Selasa, 20 Mei 08
Termasuk perkara yang diperselisihkan di kalangan para fuqaha`, apakah
tayamum dilakukan dengan memukulkan kedua telapak tangan satu atau dua
kali, apakah mengusap kedua tangan cukup sampai pergelangan atau harus
sampai siku? Setelah sebelumnya mereka bersepakat bahwa anggota
tayamum hanya dua yaitu wajah dan tangan.
Firman Allah,
Ayat ini tidak menjelaskan berapa kali orang yang bertayamum menepukkan
tangannya ke tanah atau debu, zhahirnya cukup dengan satu kali. Di samping
itu ayat ini berkata, “Dan tanganmu.” Kata “tangan” secara mutlak hanya
berlaku untuk telapak, sampai pergelangan saja.
Pendapat ini juga berdalil kepada sabda Nabi shallallohu 'alaihi wasallam,
“Tayamum dua kali pukulan, satu untuk wajah dan satu untuk kedua tangan
sampai kedua siku.” (HR. ad-Daruquthni dari Ibnu Umar).
Tarjih
Pendapat Imam Ahmad adalah pendapat yang rajih dalam perkara ini,
karena
Kedua: Tangan dalam tayamum tidak bisa dikiaskan dengan tangan dalam
wudhu karena perbedaan kewajiban di antara keduanya, dalam wudhu ia
dibasuh sementara dalam tayamum ia diusap.
Keempat: Hadits dua kali pukulan sampai siku tidak luput dari
sisidha’f (lemah), Ibnu Abdul Bar berkata, “Atsar-atsar yang marfu’ adalah
satu kali pukulan dan apa yang diriwayatkan bahwa ia dua kali pukulan maka
semuanya mudhtharib (goncang).” Ibnul Qayyim berkata, “Tidak ada yang
shahih dalam dua kali pukulan.” Al-Albani berkata, “Dalam dua pukulan
terdapat hadits-hadits yang sangat lemah dan berillat.”