Anda di halaman 1dari 3

Nama : Genta Syafa Ramadhan Seswara

NIM : 191311012
Prodi : D3 – Teknik Elektronika
Kelas : 2A-1
Mata Kuliah : Maintenance and Repair 1

Tugas 1
1. Tuliskan spesifikasi standar (spek) dari sebuah kapasitor dan terangkan
maksudnya masing- masing.
2. Tuliskan spesifikasi standar (spek) dari sebuah transistor dan terangkan
maksudnya masing-masing.

Jawab :
1. a) Kapasitansi
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk
dapat menampung muatan electron, dan ditulis dalam rumus berikut
Q=C V

b) Tegangan Kerja dari Kapasitor


Merupakan salah satu spesifikasi penting pada kapasitor, dimana tegangan
kerja menentukan bagaimana kapasitor dapat aktif ketika diberi nilai
tegangan tertentu. Bila kapasitor diberi tegangan yang berlebihan akan
mengakibatkan kapasitor meledak. Umumnya kapasitor bekerja pada
tegangan 10V,16V,25V,50V,63V,100V,250V,400V, dan 1000V.
c) Temperatur Kerja Kapasitor
Merupakan pengaruh suhu yang dapat mempengaruhi nilai kapasitansi
karena perubahan sifat dielektrik. Jika suhu udara atau sekitarnya menjadi
panas atau dingin, nilai kapasitansi kapasitor dapat berubah. Rentang kerja
normal untuk sebagian besar kapasitor adalah -30°C hingga +125°C
dengan tingkat tegangan nominal yang diberikan untuk Suhu Kerja tidak
lebih dari +70°C terutama untuk jenis kapasitor plastik.
d) Insulation Resistance (IR)
Bahan dielektrik kapasitor memiliki resistansi walaupun merupakan bahan
non konduktor. Jika tidak diberi beban, semestinya kapasitor dapat
menyimpan muatan selama mungkin. Namun, diketahui ada resitansi
dielektrik IR(Insulation Resistance) yang paralel terhadap kapasitor.
Insulation resistance (IR) ini sangat besar (MOhm). Konsekuensinya tentu
saja arus bocor (DCL) sangat kecil (uA).
d) Toleransi (+%)
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal dari suatu kapasitor
memiliki toleransi. Toleransi sendiri didefinisikan sebagai batas variasi /
penyimpangan dari suatu nilai. Berikut merupakan nilai toleransi dengan
kode angka atau huruf tertentu.

e) Faktor Disipasi
Disipasi merupakan besarnya persentase kerugian (losses) atau berubah
menjadi energi lain kapasitansi jika kapasitor bekerja pada aplikasi
frekuensi.
f) Koefisien Suhu
Koefisien Suhu dari kapasitor adalah perubahan maksimum dalam
kapasitansi pada rentang suhu tertentu. Koefisien suhu kapasitor
umumnya dinyatakan secara linear sebagai (PPM/°C), atau sebagai
perubahan persen pada rentang suhu tertentu.
g) Polaritas
Kapasitor Polarisasi umumnya mengacu pada kapasitor jenis elektrolitik,
sehubungan dengan sambungan listriknya. Mayoritas kapasitor elektrolitik
adalah tipe terpolarisasi, yaitu tegangan yang terhubung ke terminal
kapasitor harus memiliki polaritas yang benar, yaitu positif ke positif dan
negatif ke negatif. Polarisasi yang salah dapat menyebabkan lapisan
oksida di dalam kapasitor rusak sehingga arus yang sangat besar mengalir
melalui perangkat yang mengakibatkan kerusakan
2. a)

Anda mungkin juga menyukai