PERBEDAAN PANCASILA

DENGAN KAPITALISME

Kelompok 11
Septian Sastra K.W. - 08211940000070
M. Rakha Arrasidi - 08211940000106
Winona Denisha - 08211940000075
Ilma Linda Magfiroh - 03211940000039
IDEOLOGI
 LOGOS Merupakan
seperangkat ide
atau gagasan
yang
membentuk
IDEOLOGI keyakinan dan
paham untuk
mewujudkan
cita – cita
manusia
IDEIN
Menurut Ahli
 Destutt de Tracy
“Science of ideas” merupakan suatu program yang diharapkan dapat membawa
perubahan instutisional dalam masyarakat

 Ramlan Surbakti
1. Secara Fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau
tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Secara fungsional
digolongkan lagi menjadi dua tipe yaitu ideologi yang doktriner dan pragmatis
2. Secara Struktural : sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas
setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa
Macam – macam Ideologi :
1. Ideologi Pancasila
2. Ideologi Liberalisme
3. Ideologi Kapitalisme
4. Ideologi Komunisme
5. Ideologi Sosialisme
6. Ideologi Fasisme
 IDEOLOGI PANCASILA
DAN KAPITALISME

 Ideologi Pancasila
Adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila diangkat dari nilai – nilai adat istiadat, kebudayaan, nilai – nilai moralitas
dalam pandangan hidup bangsa Indonesia.

 Kapitalisme
Merupakan sistem dan faham ekonomi yang modalnya (penanaman modalnya,
kegiatan industri) bersumber pada modal pribadi dengan ciri persaingan dalam
pasaran bebas.
PERBEDAAN KEDUANYA
Aspek Agama
Pancasila :
 Bebas memeluk salah satu agama.
 Agama harus menjiwai dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Kapitalisme :
 Agama tidak boleh menjadi pemaksa
bagi suatu kaum. Artinya, masing-
masing individu sendirilah yang berhak
membuat peraturan hidupnya.
 Pemisahan antara agama dengan
kehidupan bernegara (sekularisme).

Pancasila Ideologi Dunia: Sintesis Kapitalisme, Sosialisme, dan Islam

By R. Saddam Al-Jihad
Aspek Hukum
Pancasila :
 Demokrasi pancasila, hukum
sebagai penjunjung tinggi keadilan
bagi keberadaan individu dan
masyarakat.
Kapitalisme :
 Kapitalisme lebih cenderung pada
pengakuan atas hak milik pribadi
(property rights).
 Negara diminimalisir perannya
dalam mengurusi persoalan privat.
Dalam prinsip kapitalisme,
perbedaan antara “publik” dan
privat dipisahkan secara jelas.

Pancasila Ideologi Dunia: Sintesis Kapitalisme, Sosialisme, dan Islam

By R. Saddam Al-Jihad
Aspek Ekonomi
Kapitalisme
 Pengakuan dan penjaminan hak milik perseorangan
 Kebebasan penuh dalam melakukan aktivitas ekonomi
 Pasar yang bebas dari campur tangan pemerintah adalah mantra utama
yang dipegang teguhsehingga setiap individu akan menemukan keadilan
dalam mengerahkan seluruh bakat dan kemampuannya
melipatgandakan keuntungan
 Negara cukup menyediakan regulasi dan memastikan fasilitas
pendukung pasar terpenuhi, bukan terlibat langsung dalam menentukan
harga dari tiap komoditas yang dipasok pasar
 Peran negara dalam aktivitas ekonomi minimal
 Adanya monopoli pasar oleh individu atau kelompok yang mendominasi
Pancasila
 Sistem ekonomi berasaskan nilai dan moral pancasila sebagai referensi kegiatan
dan kebijakan ekonomi
 Etika dan nilai agama terlibat dalam keputusan perekonomian
 Kebijakan ekonomi mengedepankan nilai kemanusiaan
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasas kekeluargaan.
 Pengelolaan ekonomi dilakukan dengan pemufakatan lembaga perwakilan rakyat
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi rakyat dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat.
 Kekayaan alam di bumi Indonesia dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat
 Hak milik perseorangan diakui oleh negara dengan tidak bertentangan dengan
kepentingan umum
Aspek Sosial Budaya
Kapitalisme
 Individualisme tinggi
 Potensi kesenjangan sosial tinggi
 Kesejahteraan sosial adalah hasil perjuanagan sendiri oleh
masing msing individu menurut bakat dan kemampuannya
 Negara tidak bertanggung jawab atas takdir sosial yang
dibawa oleh tiap-tiap individu. Negara hanya diperbolehkan
melayani kebutuhan sosial yang bersifat public, seperti
menyediakan fasilitas umum (jalan, jembatan, sarana
komunikasi, infrastruktur pasar, rumah sakit, sekolah, dll)
Pancasila
 Bangsa berpegang pada prinsip religiositas
 masyarakat yang demokratis, suatu masyarakat yang
pluralistik yang menghargai perbedaan
 Menghargai harkat dan martabat manusia, dimana hak
asasi di junjung tinggi
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan
  persatuan (gotong royong) dengan semangat
pelayanan (pengorbanan) tinggi
 Kesimpulan
 Ideologi diperlukan sebagai alat pemersatu seluruh perubahan yang
ingin dilaksanakan ketika hendak membangun suatu negara. Indonesia
dengan keberagaman suku dan budayanya, dengan pembangunan dan
kebutuhan setiap daerah yang berbeda-beda, disatukan oleh ideologi
bangsa yang dijadikan dasar acuannya.

Pancasila dan Kapitalisme sejatinya memiliki perbedaan yang cukup

mendalam namun disisi lain masih terdapat irisan yang menjadi menjadi
poin penghubung antara keduanya. Hal ini dikarenakan ambiguitas yang
terdapat dalam pancasila tercipta dari nilai – nilai adat istiadat,
kebudayaan, nilai – nilai moralitas dalam pandangan hidup bangsa
Indonesia.