Anda di halaman 1dari 2

KASUS C

Seorang pasien anak laki-laki, usia 8 tahun dirawat di bangsal anak dengan keluhan demam,
lesu, lemah, dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan fisik TTV: TD 70/60 mmHg, nadi 90
x/menit, RR 28 x/menit, suhu axial 36 oC, CRT 3 detik, BB : 21 kg, TB : 120 cm, terdapat
bercak/ bitnik merah di tubuh, telapak tangan dan kaki teraba dingin. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb: 9 gr/dl, Hct: 30 %, Leukosit: 10.500/μL, Trombosit: 18.000/μL. Diagnosa
medis: Dengue Hemoragic Fever. Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan Perfusi jaringan
perifer, Hipertermi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

Pertanyaan :
1. Apa jenis komponen darah yang tepat diberikan untuk anak pada kasus diatas?
2. Berapa Volume darah yang harus diberikan?
3. Berapa tetes per menit transfusi yang diberikan?
4. Implementasikan pemberian transfuse darah dan jelaskan pertimbangan keperawatan
(nursing consideration) dalam pemberian transfuse darah pada anak tersebut!
5. Jika terjadi tanda gejala berupa keluhan sesak, sakit kepala dan gelisah karena transfuse
darah yang diberikan, apa klasifikasi kategori reaksi yang terjadi pada pasien?
6. Apa yang harus dilakukan perawat mengatasi reaksi pada point no.5 diatas?

Jawaban :
1. Komponen darah yang ditranfusikan adalah trombosit konsentrat/ thrombocyte
concentrate (TC)

2. Dosis yang harus diberikan adalah 10-20 mL/kgBB/hari

3. Waktu pemberian = maks. 1 jam


Volume = 10 mL x BB = 10 x 21 = 210 cc
Tpm = Volume x Faktor tetes = 210 x 20 = 70 tpm
Waktu x 60 1 x 60

4. Implementasi pemberian tranfusi :


- Menentukan komponen darah yang akan ditranfusikan sesuai kasus =>TC
- Mempersiapkan alat untuk tranfusi
- Mempersiapkan klien yang akan di tranfusi (identifikasi klien, mengatur posisi,
penjelasan prosedur, inform consent, dan pemeriksaan ttv)
- Melakukan prosedur tranfusi sesuai SOP

Nursing Consideration :
- Mengatur tingkat infus menggunakan 170 mikrometer filter mikroaggregat pada
10 mL/kg/jam, IV push atau lebih dari 1 jam atau selama pasian bisa mentolelir
- Pantau tanda vital sebelum tranfusi, 15 menit setelah pemberian, dan di akhir
tranfusi
- Pantau jumlah postplatelet 1-24 jam setelah tranfusi

5. Reaksi tranfusi kategori III (reaksi berat)

6. Cara mengatasi reaksi :


- Gunakan penghangat darah mekanis atau koil pemanas listrik yang disetujui
untuk menghangatkan darah dengan cepat; jangan pernah menggunakan oven
gelombang mikro.
- Ukur suhu jika pasien mengeluh kedinginan; jika di bawah normal, hentikan
transfusi.

Anda mungkin juga menyukai