Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL PEMERIKSAAN SPERMA

MATA KULIAH URINALISA

DIII TLM REG A TINGKAT 2

A. Judul Jurnal :
Utility and Predictive Value of Human Standard Semen Parameters and Sperm
DNA Dispersion for Fertility Potential (Utilitas dan Nilai Prediktif Parameter Semen
Standar Manusia dan Dispersi Sperma DNA untuk Potensi Kesuburan)
B. Pengarang :
Kamil Gill, Joanna Jakubik, Aleksandra Rosiak-Gill, Michał Kups, Mariusz
Lukaszuk, Maciej Kurpisz, Monika Fraczek, dan Małgorzata Piasecka.
C. Nama Jurnal :
MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institut)
D. Tujuan :
Analisis ROC memberikan nilai prediksi untuk usia dan paramater semen
untuk membedakan antara pria dengan fragmen spermDNA (SDF) >18% dan pria
dengan SDF > 18% ≤ 18% SDF.
E. Prosedur / Metode :
Analisis statistic
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Statistica
versi 13.3 (StatSoft, Cracow, Polandia) dan MedCalc versi 15 2.2 (MedCalc Software,
Ostend, Belgia) dengan signifikansi ditetapkan pada p <0,05. V.
Variabel kuantitatif dinyatakan sebagai mean ± standar deviasi (SD) dan
median (kisaran), sedangkan data kategorikal dilaporkan sebagai persentase.
Kesesuaian variabel numerik dengan distribusi normal diperiksa menggunakan uji
Shapiro-Wilk. Oleh karena itu, uji Mann-Whitney U nonparametrik digunakan untuk
membandingkan data dari dua kelompok independen. Uji chi-square dilakukan untuk
membandingkan data kategori. Saling ketergantungan variabel diperiksadengan
menghitung koefisien korelasi rank Spearman ffi cient (r s). Untuk menafsirkan
ketergantungan kekuatan antara parameter penelitian, tingkat korelasi berikut ini
dianggap: <0,2 — kurang ketergantungan linier, 0,2-0,4 — ketergantungan lemah,>
0,4-0,7 — ketergantungan sedang,> 0,7-0,9 — ketergantungan yang kuat,> 0,9 —
ketergantungan yang sangat kuat. Nilai prediksi dari parameter yang diperoleh
diverifikasi menggunakan kurva karakteristik operasi penerima (ROC) dan area di
bawah kurva (AUC), dengan mempertimbangkan kesalahan standar (SE) dan interval
kepercayaan 95% (CI 95%). Tingkat AUC berikut adalah: 0,9–1,0 — nilai prediksi
yang sangat baik,> 0,8–0,9 — nilai prediksi yang baik,> 0,7–0,8 — nilai prediksi
yang memuaskan,> 0,6–0,7 — nilai prediksi sedang, 0,5–0,6 — insu ffi nilai prediksi
yang efisien. Rasio ganjil (OR) untuk tingkat SDF (interval kepercayaan 95% dan
nilai p) untuk menentukan risiko relatif dalam memprediksi parameter standar semen
abnormal dalam kelompok studi sehubungan dengan tingkat SDF dihitung.
F. Kesimpulan :
Kesimpulan dari jurnal tersebut yaitu pria dengan SDF > 18% memiliki risiko
lebih tinggi untuk parameter semen standar yang abnormal, sementara usia dan
parameter semen standar yang diperoleh memiliki nilai prediksi untuk SDF. Namun,
ada kemungkinan bahwa pria dengan parameter air mani standar normal mungkin
mengalami penurunan kesuburan potensial karena integritas kromatin sperma
berkurang.
G. Keunggulan :
Jurnal tersebut sudah cukup baik karena pembuat jurnal tersebut sudah
memiliki ID jurnal, dan pada bagian abstraknya sudah sesuai ketentuan dimana
jumlah kata yg digunakan tidak boleh lebih dari 250 kata, abstrak pada jurnal ini
memiliki jumlah kata sebanyak 202 kata. Selain itu bagian abstrak juga sudah lengkap
dan sudah mencakup semua isi dari abstrak yaitu latar belakang, tujuan, metode, hasil,
dan simpulan. Lalu pada bagian isi, penjelasan pada setiap BAB singkat dan jelas,
tidak terlalu banyak kata-kata yang tidak diperlukan sehingga lumayan mudah untuk
dipahami. Lalu pada bagian hasil juga disertai grafik dan tabel, sehingga membantu
pembaca memahami jurnal tersebut.
H. Kekurangan :
Pada bagian abstrak, pembaca sulit membedakan tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan. Penggunaan bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca. Pada bagian hasil
tidak disertai bukti gambar hasil pemeriksaan sperma sehingga menyulitkan pembaca
untuk memahami hasil. Prosedur kerja mengenai pemeriksaan sperma tidak dijelaskan
secara lengkap sehingga membuat pembaca kurang memahaminya.

Anda mungkin juga menyukai