teknik berdiri/stand

Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki
dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak
dan rileks.
1. split step stance: memperlebar posisi kaki untuk bersiap untuk tembakan
berikutnya dari lawan. Kebanyakan orang membuat kesalahan bahwa split step hanya
untuk saat bertahan tetapi kenyataannya kita harus melakukannya untuk setiap
tembakan untuk menjaga waktu kita.
2. right leg forward: posisi kaki kanan berada di depan kaki kiri dengan jarak yang
tidak terlalu jauh atau secukupnya. berat badan ada pada kaki kanan.
3. left leg forward: kebalikan dari right leg forward yaitu posisi kaki kiri
terletak di depan posisi kaki kanan.
4 side by side: posisi kaki kanan dan kiri seimbang dengan jarak sejajar dengan
pundak atau tidak terlalu lebar.

cara memegang raket

-backhand:posisi tangan menggenggam pegangan raket dimana ibu jari menekan grip
Gunakan tiga jari untuk menggenggam raket yaitu jari tengah, jari manis dan jari
kelingking.
Ibu jari agak digeser mendekati jari telunjuk.

Kelebihan:
a. Sulit diterkanya hasil pukulan . Shuttlecock bisa melayang keras , tetapi tetap
dapat terkontrol
Kekurangan :
a. Dalam pengembalian shuttlecock, smash yang datangnya dari tangan badan, lebih –
lebih bola smash yang menuju arah bahu dan pinggang sebelah kanan, akan sulit
dikembalikan.

-forehand: raket miring posisi tangan seperti mau berjabat tangan, posisi jari
telunjuk dengan ibu jri membentuk huruf v
Pakai tiga jari (jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) untuk cara
menggenggam raket, jari telunjuk ditempatkan sedikit terpisah dari ketiga jari yang
tadi.
Ibu jari diletakkan tepat diantara jari telunjuk dan ketiga jari tersebut.

kelebihan:
a. Pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas
b. Dapat melakukan gerakan pukulan terhadap shuttlecock yang datangnya kesebelah
kanan badan dengan mudah, sehingga pukulan ini dapat dilakukan dengan cermat baik
dalam kecepatan maupun ketepatan.
c. Kesalahan dalam penempatan posisi daun raket terhadap datangnya shuttlecock
lebih kecil.

Kekurangan:
a. Agar posisi tangan tidak berubah-ubah maka diperlukan kekuatan tangan dan sendi
bahu yang sangat kuat , sehingga butuh latihan yang khusus.
b. Model pegangan ini lemah untuk menerkam shuttlecock di muka net.

-american grip: posisi ibu jari melingkar dan menyentuh ujung jari telunjuk.
peganganglah pada ujung tangkainya dengan cara memegang pukul kasur. Bagian tangan
antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangakai yang
luas, sedangkan permukaan raket sejajar dengan posisi lantai.
cocok untuk pukulan keras atau smash

-combination grip: kombinasi antara Forehand Grip dan Backhand Grip.

Penyesuaian pegangannya sesuai dengan arah datangnya suttlecok, jadi skill sang
pemain sangat menentukan teknik ini.

Kelebihan :
a. Efektif bila digunakan sebagai killing smash, karena perkenaan dengan
shuttelcock lurus.
b. Jarang terjadi shuttlecock membentur frame, karena permukaan raket membentur ke
shuttelcock secara maksimal
Kekurangan :
a. Sulitnya digunakan untuk pukulan netting.

teknik servis
-servis pendek: shuttlecock melintas tipis melewati net.
tangan memegang raket dengan menggunakan teknik backhand
Posisi shuttlecock berda sejajar dengan pusar
Posisi raket sejajar dengan shuttlecock
Posisi kaki kiri saat melakukan servis sedikit menekuk
-servis panjang: memukul shuttlecock setinggi-tingginya, dan jatuh di garis
belakang bidang lapangan lawan
posisi: kaki kiri depan kaki
kanan belakang badan tegak lurus posisi berat badan di belakang
perkenaan bola dengan raket dibawah dekat badan sejajar paha

macam macam pukulan

-lob: memukul bola di atas kepala untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
mengarah ke belakang garis lapangan.
2 jenis: deep lob: untuk menetralkan permainan
attacking lob: untuk mencari celah mencetak angka dalam permainan
gunakan pegangan forehand, posisi badan menyamping atau vertikal, kaki kanan di
belakang kaki kiri saat mukul bola harus terjadi perpindahan berat badan posisi
badan harus di blkg bola, bola dipukul spt melempar, perkenaan bola tangan harus
lurus, lucutkan pergelangan saat mengenai shuttlecock

-drop: hampir menyerupai pukulan smash, hanya saja shuttlecock dipukul dengan
dorongan dan sentuhan yang halus.
Slow dropshot: pukulan yang dilakukan dengan tenaga sambaran yang halus dan pelan
hingga cock benar - benar jatuh didekat net lawan.
fast dropshot: dilakukan dengan tenaga sambaran yang halus tapi agak bertenaga
hingga cock meluncur cepat tapi tidak kuat.

-smash: pukulan yang dilakukan dengan keras memakai teknik tertentu, hal ini
dilakukan agar bola bisa memasuki lapangan lawan main supaya tidak bisa dibendung
oleh regu lain yang menjadi lawan dalam permainan, dengan tujuan agar mampu meraih
nilai.
memegang raket yang benar saat melakukan smash adalah pegangan seperti sedang
menjabat tangan/forehand
-drive: pukulan cepat dan mendatar dengan tujuan menghindari lawan menyerang atau
sebaliknya memaksa lawan mengangkat shuttle cock
menuntut keterampilan reflek yang cepat dan kekuatan pergelangan tangan
karakteristik: laju shuttlecock cepat dan mendatar
posisi badan agak membungkuk