Anda di halaman 1dari 2

Judul novel : Luruh Kuncup Sebelum Berbunga

Novel ini menceritakan tentang ketulusan persahabatan dua orang anak kecil, yaitu Ari dan Pinta. Ari
berasal dari keluarga yang mampu, sedangkan Pinta seorang anak yang tidak bisa melihat sejak lahir
berasal dari keluarga yang tidak mampu, kedua orangtuanya telah lama meninggal. Pinta sekarang
tinggal bersama kakak perempuannya, mereka mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-
harinya dengan cara mengorek-ngorek tempat sampah, mencari kertas-kertas bekas, karton, dan kardus
yang kemudian akan mereka jual.

Kedua orangtua Ari sebenarnya tidak suka kalau Ari setiap harinya bermain-main dengan Pinta,
alasannya karena Pinta sangat kotor dan kucel, tetapi mereka tidak tega melihat anaknya bersedih
karena dilarang bermain dengan Pinta sahabatnya. Setiap hari mereka bermain bersama. Ketika
ulangtahun, Ari meminta kado kepada ayahnya sepeda yang ada boncengannya supaya Ari bisa
bersepeda membonceng pinta. Tanpa sepengetahuan orangtuanya, setiap pagi Ari selalu memberikan
roti kepada Pinta, dia selalu menyisakan roti sarapannya bahkan terkadang Ari rela tidak sarapan supaya
Pinta bisa sarapan. Ari takut kalau orangtuanya mengetahui bahwa setiap hari Ari selalu memberikan
roti kepada Pinta, kedua orangtuanya akan melarangnya.

Dulu ketika kedua orangtuanya menikah yaitu Kris dan Dewi orangtua dari Kris tidak menyetujui
pernikahan mereka, karena kedua orangtua Kris tidak menyukai Dewi.Sejak Kris dan Dewi menikah,
kedua orangtua Kris tidak pernah memberikan kabar kepada Kris, mereka tidak mau menginjakan kaki
dirumah Kris, dan tidak mau lagi berurusan dengan Kris, dia sudah tidak lagi menganggap Kris sebagai
anaknya.

Suatu hari Ari tiba-tiba saja sakit, Ari mengeluarkan darah dari hidungnya, kedua orangtuanya sangat
cemas kemudian mereka segera menenangkan dan menyuruh Ari beristirahat. Keesokan harinya Pinta
sudah ada didepan pintu rumah Ari, dia akan mengajak Ari bermain tetapi ibunya Ari tidak
mengijinkannya. Setelah beberapa hari Ari tidak juga sembuh kemudian kedua orangtuanya segera
mambawa Ari ke rumah sakit, kabar Ari sakit pun sampai kepada telinga kedua orangtua Kris. Kemudian
ibunya Kris pergi kerumah sakit untuk menjenguk Ari, Kris dan Dewi sangat kaget dan juga senang
karena ibunya Kris sudah mau menjenguk Ari. Setelah Ari pulang dari rumah sakit, sepulang sekolah Ari
selalu dijemput oleh neneknya dan diajak main kerumahnya, awalnya ketika Ari dibawa kerumah
neneknya, sikap kakeknya Ari dingin terhadap Ari tetapi lama-kelamaan kakeknya mulai peduli dan
bermain dengan Ari. Tetapi sikap kakeknya masih dingin dan tidak peduli terhadap Kris dan Dewi.

Setelah beberapa hari, Ari jatuh sakit lagi dan kembali lagi masuk rumah sakit ternyata Ari mengidap
penyakit tumor dibagian kepalanya. Baik Ari maupun Pinta sangat sedih karena mereka tidak bisa
bermain lagi. Ari meminta kepada ibunya untuk pulang karena Ari ingin bertemu dengan Pinta, karena
Ari belum boleh pulang maka kedua orangtua Ari membawa Pinta kerumah sakit untuk bertemu dengan
Ari, Ari terlihat sangat senang ketika Ari bisa bertemu dengan Pinta. Semakin hari kondisi Ari semakin
memburuk, dokter bilang umur Ari tidak akan lama lagi, kedua orangtua Ari, kakek neneknya sangat
sedih mendengar perkataan dokter. Ketika Ari sadar dia meminta permohonan kepada ayahnya, jika Ari
meninggal ia ingin mendonorkan matanya untuk sahabatnya Pinta. Kris sangat sedih mendengar
perkataan Ari. Beberapa hari kemudian Ari menghembuskan nafas terakhirnya, berbarengan dengan itu
hati kedua orangtua Kris luluh mereka segera merangkul Kris dan Dewi , merekapun meminta maaf
karena dulu mereka sudah menganggap Kris bukan anaknya lagi. Dan sekarang Pintapun terbaring
diruang operasi Pinta mendapatkan donor mata dari sahabatnya. Kalau dulu Pinta sangat menginginkan
dapat melihat tetapi sekarang setelah dia bisa melihat dia tidak begitu senang karena ternyata Pinta
tidak dapat melihat sahabatnya.

Dari cerita tersebut kita dapat belajar untuk saling peduli terhadap orang lain, tidak memilih-milih dalam
berteman, dan tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Anda mungkin juga menyukai