BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada tape?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?
BAB II
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
2.4 Variabel
a. Variabel Bebas: Penggunaan dan kualitas Ragi.
b. Variabel Terikat: Singkong.
c. Variabel Kontrol: Kelembapan Udara, Wadah untuk proses fermentasi, Waktu yang dibutuhkan dalam proses
fermentasi, dan suhu.
BAB III
PROSES PENELITIAN
BAB IV
PENUTUP
***
DAFTAR PUSTAKA
Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
www.wikipedia..com
www.blogspot.com
Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990
Google.
Beranda
About
DI SUSUN OLEH :
NURMAILI
RESTI OKVITASARI
RIKE APRILIA
SITI FATIMAH
Halaman Pengesahan
Di susun oleh:
Guru Biologi
Dra.Asia
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang pengaruh kelembaban
tanah terhadap pertumbuhan bawang daun ini dapat tepat pada waktunya.
karya ilmiah ini di susun untuk memberikan penjelasan,semua pengaruh dari kelembaban tanah
terhadap pertumbuhan bawang daun.
penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun karya ilmiah ini. penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna,oleh sebab itu penulis mengharapkan keritik dan saran pembaca dan semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Bengkulu, 17 september 2011
penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan…………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………….iii
BAB 1 Pendahuluan
1.1 LatarBelakang……………………………………………………………1
BAB VPenutup
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini banyak sekali tanaman/ tumbuhan yang bisa dimanfaatkan,salah
satunya bawang bawang daun.hampir setiap orang mengenal bawang daun.
Bawang dau merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang,yang biasanya sering digunakan
dalam berbagai jenis masakan sperti martabak telur,sop,dll
Tanaman ini mengandung sapoin.tanin dan minyak atsiri yang bermanfaat untuk merendahkan
perut kembung,flu,batuk,sesak nafas,diurerik,nyeri sendi dan anti
radang,diaforetik,menghilangkan bengkak kerena busul,dan menghilangkan bekas gigitan
serangga. Mengingat banyaknya manfaat bawang daun, saat ini tanaman ini terus di
budidayakan.
Dalam ekosistem komponen biotik dan abiotik saling membutuhkan (saling ketergantungan).
Kelembaban merupakan salah satu komponen abiotik dalam tumbuhan/ekosistem, dikarenakan
di wilayah kota bengkulu sulit membedakan kelembaban udara, maka di dalam penelitian ini
penulis mengambil kelembaban tanah. Oleh Sebab itu kami melakukan penelitian tentang
pengaruh kelembaban tanah terhadap pertumbuhan bawang daun yang lebih baik lagi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini adalah :
3.untuk menghetaui kelembaban tanah yang baik untuk tanaman bawang daun
2. bagaimana menentukan kelembaban tanah yang baik untuk menanam bawang daun?
Adapun batasan-batasan masalah yang kami buat agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik
adalah sebagai berikut :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah
Tanah ialah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-
horison (lapisan tanah) yang terdiri dari campuran bahan mineral, organik air dan udara dan
merupakan media tumbuhnya tanaman (Sarwono,2006). Salah satu peranan tanah dalam bidang
pertanian adalah sebagai tempat penyimpanan air yang sangat penting dalam hubungan dengan
kation, pelapukan bahan oraganik dan kegiatan jasad-jasad mikro.Hal ini hanya dapat
berlangsung dengan baik bilamana tersedia air dan udara yang cukup. Oleh sebab itu kelembaban
tanah menjadi salah satu faktor penting pada pertumbuhan tanaman
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai
kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai
hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik sederhana dan unsur-unsur
esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe,Mn, B, Cl); dan secara biologis berfungsi
sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara
tersebut dan zat-zat aditif bagitanaman; yang ketiganya (fisik, kimiawi, dan biologi) secara
integral mampumenunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi
baiktanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan,
tanaman perkebunan, dan tanaman kehutanan.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan
erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi. Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi
dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
2.2 Kelembaban
Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan
dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif.Alat untuk mengukur
kelembapan disebut higrometer.Sebuah humidistat digunakan untuk mengatur tingkat
kelembapan udara dalam sebuah bangunan dengan sebuah pengawalembap (dehumidifier).Dapat
dianalogikan dengan sebuah termometer dan termostat untuk suhu udara.Perubahan tekanan
sebagian uap air di udara berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air di udara pada
tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 °C (86 °F), dan tidak melebihi 0,5% pada
0 °C (32 °F).
Kelembaban tanah merupakan faktor penting untuk kehidupan dan sangat menarik untuk
dikaji. Fungsi utama dari kelembaban tanah adalah mengontrol pembagian air hujan yang turun
ke bumi menjadi run off ataupun infiltrasi. Kelembaban tanah sangat penting untuk studi potensi
air dan studi neraca air.
Kelembaban dan suhu sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Kelembaban
tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap menurunya jasad yang berada di dalam tanah itu
sendiri. Apabila hal itu terjadi maka akan mempengaruhi proses-proses kimiawi dan aktivitas
jasad-jasad yang dapat merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan asupan yang penting
bagi proses pertumbuhan pada tanaman.
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan
dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam
martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda.Jenis yang
paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum).Jenis lainnya adalah A.
ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah.Kadang-kadang bawang prei juga
disebut sebagai daun bawang.
Bawang daun (allium sp) telah ditanam sejak berabad-abak yang lalu di Cina dan Jepang.Ia
merupakan tanaman perennial (tahunan) yang dibudidayakan secara annual (semusim) atau
biennial (dua musim). Tanaman bawang daun tidak menghasilkan umbi, berdaun bulat panjang,
dan berlubang seperti pipa. Struktur bunganya sama dengan bawang merah, dengan warna bunga
putih. Bijinya yang masih muda berwarna putih dan setelah tua menjadi hitam.
Ada dua jenis bawang daun, yaitu bawang bakung (allium fistulosum) atau bawang semprong /
sibol dan bawang prei (allium porrum) atau leek.Yang pertama memiliki umbi kecil dengan daun
bulat, panjang, dan berlubang seperti pipa.Sedang yang kedua tidak memiliki umbi dengan daun
panjang, pipih berpelepah panjang, dan liat.
Bawang daun diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri Dengan
kandungannya tersebut, Bawang Daun berkhasiat untuk meredakan perut kembung, batuk, flu,
sesak nafas karena flu, diuretik, diaforetik, nyeri sendi dan anti radang; menghilangkan bengkak
karena bisul; serta menghilangkan bebas gigitan serangga.
Daun bawang mempunyai nilai gizi yang sama dengan bawang putih dan bawang merah. Daun
bawang sebagai penyedia asam folat, serat, vitamin B6, vitamin C, besi, dan mangan. Sebab
daun bawang tak sepadat dengan bawang putih atau bawang merah, maka sebaiknya dikonsumsi
sedikit lebih banyak daripada keduanya dengan maksud memperoleh nilai yg sama besarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa daun bawang (seperti bawang merah dan bawang putih) dapat
meningkatkan sistem imunitas, menurunkan kolesterol, dan memerangi kanker.
Bawang daun bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi.Dataran rendah yang terlalu dekat
pantai bukanlah lokasi yang tepat karena pertumbuhan bawang daun menginginkan ketinggian
sekitar 250-1.500 m dpl.Di daerah dataran rendah produksi anakan bawang daun juga tak
seberapa banyak.Curah hujan yang tepat sekitar 1.500-2.000 mm/tahun.Daerah tersebut
sebaiknya juga memiliki suhu udara harian 18-25°C. Tanah dengan pH netral (6,5-7,5) cocok
untuk budi daya bawang daun. Bila tanah bersifat asam lakukan pengapuran pada saat
pengolahan tanah.Jenis tanah yang cocok ialah andosol (bekas lahan gunung berapi) dan tanah
lempung yang mengandung pasir.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. daun bawang
2. 3 buah pot
3. pisau
5. air
6. pennggaris
3. pot yang pertama di isi oleh kompos dan pasir dengan perbandingan 2:1
4. pot yang ke dua di isi oleh kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1
5. pot yang ke 3 di isi oleh kompos dan pasir dengan perbandingan 1:2
6. setelah semua pot selesai di isi, tanam bawang daun dengan ukuran yang sama.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif.Karena data dan informasi yang
peneliti kumpulkan lebih banyak bersifat keterangan-keterangan atau penjelasan yang bukan
berbentuk angka.
Sumber data dalam penelitian ini adalah dari hasil eksperimen, berbagai jenis buku yang
bersangkutan, dan internet.
BAB IV
5.1Hasil Penelitian
Data hasil penelitian pengaruh kelembaban tanah terhadap pertumbuhan bawang daun.
5.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang di lakukan, tanaman bawang daun di kelembaban tanah yang lembab
(kompos lebih banyak dari pasir) maka tanaman itu akan jauh lebih panjang dibanding dengan
tanaman bawang daun di kelembaban tanah yang sedang dan kering (yang kompos nya sedikit).
Tanaman bawang daun di kelembaban tanah yang lembab (kompos nya banyak) daun ya
berwarna hijau dan subur,sedangkan yang komposnya sedikit warnanya menjadi hijau pucat.
Pertumbuhan di tempat tanah yang lembab (komposnya banyak) akan lebih cepat
dibandingkan pertumbuhan bawang daun di tempat kering (komposnya sediki)
Hal di atas menunjukkan bahwa tanaman bawang daun sangat membutuhkan kelembaban tanah
yang cukup agar dapat tumbuh degan baik.
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. bawang daundi tempat tanah yang lembab (komposnya banyak) mengalami pertumbuhan
lebih cepat daripada yang berada di tempat sedang dan kering.
3. tanaman di kelembaban tanah yang akan susah dan lambat untuk tumbuh, Hipotesis atau
dugaan awal di terima karena sesuai dengan hasil eksperimen.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan.Jadi, bagi pembaca di
harapkan dapat memberikan kritik dan saran, agar penulis bisa lebih baik lagi dalam
membuat/menyusun karya ilmiah.
Contoh Kata Pengantar adalah topik yang cukup banyak dicari. Kata Pengantar Makalah, Kata
Pengantar Laporan sudah mulai harus dipalajari siswa siswi SMP maupun SMA karena dalam
pembuatan makalah ataupun laporan kata pengantar menjadi salah satu bagian yang sangat
penting.
Contoh Kata Pengantar Lengkap akan dibahas secara rinci di artikel ini. Saya berpendapat kalau
kata pengantar sangat penting untuk menjadi bagian yang memberikan gambaran umum terhadap
proses pengerjaan makalah ataupun laporan yang dikerjakan.
Unsur unsur yang terdapat dalam kata pengantar biasanya diawali dengan puji syukur kepada
Tuhan.Tentu saja semua ini terjadi atas restu dari Tuhan. Setelah bagian awal puji syukur kata
pengantar akan berlanjut dengan gambaran umum tentang makalah dan dilanjutkan dengan
ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang berjasa dalam pembuatan makalah tersebut. Setelah
itu barulah di bagian akhir ada ucapan permintaan maaf untuk segala kekurangan yang ada dalam
makalah.
Supaya lebih jelas saya berikan salah satu contoh kata pengantar:
Puji syukur kepada Tuhan Yang maha Esa karena berkatnya kami sekelompok dapat
menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Makalah kami yang berisi tentang sistem
politik di Indonesia .Makalah ini dibuat dengan tujuan menyelesaikan tugas Kewarganegaraan
dan sebagai bahan ataupun materi dasar presentasi tentang sitem ploitik.
Adapun tujuan kita mempelajari sitem politik di indonesia ialah agar kita mengerti bagaimana
sistem politik yang dianut oleh Indonesia dan paham dengan lembaga-lembaga yang ada
didalamnya.
Di dalam makalah kali ini yang akan kelompok kami jabarkan ialah bagaiaman infrastruktur dan
suprastruktur politik di Indonesia. Lalu setelah itu kelompok kami akan membahas tentang
Perbedaan sistem politik antara negara yang kita tahu bahwa tiap negara punya sitem politik
masing-masing. Tujuan mempelajari sistem politik negara lain ialah sebagai pembanding dengan
sistem politik negara kita agar lebih mudah memahami baik dan buruknya sistem politik kita.
Sekian sepatah duakata dari kelompok kami semoga makalah yang kami nuat ini memberikan
dampak yang baik bagi kita semua .