Jawaban
1. Implementasi pengalaman ruang pada fasilitas peribadatan dominan
menggunakan variabel pencahayaan dan skala ruang. Manusia melakukan
interaksi dengan cara bergerak dari satu ruang peribadatan ke ruang
lainnya, melihat dan merasakan bentuk ruang yang tinggi, besar dan luas,
contohnya pada Masjid Sulaiman, di Istanbul.
Ruang masjid yang tinggi dan luas, serta kubah yang besar membuat
manusia mengalami pengalaman psikis di mana dirinya merasa kecil
dibanding sekelilingnya, dan merasakan perasaan emosional akan
keagungan Tuhannya. Posisi dan waktu saat melakukan interaksi dengan
ruang akan memberikan pengalaman yang berbeda. Variabel pencahayaan
memberikan pengalaman ruang yang berbeda ketika ruang diamati dan
dirasakan pada siang hari, yang mana akan berbeda dengan ketika dilihat
dan dirasakan pada malam hari. Komposisi warna dan cahaya yang masuk
ke dalam ruang peribadatan juga ikut memberikan pengalaman emosional.
Pengalaman ruang secara fisik dirasakan dengan sentuhan pada material-
material dalam ruang peribadatan yang memiliki tekstur berbeda-beda.