Anda di halaman 1dari 2

RESENSI BUKU

Judul Buku : DANUR


Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Bukune
Tahun terbit : 2015
Jumlah hal : 223
Isi Buku
Ada seorang anak perempuan bernama Risa,dia adalah anak indigo. Dia mempunyai 5
teman yaitu Peter, William, Hendrik, Hans, dan Janshen. Temannya ini bukan manusia,
mereka adalah hantu Belanda yang tinggal di Bandung yaitu di rumah kakeknya Risa. Di
buku ini ada bab yang menceritakan tentang Peter cs. Awal cerita dari Peter, dia adalah anak
tunggal dari keluarga Belanda, usianya yaitu 13 tahun. Walaupun dia keturunan Belanda, tapi
dia lahir di Indonesia dan dia tidak bisa berbahasa Belanda. Ayahnya seorang angota militer
asal Belanda. Walaupun ayahnya jarang berinteraksi dengan Peter, namun bagi Peter beliau
adalah sosok yang sempurna dimatanya. Ayahnya sangat menganut sistem feodalisme.
Sedangkan ibunya menganggap semua manusia sama dimata Tuhan. Ketika ibunya pergi
untuk pertemuan dengan istri dari teman ayahnya, ternyata itu adalah hari terakhir bagi Peter
melihat ibunya karena di hari yang sama sekelompok bangsa Jepang dating untuk membunuh
warga Belanda. Tiba-tiba bangsa Jepang (Nippon) datang kerumah Peter dan akan
membunuh mereka. Peter dan pembantunya berlari untuk menghindari serangan Nippon tapi
akhirnya mereka ketahuan dan Peter meninggal dengan ditebas lehernya. Semenjak itu dia
tidak bisa bertemu ibu dan ayahnya lagi. Dan dia tetap menyayangi orangtuanya.
Selanjutnya yaitu cerita Hendrik dan Hans, mereka sebenarnya adalah teman satu
sekolah. Tapi banyak yang bilang kalau mereka kembar. Hans adalah anak laki-laki yang
sangat jago dalam hal memasak,dulu dia tinggal bersama neneknya, mereka sering membuat
kue jahe untuk Hendrik. Sedangkang Hendrik adalah anak laki-laki paling pintar di kelasnya
dan banyak perempuan yang tertarik padanya.
Selanjutnya yaitu William, dia adalah anak dari Belanda juga yang bisa dibilang
keluarga bangsawan kaya raya. Tapi dia tidak memiliki kasih saying dari orangtuanya, dia
hanya terlahir dari harta keluarganya saja. Walaupun hati dia penuh dengan kekecewaan tapi
di lontarkan pada musik. Dia sangat menyukai alat musik biola. Bahkan sangking sukanya,
dia sampai menamai biolanya yaitu Nouval. Dia memang sekolah di sekolah musik dari
balita. Karena bagi orang tuanya dengan disekolahkan di sekolah musik adalah gaya
hidupnya. Orang tua nya juga menyukai musik, jadi William harus membuat orangtuanya
menyukainya dengan musik-musiknya. Ibunya lebih suka pergi memerhatikan gaya
berpakaian, pergaulan, teman-teman kaya, dan harta benda yang mereka miliki. Ayahnya
lebih suka menemani istrinya belanja di hari Minggu dibanding mengajak mereka ke gereja.
Mereka akhirnya pindah ke Indonesia untuk kepentingan bisnis. Terpaksa William harus
meninggalkan teman-temannya dan opa Nouval. Ketika William menggesekan biolanya tiba-
tiba langit berubah menjadi mendung dan segerombolan tentara Jepang untuk membunuh
bangsa Belanda. William meninggal dengan ditebas lehernya. Semenjak kematiannya dia
bingung harus kemana, yang bisa menemaninya hanya biolanya saja. Sampai akhirnya dia
bertemu dengan Peter, mereka dipertemukan dari lagu “Boneka”. Walaupun mereka
dipertemukan dalam keadaan ini.
Kemudian cerita Janshen, anak kecil dari Belanda yang memiliki gigi ompong
dibagian depan atas. Usianya yaitu 6 tahun. Giginya ompong karena berlari dari serangan
Nippon. Dia adalah anak paling muda dari teman-temannya Risa. Dulu, dia mempunyai
kakak bernama Annabelle. Mereka berpisah saat Nippon datang. Kakaknya di bawa pergi
Nippon,sedangkan Janshen ditebas lehernya. Dan sekarang Janshen tiddak tahu keberadaan
kakaknya.
Di bab selanjutnya saya akan menceritakan kisah Samantha. Dia adalah anak
perempuan asal Belanda. Dulu, dia mendadak jatuh sakit, badannya jadi bau, rambutnya
mulai rontok perlahan, badannya semakin kurus. Dan orangtuanya tidak ada yang mau
mendekati Samantha. Hanya pembantunya yang sangat peduli denganya. Hingga suatu hari
orangtuanya bilang kepadanya bahwa mereka akan balik ke Belanda untuk mencari obat
untuk Samantha. Tapi sampai hari akhirnya hidup, orangtuanya tidak kembali juga. Dan yang
melihat kepergian dia adalah pembantunya yang selalu menemaninya. Dia sangat saying
kepada orangtuanya walaupun orangtuanya tidak peduli dengannya sama sekali. Dia akan
terus menunggu disana sampai orangtuanya datang mencari dia.
Lanjut cerita seorang anak gadis Desa bernama Kasih atau biasa dipanggil Asih Dia
adalah anak gadis dari Desa yang sangat jijik mendengar kata pacaran. Dia sangat tidak
menyukainya. Suatu hari, dia pamit kepada orangtuanya untuk pergi kerja ke Kota.
Orangtuanya bilang agar selalu hati-hati di Kota. Sesampainya di Kota, dia menjadi
pembantu di rumah majikannya, dia ditugaskan untuk menjaga anak-anak dan belanja ke
Pasar. Dirumah itu juga ada pembantu lain biasa disebut mbok, dia bertugas bagian rumah.
Setiap pulang dari belanja, Asih selalu pulang dengan ojek langganannya yaitu Kang
Karman. Sampai akhirnya Kang Karman menyatakan perasaannya kepada Asih. Tanpa sadar
ternyata Asih juga suka ke Kang Karman, padahal dulu dia sangat membencikata pacaran.
Saat setelah Kang Karman menyatakan perasaannya, dia mengajak Asih untuk pergi ke
puncak untuk merayakan hari jadiannya. Sesampai disana Asih merasa terhasut oleh
rayuannya. Akhirnya mereka melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan. Semenjak itu,
Asih tidak pernah bertemu Kang Karman lagi. Asih mencoba mencari keberadaan Kang
Karman tapi tidak ketemu. Dan ternyata Asih hamil, dia mengandungi bayi dari Kang
Karman. Usianya waktu itu masih 19 tahun. Setelah 3 bulan, Asih sudah tidak kuat menahan
maluya. Asih juga tidak mau membuat nama majikannya yang baik enjadi bahan omongan
orang-orang. Akhirnya dia menggantungnya diri didalam kamarnya dalam keadaan hamil.
Dan masih banyak lagi kisah-kisah nyata dalam buku ini. Semua ini hasil dari
curhatan mereka kepada Risa. Dan sampai sekarang, walaupun Risa sudah menikah, dia tetap
berteman dengan Peter cs.
Nama : Aulia Dianty Kahar
Kelas : X.IPS 3
Mapel : Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai