Dengan Hormat, Berikut kami paparkan kronologis kepemilikan tambang pasir galian C yang berlokasi di Desa Wiyayu Kecamatan Songgon. Tambang ini dibuka dan dikelola oleh saudara Mohammad Ansori (38 tahun). Terlebih dahulu sdr. Ansori menjelaskan bahwa lahan tambang yang dibuka secara legalitas tidak ada sengketa hukum dengan pihak manapun serta lahan telah memiliki sertipikat kepemilikan resmi sebagaimana ceklist yang dilakukan melalui BPN. Dalam rangka mendukung proses operasional tambang Sdr. Ansori membuka peluang kerjasama dengan beberapa pihak investor diantaranya : Investor Tawaran Gus Rohim Rp.315.000/meter persegi H. Taufik Rp.315.000/meter persegi (dengan tambahan satu unit mobil Terios) H. Nanang Rp.315.000/meter persegi (DP 75jt sedangkan sisa dilunasi pada Idul Fitri 2020)
Namun dalam perkembangannya Sdr. Ansori tidak menyepakati/menolak ketiga investor
tersebut dikarenakan Sdr. Ansori membutuhkan modal cash/tunai. Selanjutnya Sdr.Ansori melakukan penjajakan kerjasama dengan Sdr.Andik dengan penawaran investasi Rp.150.000/meter persegi. Kemudian Sdr. Ansori sepakat dengan tawaran tersebut dengan catatan mekanisme pembayaran dilakukan secara Cash/Tunai sejumlah Rp. 300.000.000,- dengan skema pembayaran sebagai berikut : 1. Tahap 1 Rp. 20.000.000,- 2. Tahap 2 Rp. 200.000.000,- 3. Tahap 3 Rp. 30.000.000,- Total keseluruhan pembayaran Rp. 250.000.000,- (Kurang Rp.50.000.000,-) Sebelum pembayaran tersebut lunas sdr.Andik kembali melakukan negosiasi dengan meminta Batu 30 Truk/Rit dan Pasir 30 Truk/Rit serta meminta Sdr. Ansori untuk membangun pondasi keliling lahan tambang seluas ± 3.150 meter persegi X Rp.150.000 = Rp. 472.500.000. sehingga sisa tanggungan yang harus dibayarkan senilai Rp. 222.500.000,-. Namun Sdr. Ansori kembali tidak menyanggupi permintaan Sdr. Andik. Selanjutnya bahwa baik Sdr.Ansori maupun Sdr.Andik hingga saat ini belum melakukan perjanjian secara Notarill. Namun kedua pihak sempat bertemu dengan salah seorang staff notaris atas nama “Jek” untuk melakuka transaksi perjanjian dibawah tangan.