruktur ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum Strata-1
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Melalui Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur ini juga, mahasiswa diharapkan
dapat mempraktekkan secara langsung dalam dunia konstruksi hal-hal yang telah
dipelajari. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah berkontribusi dan membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur diantaranya:
1. Bapak Dr. Eng. Luky Handoko, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak Ir. AY. Harijanto Setiawan, M.Eng., PhD., selaku Ketua Program
Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak Dinar Gumilang Jati, S.T., M.Eng., selaku koordinator Tugas Akhir
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
4. Bapak Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D., selaku dosen pembimbing
Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur.
5. Ibu Agatha Padma L., ST. M.Eng., selaku dosen pengajar dari aspek
drainase dan pemipaan.
6. Bapak Dr. Ir. Imam Basuki, MT., selaku dosen pengajar dari aspek
dampak lalu lintas.
7. Bapak A. Koesmargono, Ir., MCM., Ph.D., selaku dosen pengajar dari
aspek RAB dan penjadwalan proyek.
8. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, yang telah berbagi ilmu kepada penulis sampai
saat ini.
9. Orang tua yang selalu memberikan dukungan serta doa sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
10. Keluarga besar Komunitas Mahasiswa Toraja Universitas Atma Jaya
Yogyakarta (KMT UAJY) yang telah berkenan menjadi tempat belajar
bersama serta menjadi keluarga kedua selama berkuliah di Jogja.
11. Teman-teman seperjuangan yang menemani serta membantu penulisan
dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.
Yogyakarta, … 2022
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2. 1 Pemakaian Air Rata-Rata Orang Per Hari Berdasarkan Jenis Bangunan
................................................................................................................................17
Tabel 2. 2 Pemakaian Air Tiap Alat Plambing, Laju Aliran Air, dan Ukuran Pipa
Cabang Pipa Air.....................................................................................................19
Tabel 2. 3 Faktor Pemakaian (%) dan Jumlah Alat Plambing...............................20
Tabel 2. 4 Unit Beban Alat Plambing Sistem Penyediaan Air dan Ukuran
Minimum Pipa Cabang..........................................................................................22
Tabel 2. 5 UBAP / Fixture Unit untuk Menentukan Ukuran Pipa Air dan Meter
Air..........................................................................................................................23
Tabel 2. 6 Jenis Distribusi Beserta Syaratnya........................................................28
Tabel 2. 7 Nilai K Untuk Distribusi Log-Pearson III............................................31
Tabel 2. 8 Koefisien Limpasan Air Hujan.............................................................33
Tabel 2. 9 Penentuan Diameter Pipa Horizontal dengan Kemiringan 1%.............34
Tabel 2. 10 Penentuan Diameter Pipa Horizontal dengan Kemiringan 2%...........34
Tabel 2. 11 Penentuan Diameter Pipa Horizontal dengan Kemiringan 4%...........34
Tabel 2. 12 Penentuan Diameter Pipa Tegak.........................................................35
Tabel 2. 13 Koefisien Kekasaran Manning............................................................38
Tabel 2. 14 Perhitungan berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing...................40
Tabel 2. 15 Perhitungan Kebutuhan air berdasarkan UBAP.................................40
Tabel 2. 16 Perhitungan cafetaria..........................................................................41
Tabel 2. 17 Perhitungan Reservoir bawah.............................................................41
Tabel 2. 18 Perhitungan Reservoir Atas................................................................42
Tabel 2. 19 Penentuan Diameter Pipa Air Bersih Lantai 1....................................42
Tabel 2. 20 Penentuan Diameter Pipa Air Bersih Lantai 2....................................43
Tabel 2. 21 Penentuan Diameter Pipa Air Bersih Lantai 3....................................44
Tabel 2. 22 Penentuan Diameter Pipa Air Limbah Lantai 3..................................45
Tabel 2. 23 Penentuan Diameter Pipa Air Limbah Lantai 2..................................46
Tabel 2. 24 Penentuan Diameter Pipa Air Limbah Lantai 1..................................47
Tabel 2. 25 Perhitungan Daya Pompa....................................................................48
Tabel 2. 26 Data Curah Hujan...............................................................................49
Tabel 2. 27 Perhitungan Parameter Statistik Curah Hujan....................................50
Tabel 2. 28 Penentuan Jenis Distribusi yang Sesuai..............................................50
Tabel 2. 29 Perhitungan Frekuensi Metode Log Pearson Tipe III........................51
Tabel 2. 30 Uji Smirnov.........................................................................................51
Tabel 2. 31 Uji Chi Kuadrat...................................................................................51
Tabel 2. 32 Perhitungan Intensitas Hujan..............................................................52
Tabel 2. 33 Perancangan Talang dan Pipa Air Hujan............................................53
Tabel 2. 34 Perhitungan Saluran Drainase Area Perkerasan.................................53
Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur ini dibagi menjadi tiga aspek yaitu
keairan, transportasi, serta manajemen biaya dan waktu. Pada aspek keairan,
perancangan yang dilakukan adalah sistem penyediaan air bersih, pengolahan air
limbah, dan sistem drainase air hujan. Untuk aspek transportasi, perancangan yang
dilakukan adalah menganalisis dampak lalu lintas akibat pembangunan
Perpustakaan Umum pada ruas jalan depan Perpustakaan Umum dan pada
simpang yang berada dekat dengan Perpustakaan Umum, serta menganalisis
kebutuhan parkir. Untuk aspek manajemen biaya dan waktu, hal yang ditinjau
adalah estimasi biaya serta durasi yang dibutuhkan untuk pembangunan
Perpustakaan Umum ini.
Luas total kawasan Perpustakaan Umum ini kurang lebih 5.927,18 m 2 dan
gedung Perpustakaan Umum terdiri dari 3 lantai. Jumlah penghuninya
diperkirakan sekitar 100 orang. Proyek pembangunan Perpustakaan Umum ini
terletak di Jalan Kenari, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Secara geografis
proyek ini memiliki batasan-batasan wilayah, yaitu:
a) Isometri pipa penyediaan air bersih hanya untuk tipe air dingin.
b) Untuk perhitungan intensitas hujan, data curah hujan yang digunakan adalah
data curah hujan dari tahun 1997-2001.
c) Data lalu lintas diambil pada hari
d) Dalam menghitung biaya dan durasi, yang diperhitungkan hanya bagian
gedung Perpustakaan Umum.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini merupakan pendahuluan dengan materi yang berisi latar belakang,
tinjauan umum, rumusan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
Pada bab ini berisi tentang perencanaan sistem penyediaan air bersih dan sistem
drainase air hujan.
Transportasi Pada bab ini berisi pembahasan mengenai Analisis Dampak Lalu
Lintas (ANDALALIN) pada ruas jalan depan Perpustakaan Umum dan pada
simpang yang berada sekitar Perpustakaan Umum akibat pembangunan
Perpustakaan Umum ini serta analisis kebutuhan ruang parkir Perpustakaan
Umum.
Pada bab ini berisi tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB), durasi pekerjaan, dan
kurva s untuk pembangunan Perpustakaan Umum.
Bab V Kesimpulan
Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai keseluruhan Tugas Akhir Perancangan
Infrastruktur ini.
BAB II
PERANCANGAN PEMIPAAN DAN DRAINESE
Luas total kawasan Perpustakaan Umum ini kurang lebih 5.927,18 m 2 dan
gedung Perpustakaan Umum terdiri dari 3 lantai. Jumlah penghuninya
diperkirakan sekitar 100 orang. Dalam menyiapkan konsep sistem plambing, perlu
memperhatikan beberapa hal seperti jumlah alat plambing dan luas lantai.
a) Isometri pipa penyediaan air bersih hanya untuk tipe air dingin.
b) Untuk perhitungan intensitas hujan, data curah hujan yang digunakan
adalah data curah hujan dari tahun 1997 - 2001.
Tabel 2. 1 Pemakaian Air Rata-Rata Orang Per Hari Berdasarkan Jenis Bangunan
Sumber : Noerbambang, S. & Morimura, T. (2000)
Tabel 2. 2 Pemakaian Air Tiap Alat Plambing, Laju Aliran Air, dan Ukuran Pipa
Cabang Pipa Air
Tabel 2. 4 Unit Beban Alat Plambing Sistem Penyediaan Air dan Ukuran Minimum
Pipa Cabang
ρ × g ×Q × H
P=
80 %
Keterangan:
P = Daya pompa (watt)
𝑝 = Massa jenis air (998,23 kg/m3 untuk suhu 200C)
g = Percepatan gravitasi (9,81 m/s2 )
Q = Kapasitas pompa (m3 /detik)
H = Head total (m)
Berikut persamaan Bernoulli (besar head total H)
H = Ha + Hfsd + v2 /2g
Keterangan:
H = tinggi angkat total (m)
Hs = tinggi hisap (m) mayor
Hd = tinggi tekan (m) minor
Ha = tinggi potensial (m) (Hs + Hd)
Hfsd = kerugian gesek dalam pipa hisap dan pipa tekan (m) = sisa
v2/2g = tekanan kecepatan pada lubang keluar pipa (m)
X=
∑ Xi
n
Keterangan:
X̅ = nilai rata-rata curah hujan
Xi = nilai pengukuran dari suatu curah hujan ke 1
n = jumlah data hujan 18
b) Standar Deviasi
Apabila penyebaran data sangat besar terhadap nilai rata-rata, maka nilai
standar deviasi (Sd) akan besar, akan tetapi apabila penyebaran data sangat
kecil terhadap nilai rata-rata, maka Sd akan kecil. Standar deviasi dapat
dihitung dengan rumus:
√
n
∑ { Xi−X }2
i=1
Sd=
n−1
Keterangan:
Cv=Sd × X
Keterangan:
n
n . ∑ {Xi−X }
3
i =1
Cs=
( n−1 ) ( n−2 ) Sd 3
Keterangan:
n
1
∑ { Xi−X }4
n i=1
Ck= 4
Sd
Keterangan:
Sebaran normal atau kurva normal disebut pula sebaran Gauss. Rumus yang
digunakan dalam perhitungan adalah
X T =x + K T S
Keterangan:
Gauss
b) Metode Distribusi Log Normal
Y T =Y + K T S
Keterangan:
X =X + K . s
Y TR −Y n
K=
Sn
Keterangan:
[
Y TR =−ln −ln
T R−1
TR ]
Tr = PUH untuk curah hujan tahunan rata-rata
Distribusi Log Pearson Tipe III digunakan dalam analisis hidrologi, terutama
dalam analisis data maksimum (banjir) dan minimum (debit minimum)
dengan nilai ekstrim. Bentuk sebaran Log Pearson tipe III merupakan hasil
transformasi dari sebaran Pearson tipe III dengan menggantikan varian
menjadi nilai logaritmik. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai
berikut:
1) Ubah data dalam bentuk logaritma:
Y = log X
2) Hitung harga rata-rata:
n
∑ logXi
Y = i=1
n
3) Hitung harga simpangan baku:
√
n
∑ (logXi−Y )
i=1
S=
n−1
4) Hitung koefisien kemencengan
n
∑ ( logXi−Y )3
G= i=1
( n−1 ) (n−2)S 3
5) logaritma hujan dengan periode ulang T menggunakan persamaan:
𝑌𝑇 = 𝑌̅ + 𝐾𝑆
( )
R 24 24 2
I= . 3
24 tc
Keterangan:
Q= ( 0,278 ) . C . I . A
Keterangan:
b) Pipa Tegak
1) Tentukan jumlah pipa
2) Hitung luas Atap = A (m2)
3) Tentukan Intensitas Hujan = I (mm/jam)
4) Tentukan Debit Hujan = Q (lt/detik)
5) Tentukan Kemiringan = 0,5% - 4%
6) Untuk menentukan Diameter pipa tegak, dapat dilihat pada Tabel 2.12
Keterangan:
Vab = Volume andil banjir yang akan ditampung sumur resapan (m3 )
Ctadah = Koefisien limpasan dari bidang tadah (tanpa satuan)
Atadah = Luas bidang tadah (m2 )
R = Tinggi hujan harian rata-rata (L/m2 hari)
b) Volume air hujan yang meresap Untuk volume air hujan yang meresap
digunakan rumus:
te
V rsp = .A .K
24 total
Keterangan:
Vrsp = Volume air hujan yang meresap (m2 )
te = Durasi hujan efektif (jam). = 0,9.𝑹𝟎,𝟗𝟐/60 (jam)
Atotal = Luas dinding sumur + luas alas sumur (m2 )
K = Koefisien permeabilitas tanah (mm/hari)
c) Volume penampungan (storasi)
Vab−Vrsp
Htotal=
Ah
Htotal
n=
Hrencana
Keterangan:
P=b+2 y √ 1+ x
2
T =b+2 xy
( b+ xy ) y
R=
b+ 2 y √ 1+ x
2
( b+ xy ) y
Dm=
b+ 2 xy
Keterangan:
Keterangan:
2.3 Pembahasan
Perhitungan Cafetaria
Asumsi Pegawai
Kebutuhan =
air untuk 3 orang
pegawai
Kebutuhan air pegawai = 100 Lt/org/hari
Kebutuhan untuk = 300 Lt/hari
cafetaria = 300 Lt/hari
Total = 600 Lt/hari
0,6 m3/hari
0,0014 m3/menit
LANTAI 2
Alat Plumbing Nilai UBAP Diameter Pipa (inch)
1-2 1 2 0,5
A-2 1 2 0,5
2-3 2 2 0,5
A-3 1 2 0,5
3-9 3 9 0,75
4-5 1 9 0,75
A-5 1 2 0,5
5-6 2 2 0,5
A-6 1 2 0,5
6 - 10 3 9 0,75
7-8 2,5 9 0,75
A-8 2,5 9 0,75
8-9 5 9 0,75
9 - 10 8 17 1
10 - 11 11 17 1
A - 11 2 9 0,75
B - 11 2 9 0,75
11 - 12 15 17 1
A - 12 2 9 0,75
B - 12 2,5 9 0,75
12 - 13 19,5 20 1
A - 13 2 9 0,75
B - 13 2,5 9 0,75
13 - 14 24 24 1,25
A - 14 2,5 9 0,75
B - 14 2,5 9 0,75
14 - 15 29 38 1,25
A - 15 2,5 9 0,75
B - 15 2,5 9 0,75
15 - M 34 38 1,25
A - 16 2,5 9 0,75
B - 16 2,5 9 0,75
16 - M 5 9 0,75
M - SHAFT 86 155 2
LANTAI 3
Alat Plumbing Nilai UBAP Diameter Pipa (inch)
1-2 1 2 0,5
A-2 1 2 0,5
2-3 2 9 0,75
A-3 1 2 0,5
3-7 3 9 0,75
4-5 1 9 0,75
A-5 1 2 0,5
5-6 2 9 0,75
A-6 1 2 0,5
6-7 3 9 0,75
7-8 6 17 1
A-8 2 9 0,75
B-8 2 9 0,75
8-9 10 17 1
A-9 2 9 0,75
B-9 2,5 9 0,75
9 - 10 14,5 24 1,25
A - 10 2 9 0,75
B - 10 2,5 9 0,75
10 - 11 19 32 1,25
A - 11 2,5 9 0,75
B - 11 2,5 9 0,75
11 - 12 24 32 1,25
A - 12 2,5 9 0,75
B - 12 2,5 9 0,75
12 - M 29 38 1,25
A - 13 2,5 9 0,75
B - 13 2,5 9 0,75
13 - M 5 9 0,75
M - SHAFT 120 155 2
LANTAI 3
Alat Nilai
Kloset Urinoir Wastafel Sink Dapur Diameter Pipa (inch)
Plumbing UBAP
1-2 1 1 1,25
A-2 1 1 1,25
2-3 2 2
A-3 1 1 1,25
3-7 3 2
4-5 1 1 1,25
A-5 1 1 1,25
5-6 2 2
A-6 1 1 1,25
6-7 3 2
7-8 6 2
A-8 1 2 2
B-8 1 6 3
8-9 14 3
A-9 1 2 2
B-9 1 6 3
9 - 10 22 3
A - 10 1 2 2
B - 10 1 6 3
10 - 11 30 3
A - 11 1 6 3
B - 11 1 6 3
11 - 12 42 4
A - 12 1 6 3
B - 12 1 6 3
12 - M 54 4
A - 13 1 6 3
B - 13 1 6 3
13 - M 12 3
M - SHAFT 66 4
LANTAI 2
Alat Nilai
Kloset Urinoir Wastafel Sink Dapur Diameter Pipa (inch)
Plumbing UBAP
1-2 1 1 1,25
A-2 1 1 1,25
2-3 2 2
A-3 1 1 1,25
3-9 3 2
4-5 1 1 1,25
A-5 1 1 1,25
5-6 2 2
A-6 1 1 1,25
6 - 10 3 2
7-8 1 6 3
A-8 1 6 3
8-9 12 3
9 - 10 15 3
10 - 11 18 3
A - 11 1 2 2
B - 11 1 6 3
11 - 12 26 3
A - 12 1 2 2
B - 12 1 6 3
12 - 13 34 3
A - 13 1 2 2
B - 13 1 6 3
13 - 14 42 4
A - 14 1 6 3
B - 14 1 6 3
14 - 15 54 4
A - 15 1 6 3
B - 15 1 6 3
15 - M 66 4
A - 16 1 6 3
B - 16 1 6 3
16 - M 12 3
M - SHAFT 144 4
LANTAI 1
Klose Wastafe
Alat Plumbing Urinoir Sink Dapur Nilai UBAP Diameter Pipa (inch)
t l
1-2 1 6 3
A-2 1 6 3
2-3 12 3
A-3 1 6 3
3 - 14 18 3
4-5 1 1 1,25
A-5 1 1 1,25
5 - 14 2 2
14 - 15 20 3
6-7 1 2 2
A-7 1 2 2
7 - Bak Kontrol 4 2
A-8 1 1 1,25
8-9 1 1,25
A-9 1 1 1,25
9 - 10 2 2
A - 10 1 1 1,25
10 - 15 3 2
15 - 16 23 3
11 - 12 1 1 1,25
A - 12 1 1 1,25
12 - 13 2 2
A - 13 1 1 1,25
13 - 16 3 2
16 - 17 26 3
A - 17 1 2 2
B - 17 1 6 3
17 - 18 34 3
A - 18 1 2 2
B - 18 1 6 3
18 - 19 42 4
A - 19 1 2 2
B - 19 1 6 3
19 - 20 50 4
A - 20 1 6 3
B - 20 1 6 3
20 - 21 62 4
A - 21 1 6 3
B - 21 1 6 3
21 - M 74 4
A - 22 1 6 3
B - 22 1 6 3
22 - M 12 3
M - Bak Kontrol 32 9 20 2 230 5
Dimensi Saluran
Menggunakan Saluran Persegi
B= 0,5 m
h= 0,00560 m
F= 0,03174 m
Total H = 0,03734 m
BAB III
PERENCANAAN TRANSPORTASI
3.2 Metodologi
c) Truk Besar (TB) = Heavy Truck (LT), truk 3 gardan, dan truk kombinasi
dengan jarak gardan (sumbu 1 ke 2) kurang dari 3,5 m (menurut sistem klasifikasi
Bina Marga).
d) Sepeda Motor (SM) = Motor Cycle (MC), adalah kendaraan roda dua atau
roda tiga (termasuk sepeda motor dan kendaraan roda tiga menurut sistem
klasifikasi Bina Marga).
FV =( FV 0 + FV w ) x FFV SF x FFV RC
Keterangan :
C = Kapasitas (smp/jam)
FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan dan
alinyemen yang diamati (km/jam)
FFVRC = Faktor penyesuaian akibat kelas fungsi jalan dan guna lahan
Persamaan dalam menentukan kapasitas ruas jalan luar kota menurut MKJI 1997
adalah sebagai berikut :
C=C 0 x FC w x FC SP x FC SF
Keterangan :
C = Kapasitas (smp/jam)
Q
DS= ; DS =Derajat Kejenuhan
C
Menurut MKJI 1997, kapasitas dasar dibagi atas tipe jalan dan jumlah
lajur seperti tabel di bawah ini :
Banyaknya arus lalu lintas yang lewat bergantung pada lebar jalan yang
direncanakan, maka dari itu diperlukan penyesuaian terhadap lebar ideal, seperti
tabel di bawah ini :
Tabel 3. 9 Volume Lalu Lintas pada Ruas Jalan Kenari, Kota Yogyakarta
Barat - Timur
Volume Kendaraan
Kendaraan Bermotor
Waktu Cuaca
Bus Kendaraa
Sepeda Mobil Bus Truk 2 Truk 3
Sedan n Tidak
Motor Pribadi Besar As As
g Bermotor
Pagi
07.30 - 07.45 201 40 0 0 4 0 5 Cerah
07.46 - 08.00 213 41 0 0 4 0 1 Cerah
08.01 - 08.15 212 39 0 0 1 0 4 Cerah
08.16 - 08.30 201 51 0 0 3 0 2 Cerah
Siang
11.01 - 11.15 258 79 0 0 1 0 3 Cerah
11.16 - 11.30 272 64 0 0 0 0 6 Cerah
11.31 - 11.45 328 73 0 0 2 0 8 Cerah
11.46 - 12.00 286 69 0 0 0 0 Cerah
Sore
03.30 - 03.45 375 79 0 0 0 0 Cerah
03.46 - 04.00 387 57 0 0 1 0 Cerah
04.01 - 04.15 357 65 0 0 1 0 Cerah
04.16 - 04.30 352 48 0 0 0 0 Cerah
Tabel 3. 10 Volume Lalu Lintas pada Ruas Jalan Kenari, Kota Yogyakarta
Timur - Barat
Waktu Volume Kendaraan Cuaca
Kendaraa
Kendaraan Bermotor n Tidak
Sepeda Mobil Bus Bus Truk 2 Truk 3 Bermotor
Sedan
Motor Pribadi Besar As As
g
Pagi
07.30 - 07.45 343 75 0 0 3 0 7 Cerah
07.46 - 08.00 336 78 0 0 4 0 4 Cerah
08.01 - 08.15 355 84 0 0 4 0 5 Cerah
08.16 - 08.30 331 83 0 0 2 0 3 Cerah
Siang
11.01 - 11.15 313 76 0 0 2 0 2 Cerah
11.16 - 11.30 318 55 0 0 0 0 4 Cerah
11.31 - 11.45 390 72 0 0 0 0 3 Cerah
11.46 - 12.00 306 84 0 0 1 0 4 Cerah
Sore
03.30 - 03.45 327 77 0 0 0 0 Cerah
03.46 - 04.00 328 65 0 0 0 0 Cerah
04.01 - 04.15 359 62 0 0 0 0 Cerah
04.16 - 04.30 327 62 0 0 0 0 Cerah
Tabel 3. 11 Volume Lalu Lintas pada Ruas Jalan Ipda Tut Harsono, Kota
Yogyakarta
Utara - Selatan
Volume Kendaraan
Kendaraan Bermotor
Waktu Bus Kendaraa Cuaca
Sepeda Mobil Bus Truk 2 Truk 3
Sedan n Tidak
Motor Pribadi Besar As As
g Bermotor
Pagi
07.30 - 07.45 221 32 0 0 2 0 2 Cerah
07.46 - 08.00 225 43 1 0 6 0 1 Cerah
08.01 - 08.15 252 36 3 0 5 0 4 Cerah
08.16 - 08.30 240 66 0 0 2 0 3 Cerah
Siang
11.01 - 11.15 269 74 1 0 3 0 6 Cerah
11.16 - 11.30 302 76 1 0 4 0 5 Cerah
11.31 - 11.45 321 67 0 0 2 0 3 Cerah
11.46 - 12.00 331 65 1 0 2 0 6 Cerah
Sore
03.30 - 03.45 431 68 0 0 3 0 5 Cerah
03.46 - 04.00 489 74 1 0 0 0 3 Cerah
04.01 - 04.15 470 64 1 0 0 0 5 Cerah
04.16 - 04.30 529 65 1 0 0 0 2 Cerah
Tabel 3. 12 Volume Lalu Lintas pada Ruas Jalan Ipda Tut Harsono, Kota
Yogyakarta
C Weekend
Volume Kendaraan
Kendaraan Bermotor
Waktu Bus Kendaraa Cuaca
Sepeda Mobil Bus Truk 2 Truk 3
Sedan n Tidak
Motor Pribadi Besar As As
g Bermotor
Pagi
07.30 - 07.45 281 59 0 0 1 1 3 Cerah
07.46 - 08.00 263 53 1 0 1 0 6 Cerah
08.01 - 08.15 254 46 1 0 0 0 3 Cerah
08.16 - 08.30 264 55 0 0 4 0 5 Cerah
Siang
11.00 - 11.15 285 86 1 0 1 0 4 Cerah
11.16 - 11.30 259 64 2 0 1 0 2 Cerah
11.31 - 11.45 273 66 2 0 0 0 5 Cerah
11.46 - 12.00 334 85 2 0 0 0 3 Cerah
Sore
03.30 - 03.45 347 54 1 0 1 0 1 Cerah
03.46 - 04.00 353 67 2 0 0 0 4 Cerah
04.01 - 04.15 360 50 1 0 1 0 4 Cerah
04.16 - 04.30 372 55 2 0 0 0 2 Cerah
Emp
Arus Total
SM (Lebar jalan (m))
(kend/jam) MHV LB LT
<6m 6 m < x <8 m >8m
0 1,2 1,2 1,8 0,8 0,6 0,4
800 1,8 1,8 2,7 1,2 0,9 0,6
1350 1,5 1,6 2,5 0,9 0,7 0,5
1724 1,36 1,53 2,50 0,70 0,56 0,43
1900 1,3 1,5 2,5 0,6 0,5 0,4
Tabel 3. 14 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) untuk Jalan Ipda Tut Harsono
Emp
Arus Total
SM (Lebar jalan (m))
(kend/jam) MHV LB LT
<6m 6 m < x <8 m >8m
0 1,2 1,2 1,8 0,8 0,6 0,4
800 1,8 1,8 2,7 1,2 0,9 0,6
1350 1,5 1,6 2,5 0,9 0,7 0,5
> 1900 1,3 1,5 2,5 0,6 0,5 0,4
2196 1,3 1,5 2,5 0,6 0,5 0,4
Volume lalu lintas untuk ruas jalan yang diperhitungkan adalah berdasarkan survey
volume lalu lintas dan diambil volume tertinggi disampaikan dalam Tabel 4.6
Tabel 3. 16 Volume Lalu Lintas Puncak (smp/jam), Jalan Ipda Tut Harsono
dengan :
C = kapasitas (smp/jam)
Hasil survei dan pengamatan di lapangan diperoleh data potongan melintang lokasi
Perpustakaan Umum di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta seperti pada Gambar 4.1
Tabel 3. 17 Perhitungan Kapasitas Jalan Kenari dan Jalan Ipda Tut Harsono,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Jenis Parameter Keterangan Nilai
Kapasitas Dasar Dua lajur tak terbagi Co 2900 smp/jam
Dua lajur tak terbagi 1,25
Faktor Penyesuaian
Lebar jalur lalu lintas FCw
Lebar Jalan 1,14
efektif =
Selanjutnya ditentukan derajad kejenuhan ruas (V/C rasio) Jalan Kenari, Kota Yogyakarta
yaitu perbandingan antara volume dan kapasitas jalan. Nilai derajad kejenuhan
merupakan salah satu parameter kinerja ruas jalan. Derajad kejenuhan pada tahun dasar
2022 (kondisi eksisting) untuk Jalan Kenari, Kota Yogyakarta secara rinci terlihat pada
Tabel 3.18
Tabel 3. 18 Kinerja Ruas Jalan Kenari dan Jalan Ipda Tut Harsono Kota
Yogyakarta
Volume Lalu
Kapasitas Derajat
Ruas Jalan lintas
(smp/jam) Kejenuhan
(smp/jam)
Kecepatan Kendaraan, kendaraan yang lewat diukur dengan speed gun untuk masing-
masing tipe kendaraan dalam 2 arah. Diperoleh :
Jalan Kenari
- Kecepatan rata-rata untuk MC : 36,08 km/jam
Sehingga total kecepatan rata-rata adalah : 31,2 km/jam untuk Jalan Kenari dan 24,1
km/jam untuk Jalan Ipda Tut Harson. Apabila dilihat Berdasarkan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor: KM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (Pengganti Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor: Tahun 2006 Tentang Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan) perihal
Tingkat Pelayanan pada ruas Jalan maka dapat dikatakan bahwa kondisi Jalan Kenari
dalam kondisi pada tingkat pelayanan E dan Jalan Ipda Tut Harsono pada tingkat
pelayanan F (dapat dilihat pada Tabel 4.11).
Jalan Kenari
PAGI
Kecepatan Kecepatan Kendaraan tidak Kecepata Kecepatan Kecepatan
Motor (km/h) Mobil (km/h) bermotor n (km/h) Bus sedang (km/h) Truk 2 as (km/h)
1 49,091 1 29,834 1 1 30,857
2 40,299 2 27,411 2 2 27,000
3 25,352 3 33,750 3
4 48,649 4 31,953 4
5 46,957 5 32,143
6 49,541 6 32,530
7 36,000 7 29,348
8 36,000 8 32,530
9 33,333 9 33,333
10 41,221 10 30,857
Rata-rata 40,644 31,369 30,857
SIANG
Kecepatan Kecepatan kendaraan tidak Kecepata Kecepatan Kecepatan
motor (km/h) mobil (km/h) bermotor n (km/h) bus sedang (km/h) truk 2 as (km/h)
1 33,962 1 30,682 1 1 33,962
2 30,337 2 26,214 2 2 37,500
3 38,571 3 25,116 3
4 26,214 4 27,551 4
5 38,298 5 30,857
6 45,000 6 29,348
7 41,221 7 24,771
8 31,953 8 40,000
9 39,416 9 45,378
10 44,628 10 33,129
Rata-rata 36,960 31,305 35,731
SORE
Kecepatan Kecepatan kendaraan tidak Kecepata Kecepatan Kecepatan
motor (km/h) mobil (km/h) bermotor n (km/h) bus sedang (km/h) truk 2 as (km/h)
1 29,032 1 20,930 1 1 20,930
2 30,508 2 17,940 2 2 22,131
3 30,508 3 16,981 3
4 15,517 4 21,951 4
5 15,473 5 24,324
6 46,154 6 18,881
7 45,378 7 19,424
8 46,154 8 26,087
9 26,214 9 26,866
10 21,514 10 24,434
Rata-rata 30,645 21,782 21,531
Tabel 3. 21 Kecepatan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Ipda Tut Harsono, Desa Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Jalan Ipda Tut Harsono
PAGI
Kecepatan Kecepatan kendaraan tidak Kecepatan Kecepatan Kecepatan
motor (km/h) mobil (km/h) bermotor (km/h) bus sedang (km/h) truk 2 as (km/h)
1 22,086 1 14,201 1
2 21,302 2 15,484 2
3 23,151 3 23,841 3
4 24,242 4 20,455 4
5 17,518 5 18,274
6 36,735 6 25,000
7 25,899 7 27,170
8 20,690 8 22,857
9 22,785 9 19,619
10 29,508 10 24,242
Rata-
rata 24,392 21,114
SIANG
Kecepatan Kecepatan kendaraan tidak Kecepatan Kecepatan Kecepatan
motor (km/h) mobil (km/h) bermotor (km/h) bus sedang (km/h) truk 2 as (km/h)
1 29,630 1 20,809 1
2 27,068 2 15,551 2
3 17,822 3 14,845 3
4 20,513 4 11,483 4
5 25,623 5 18,136
6 20,112 6 14,938
7 27,799 7 15,894
8 17,349 8 17,476
9 18,898 9 13,873
10 27,376 10 18,605
Rata-
rata 23,219 16,161
SORE
Kecepatan Kecepatan kendaraan tidak Kecepatan Kecepatan Kecepatan
motor (km/h) mobil (km/h) bermotor (km/h) bus sedang (km/h) truk 2 as (km/h)
1 20,455 1 22,01834862 1
2 25,442 2 18,18181818 2
3 22,360 3 20,93023256 3
4 26,182 4 16,51376147 4
5 21,622 5 18,65284974
6 22,930 6 21,17647059
7 20,630 7 17,22488038
8 22,222 8 16,55172414
9 18,701 9 15,45064378
10 20,513 10 18,84816754
Rata-
rata 22,106 18,5548897
3.5 Perhitungan Material dan Kebutuhan Truk
Rekap Pekerjaan
Jumla
Jenis Pekerjaan Satuan (kg/m3) Berat (Kg) Jenis truk
h
Pekerjaan Galian 4997,27 m3 1400 6996178 467 Tronton
Perkerjaan Urugan 6802,8 m3 1400 9523920 635 Tronton
Pekerjaan Sloof 1,988 m3 2400 4770 1 Truk Mixer
Pekerjaan Pondasi 95,4 m3 2400 228960 14 Truk Mixer
Pekerjaan Kolom 109,35 m3 2400 262440 16 Truk Mixer
Pekerjaan Balok 114 m3 2400 274176 17 Truk Mixer
Pekerjaan Slab 1126,23 m3 2400 2702952 161 Truk Mixer
Pekerjaan Kuda-kuda WF 24 m 168 4032 2 Double
Pekerjaan Reng 432 lonjor 13,9 6005 2 Double
Pekerjaan Penutup Atap 2472,078 Lembar 4,2 10383 3 Double
Pekerjaan Kayu 2 Buah 600 1200 1 Double
Pekerjaan Kaca 1 Buah 100 100 1 Double
Pekerjaan Batu Alam 12,2112 m3 2600 31749 8 Double
Jalan Kenari
Timur -
Barat - Timur Total 2 arah V/C
Waktu Barat Kapasitas Jalan
(smp/jam) (smp/jam) Rasio
(smp/jam)
Jam Puncak 618,05 675,55 1293,6 2675,25 0,484
Jalan Ipda Tut Harsono
Selatan - Utara -
Total 2 arah V/C
Waktu Utara Selatan Kapasitas Jalan
(smp/jam) Rasio
(smp/jam) (smp/jam)
Jam Puncak 423,8 758,05 1181,85 2439,828 0,484
Tabel 3. 24 Simulasi Kinerja Ruas Jalan Kenari Saat Ini dan yang Akan Datang
Tanpa ada Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2675,25 990,10 0,3701 Kondisi Saat ini
2023 2675,25 1039,61 0,3886 Kondisi Awal Pembukaan
2024 2675,25 1091,59 0,4080 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2675,25 1146,16 0,4284 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2675,25 1203,47 0,4499 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2675,25 1263,65 0,4723 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2675,25 1326,83 0,4960 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2675,25 1393,17 0,5208 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2675,25 1462,83 0,5468 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2675,25 1535,97 0,5741 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2675,25 1612,77 0,6028 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2675,25 1693,41 0,6330 Kondisi Setelah 10 Tahun
Tabel 3. 25 Simulasi Kinerja Ruas Jalan Ipda Tut Harsono Saat Ini dan yang Akan
Datang Tanpa ada Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2439,828 759,85 0,3114 Kondisi Saat ini
2023 2439,828 797,84 0,3270 Kondisi Awal Pembukaan
2024 2439,828 837,73 0,3434 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2439,828 879,62 0,3605 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2439,828 923,60 0,3786 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2439,828 969,78 0,3975 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2439,828 1018,27 0,4174 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2439,828 1069,19 0,4382 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2439,828 1122,64 0,4601 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2439,828 1178,78 0,4831 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2439,828 1237,72 0,5073 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2439,828 1299,60 0,5327 Kondisi Setelah 10 Tahun
Tabel 3. 26 Simulasi Kinerja Ruas Jalan Kenari Saat Ini dan yang Akan Datang
Dengan Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2675,25 1329,60 0,4970 Kondisi Saat ini
2023 2675,25 1396,08 0,5219 Kondisi Awal Pembukaan
2024 2675,25 1465,88 0,5479 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2675,25 1539,18 0,5753 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2675,25 1616,14 0,6041 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2675,25 1696,94 0,6343 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2675,25 1781,79 0,6660 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2675,25 1870,88 0,6993 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2675,25 1964,42 0,7343 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2675,25 2062,65 0,7710 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2675,25 2165,78 0,8096 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2675,25 2274,07 0,8500 Kondisi Setelah 10 Tahun
Tabel 3. 27 Simulasi Kinerja Ruas Jalan Ipda Tut Harsono Saat Ini dan yang Akan
Datang Dengan Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2439,828 1201,85 0,4926 Kondisi Saat ini
2023 2439,828 1261,94 0,5172 Kondisi Awal Pembukaan
2024 2439,828 1325,04 0,5431 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2439,828 1391,29 0,5702 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2439,828 1460,86 0,5988 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2439,828 1533,90 0,6287 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2439,828 1610,59 0,6601 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2439,828 1691,12 0,6931 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2439,828 1775,68 0,7278 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2439,828 1864,46 0,7642 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2439,828 1957,69 0,8024 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2439,828 2055,57 0,8425 Kondisi Setelah 10 Tahun
Prediksi bangkitan lalu lintas yang akan menambah volume lalu lintas
pada Jalan Kenari dan Jalan Ipda Tut Harsono disampaikan dalam Tabel 4.20 dan
4.21
Tabel 3. 28 Simulasi Kinerja Simpang Jalan Kenari Saat Ini dan yang Akan Datang
Dengan Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2675,25 1162,85 0,4347 Kondisi Saat ini
2023 2675,25 1220,99 0,4564 Kondisi Awal Pembukaan
2024 2675,25 1282,04 0,4792 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2675,25 1346,14 0,5032 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2675,25 1413,45 0,5283 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2675,25 1484,12 0,5548 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2675,25 1558,33 0,5825 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2675,25 1636,25 0,6116 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2675,25 1718,06 0,6422 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2675,25 1803,96 0,6743 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2675,25 1894,16 0,7080 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2675,25 1988,87 0,7434 Kondisi Setelah 10 Tahun
Tabel 3. 29 Simulasi Kinerja Simpang Jalan Ipda Tut Harsono Saat Ini dan yang
Akan Datang Dengan Proyek
Volume Lalu
Kapasitas
Tahun Lintas V/C Rasio Keterangan
(smp/jam)
(smp/jam)
2022 2439,828 957,35 0,3924 Kondisi Saat ini
Kondisi Awal
2023 2439,828 1005,22 0,4120
Pembukaan
2024 2439,828 1055,48 0,4326 Kondisi Setelah 1 Tahun
2025 2439,828 1108,25 0,4542 Kondisi Setelah 2 Tahun
2026 2439,828 1163,66 0,4769 Kondisi Setelah 3 Tahun
2027 2439,828 1221,85 0,5008 Kondisi Setelah 4 Tahun
2028 2439,828 1282,94 0,5258 Kondisi Setelah 5 Tahun
2029 2439,828 1347,09 0,5521 Kondisi Setelah 6 Tahun
2030 2439,828 1414,44 0,5797 Kondisi Setelah 7 Tahun
2031 2439,828 1485,16 0,6087 Kondisi Setelah 8 Tahun
2032 2439,828 1559,42 0,6392 Kondisi Setelah 9 Tahun
2033 2439,828 1637,39 0,6711 Kondisi Setelah 10 Tahun
Kebutuhan satuan ruang parkir tersebut diatas digambarkan dalam Gambar 3.31
Agar tidak mengganggu arus lalu lintas pada Jalan Kenari dan Jalan Ipda
Tut Harsono, dimana lokasi Perpustakaan Umum beroperasi maka diperlukan
pintu keluar masuk area Perpustakaan Umum dengan lebar yang cukup. Pintu
masuk dan keluar direncanakan masing-masing selebar 5 meter. Peletakan tapak
depan dengan mengikuti peraturan perundangan yang ada yaitu PP Nomer
34/2006 tentang jalan, dimana untuk jalan kolektor sekunder lebar badan jalan
paling sedikit 9 (sembilan) meter, sedangkan untuk jalan lingkungan sekunder
lebar badan jalan paling sedikit 6,5 (enam koma lima) meter, serta Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Garis Sempadan
dimana dalam pasal 25 disebutkan bahwa Garis Sempadan Jalan Kolektor
Sekunder ditentukan paling sedikit 7,5 (tujuh koma lima) meter dari as jalan,
sedangkan pada pasal 27 Garis Sempadan untuk Jalan Lingkungan Sekunder
ditentukan paling sedikit 3,5 (tiga koma lima) meter dari as jalan, dan Pasal 69
dimana garis sempadan bangunan terhadap Jalan Kolektor Sekunder ditentukan
paling sedikit 9,5 (sembilan koma lima) meter dari as jalan, sedangkan pada pasal
71 garis sempadan bangunan terhadap Jalan Lingkungan Sekunder ditentukan
paling sedikit 6,25 (enam koma dua lima) meter dari as jalan. Pengaturan keluar
masuk kendaraan perlu dibantu oleh tenaga pengamanan agar dapat lebih lancar
tanpa mengakibatkan gangguan dan kecelakaan pada jalan
Elemen dampak lalu lintas jalan yang harus ditinjau dan metode
pengukurannya disampaikan pada Tabel 3.31.
Lokasi Elemen Dampak Lalu Indikator Dampak Lalu Metode Pengukuran
Lintas Jalan Lintas Jalan
Ruas Jalan Lalu Lintas Kendaraan Derajat kejenuhan; 1. Analisis kapasitas ruas
Kecepatan lalu lintas di jalan;
ruas jalan (kilometer/ 2. Analisis Hambatan
jam). Samping
3. Analisis kecepatan arus
bebas;
4. Analisis perilaku lalu
lintas untuk ruas jalan.
Tabel 3. 31 Elemen Dampak Lalu Lintas Jalan dan Metode Pengukurannya
1) Lalu lintas dump truck membawa material tanah urug dapat mengakibatkan
antrian dan gangguan terhadap arus jalan
2) kebersihan dump truck yang setelah selesai pekerjaan dan akan meninggalkan
lokasi dapat mengakibatkan ceceran tanah di sepanjang jalan, yang bisa berakibat
jalan menjadi licin dan kotor yang pada akhirnya bisa mengganggu keselamatan
lalu lintas yang ada.
3) kemungkinan timbulnya gangguan kelancaran lalu lintas dari pengangkutan
material bangunan.
4) Kebutuhan ruang penimbunan material dilokasi pembangunan sehingga tidak
menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas.
Jadi Permasalahan pada masa pembangunan akan lebih kompleks disbanding kan
pada saat tahap operasional.
10. Pemasangan lampu penerangan jalan pada pintu gerbang dan sudut
bangunan Perpustakaan Umum guna membantu penglihatan dari
pengemudi kendaraan yang keluar/masuk lokasi proyek maupun
pengemudi yang melewati proyek apabila proyek dilakukan pada
malam hari.
1. Akses masuk kendaraan dari pintu Selatan menuju keluar dibagian pintu
Utara
2. Pemasangan lampu peringatan di bagian depan pada kedua arah lalu lintas
3. Pemasangan rambu MASUK pada sisi luar pintu masuk kendaraan
4. Pemasangan rambu DILARANG MASUK pada sisi dalam pintu masuk
kendaraan
5. Pemasangan rambu KELUAR pada sisi dalam pintu keluar kendaraan
6. Pemasangan rambu DILARANG MASUK pada sisi luar pintu keluar
kendaraan
7. Pemisahan lokasi parkir kendaraan karyawan dan pengunjung, untuk
kendaraan karyawan diletakkan pada sudut dekat dengan pintu keluar
kendaraan, sisanya dapat digunakan oleh pengunjung.
8. Pengecatan marka parkir kendaraan pada area Perpustakaan Umum
9. Penyediaan fasilitas pejalan kaki internal untiuk mengakomodasi
penyandang disabilitas, misal dengan menyediakan ramp selain tangga di
bangunan Perpustakaan Umum.
10. Pemasangan CCTV pada beberapa titik lokasi yang dapat menjangkau
seluruh area Perpustkaan Umum dan di ruas jalan Kenari dan Ipda Tut
Harsono di depan lokasi.
11. Pemasangan lampu penerang pada akses masuk dan keluar Perpustakaan
Umum
12. Dalam pelaksanaan rekomendasi penanganan dampak masa operasi agar
berkoordinasi dengan Instansi terkait (Walikota Yogyakarta, Kepolisian
Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta,
Polresta Yogyakarta, Polsek Umbulharjo)
Pemisahan lokasi
parkir kendaraan
5
karyawan dan
pengunjung.
Referensi Acuan :
Persiapan ;
a. Analisis RAB
b. Aplikasi MS. Project
4.2 Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan adalah besaran satuan volume pekerjaan sesuai dengan
masing-masing item pekerjaan. Volume dihitung untuk memperoleh besarnya
biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan suatu proyek. Agar
menghasilkan perhitungan volume benar, estimator harus mengerti dan
memahami gambar desain yang definitif. Gambar tersebut meliputi gambar denah,
potongan dan detail yang ketiganya saling melengkapi. Berikut ini merupakan
salah satu contoh perhitungan untuk volume :
B PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah 4997,27 m3 Rp13.699,38 1 Rp68.459.475,71
2 Urugan Tanah 4908,92 m3 Rp13.699,38 1 Rp67.249.135,93
3 Eskavator 380 unit/hari Rp4.000.000,00 1 Rp1.520.000.000,00
4 Dump Truck 380 unit/hari Rp3.200.000,00 1 Rp1.216.000.000,00
Total = Rp2.871.708.611,63
Total = Rp7.089.587.530,15
Tabel 4. 5 RAB Pekerjaan Dinding
E Pekerjaan Dinding
Pasangan Batu Bata
1 15 cm 1:5 4456,35 m2 Rp295.255,03 1 Rp1.315.759.730,66
2 Pekerjaan Plesteran 8912,71 m2 Rp76.042,14 1 Rp677.741.617,64
3 Pekerjaan Acian 8912,71 m2 Rp47.656,72 1 Rp424.750.561,43
Pekerjaan Bearing
4 Wall 20cm
Bekisting 362,4 m2 Rp399.327,44 1 Rp144.716.263,37
Pembesian 3966,629106 kg Rp199.921,42 0,1 Rp79.301.413,24
Pengecoran 36,24 m3 Rp1.073.366,43 1 Rp38.898.799,30
Total = Rp2.681.168.385,64
F PEKERJAAN LANTAI
Keramik 60 x 60 cm Merk
Platinum - Santiago Dark
1 Grey 4411,77 m2 Rp342.683,90 1 Rp1.511.842.549,50
Keramik 20 x 20 cm Merk
2 Asia Tile - Alpha Grey 257,11 m2 Rp254.454,52 1 Rp65.422.801,64
Tegel Kunci 20 x 20 cm
3 (Orange - Biru - Putih) 336,08 m2 Rp758.499,52 1 Rp254.916.518,68
Lantai Vynil Kayu
Laminasi 1,5 x 30 x 100
4 cm 201,80 m2 Rp1.438.851,25 1 Rp290.360.182,25
Keramik 40 x 40 cm Merk
Platinum - Amazon
5 Brown 304,05 m2 Rp304.297,80 1 Rp92.521.745,18
Keramik 40 x 40 cm Merk
6 Platinum - Asturo Grey 611,29 m2 Rp304.297,80 1 Rp186.014.200,33
Total = Rp2.401.077.997,58
G Pekerjaan Plafond
Lambersing Kayu Kruing
1 (1,1 X 8 X 100 cm) 368,08 m2 Rp245.151,25 1 Rp90.235.272,10
Papan Kayu Rangka
2 Hollow 40 x 40 mm 342,72 m2 Rp200.604,44 1 Rp68.751.153,68
Plafon Gypsum 9 mm
3 rangka hollow 2224,32 m2 Rp241.739,78 1 Rp537.706.616,33
Plafon Gantung
4 (Suspended Ceiling) 13,66 m2 1
Total = Rp696.693.042,10
Tabel 4. 8 RAB Pekerjaan Atap
H Pekerjaan Atap
Kuda kuda WF 300x150
1 mm 3523,20 kg Rp42.416,70 1 Rp149.442.533,45
2 Rangka Atap 1280,00 m2 Rp351.612,50 1 Rp450.064.000,00
3 Penutup Atap Metal 1280,00 m2 Rp191.811,22 1 Rp245.518.361,57
Total = Rp845.024.895,03
K Pekerjaan Sanitasi
1 Kloset 32 unit Rp1.151.552,50 1 Rp36.849.680,00
2 Urinoir 9 unit Rp1.274.985,99 1 Rp11.474.873,87
3 Wastafel 22 unit Rp663.823,04 1 Rp14.604.106,87
4 Sumur resapan U-Ditch 21 unit Rp594.500,00 1 Rp12.484.500,00
Total = Rp62.928.660,74
Tabel 4. 11 Pekerjaan Lampu
L Pekerjaan Lampu
Lampu TL LED Warm
1 White 79 unit Rp605.473,85 1 Rp47.832.434,15
2 Lampu Downlight 256 unit Rp662.973,85 1 Rp169.721.305,60
Lampu Aksen Bambu
3 Jenis 1 8 unit Rp662.973,85 1 Rp5.303.790,80
Lampu Aksen Bambu
4 Jenis 2 1 unit Rp662.973,85 1 Rp662.973,85
5 Lampu LED 10 watt 7 unit Rp478.743,85 1 Rp3.351.206,95
Total = Rp226.871.711,35
M Pekerjaan Luar
1 Paving Block 745 m2 Rp271.763,02 1 Rp202.463.451,43
2 Grass Block 940,99 m2 Rp323.437,50 1 Rp304.351.453,13
Total = Rp506.814.904,55
O Pekerjaan Cat
1 Cat Lantai 1 4260,18 m2 Rp19.895,00 1 Rp84.756.320,89
2 Cat Lantai 2 2775,16 m2 Rp19.895,00 1 Rp55.211.808,20
3 Cat Lantai 3 1877,37 m2 Rp19.895,00 1 Rp37.350.256,26
Total = Rp177.318.385,35
4.5 Bill of Quantity (BoQ)
BoQ (Bill of Quantity) adalah perincian seluruh item pekerjaan yang ada
pada sebuah pekerjaan konstruksi. Terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan
struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP (Mekanikal, Elektrikal dan
Plambing), pekerjaan utilitas, lanskap dan sebagainya. Tujuan dari adanya BoQ
ini adalah sebagai perhitungan awal untuk mengetahui jumlah biaya yang harus
disiapkan oleh Owner untuk pelaksanaan proyek, juga untuk keperluan
pelaksanaan proses tender (lelang) proyek, dan juga berguna sebagai acuan/dasar
bagi peserta lelang (kontraktor) untuk mengajukan penawaran harga. BoQ dapat
dilihat pada Tabel 4.13.
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan 5928,3 m2 1 1 Hari 10 10 Hari
Pekerja 0,1 593 60
Mandor 0,05 297 30
2 Pembuatan Jalan Sementara 630 m2 1 1 Hari 11 11 Hari
Pekerja 1 630 58
Mandor 0,005 4 1
B PEKERJAAN TANAH
4997,2 1
1 Galian Tanah 7 m3 1 1 Hari 0 10 Hari
Pekerja 0,113 565 57
Mandor 0,0035 18 2
Sewa Excavator 0,038 190 19
Sewa Dump Truck 0,037 185 19
4908,9 1
2 Urugan Tanah 2 m3 1 1 hari 0 10 Hari
Pekerja 0,113 555 56
Mandor 0,0035 18 2
Sewa Excavator 0,038 187 19
Sewa Dump Truck 0,037 182 19
E PEKERJAAN DINDING
Lantai 1 2130,09 m2 1 1 Hari 25 25 Hari
Pekerja 0,6 1279 52
Tukang batu 0,2 427 18
Kepala tukang 0,02 43 2
Mandor 0,03 64 3
Lantai 2 1387,58 m2 1 1 Hari 20 20 Hari
Pekerja 0,6 833 42
Tukang batu 0,2 278 14
Kepala tukang 0,02 28 2
Mandor 0,03 42 3
Lantai 3 938,68 m2 1 1 Hari 15 15 Hari
Pekerja 0,6 564 38
Tukang batu 0,2 188 13
Kepala tukang 0,02 19 2
Mandor 0,03 29 2
PEKERJAAN PLESTER
Lantai 1 4260,182 m2 1 1 Hari 25 25 Hari
Pekerja 0,3 1279 52
Tukang batu 0,15 640 26
Kepala tukang 0,015 64 3
Mandor 0,015 64 3
Lantai 2 2775,16 m2 1 1 Hari 20 20 Hari
Pekerja 0,3 833 42
Tukang batu 0,15 417 21
Kepala tukang 0,015 42 3
Mandor 0,015 42 3
Lantai 3 1877,369 m2 1 1 Hari 15 15 Hari
Pekerja 0,3 564 38
Tukang batu 0,15 282 19
Kepala tukang 0,015 29 2
Mandor 0,015 29 2
PEKERJAAN ACIAN
Lantai 1 4260,182 m2 1 1 Hari 20 20 Hari
Pekerja 0,2 853 43
Tukang batu 0,1 427 22
Kepala tukang 0,01 43 3
Mandor 0,01 43 3
Lantai 2 2775,16 m2 1 1 Hari 15 15 Hari
Pekerja 0,2 556 38
Tukang batu 0,1 278 19
Kepala tukang 0,01 28 2
Mandor 0,01 28 2
Lantai 3 1877,369 m2 1 1 Hari 10 10 Hari
Pekerja 0,2 376 38
Tukang batu 0,1 188 19
Kepala tukang 0,01 19 2
Mandor 0,01 19 2
PEKERJAAN CAT
Lantai 1 4260,182 m2 1 1 Hari 3 3 Hari
Pekerja 0,02 86 29
Tukang Cat 0,063 269 90
Kepala tukang 0,0063 27 9
Mandor 0,0025 11 4
Lantai 2 2775,16 m2 1 1 Hari 2 2 Hari
Pekerja 0,02 56 28
Tukang Cat 0,063 175 88
Kepala tukang 0,0063 18 9
Mandor 0,0025 7 4
Lantai 3 1877,369 m2 1 1 Hari 2 2 Hari
Pekerja 0,02 38 19
Tukang Cat 0,063 119 60
Kepala tukang 0,0063 12 6
Mandor 0,0025 5 3
PEKERJAAN LANTAI
Keramik 60 x 60 cm Merk
Platinum - Santiago Dark
Grey 4411,77 m2 1 1 Hari 50 50 Hari
Pekerja 0,7 3089 62
Tukang batu 0,35 1545 31
Kepala tukang 0,035 155 4
Mandor 0,035 155 4
Keramik 20 x 20 cm Merk
Asia Tile - Alpha Grey 257,11 m2 1 1 Hari 4 4 Hari
Pekerja 0,7 180 45
Tukang batu 0,35 90 23
Kepala tukang 0,035 9 3
Mandor 0,035 9 3
Tegel Kunci 20 x 20 cm
(Orange - Biru - Putih) 336,08 m2 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,7 236 48
Tukang batu 0,35 118 24
Kepala tukang 0,035 12 3
Mandor 0,035 12 3
Lantai Vynil Kayu
Laminasi 1,5 x 30 x 100 cm 201,80 m2 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,15 31 31
Tukang batu 0,15 31 31
Kepala tukang 0,015 4 4
Mandor 0,008 2 2
Keramik 40 x 40 cm Merk
Platinum - Amazon Brown 304,05 m2 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,7 213 43
Tukang batu 0,35 107 22
Kepala tukang 0,035 11 3
Mandor 0,035 11 3
Keramik 40 x 40 cm Merk
Platinum - Asturo Grey 611,29 m2 1 1 Hari 10 10 Hari
Pekerja 0,7 428 43
Tukang batu 0,35 214 22
Kepala tukang 0,035 22 3
Mandor 0,035 22 3
PEKERJAAN PLAFOND
Lambersing Kayu Kruing
(1,1 X 8 X 100 cm) 368,08 m2 1 1 Hari 10 10 Hari
Pekerja 0,8 295 30
Tukang batu 0,8 295 30
Kepala tukang 0,08 30 3
Mandor 0,04 15 2
Papan Kayu Rangka Hollow
40 x 40 mm 342,72 m2 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,24 83 17
Tukang batu 0,37 127 26
Kepala tukang 0,037 13 3
Mandor 0,012 5 1
Plafon Gypsum 9 mm
rangka hollow 2224,32 m2 1 1 Hari 10 10 Hari
Pekerja 0,24 534 54
Tukang batu 0,37 823 83
Kepala tukang 0,037 83 9
Mandor 0,012 27 3
Plafon Gantung (Suspended
Ceiling) 13,66 m2 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,24 4 4
Tukang batu 0,37 6 6
Kepala tukang 0,037 1 1
Mandor 0,012 1 1
PEKERJAAN ATAP
Kuda kuda WF 300x150
mm 3523,20 kg 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,06 212 43
Tukang las konstruksi 0,06 212 43
Kepala tukang 0,006 22 5
Mandor 0,003 11 3
Rangka Atap 1280,00 m2 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,1 128 26
Tukang las konstruksi 0,1 128 26
Kepala tukang 0,01 13 3
Mandor 0,005 7 2
Penutup Atap Metal 1280,00 m2 1 1 Hari 5 5 Hari
Pekerja 0,2 256 52
Tukang kayu 0,1 128 26
Kepala tukang Kayu 0,01 13 3
Mandor 0,001 2 1
PEKERJAN MEP
PEKERJAAN PIPA AIR BERSIH
Pipa 1/2" 30,57 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,036 2 2
Tukang batu 0,06 2 2
Kepala tukang 0,006 1 1
Mandor 0,002 1 1
Pipa PVC 3/4" 184,43 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,036 7 7
Tukang batu 0,06 12 12
Kepala tukang 0,006 2 2
Mandor 0,002 1 1
Pipa 1" 72,71 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,036 3 3
Tukang batu 0,06 5 5
Kepala tukang 0,006 1 1
Mandor 0,002 1 1
Pipa 1 1/4" 10,63 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,054 1 1
Tukang batu 0,09 1 1
Kepala tukang 0,009 1 1
Mandor 0,003 1 1
Pipa 1 1/2" 4,86 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,054 1 1
Tukang batu 0,09 1 1
Kepala tukang 0,009 1 1
Mandor 0,003 1 1
Pipa 2" 23,47 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,054 2 2
Tukang batu 0,09 3 3
Kepala tukang 0,009 1 1
Mandor 0,003 1 1
PEKERJAAN PIPA AIR LIMBAH
Pipa 1 1/4" 27,42 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,054 2 2
Tukang batu 0,09 3 3
Kepala tukang 0,009 1 1
Mandor 0,003 1 1
Pipa 2" 113,11 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,054 7 7
Tukang batu 0,09 11 11
Kepala tukang 0,009 2 2
Mandor 0,003 1 1
Pipa 3" 162,81 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,081 14 14
Tukang batu 0,135 22 22
0,013
Kepala tukang 5 3 3
Mandor 0,004 1 1
Pipa 4" 16,58 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,081 2 2
Tukang batu 0,135 3 3
0,013
Kepala tukang 5 1 1
Mandor 0,004 1 1
Pipa 5" 18,8 m 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 0,081 2 2
Tukang batu 0,135 3 3
0,013
Kepala tukang 5 1 1
Mandor 0,004 1 1
Pompa 1 Unit
Septic Tank 1 Unit
Roof Tank 1 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 1,2 2 2
Tukang batu 1,45 2 2
Kepala tukang 0,15 1 1
Mandor 0,06 1 1
K PEKERJAAN SANITASI
Pemasangan Kloset 32 Unit 1 1 Hari 3 3 Hari
Pekerja 3,3 106 36
Tukang batu 1,1 36 12
Kepala tukang 0,01 1 1
Mandor 0,16 6 2
Pemasangan Urinoir 9 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 1 9 9
Tukang batu 1 9 9
Kepala tukang 0,1 1 1
Mandor 0,05 1 1
Pemasangan Wastafel 22 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 1,2 27 27
Tukang batu 1,45 32 32
Kepala tukang 0,15 4 4
Mandor 0,06 2 2
Pemasangan Sumur resapan
U-Ditch 21 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Pekerja 1,5 32 32
Tukang batu 0,75 16 16
Kepala tukang batu 0,075 2 2
0,000
Mandor 8 1 1
L PEKERJAAN LAMPU
Lampu TL LED Warm
White 79 Unit 1 1 Hari 3 3 Hari
Upah 1 79 27
Lampu Downlight 256 Unit 1 1 Hari 7 7 Hari
Upah 1 256 37
Lampu Aksen Bambu Jenis
1 8 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Upah 1 8 8
Lampu Aksen Bambu Jenis
2 1 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Upah 1 1 1
Lampu LED 10 watt 7 Unit 1 1 Hari 1 1 Hari
Upah 1 7 7
1. Kurva S
2. Bar Chart
2. Bill of Quantity
Pembuatan 1 m2 jalan
sementara
Kod Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian e Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1 Rp100.000,00 Rp100.000,00
Mandor L.04 OH 0,005 Rp175.000,00 Rp875,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp100.875,00
B BAHAN
Batu belah m3 0,15 Rp225.000,00 Rp33.750,00
Batu pecah m3 0,09 Rp312.500,00 Rp28.125,00
Pasir pasang m3 0,01 Rp300.000,00 Rp3.000,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp64.875,00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) Rp165.750,00
E Overhead & Profit (Contoh 15 %) 15% x D (maksimum) Rp24.862,50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp190.612,50
Menggali 1 m3 tanah untuk pondasi
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,113 Rp100.000,00 Rp11.300,00
Mandor L.04 OH 0,0035 Rp175.000,00 Rp612,50
JUMLAH TENAGA KERJA Rp11.912,50
B BAHAN
(K3) Pemasangan 1 m2
bekisting untuk balok
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,66 Rp100.000,00 Rp66.000,00
Tukang kayu L.02 OH 0,33 Rp130.000,00 Rp42.900,00
Kepala tukang L.03 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
Mandor L.04 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp120.450,00
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,04 Rp1.200.000,00 Rp48.000,00
Paku 5 cm – 12 cm kg 0,4 Rp19.000,00 Rp7.600,00
Minyak bekisting Liter 0,2 Rp75.800,00 Rp15.160,00
Balok kayu kelas II m3 0,018 Rp3.385.416,67 Rp60.937,50
Plywood tebal 9 mm Lbr 0,35 Rp215.000,00 Rp75.250,00
Dolken kayu f (8–10) Batan
cm panjang 4 m g 2 Rp15.000,00 Rp30.000,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp236.947,50
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) Rp357.397,50
E Overhead & Profit (Contoh 15 %) 15% x D (maksimum) Rp53.609,63
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp411.007,13
(K3) Pemasangan 1 m2
bekisting untuk tangga
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,66 Rp100.000,00 Rp66.000,00
Tukang kayu L.02 OH 0,33 Rp130.000,00 Rp42.900,00
Kepala tukang L.03 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
Mandor L.04 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp120.450,00
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,03 Rp1.200.000,00 Rp36.000,00
Paku 5 cm – kg 0,4
12 cm Rp19.000,00 Rp7.600,00
Minyak Liter 0,15
bekisting Rp75.800,00 Rp11.370,00
Balok kayu m3 0,015
kelas II Rp3.385.416,67 Rp50.781,25
Plywood tebal Lbr 0,35
9 mm Rp215.000,00 Rp75.250,00
Dolken kayu, f Batang 2
8–
10 cm,panjang
4m Rp15.000,00 Rp30.000,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp211.001,25
C PERALATAN
Stutwerk untuk 1m³ beton, tinggi 3-4 m (memakai scafolding) sistem bondex
Kod Koefisie Harga Satuan Jumlah
No Uraian e Satuan n (Rp) (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja oh 2,2 Rp100.000,00 Rp220.000,00
2 Tukang kayu oh 3,5 Rp130.000,00 Rp455.000,00
Kepala
3 Tukang kayu oh 0,35 Rp175.000,00 Rp61.250,00
4 Mandor oh 0,12 Rp175.000,00 Rp21.000,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp757.250,00
B Bahan
1 Scaffolding unit 10 Rp25.000,00 Rp250.000,00
Balok kayu
2 kelas II m3 0,042 Rp3.385.416,67 Rp142.187,50
3 Kayu kelas III m3 0,024 Rp1.200.000,00 Rp28.800,00
Jumlah Harga Bahan Rp420.987,50
C Peralatan
-
Jumlah Harga Peralatan -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan ( A + B + C ) Rp1.178.237,50
E Overhead + Profit - Rp176.735,63
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp1.354.973,13
1 M³ Lantai
Beton
Bertulang
1pc : 1,5ps
: 2,5kr (K
225) (120
Kg Besi +
Bekesting)
Kod Koefisie Harga Satuan Jumlah
No Uraian e Satuan n (Rp) (Rp)
A Tenaga
Pekerja OH 5,3 Rp100.000,00 Rp530.000,00
Tukang batu OH 0,275 Rp140.000,00 Rp38.500,00
Tukang kayu OH 1,3 Rp130.000,00 Rp169.000,00
Kepala
Tukang OH 0,262 Rp175.000,00 Rp45.850,00
Mandor OH 0,265 Rp175.000,00 Rp46.375,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp829.725,00
B Bahan
Semen
1 Portland kg 371 Rp1.212,50 Rp449.837,50
2 Pasir Beton m3 0,499 Rp98,57 Rp49,19
3 Kerikil m3 0,766 Rp138,89 Rp106,39
4 Air liter 215 Rp3,45 Rp741,75
5 Kayu Kelas III m3 0,27 Rp1.200.000,00 Rp324.000,00
Paku 5cm -
12 cm kg 2 Rp19.000,00 Rp38.000,00
Minyak
bekisting liter 0,6 Rp75.800,00 Rp45.480,00
Besi beton
polos kg 126 Rp15.750,00 Rp1.984.500,00
kawat beton kg 2 Rp25.000,00 Rp50.000,00
Pemasangan 1 m2 acian
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,2 Rp100.000,00 Rp20.000,00
Tukang batu L.03 OH 0,1 Rp140.000,00 Rp14.000,00
Kepala tukang L.03 OH 0,01 Rp175.000,00 Rp1.750,00
Mandor L.04 OH 0,01 Rp175.000,00 Rp1.750,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp37.500,00
B BAHAN
Semen PC Kg 3,25 Rp1.212,50 Rp3.940,63
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp3.940,63
C PERALATAN
Pekerjaan Plafond
Pemasangan plafond gypsum 9mm rangka hollow
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,24 Rp100.000,00 Rp24.000,00
Tukang batu L.03 OH 0,37 Rp140.000,00 Rp51.800,00
Kepala tukang L.03 OH 0,037 Rp175.000,00 Rp6.475,00
Mandor L.04 OH 0,012 Rp175.000,00 Rp2.100,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp84.375,00
B BAHAN
Rangka hollow
4x4 cm ml 4,5 Rp19.000,00 Rp85.500,00
Gypsum Board
9 mm lbr 0,36 Rp82.000,00 Rp29.520,00
Kasa Gypsum roll 0,05 Rp5.500,00 Rp275,00
Tepung
Gypsum kg 0,45 Rp5.000,00 Rp2.250,00
Alkasit kg 0,003 Rp19.500,00 Rp58,50
Paku skrup kg 0,15 Rp17.500,00 Rp2.625,00
Kawat
penggantung ml 5 Rp1.121,00 Rp5.605,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp125.833,50
C PERALATAN
Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1SP :
5PP
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,6 Rp100.000,00 Rp60.000,00
Tukang batu L.02 OH 0,2 Rp140.000,00 Rp28.000,00
Kepala tukang L.03 OH 0,02 Rp175.000,00 Rp3.500,00
Mandor L.04 OH 0,03 Rp175.000,00 Rp5.250,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp96.750,00
B BAHAN
Bata merah buah 140 Rp850,00 Rp119.000,00
Semen
Portland Kg 22,2 Rp1.212,50 Rp26.917,50
Pasir pasang m3 0,102 Rp138.000,00 Rp14.076,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp159.993,50
PERALATA
C N
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp263.249,50
PERALATA
C N
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp288.249,50
PERALATA
C N
Pembesian 100 kg
jaring kawat (wire
mesh) untuk pelat atau
dinding
(K3) Pemasangan 1 m2
bekisting untuk lantai
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,66 Rp100.000,00 Rp66.000,00
Tukang kayu L.02 OH 0,33 Rp130.000,00 Rp42.900,00
Kepala tukang L.03 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
Mandor L.04 OH 0,033 Rp175.000,00 Rp5.775,00
JUMLAH TENAGA Rp120.450,00
KERJA
B BAHAN
Rp1.200.000,0
Kayu kelas III m3 0,04 0 Rp48.000,00
Paku 5 cm –
12 cm kg 0,4 Rp19.000,00 Rp7.600,00
Minyak
bekisting Liter Rp75.800,00
0,2 Rp15.160,00
Balok kayu Rp3.385.416,6
kelas II m3 0,015 7 Rp50.781,25
Plywood tebal
9 mm Lbr 0,35 Rp215.000,00 Rp75.250,00
Dolken kayu f
8-
10cm –panj 4
m Batang 6 Rp15.000,00 Rp90.000,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp286.791,25
PERALATA
C N
Membua
t 1 m3
lantai
kerja
beton
mutu f’c
= 7,4
MPa
slump (3-
6) cm,
w/c =
0,87
JUMLAH
HARGA
ALAT
Jumlah
D (A+B+C) Rp672.228,17
Overhead &
Profit 15% x D
(Contoh 15 (maksimum
E %) ) Rp100.834,23
Harga Satuan
Pekerjaan
F (D+E) Rp773.062,40
Pengecatan Tembok
Baru ( 1 Plamir, 1 Lapis
Cat Dasar, 2 Lapis Cat
Penutup ) indoor
Satua Harga Satuan Jumlah
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A Tenaga
1 Pekerja oh 0,02 Rp100.000,00 Rp2.000,00
2 Tukang Cat oh 0,063 Rp120.000,00 Rp7.560,00
3 Kepala tukang oh 0,0063 Rp175.000,00 Rp1.102,50
4 Mandor oh 0,0025 Rp175.000,00 Rp437,50
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp11.100,00
B Bahan
1 Plamir tembok kg 0,1 Rp24.000,00 Rp2.400,00
2 Cat dasar kg 0,1 Rp24.000,00 Rp2.400,00
Cat penutup 2
3 x (indoor) kg 0,1 Rp14.000,00 Rp1.400,00
Jumlah Harga Bahan Rp6.200,00
C Peralatan
-
Jumlah Harga Peralatan -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan ( A + B + C ) Rp17.300,00
E Overhead + Profit - Rp2.595,00
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) Rp19.895,00
Pemasangan 1 buah
pintu P1
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0288 Rp226.080,00
0
Daun pintu Rp1.485.503,7
kelas II m2 3,9216 Rp378.800,42 3
JUMLAH HARGA Rp1.711.583,7
BAHAN 3
PERALATA
C N
Pemasangan 1 buah
pintu P2
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0964 0 Rp756.740,00
Kaca
Tempered
6mm m2 2,515 Rp258.000,00 Rp258.002,52
Pemasangan 1 buah
pintu P3
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp1.200.000,0
Patch Fitting unit 2 Rp600.000,00 0
Kaca
Tempered
6mm m2 2,1 Rp258.000,00 Rp541.800,00
JUMLAH HARGA Rp1.741.800,0
BAHAN 0
PERALATA
C N
Pemasangan 1 buah
pintu P4
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0343 0 Rp269.412,00
Daun pintu
kelas II m2 2,5092 Rp378.800,42 Rp950.486,01
JUMLAH HARGA Rp1.219.898,0
BAHAN 1
PERALATA
C N
Pemasangan 1 buah
pintu P5
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0286 0 Rp224.510,00
Kaca
Tempered
6mm m2 0,24 Rp258.000,00 Rp61.920,00
Daun pintu
kelas II m2 1,605 Rp378.800,42 Rp607.974,67
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp894.404,67
PERALATA
C N
Pemasangan 1 buah
pintu P6
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp2.400.000,0
Patch Fitting unit 4 Rp600.000,00 0
Kaca
Tempered Rp1.290.000,0
6mm m2 5 Rp258.000,00 0
Pemasangan 1 buah
pintu P7
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0696 0 Rp546.595,50
Kaca
Tempered Rp1.513.092,6
6mm m2 5,8647 Rp258.000,00 0
Pemasangan 1 buah
Jendela J1
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,1032 0 Rp810.120,00
Kaca
Tempered Rp5.055.922,8
6mm m2 19,5966 Rp258.000,00 0
Pemasangan 1 buah
Jendela J2
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Rp7.850.000,0
Kusen Kayu m3 0,0348 0 Rp273.180,00
Kaca
Tempered
6mm m2 2,037 Rp258.000,00 Rp525.546,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp798.726,00
PERALATA
C N
Pembuatan dan
pemasangan 1 m2 pintu
klamp standar, kayu
kelas II
Satua Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode n Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,35 Rp100.000,00 Rp35.000,00
Tukang kayu L.03 OH 1,05 Rp130.000,00 Rp136.500,00
Kepala tukang L.03 OH 0,105 Rp175.000,00 Rp18.375,00
Mandor L.04 OH 0,018 Rp175.000,00 Rp3.150,00
JUMLAH TENAGA
KERJA Rp193.025,00
B BAHAN
Balok Kayu Rp3.385.416,6
kelas II m3 0,04 7 Rp135.416,67
Paku 5 - 10cm Kg 0,05 Rp19.000,00 Rp950,00
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp136.366,67
PERALATA
C N
Pembuatan dan
pemasangan 1 m3
kusen pintu dan kusen
jendela,kayu kelas II
atau III
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 6 Rp100.000,00
Rp600.000,00
Rp2.340.000,0
Tukang kayu L.03 OH 18 Rp130.000,00 0
Kepala tukang L.03 OH 1,8 Rp175.000,00 Rp315.000,00
Mandor L.04 OH 0,3 Rp175.000,00 Rp52.500,00
JUMLAH TENAGA Rp3.307.500,0
KERJA 0
B BAHAN
Balok kayu Rp3.385.416,6 Rp4.062.500,0
kelas II m3 1,2 7 0
Paku 5 - 10cm Kg 1,25 Rp19.000,00 Rp23.750,00
Lem kayu Kg 1 Rp50.000,00 Rp50.000,00
JUMLAH HARGA Rp4.136.250,0
BAHAN 0
PERALATA
C N
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C) Rp7.443.750,0
0
Overhead & Profit (Contoh Rp1.116.562,5
E 15%) 15% x D (maksimum) 0
Rp8.560.312,5
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0
Pemasangan 1 buah
Jendela JP
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Kusen Kayu m3 0,1651 Rp7.850.000,00 Rp1.296.192,00
Kaca Tempered
6mm m2 19,5966 Rp258.000,00 Rp5.055.922,80
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp6.352.114,80
C PERALATAN
Pemasangan 1 buah
Jendela BV
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A TENAGA
JUMLAH TENAGA
KERJA
B BAHAN
Kusen Kayu m3 0,0064 Rp7.850.000,00 Rp50.240,00
Kaca Tempered
6mm m2 0,0968 Rp258.000,00 Rp24.974,40
JUMLAH HARGA
BAHAN Rp75.214,40
C PERALATAN