Legal English Mudah

Panitia Pelaksana
Musyawarah Besar III

Perhimpunan Mahasiswa Cinta Alam dan Lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Medan
Sekretariat: Jl. Iskandar Muda No. 45 Medan
E-mail: pascalstikom@gmail.com
TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR III

PASCAL STIKOM MEDAN
BAB I
Ketentuan Umum
Nama, Waktu dan Tempat
Pasal 1
Musyawarah Besar ini bernama Musyawarah Besar Perhimpunan Mahasiswa Cinta
Alam Dan Lingkungan (PASCAL) STIKOM Medan.
Pasal 2
Musyawarah Besar dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari 2016 s.d selesai.
Pasal 3
Musyawarah besar PASCAL dilaksanakan di Aula STIKOM Medan (R203).
BAB II
Tugas dan Wewenang
Pasal 4
Tugas dan wewenang MUBES PASCAL adalah:
1. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban Dewan
Pengurus PASCAL STIKOM Medan periode 2014-2015.
2. Membahas dan menetapkan AD/ART PASCAL STIKOM Medan
3. Membahas dan menetapkan GBHO PASCAL STIKOM Medan.
4. Membahas dan menetapkan PO PASCAL STIKOM Medan.
5. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan pengurus PASCAL STIKOM Medan
periode 2015-2016.
6. Menetapkan hal-hal lain jika dianggap perlu.
BAB III
Peserta dan Peninjau
Pasal 5
1.MUBES PASCAL dihadiri oleh peserta dan peninjau.
2.Peserta MUBES adalah :
- Peserta Musyawarah Besar terdiri dari Pengurus dan Anggota PASCAL.
3. Peninjau mubes terdiri dari orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang
bukan
anggota PASCAL STIKOM Medan.
BAB IV
Hak Peserta dan Peninjau
Pasal 6
1. peserta berhak ;
- Mengeluarkan pendapat, mengajukan dan menolak usul, pertanyaan
serta mengajukan saran baik secara tertulis maupun lisan.
- Hak suara yaitu hak memilih dan dipilih, memberikan dan menolak
dukungan pemungutan suara.
2. Peninjau berhak;
- Peninjau memiliki suara tetapi tidak memiliki hak memilih.
3. Peserta dan peninjau berkewajiban;
- Mengikuti ketentuan tata tertib Musyawarh Besar PASCAL STIKOM
Medan.
- Mengikuti seluruh Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan.
- Meminta persetujuan pimpinan siding apabila meninggalkan ruangan.
Panitia Pelaksana
BAB V
Alat-Alat Kelngkapan
Pasal 7
Alat-alat kelengkapan sidang terdiri atas;
1.Pimpinan sidang
2.Komisi-komisi MUBES
BAB VI
Pimpinan Sidang
Pasal 8
Pimpinan sidang sementara adalah Pengurus Besar PASCAL STIKOM Medan yang
bertugas;
1. Mengesahkan peserta Musyawarah Besar (MUBES) PASCAL STIKOM
Medan.
2. Mengesahkan jadwal Musyawarah Besar (MUBES) PASCAL STIKOM
Medan.
3. Mengesahkan tata tetib Musyawarah Besar(MUBES) PASCAL.
4. Memilih pimpinan sidang tetap Musyawarah Besar (MUBES) PASCAL
STIKOM Medan.
Pasal 9
Pimpinan sidang tetap dipilih oleh peserta Musyawarah Besar (MUBES) PASCAL
STIKOM Medan.
Pasal 10
Pimpinan sidang dipilih melalui proses persidangan;
a. Jika dimungkinkan dipilih secarah musyawarah mufakat dan jika tidak
dimungkinkan pemilihan dilakukan dengan suara terbanyak (Voting).
b. Setiap peserta berhak mengajukan calon.
c. Pencalonan dianggap sah apabila didukung sekurang-kurangnya ½ + 1 orang
peserta Musyawarah Besar.
d. Calon pimpinan sidang yang diajukan diminta kesediaannya oleh pimpinan
sidang.
e. Bila pimpinan sidang termasuk salah satu calon maka kedudukannya diganti
oleh panitia pengarah.
f. Pimpinan sidang dibantu oleh dua orang yang dipilih oleh peserta MUBES.
BAB VII
Tugas dan Wewenang Pimpinan Sidang
Pasal 11
1. Pimpinan sidang bertugas sampai berakhirnya Musyawarah Besar PASCAL
STIKOM Medan.
2. Menyimpulkan hasil persidangan.
3. Menyampaikan putusan Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan pada
acara penutupan kepada ketua umum terpilih.
4. Menjaga ketertiban sidang dan melaksanakan azas-azas demokrasi yang
berintikan kebenaran, kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat.
BAB VII
Persidangan
Pasal 12
Persidangan dalam Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan berbentuk;
1. Sidang Pleno.
2. Sidang Komisi.
3. Sidang Paripurna
Pasal 13
Sidang pleno dalam Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan dihadiri oleh
seluruh peserta dan peninjau.
Pasal 14
Panitia Pelaksana
Sidang Komisi dalam Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan dihadiri oleh
peserta dan peninjau.
Pasal 15
Sidang pleno dan sidang komisi bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh
pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
BAB IX
Komisi-komisi
Pasal 16
a. Sidang Komisi terdiri dari 4 (tiga) Komisi;
- Komisi I. bertugas membahas dan mengandemen AD/ART.
- Komisi II. bertugas membahas Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
- Komisi III. bertugas membahas Peraturan Organisasi.
- Komisi IV. bertugas merekomendasikan strategis internal dan eksternal.
b. Pimpinan Sidang Komisi terdiri 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekretaris
dan 1 (satu) orang sekretaris.
c. Pimpinan Komisi terpilih dari anggota komisi dalam rapat masing-masing
komisi.
BAB X
Tata Cara Meyampaikan Pendapat
Pasal 17
1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan peserta dan peninjau berbicara
melalui/seizin Pimpinan sidang.
2. Setiap pembicara baik peserta maupun peinjau berbicara atas nama utusan
yang diwakilinya.
3. Dalam penyampaian pendapat harus sopan dan sesuai dengan pokok
permasalahan.
4. Pembicaraan yang tidak sopan dan tidak sesuai dengan permasalahan dapat
dihentikan oleh pimpinan sidang.
BAB XI
Interupsi
Pasal 18
1. Setiap peserta berhak mengajukan interupsi kepada pimpinan sidang.
2. Interupsi dapat dilakukan ketika terdapat hal-hal yang sifatnya krusial
berkenaan dengan materi persidangan.
3. Untuk menjaga ketertiban persidangan, interupsi dapat dilakukan setelah
dipersilahkan oleh pmpinan sidang
BAB XII
Putusan
Pasal 19
1. Keputusan diambil dengan musyawarah dan mufakat.
2. Bila poin 1 tidak tercapai maka keputusan quorum diambil dengan suara
terbanyak.
3. Apabila perolehan suara sama, maka pemungutan suara diulang sampai
mendapatkan suara yang berbeda.
BAB XIII
Sanksi
Pasal 20
1. Pimpinan sidang dapat memberikan sanksi kepada peserta dan peninjau bila
melanggar tata tertib Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan atas
persetujuan forum.
2. Peserta dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti persidangan
sebanyak 2 kali sidang pleno berturut-turut.
Panitia Pelaksana
BAB XIV
Quorum
Pasal 21
1. Musyawarah Besar PASCAL STIKOM Medan dinyatakan sah apabila
dihadiri minimal 2/3 peserta yang mempunyai hak suara.
2. Apabila sampai 3x15 menit tidak mencapai quorum maka Musyawarah Besar
PASCAL STIKOM Medan dinyatakan sah.
BAB XV
Laporan Pertanggung Jawaban
Pasal 22
Mekanisme laporan pertanggung jawaban sebagai berikut;
1. Laporan Ketua Umum PASCAL STIKOM Medan disampaikan secara lisan
dan tulisan di depan sidang.
2. Dalam penyampaian laporan pertanggung jawaban Ketua Umum PASCAL
dibantu oleh pengurus jika dibutuhkan dan disetjui forum.
3. Setiap peserta sidang berhak menyampaikan pandangan umum terhadap
pertanggung jawaban Ketua Umum PASCAL STIKOM Medan dengan
batasan waktu maksimal 10 menit.
4. Setiap peserta Musyawarah Besar berhak membuat keputusan diterima atau
tidaknya laporan pertanggung jawaban Ketua Umum PASCAL STIKOM
Medan.
5. Apabila diterima maka kepengurusan dinyatakan demisioner.
6. Apabila laporan pertanggung jawaban Ketua Umum PASCAL STIKOM
Medan tidak diterima maka kepengurusannya dianggap gagal dan
kepengurusannya dinyatakan demisioner.
BAB XVI
Penutup
Pasal 23
1. Hal-hal yang belum jelas diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
sesuai dengan kesepakatan forum.
2. Keputusan ini berlaku sejak diputuskan.
Panitia Pelaksana
TATA TERTIB
PEMILIHAN DAN KRITERIA PRESIDIUM SIDANG
MUBES III PASCAL STIKOM MEDAN
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG

1. Presidium sidang dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Bila point pertama tidak tercapai maka dilakukan voting.
3. Pemilihan presidium sidang dilakukan 2 tahap.
a. Tahap Pencalonan
b. Tahap Pemilihan
4. Calon presidium sidang dinyatakan sah apabila didukung minimal 3 suara.

5. Calon presidium sidang menyatakan kesediaannya secara lisan.
6. Calon presidium sidang minimal telah berpengalaman dalam memimpin
persidangan.
7. Setiap peserta MUBES baik peserta penuh maupun peserta peninjau memiliki
hak menjadi presidium sidang.
8. Calon presidium sidang yang mendapatkan suara terbanyak 1,2 dan 3
dinyatakan sah sebagai presidium sidang 1,2 dan 3.
KRITERIA PRESIDIUM SIDANG

1. Berahlak mulia
2. Memiliki loyalitas terhadap PASCAL STIKOM Medan
3. Tidak pernah tercemar nama baiknya secara pribadi maupun organisasi
4. Menyatakan siap secara lisan.
5. memahami teknik persidangan dan etika persidangan
6. berpengalaman dan pernah memimpin persidangan
Panitia Pelaksana
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU
Pasal 1
NAMA
Organisasi pencinta alam STIKOM ini bernama Perhimpunan Mahasiswa Cinta
Alam Dan Lingkungan STIKOM Medan, disingkat Pascal STIKOM Medan.
Pasal 2
TEMPAT
Organisasi ini berkedudukan di Kampus STIKOM Medan serta berkedudukan
sebagai UKM dan bertanggung jawab langsung kepada Puket III
Bid.Kemahasiswaan STIKOM Medan.
Pasal 3
WAKTU
Organisasi ini didirikan di Medan pada tanggal 28 Mei 2014 untuk waktu yang tidak
ditentukan.
BAB II
ASAS, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4
ASAS
Organisasi ini berasaskan persaudaraan, persamaan, kemerdekaan dan gotong
royong, yang didasari oleh semangat kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pasal 5
TUJUAN
Ayat 1
Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan, memupuk, membina dan
mengembangkan kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan
rasa cinta terhadap Tuhan sebagai pencipta.
Ayat 2
Organisasi ini bertujuan pula untuk mengembangkan dan membina pribadi yang
luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan.
Pasal 6
USAHA
Didalam usaha mencapai tujuannya, organisasi ini, baik sendiri maupun bekerjasama
dengan organisasi-organisasi dan badan-badan lain yang seasas dengannya,
Panitia Pelaksana
menyelenggarakan usaha-usaha, kegiatan-kegiatan serta tindakan-tindakan yang

positif untuk mengenal dan mencintai alam, kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.
BAB III
LAMBANG, BENDERA, ATRIBUT DAN LAGU
Pasal 7
LAMBANG
1. Tulisan Perhimpunan Mahasiswa Cinta Alam Dan Lingkungan STIKOM

Medan melambangkan nama organisasi sekaligus daerah kedudukan
organisasi yang berada di STIKOM Medan.
2. Tali Melingkar melambangkan Mempererat persaudaraan dalam menyatukan
visi untuk mencapai cita-cita kejayaan.
3. Arah Mata Angin dan Jejak Kaki melambangkan ruang gerak ke segala
penjuru arah
4. Orang Mendaki melambangkan ketinggian cita-cita dan prestasi yang diraih.
5. Gelombang air melambangkan sumber kehidupan.
6. Pohon melambangkan bagian dari lingkungan yang harus dilestarikan.
7. Burung dan Matahari melambangkan kedudukan yang tinggi dan semangat
pantang menyerah yang terus menyala bagaikan sinar matahari yang terus
bersinar.
8. Segitiga Hijau melambangkan unsur udara, air dan darat yang damai.
Pasal 8
BENDERA
Bendera Pascal STIKOM Medan berwarna biru muda dengan lambang Pascal
STIKOM Medan ditengah dan nama Organisasi dibawahnya.
Pasal 9
SERAGAM DAN ATRIBUT
Panitia Pelaksana
Pakaian Dinas Lapangan

Pakaian Dinas Lapangan Berwarna Hitam Dilengkapi dengan atribut :
1. Lambang Pascal STIKOM Medan berada di lengan sebelah kiri.
2. Bendera Indonesia berada di atas logo STIKOM Medan.
3. Logo STIKOM Medan berada di lengan sebelah kanan.
4. Nama dan NPM berada di atas saku sebelah kanan.
5. Nama Pascal STIKOM Medan berada di atas saku sebelah kiri.
6. Website Pascal STIKOM medan berada di belakang baju sebelah atas.
Pasal 10
LAGU
Lagu Pascal STIKOM akan ditentukan kemudian.
BAB IV
ANGGOTA
Pasal 11
Keanggotaan organisasi ini adalah seluruh anggota Pascal STIKOM yang terdaftar
Pasal 12
Hak Dan Kewajiban
Ayat 13
Setiap anggota biasa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam organisasi.
Ayat 14
Setiap anggota berkewajiban memenuhi janji Map.
BAB V
Pasal 15
ORGANISASI
Pascal STIKOM Medan berada di dalam lingkungan STIKOM Medan.
Pasal 16
Pengurus dan tata cara kerja Pascal STIKOM Medan ditentukan sendiri oleh
anggota-anggotanya.
Pasal 17
Untuk mengatur jalannya organisasi dibentuk sebuah Badan Pengurus yang bertugas
dalam masa jabatan satu tahun serta dapat dipilih kembali sebanyak-banyaknya
untuk satu masa jabatan berikutnya.
Panitia Pelaksana
Pasal 18
Badan Pengurus bertugas mengatur jalannya organisasi dan melakukan hubungan-
hubungan kerjasama dengan pihak luar yang dianggap perlu.
Pasal 19
Kekuasaan tertinggi organisasi terletak di tangan ketua umum dan Musyawarah
Besar.
BAB VI
Pasal 20
KEKAYAAN
Kekayaan organisasi didapat dari uang pangkal, iuran anggota, sumbangan yang
tidak mengikat, serta usaha-usaha lain yang sah dan halal, serta tidak bertentangan
dengan asas organisasi.
BAB VII
Pasal 21
PEMBUBARAN
Organisasi ini hanya dapat dibubarkan jika disetujui/diusulkan oleh sedikitnya 2/3
(dua pertiga) jumlah anggota dalam Rapat Umum Anggota.
BAB VIII
PERATURAN-PERATURAN LAIN
Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Panitia Pelaksana
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
Pasal 1
USAHA
Dalam usaha mencapai tujuannya, Pascal STIKOM mengusahakan:
1. Latihan-latihan kecakapan dan ketrampilan jasmani dan rohani untuk seluruh
anggotanya.
2. Mengadakan acara-acara hidup di alam terbuka.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, serta
kemanusiaan pada umumnya.
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan.
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan Pascal
STIKOM.
BAB II
Pasal 2
KEANGGOTAAN
Ayat 1
Anggota biasa:
Anggota biasa adalah setiap mahasiswa dan alumni STIKOM yang mendaftarkan diri
dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Badan Khusus Pelantikan yang ditunjuk
untuk menjadi Badan Pengurus.
Ayat 2
Anggota Kehormatan:
Anggota Kehormatan adalah mereka yang oleh Badan Pengurus dianggap berjasa
terhadap kehidupan/perkembangan organisasi Pascal STIKOM Medan.
Pasal 3
Pemberhentian Anggota :
Seorang anggota gugur keanggotaannya karena:
1.Meninggal dunia.
2.Minta berhenti secara tertulis.
3.Dikeluarkan atau dipecat melalui hasil musyawarah pengurus.
4.Tidak aktif lagi dalam kepengurusan atau tidak pernah mengikuti kegiatan
Pasal 4
Kepengurusan :
Kepengurusan PASCAL STIKOM Medan terdiri dari:
1. Penasehat.
2. Pembina.
3. Ketua Umum.
Panitia Pelaksana
4. Sekretaris
5. Bendahara
6. 6 orang Ketua Bidang
Pasal 5
Hak dan kewajiban anggota:
1. Setiap anggota wajib membela, mempertahankan dan menjujung nama baik
organisasi dan almamater STIKOM Medan
2. Setiap anggota wajib menaati peraturan-peraturan organisasi.
3. Setiap anggota berhak untuk membela dirinya di depan Rapat Umum Anggota
jika ia merasa dirugikan oleh organisasi.
4. Setiap anggota biasa mempunyai hak bicara dan hak suara sedangkan
Anggota kehormatan hanya mempunyai hak bicara.
5. Setiap anggota Pascal STIKOM Medan pada waktu dilantik harus
mengucapkan janji sebagai berikut:
“Demi kehormatanku sebagai bangsa Indonesia, warga STIKOM, aku berjanji:
1. Untuk selalu berbakti dan menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Bangsa
dan Tanah Air,dan alam semesta,serta umat manusia pada umumnya dan
almamater STIKOM Medan.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati kewajiban-kewajibanku sebagai anggota Pascal STIKOM.
4. Menjunjung tinggi Tri Darma Perguruan tinggi
(penelitian,pendidikan,pengabdian masyarakat)
BAB III
ORGANISASI
Pasal 6
Ayat 1
Badan Pengurus organisasi terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara dan dibantu oleh Ketua Bidang.
Ayat 2
Pelaksanaan tugas sehari-hari dilakukan oleh Sekretaris yang dibantu oleh Ketua
Bidang Logistik, Bidang Operasional, Bidang Kesehatan dan kerohanian, Bidang
Humas, Bidang Pengembangan dan Latihan serta Bidang Dokumentasi.
Ayat 3
Ketua Umum bertanggung jawab mengenai kegiatan organisasi kepada seluruh
anggota dalam rapat anggota. Sekretaris dan Ketua-ketua Bidang bertanggung jawab
kepada Ketua Umum dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Ayat 4
Ketua Umum dipilih oleh seluruh anggota satu tahun sekali dalam Musyawarah
Bersama.
Panitia Pelaksana
Ayat 5
Ketua Umum harus membuat rencana kerja untuk selama masa jabatannya dengan
dibantu oleh semua bidang-bidang yang ada.
BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 7
Ayat 1
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Umum
1. Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program kerja jangka pendek,
menengah dan panjang.
2. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dan administrasi yang

dilaksanakan selama 1 periode.
3. Menjalin hubungan dan kerjasama yang sinergis dengan pihak Kampus, BEM
dan Organisasi/Comunity lain yang ada di STIKOM Medan .
4. Melaporkan pertanggungjawaban dalam Musyawarah besar pada akhir

kepengurusan
5. Menyusun Kepanitian dalam suatu kegiatan.
6. Bertanggung jawab kepada pembina dan membuat laporan tertulis setelah

melaksanakan kegiatan atau jika diperlukan.
7. Menyediakan sarana dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan identitas

organisasi (PDL, Kaos Organisasi dll.)
Ayat 2
Hak – hak Ketua Umum
1. Memberikan peringatan kepada anggota dan pengurus lain yang menyimpang

dari Tata Kehidupan Organisasi.
2. Mengambil keputusan-keputusan yang dianggap perlu atau dalam keadaan

mendesak demi kepentingan PASCAL.
3. Mengeluarkan kebijaksanaan atau peraturan-peraturan lain untuk kemajuan

PASCAL dengan persetujuan dari Pembina.
Ayat 3
Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum PASCAL
2. Menyusun dan menjaga kearsipan (rahasia) organisasi.
3. Menyelenggarakan dan mengkoordinir kegiatan surat-menyurat baik ke dalam
organisasi maupun ke pihak luar
4. Membuat dan menyusun segala bentuk laporan keorganisasian.
Panitia Pelaksana
5. Menyertai Ketua Umum bila diperlukan saat menghadiri pertemuan-

pertemuan dan rapat baik untuk urusan internal maupun untuk urasan denga
pihak luar
6. Jika Ketua Umum, serta wakilnya berhalangan hadir maka sekretaris dapat
menjabat sementara sebagai ketua tetapi dengan opsi tidak bisa memutuskan.
Ayat 4
Tugas Dan Tanggung Jawab Bendahara
2. Membuat pembukuan dan pencatatan mengenai keuangan organisasi.
3. Memberikan pendanaan bagi kegiatan organisasi melalui persetujuan Ketua
Umum.
4. Menyelenggarakan kegiatan penggalian dana untuk menambah dana kas
5. Jika Ketua Umum, serta wakil dan sekretaris berhalangan hadir maka
bendahara dapat menjabat sementara sebagai ketua tetapi dengan opsi tidak
bisa memutuskan.
Ayat 5
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Logistik
2. Menyiapkan Proker (Program Kerja) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB)
untuk kegiatan Logistik.
3. Membuat catatan inventaris organisasi.
4. Merawat barang-barang logistik organisasi, membuat list historikal barang.
5. Mengurus dan mengatur berbagai jenis peminjaman barang logi stik baik oleh
pihak intern anggota maupun oleh pihak luar.
6. Mengarsipkan segala jenis surat menyurat maupun bukti-bukti tulisan yang
berhubungan dengan kegiatan Bidang Logistik.
Ayat 6
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Operasional
untuk kegiatan Operasional.
3. Menjalin komunikasi dengan elemem masyarakat serta Memfasilitasi segala
kegiatan yang diadakan PASCAL yang berhubungan dengan bidang
operasional
4. Menerima, mencatat dan melaporkan segala kegiatan operasional PASCAL
ke bendahara.
Ayat 7
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Kesehatan dan Kerohanian
Panitia Pelaksana

untuk kegiatan Kesehatan dan Kerohanian
3. Memfasilitasi keperluan – keperluan yang berhubungan dengan kesehatan
dalam setiap kegiatan PASCAL
4. Membuat kegiatan-kegiatan yang tetap menunjukkan identitas Kerohanian
PASCAL sendiri.
5. Memberi corak keagamaan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan sebagai
wujud rasa syukur pada Allah, atas alam semesta ciptaanNya, serta segala
kesempatan untuk dapat lebih dekat denganNya dengan mengagumi gunung,
hutan, gua, sungai, tebing, serta segala yang ada di alam.
Ayat 8
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Humas
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum
untuk kegiatan Logistik.
3. Mengurus dan merawat arsip biodata anggota, membukukan no.telp masing-
masing anggota, membuat daftar alamat dan no.telp pihak luar yang
berhubungan untuk keperluan organisaasi.
4. Menyebarluaskan informasi-informasi tentang kegiatan-kegiatan organisasi.
5. Mencari informasi-informasi yang diperlukan untuk perkembangan
organisasi.
6. Mengurus kelangsungan mading dan media informasi PASCAL lainnya
7. Mengarsipkan segala jenis surat menyurat maupun bukti-bukti tulisan yang
berhubungan dengan Bidang Humas.
Ayat 9
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Pengembangan Dan Latihan
2. Menyiapkan Proker (Program Kerja) dan Rencana Anggaran Belanja
(RAB) untuk kegiatan Pengembangan dan Pelatihan
3. Melakukan penelitian-penelitian terhadap kegiatan PASCAL serta
perkembangan baik di tubuh PASCAL sendiri dan pada anggotanya. Dari

hasil penelitian tersebut akan didapatkan suatu formula baru sebagai usaha
untuk pengembangan organisasi secara umum.
4. Mengawasi jalannya kegiatan yang dilakukan setiap Bidang, serta
menganalisis dan mengevaluasi untuk perkembangan organisasi.

Panitia Pelaksana
5. Mengadakan pelatihan bagi seluruh anggota PASCAL
Ayat 10
Tugas Dan Tanggung Jawab Bidang Dokumentasi
2. Menyiapkan alat dokumentasi sesuai dengan kebutuhan
3. Mendokumentasikan setiap peristiwa yang dianggap perlu.
4. Mengedit hasil liputannya agar diperoleh hasil yang bagus dan tidak
mengecewakan
5. Mendokumentasikan segala bentuk kegiatan – kegiatan PASCAL baik dalam
Rapat dll
6. Memberikan hasil dokumentasi kepada pihak yang membutuhkan
BAB V
RAPAT
Pasal 8
Musyawarah Besar diselenggarakan setahun sekali, sekaligus memilih dan
mensahkan Badan Pengurus.
Pasal 9
Rapat Umum Luar Biasa diselenggarakan atas usul lebih dari setengah orang
anggota, atau jika dianggap perlu oleh Badan Pengurus.
Pasal 10
Rapat Badan Pengurus diadakan sekurang-kurangnya setiap tiga bulan atau jika
dianggap perlu.
Pasal 11
Rapat Umum Anggota diselenggarakan secepatnya 1 minggu dan paling lambat 1
Bulan setelah rapat badan pengurus diadakan.
Pasal 12
Rapat Umum Anggota dianggap sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
jumlah anggota dan disetujui ½ dari anggota yang hadir ditambah 1
BAB VI
KEKAYAAN
Pasal 13
Bila Pascal STIKOM bubar, kekayaan diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan
Mahasiswa (MPM) yang merupakan Penanggung jawab semua UKM yang ada dan
yang ditunjuk oleh Rapat Umum Anggota terakhir yang khusus diadakan untuk itu.
BAB VII
Panitia Pelaksana
Pasal 14
KRITERIA CALON KETUA UMUM
1. Dapat mengenal Alam dengan baik
2. Minimal pernah jadi pengurus Pascal STIKOM Medan selama satu periode.
3. Berdomosili / Megikuti perkuliahan di STIKOM
4. Memiliki potensi yang dapat dikembangkan
5. Tidak menjabat sebagai ketua umum atau pengurus harian di organisasi yang
ada di STIKOM Medan.
BAB VIII
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga/Anggaran Rumah
Tangga akan diatur dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Rumah Tangga/ Anggaran Rumah Tangga.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

PASCAL STIKOM MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai seluruh Semesta
yang telah memberikan Hidayah kepada Organisasi-organisasi yang ada
dalam lingkungan STIKOM Medan.
Perhimpunan Mahasiswa Cinta Alam dan Lingkungan (PASCAL) adalah

mahasiswa yang menempuh Pendidikan di STIKOM Medan
Yang turut serta dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian sesuai dengan visi misi PASCAL STIKOM Medan dan Kode
Etik Pecinta Alam. Oleh karena itu perlu disusun arahan dan strategis yang
sistematis dan berkesinambungan sehingga tujuan Organisasi dapat tercapai.
2. PENGERTIAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi adalah haluan Organisasi tentang

penyelenggaraan Organisasi PASCAL STIKOM Medan dan merupakan
Pedoman yang menjadi Landasan Kegiatan Organisasi dalam bantuk Garis-
garis Besar yang telah ditetapkan oleh Sidang Pleno.
3. FUNGSI
Garis-garis Haluan berfungsi untuk memberikan arahan bagi Aktivitas

Organisasi PASCAL STIKOM Medan yang dilakukan dalam Satu Periode
Kepengurusan.
4. LANDASAN
Panitia Pelaksana
Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun atas dasar :

1. Landasan Idil Pancasila
2. Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945
3. Landasan Visi Misi PASCAL STIKOM Medan dan Kode Etik Pecinta
Alam.
5. SISTEMATIKA
Naskah Garis-garis haluan Organisasi ini disusun menurut Sistematika

sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN
2. BAB II : VISI DAN MISI
3. BAB III : ARAH KEBIJAKAN
4. BAB IV : PENUTUP
BAB II
VISI DAN MISI
A. VISI
Terciptanya insan manusia yang lebih berakhlak mulia, berpola pikir luas,
dan bertanggung jawab terhadap Lingkungannya, serta menjunjung tinggi
nilai-nilai moral demi persatuan dan kesatuan untuk membangun
karakteristik Organisasi PASCAL STIKOM MEDAN yang mandiri dan
berkualitas.
B. MISI
1. Mengembangkan kemandirian dan eksistensi organisasi PASCAL

STIKOM MEDAN di STIKOM Medan.
2. Menjalin dan mempererat rasa kekeluargaan yang harmonis antara
sesama Pecinta Alam.
3. Menjadikan Mahasiswa yang bertindak Kritis dan berfikir Universal
terhadap kondisi lingkungan.
4. Berpartisipasi dalam berbagai aspek pembangunan.
BAB III
ARAH KEBIJAKAN
1. PENGANTAR
Kerangka Umum Program satu Periode berisi target yang akan disampaikan
oleh masa kepengurusan Organisasi Siswa Pecinta Alam PASCAL
STIKOM Medan sebagai Acuan untuk menyusun Program Kerja
Evaluasinya.
2. ANALISA KONDISI SEKARANG
A. Strengh ( Kekuatan )
Digerakkan Oleh PASCAL yang menempuh Pendidikan di STIKOM
Medan yang peduli dengan permasalahan Interen dan Eksteren.
B. Weakness ( Kelemahan )
Panitia Pelaksana
Kurang kepedulian Mahasiswa terhadap Visi Misi PASCAL STIKOM

Medan
C. Opportunity ( Peluang )
Adanya Organisasi Kemahasiswaan yang berada di STIKOM Medan
yang mampu bekerja sama dalam maksud dan tujuan Organisasi.
D. Threat ( Target )
Adanya kecenderungan dalam keikut sertaan untuk meningkatkan
kualitas keilmuan bagi para mahasiswa.
3. PENDIDIKAN
a. Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam rapat Organisasi melalui

pelatihan-pelatihan
b. Menyusun System menurut pengurus kelembagaan.
c. Melakukan regenarasi kepengurusan tepat pada waktunya.
4. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
a. Melakukan Penelitian terhadap Minat dan Bakat Anggota PASCAL

STIKOM Medan
b. Mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman anggota PASCAL
STIKOM Medan
c. Meneliti dan menyeleksi mahasiswa yang berpotensi dalam rangka
kaderisasi.
d. Melakukan penelitian terhadap masalah-masalah yang terjadi
dimasyarakat.
5. PENGABDIAN
Proaktif dalam segala bentuk kegiatan Mahasiswa dan Masyarakat.
6. HUMAS
Mempromosikan Organisasi /PASCAL baik internal dan atau eksternal
7. KEROHANIAN
Memantapkan fungsi dan peran serta kedudukan kerohanian sebagai

landasan Moral Spritual dan Etika dalam penyelenggaraan Organisasi.
8. OLAHRAGA
Mengembangkan iklim yang Kondusif yang menyelenggarakan kegiatan

keolahragaan.
9. KESEKRETARIATAN
Mengembangkan Aktivitas yang mendorong terwujudnya kesekretariatan

sebagai Pusat Dokumentasi dan Informasi.
BAB IV
PENUTUP
Panitia Pelaksana
Demikian Tersusun Garis-garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa

PASCAL STIKOM Medan untuk dijadikan panduan oleh organisasi
Kemahasiswaan PASCAL STIKOM Medan Periode 2015-2016
PERATURAN ORGANISASI
PASCAL STIKOM MEDAN
I. SISTEM ADMINISTRASI
Sistem Administrasi Organisasi ini sebagai pedoman kegiatan yang akan
mencakup beberapa petunjuk pembuatan surat dan dokumen, proses perjanjian,
penggunaan logo organisasi, kertas surat dan tata upacara yang berlaku
dilingkungan PASCAL STIKOM Medan.
A. SURAT DAN DOKUMEN

Surat merupakan suatu bentuk representasi PASCAL STIKOM Medan yang
paling sering digunakan dalam kegiatan keseharian. Pembuatan dan
penandatangan suatu surat ditentukan oleh jenis dan tujuan surat dimaksud.
1. Bentuk Penulisan Surat

a. TANGGAL dan NOMOR
Penulisan tanggal dan Nomor surat resmi harus mengikuti kaidah sebagai
berikut :
Ditulis dipojok sebelah kiri dan kanan atas kertas, sbb :
Tempat, Tanggal Bulan Tahun
Nomor : 001/Jenis_Surat/Yang Mengeluarkan/Nama Instansi/MM/YYYY
Contoh :
Panitia Pelaksana
Medan, 02 Januari 2015

Nomor : 001/UND/KT-PASCAL/STIKOM/I/2015
Artinya :
Surat Diterbitkan di Medan Pada Tanggal 02 Januari 2015.
Nomor surat adalah 001 (tiga digit angka), jenis surat adalah Surat Undangan,
Dikeluarkan oleh Ketua PASCAL, STIKOM Medan, bulan adalah I (Angka
Romawi) dan Tahun adalah 2015. (Empat Digit).
Sedangkan untuk keputusan, Surat Keputusan, Surat Mandat, Surat Tugas dan
sistem penomorannya berbeda dari format diatas.
b. JENIS dan UKURAN HURUF

Jika memungkinkan penulisan Surat atau Dokumen yang akan diterbitkan
menggunakan jenis huruf Arial dengan ukuran huruf 12 point. Jika tidak
memungkinkan, dapat menggunakan Times News Roman, tetapi tetap dengan
ukuran 12 point. Sedangkan untuk yang diketik dengan mesin tik manual
tergantung dari standar huruf mesin tik bersangkutan.
c. FORMAT GAYA TULISAN

Standar Bentuk / Gaya penulisan surat dan dokumen format yang digunakan
adalah full Block Style (Bentuk Lurus Penuh).
d. AKHIR dan TANDA TANGAN

pengakhiran dan penandatanganan Surat dan dokumen berbentuk sebagai
berikut:
Hormat kami,
Pengurus PASCAL
STIKOM Medan
Ketua Umum,
Julian Syafaat Siregar

NA : P04-P-14
atau
Hormat kami,
Pengurus PASCAL
STIKOM Medan
Sekretaris Umum,
Renovita Nella Silaban

NA : P06-P-14
2. Jenis Surat dan Dokumen Resmi

Jenis surat dan dokumen resmi yang digunakan PASCAL STIKOM Medan
adalah sebagai berikut :
1. Keputusan (KEP)
2. Surat Keputusan (SKEP)
3. Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
4. Surat Edaran (SE)
5. Surat Tugas (ST)
6. Surat Mandat (SM)
Panitia Pelaksana
7. Surat Pengantar (SP)

8. Surat Biasa (SB)
9. Surat Undangan (UND)
10. Surat Rekomendasi (SR)
11. Laporan Kegiatan (LAP)
1. Keputusan (KEP)
Merupakan ketetapan yang dihasilkan dari suatu musyawarah atau rapat di
tingkat Mubes, RULB, RBP, RUA
1.1. Wewenang
Yang berwewenang membuat dan menandatangani KEP adalah Pimpinan
pada :
a. Musyawarah Besar (MUBES)
b. Rapat Umum Luar Biasa (RULB)
a. Rapat Badan Pengurus (RBP)
b. Rapat Umum Anggota (RUA)
Yang dimaksud Pimpinan MUBES, RULB, RBP dan RUA umumnya terdiri
dari misal : Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Musyawarah / Rapat.
1.2. Distribusi
Pendistribusiannya harus sesuai kebutuhan, atau disampaikan kepada pengurus.
Dan kepada Ketua Umum sebagai laporan.
2. Surat Keputusan (SKEP)

Merupakan ketetapan yang dihasilkan dari suatu rapat pengurus atau rapat
anggota yang sifatnya umum dan berlaku/harus ditaati bagi seluruh anggota.
2.1. Wewenang
Yang berwewenang membuat dan menandatangani SKEP adalah Pengurus
PASCAL STIKOM Medan, dalam hal ini adalah ketua umum dan sekretaris
umum
2.2. Distribusi
Jika SKEP menyangkut atau bebrapa orang,maka masing-masing nama tersebut
harus menerima copy SKEP tersebut. Pendistribusiannya harus sesuai
kebutuhan dan penerima suatu SKEP disebutkan pada bagian tembusan surat.
3. Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)

Merupakan suatu ketentuan teknis berkaitan dengan pelaksanaan suatu
kegiatan dilingkungan internal oganisasi PASCAL STIKOM Medan, Misalnya
untuk seleksi Penerimaan Anggota Baru, Rapat Anggota dll.
3.1 Wewenang
JUKLAK dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum atau Ketua
Bidang tergantung jenis pelaksanaan dimaksud. Misalnya untuk seleksi
penerimaan anggota baru atau rapat anggota, akan dibuat dan ditanda tangani
oleh Ketua Bidang yang bersangkutan, sedangkan untuk kegiatan pelatihan
akan dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Bidang Pengembangan dan Latihan
3.2. Distribusi
JUKLAK harus disampaikan oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum dan pihak
terkait lain.
4. Surat Edaran (SE)

Panitia Pelaksana
Merupakan surat resmi yang digunakan sebagai pemberitahuan atas kebijakan

yang dianggap perlu untuk mendukung pelaksanaan suatu kegiatan atau dalam
rangka mendukung kegiatan sehari-hari.
4.1. Wewenang
Surat Edaran dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris
Umum, Bendahara dan Ketua Bidang.
4.2. Distribusi
Harus disampaikan kepada objek SE dimaksud dan tembusan harus
disampaikan sesuai kebutuhan.
5. Surat Tugas (ST)

Surat jenis ini merupakan pegangan bagi pelaksana tugas tertentu, misalnya
seseorang anggota yang ditugaskan mengikuti pelatihan atau perlombaan suatu
event. Dalam
Surat Tugas harus disebutkan semua konsekuensi yang timbul atas penugasan
dimaksud, Misalnya dalam hal pembuatan laporan.
5.1. Wewenang
Surat Tugas dibuat dan ditandatangani oleh Sekertaris Umum atau Ketua
Biadang dan tembusan disampaikan kepada Ketua Umum.
5.2. Distibusi
Disampaikan pada personal yang diberi tugas dan tembusan diberikan sesuai
kebutuhan.
6. Surat Mandat (SM)

Surat Mandat berkaitan dengan terjadinya pelimpahan wewenang/tugas
sementara pengurus. Surat mandat ini dibuat oleh personalia pengurus yang
bersangkutan pada saat sedang meninggalkan/berhalangan menjalankan
kewajibannya atau tugas organisasi di luar daerah yang waktunya lebih dari 3
hari kepada pengurus lainnya pada tingkatan sejajar yang tidak berhalangan.
6.1. Wewenang
Surat mandat dapat dibuat dan ditanda tangani oleh setiap pejabat Dewan
Pengurus dibawah atau sejajar dengan yang bersangkutan.
6.2. Distibusi
Surat Mandat harus disampaikan kepada penerima mandat. Copy surat
disampaikan kepada jajaran Dewan Pengurus lainnya dan anggota.
7. Surat Pengantar (SP)

Merupakan pengantar yang disampaikan kepada penerima suatu hal surat,
isinya menerangkan jenis barang atau dukumen yang disampaikan misalnya ;
Keputusan, Surat Keputusan atau Ucapan Terima Kasih.
7.1 Wewenang
Surat Pengantar dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Umum atau Sekertaris
Umum, sedangkan surat pengantar yang dibuat oleh Ketua Biadang harus
mengetahui Ketua Umum.
7.2 Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan.
8. Surat Biasa (SB)

Panitia Pelaksana
Merupakan persentasi ini kepada organsasi lain atau pihak lain yang
melakukan hubungan dengan PASCAL STIKOM Medan
8.1. Wewenang
Bisa dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum. Untuk
surat yang dibuat oleh bidang humas harus dengan mengetahui Ketua Umum.
8.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan. Untuk Surat yang ditandatangani oleh Ketua Bidang humas
harus ditembuskan kepada Ketua Umum atau Sekertaris Umum serta bidang
yang terkait dengan isi surat.
9. Surat Undangan (UD)

Merupakan pemberitahuan yang mengaharapkan kehadiran pihak yang
diundang pada suatu acara kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ini
ditempat waktu tertentu.
9.1. Wewenang
Surat Undangan dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris
Umum Ketua Bidang Humas, atau perorangan yang diberi wewenang. Surat
Undangan yang di buat oleh Ketua Bidang Humas atau perorangan yang diberi
wewenag harus diketahui oleh Ketua Umum atau Sekertaris Umum.
9.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan.
10. Surat Rekomendasi (SREK)

Merupakan suatu surat yang di keluarkan oleh organisasi untuk kepentingan
penyelenggaraan suatu kegiatan yang membawa nama organisasi. Biasanya
Surat Rekomendasi dari Organisasi diminta oleh anggota yang akan
melaksanakan suatu kegiatan atau Panitia Pelaksana suatu kegiatan.
Yang perlu diperhatikan pada setiap pemberian Surat Rekomendasi adalah :
Keseriusan pemohon dalam melaksanakan kegiatan yang dimintakan
rekomendasi.
Peluang bahwa kegiatan akan berlangsung. Agar dihindari penyalahgunaan
Surat Rekomendasi di gunakan untuk kepentingan pribadi.
Kepada pemohon harus diberikan syarat, terutama yang berkaitan dengan

penyelenggaraan kegiatan, akan tunduk kepada peraturan organisasi yang
berlaku.
Sebelum Surat Rekomendasi diberikan. Pemohon mengisi formulir
permohonan rekomendasi kegiatan atau dapat pula dengan membuat Surat
Permohonan Kepada Dewan Pengurus.
Ketentuan mengenai penyelenggara diatur tersendiri dalam suatu Surat
Keputusan Pengurus PASCAL STIKOM Medan.
10.1. Wewenang
Surat Rekomendasi dibuat dan ditandatangani minimal oleh Sekretaris Umum
atau Ketua Bidang.
10.2. Distribusi.
Diberikan kepada pihak yang memerlukan adanya Surat Rekomendasi tersebut,
misalnya Anggota yang akan melaksanakan suatu kegiatan atau Panitia
Pelaksana suatu kegiatan. Tembusan disampaikan kepada Ketua Umum dan
Pihak terkait. Untuk Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh setiap Ketua
Bidang harus ditembuskan kepada ketua Umum.
11. Press Release (PRESS)

Panitia Pelaksana
Merupakan suatu bentuk publik atau presentasi atau kegiatan berskala Lokal,
Regional dan Nasional atau bahkan Internasional yang telah berhasil
dilaksanakan oleh Organisasi ini.
11.1. Wewenang.
Dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Kegiatan dengan mengetahui
KETUA Umum atau Sekretaris Umum dan atau Bidang terkait.
11.2. Distribusi
Disampaikan kepada Mass Media Lokal/Daerah, dan Nasioanl. Dan kepada
Ketua Umum sebagai laporan.
12. Laporan Kegiatan (LAP)

Merupakan presentasi suatu kegiatan. Laporan kegiatan harus mencakup
bentuk, waktu dan tempat kegiatan, personil dan anggota yang terlibat,
pelaksanaan secara umum, laporan keuangan dan dokumentasi.
12.1. Wewenang
Dibuat dan ditandatangi oleh Ketua Pelaksana, atau anggota yang ditugaskan
mengikuti suatu kegiatan dengan mengetahui Ketua Umum.
12.2. Distribusi
Disampaikan kepada pihak-pihak luar organisasi yang telah
berpartisipasi/membantu jalanya kegiatan, Ketua Umum, dan Sekretaris
Umum, dan Ketua Bidang terkait dengan kegiatan.
B. PERIJINAN KEGIATAN
Pada perinsipya dalam setiap melaksanakan kegiatan, agar dapat berlangsung
mulus sesuai dengan rencana, kita harus memperhatikan aspek perijinan,
apalagi untuk kegiatan yang melibatkan orang lain. Prosedur perijinan kegiatan
pada prinsipya sangatlah mudah tergantung pada level kegiatan apakah
Nasional, Regional, atau Lokal/Daerah
Sebagai ilustrasi akan diberikan proses perijinan untuk kegiatan bersekala
nasional, yaitu Kejuaraan Nasional Panjat Tebing. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mendapat ijin pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Ijin tertulis mengenai penggunaan tempat dari pemilik/pengelola, misalnya :
Universitas/Kampus
Rekomendasi Pengkab FPTI
Rekomendasi Pengda FPTI
Rekomendasi KONI
Rekomendasi dari pihak-lain yang terkait.
Jika hal – hal tersebut diatas telah dipenuhi, setelah secara resmi diterima, kita
akan menerima tanda terima dokumen yang akan digunakan untuk mengambil
surat ijin dimaksud. Surat ijin yang diberikan akan ditembuskan ke pihak-pihak
terkait, misalnya; Kapolda atau Kapolres atau Kantor Kepolisisan,
Fakultas/Jurusan atau Universitas/Kampus dan pihak lainnya.
Pada beberapa kegiatan berskala Daerah, Regional atau Nasional yang biasanya
dilakukan oleh suatu organisasi yang berkaitan dengan kegiatan panjat tebing,
biasanya diperlukan rekomendasi dari PP FPTI, Pengda/Pengcab FPTI dan
KONI Propinsi/Kabupaten untuk itu rekomendasi dari Dewan
Pengurus/Fakultas/Universitas biasanya diminta oleh ketiga lembaga tersebut.
C. KERTAS SURAT, KOP SURAT DAN AMPLOP SURAT.

PASCAL STIKOM Medan tentunya ingin menjalankan organisasi secara tertib
dan profgesional. Salah satu ciri keduanya adalah adanya keseragaman
penampilan yang akan ditunjukan oleh organisasi, hal ini jangan diartikan lain.
Untuk itu perlu dibuat pedoman pembuatan Kop Surat PASCAL STIKOM
Medan yang seragam sebagai berikut :
Panitia Pelaksana
Kertas Surat berukuran F4 (215,9 x 355,6 mm) atau ukuran A4 (210x297 mm).
Warna dan Jenis kertas harus disesuaikan dengan amplop, map dan lainnya
sehingga tidak terjadi kombinasi yang tidak teratur.
Lambang (logo) PASCAL STIKOM Medan ditampilkan pada kertas surat di
pojok sebelah kiri atas.
Dalam keadaan darurat, dimungkinkan untuk menggunakan kertas surat hitam

putih yang bisa dibuat dengan memfoto copy satu buah master. Terutama untuk
surat atau dokumen yang merupakan tembusan.
D. LAMBANG, BENDERA DAN PAPAN NAMA.

Lembaga, bendera dan papan nama pada dasarnya merupakan citra organisasi
PASCAL STIKOM Medan secara visual, karena itu harus dijaga agar tidak
menyimpang dan makna yang semula diharapkan.
E. TATA UPACARA
Adalah suatu rangkaian kegiatan yang ditata sesuai ketentuan agar tertib dan
khidmat demi tercapainya tujuan. Tata upacara yang dimaksud disini adalah
tata upacara sederhana sesuai dengan versi dan kebutuhan organisasi, tidak
terpaku pada tata upacara formil (kenegaraan/kemiliteran).
Tujuan Upacara
a. Mewujudkan, memperkokoh, serta menumbuhkembangkan rasa tanggug
jawab, kesetian, kebersamaan dan pengabdian masyarakat dengan
memberikan yang terbaik bagi bangsa.
b. Menumbuhkan motivasi dan tekad serta semangat juang kepada seluruh
anggota untuk mencapai perestasi terbaik demi bangsa dan negara dengan
tetap memperhatikan bahwa persahabatan antar bangsa/daerah merupakan
tujuan utama.
c. Membangkitkan, menegakkan kekokohan disiplin, sportifikasi, dalam setiap
pelaksanaan kegiatan.
d. Sebagai bentuk pemberian penghargaan dan penghormatan terhadap rasa
tanggung jawab atas prestasi yang telah dicapai serta pengabdian anggota
kepada organisasi.
e. Menciptakan suasana dan rasa kegembiraan yang merupakan landasan
keberhasilan serta keyakinan terhadapp persahabatan sebagai warisan
terbesar organisasi PASCAL STIKOM Medan.
Perlengkapan Upacara
Ada beberapa perlengkapan jenis upacara yang ada di organisasi PASCAL
STIKOM Medan antara lain :
a. Atribut Keanggotaan (Selayer dan PDL)
b. Bendera Resmi Organisasi dan Bendera Merah Putih
Jenis Upacara
Ada beberapa jenis upacara yang ada di organisasi PASCAL STIKOM Medan.
antara lain :
a. Upacara Pelantikan/Pengukuhan Anggota
b. Upacara Pelantikan/Pengukuhan Kepengurusan
c. Upacara Pembukaan/Penutup Suatu Kegiatan.
II. KEANGGOTAAN.
Sebuah organisasi dalam perjalananya sangatlah memerlukan anggota. Dalam
hal penerimaan anggota PASCAL STIKOM Medan, dilakukan melalui suatu
seleksi pada kegiatan Pendidikan Dasar (Seleksi Penerimaan Anggota) yang
Panitia Pelaksana
diselenggarakan minimal setiap satu tahun sekali. (Jenis Anggota dan

Keanggotaan telah dan dijelaskan dalam AD/ART).
1. Penerimaan Anggota
Untuk merekrut anggota, Pengurus membentuk suatu kepanitian/satuan tugas
yang dibentuk melalui rapat anggota. Panitia yang telah terbentuk tersebut
bertugas mempersiapkan segala hal terkait dengan pelaksanaan kegiatan seleksi
penerimaan anggota dibawah koordinasi ketua umum
.
 Syarat-syarat umum mengikuti seleksi penerimaan anggota pada
PASCAL STIKOM Medan adalah :
1. Warga Negara Indonesia
2. Sehat Jasmani dan Rohani
3. Tidak Sedang Dalam perawatan/pengawasan medis
4. Mahasiswa (i) STIKOM Medan
5. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan
6. Membuat surat pernyataan dan ditandatangani
7. Mengikuti materi yang telah dijadwalkan, baik di ruangan atau di
lapangan
8. Mengikuti aturan-aturan Panitia Seleksi Penerimaan Anggota dan
Ketentuan AD/ART.
* Materi Dasar Wajib Pendidikan (Materi Buku)

Pengenalan Organisasi dan hakikat Pecinta Alam.
Navigasi Darat (NAD)
Iklim Medan dan Penafsiran
Search And Rescue (SAR)
Komonikasi Lapangan
Panjat Tebing (ROCK climbing)
Tehnik Hidup di Alam Bebas (Survival)
Pengenalan Botani dan Zoologi Praktis
PPGD
Metode Opservasi dan Inventarisir Flora dan Fauna
Mountainering dan Manajemen Perjalanan
Metode Penulisan Proposal dan Laporan
Pengenalan Goa (Caving)
Pengenalan Arum Jeram
* Materi Tambahan
a. Konservasi Sumber Daya Alam
b. Investigasi Lingkungan Hidup
c. Tehnik Dasar Jurnalistik
2. Pelantikan Anggota
a. Calon Anggota Menjadi Anggota Muda
- Syarat
Telah dinyatakan lulus mengikuti seleksi penerimaan anggota PASCAL
STIKOM Meda
- Administrasi Pelantikan
1. Panitia/Satgas Pelaksanaan melaporkan dan menyerahkan nama-nama peserta
yang lulus dalam seleksi penerimaan anggota kepada Pengurus untuk
pembinaan lanjutan dibawah koordinasi Bidang Pengembangan dan Latihan
2. Bidang Pengembangan dan Latihan membuat surat rekomendasi kepada Ketua
Umum tentang nama-nama yang akan dilantik
3. Penomoran Anggota Muda dibuat oleh Bidang Pengembangan dan Latihan
setelah berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
4. Surat Keputusan Pelantikan dibuat Sekretaris Umum yang ditandatangani
oleh Ketua Umum.
- Tata Cara Pelantikan
Panitia Pelaksana
1. Pelantikan dilakukan dalam suatu seremonial upacara pelantikan anggota

muda secara tradisional organisasi (tanpa kontak fisik) yang dihadiri oleh
seluruh Panitia Pelaksanaan Kegiatan Seleksi Penerimaan Anggota dan
Pengurus, Dewan Kehormatan serta Anggota yang hadir pada saat itu
2. Surat keputusan pelantikan dibacakan oleh petugas yang ditentukan
3. Pemberian tanda Keanggotaan berupa Slayer Warna Biru oleh Pengurus dan
Dewan Kehormatan yang hadir
4. Pembacaan Janji Anggota oleh salah seorang anggota yang ditentukan dan
wajib diikuti oleh seluruh Anggota Muda yang dilanti
5. Pembacaan Kode Etik Pencinta Alam Se- Indonesia oleh Anggota yang
ditentukaan dengan diikuti seluruh Anggota Muda yang dilantik.
b. Pelantikkan Anggota Muda menjadi Anggota Biasa/Anggota Luar Biasa

- Syarat
1. Telah mengikuti kegiatan Latihan Pemantapan 1,2 dan
2. Telah Mencapai Point (100 Point) yang ditentukaan oleh Bidang
Pengembangan dan Latihan
- Administrasi Pelantikanb
1. Bidang Pengembangan dan Latihan membuat surat rekomendasi kepada Ketua
Umum tentang nama-nama anggota muda yang telah memenuhi syarat untuk
dilantik
2. Surat Keputusan Pelantikan dibuat Sekretaris Umum dan ditandatangani oleh
Ketua Umum
3. Nomor Anggota dibuat oleh Bidang Pengembangan dan Latihan setelah
berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
- Tata Cara Pelantikan

1. Pelantikan dilakukan dalam suatu seremonial upacara pelantikan anggota
secara tradisional organisasi (tanpa kontak fisik) yang dihadiri oleh Pengurus
serta anggota
2. Surat Keputusan pelantikkan dibacakan oleh anggota yang ditentukan pada
saat upacara pelantikkan.
3. Pemberian Tanda Keanggotaan berupa Slayer Warna Biru (Langit), dan
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Oleh Pengurus dan dewan kehormatan.
4. Pembacaan Janji anggota oleh petugas yang ditentukaan diikuti oleh seluruh
anggota biasa/anggota luar biasa dilantikkan pada saat.
5. Pembacaan Kode Etik Pecinta Alam oleh petugas yang ditentukan.
c. Pelantikan Anggota Kehormatan

- Syarat
1. Memiliki catatan baik dalam bidang kelestarian lingkungan
2. Peduli terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi
3. Telah berjasa besar kebada organisasi
4. Disetujui oleh Rapat Pengurus
- Administrasi Pelantikan
1. Dewan Pengurus memberikan usul pengangkatan dalam Rapat Pengurus
tentang nama-nama orang yang dinilai memenuhi syarat untuk dilantikan
menjadi anggota kehormatan.
2. Nama-nama orang yang akan dilantik menjadi anggota kehormatan disahkan
Rapat Pengurus dan dipertanggung jawabkan pada Mubes
3. Surat keputusan pelantikkan ditandatangani oleh ketua umum
- Tata Cara Pelantikkan

1. Pelantikkan dilakukan dalam suatu seremoni upacara pelantikkan anggota
secara tradisional organisasi (tanpa kontak fisik
2. Surat keputusan pelantikkan dibacakan oleh anggoata yang ditentukan pada
saat upacara pelantika
Panitia Pelaksana
3. Pemberian tanda keanggotaan berupa slayer warna (orange) dan pakaian dinas
lapangan Badan pengurus yang hadir
4. Pembacaan janji anggota yang ditentukaan diikuti oleh seluruh anggota
kehormatan yang dilantikan
5. Pembacaan kode etik pecinta alam oleh anggota yang ditentukan PASCAL
STIKOM Medan
Panitia Pelaksana
REKOMENDASI MUBES III

PASCAL STIKOM MEDAN
I. Rekomendasi Internal
1.
2.
…
Panitia Pelaksana
II. Rekomendasi Internal
1.
2.
…
Panitia Pelaksana
PEMILIHAN DAN KRITERIA KETUA UMUM

PASCAL STIKOM MEDAN PERIODE 2015-2016
1. Minimal aktif selama setahun

2. Loyalitas yang tinggi pada organisasi
3. Bertanggung jawab terhadap organisasi
4. Pernah mengikuti musyawarah besar minimal sekali atau yang lainnya.
5. Aktif sebagai mahasiswa, tidak dalam keadaan cuti
6. Memiliki pengetahuan tentang ilmu Pecinta Alam
7. Mampu berinteraksi antar interen dan Eksteren Organisasi
8. Berkewarga Negaraan Indonesia
9. Mampu mengkordinir kedinamikaan Organisasi
10. Tanggap terhadap permasalahan permasalahan yang terjadi dalam Organisasi
11. Menjaga etika sebagai seorang Pecinta Alam
12. Menyatakan kesiapan untuk menjadi calon ketua baik secara tertulis maupun
lisan.
13. Memiliki mental yang kuat
14. Bijaksanadan Disiplin
15. Memiliki jiwa kepemimpinan.
16. Tidak pernah tercemar nama baiknya secara pribadi maupun organisasi.
17. Minimal didukung 5 suara peserta penuh
18. Tidak sedang merangkap jabatan pimpinan atau pengurus pada kepengurusan
Organisasi Kemahasiswaan lain, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan atau
menjadi pengurus partai politik, kecuali bersedia melepaskan jabatannya dalam
waktu 7x24 jam.

Legal English Mudah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Legal English Mudah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panitia Pelaksana

Musyawarah Besar III

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR III

PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG

4. Calon presidium sidang dinyatakan sah apabila didukung minimal 3 suara.

KRITERIA PRESIDIUM SIDANG

menyelenggarakan usaha-usaha, kegiatan-kegiatan serta tindakan-tindakan yang

1. Tulisan Perhimpunan Mahasiswa Cinta Alam Dan Lingkungan STIKOM

Pakaian Dinas Lapangan

ANGGARAN RUMAH TANGGA

2. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dan administrasi yang

4. Melaporkan pertanggungjawaban dalam Musyawarah besar pada akhir

5. Menyusun Kepanitian dalam suatu kegiatan.

6. Bertanggung jawab kepada pembina dan membuat laporan tertulis setelah

7. Menyediakan sarana dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan identitas

Hak – hak Ketua Umum

1. Memberikan peringatan kepada anggota dan pengurus lain yang menyimpang

2. Mengambil keputusan-keputusan yang dianggap perlu atau dalam keadaan

3. Mengeluarkan kebijaksanaan atau peraturan-peraturan lain untuk kemajuan

5. Menyertai Ketua Umum bila diperlukan saat menghadiri pertemuan-

1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum PASCAL

1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

2. Menyiapkan Proker (Program Kerja) dan Rencana Anggaran Belanja

(RAB) untuk kegiatan Pengembangan dan Pelatihan

3. Melakukan penelitian-penelitian terhadap kegiatan PASCAL serta

perkembangan baik di tubuh PASCAL sendiri dan pada anggotanya. Dari

4. Mengawasi jalannya kegiatan yang dilakukan setiap Bidang, serta

menganalisis dan mengevaluasi untuk perkembangan organisasi.

5. Mengadakan pelatihan bagi seluruh anggota PASCAL

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

Perhimpunan Mahasiswa Cinta Alam dan Lingkungan (PASCAL) adalah

Yang turut serta dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan

Garis-garis Besar Haluan Organisasi adalah haluan Organisasi tentang

Garis-garis Haluan berfungsi untuk memberikan arahan bagi Aktivitas

Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun atas dasar :

Naskah Garis-garis haluan Organisasi ini disusun menurut Sistematika

1. Mengembangkan kemandirian dan eksistensi organisasi PASCAL

2. ANALISA KONDISI SEKARANG

Kurang kepedulian Mahasiswa terhadap Visi Misi PASCAL STIKOM

a. Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam rapat Organisasi melalui

a. Melakukan Penelitian terhadap Minat dan Bakat Anggota PASCAL

Proaktif dalam segala bentuk kegiatan Mahasiswa dan Masyarakat.

Mempromosikan Organisasi /PASCAL baik internal dan atau eksternal

Memantapkan fungsi dan peran serta kedudukan kerohanian sebagai

Mengembangkan iklim yang Kondusif yang menyelenggarakan kegiatan

Mengembangkan Aktivitas yang mendorong terwujudnya kesekretariatan

Demikian Tersusun Garis-garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa

A. SURAT DAN DOKUMEN

1. Bentuk Penulisan Surat

Medan, 02 Januari 2015

b. JENIS dan UKURAN HURUF

c. FORMAT GAYA TULISAN

d. AKHIR dan TANDA TANGAN

Julian Syafaat Siregar

Renovita Nella Silaban

2. Jenis Surat dan Dokumen Resmi

7. Surat Pengantar (SP)

2. Surat Keputusan (SKEP)

3. Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)

4. Surat Edaran (SE)

Merupakan surat resmi yang digunakan sebagai pemberitahuan atas kebijakan

5. Surat Tugas (ST)

6. Surat Mandat (SM)