Anda di halaman 1dari 6

AL MUHASSINAT MA’NAWI: AL JAM’U, AL-TAFRIQ,

AL JAM’U MA’A AL TAFRIQ

Anggota Kelompok:
Ahmad Rizky Afandi (16150042)
Nurul Syahroini (16150056)
Novan Dimas Pratama (16150059)
Ulya Zahrotul Firdaus (16150072)
Zayinatul Muiz (16150093)
Nailiyyatul Ulumiyyah (16150115)
Dzurrotun Nafisah (16150120)
Nadia Eka Nur Hamidah (16150122)

NADHAM AL-JAM’U, AT-TAFRIQ DAN AL-JAM’U MA’A AT-TAFRIQ

َ ‫َأ‬ َ َ
‫ كليهما ْو َو ِاح ٍد َج ْم ٌع َيق ْع‬# ‫َج ْم ٌع َوت ْف ِر ْي ٌق َوت ْق ِس ْي ٌم َو َم ْع‬

Artinya : Diantara badi’ma’nawi lagi yaitu: Badi’ jama’, badi’ tafriq, badi’taqsim,
badi’ jamak taqsim, badi’ jamak ma’a tafriq, dan badi’tafriq wa taqsim.

A. Pendahuluan
Kemampuan mengungkapkan fikiran ataupun perasaan dengan bahasa
yang bisa dimengerti maknanya dan indah dirasakan merupakan anugrah
tuhan yang tidak semua orang bisa melakukannya. Dalam imu Badi’, bukan
sekedar memperhatikan aspek pemahaman, tetapi juga tetap memperhatikan
sisi keindahan.
Terkadang seseorang menyampaikannya apa yang ada pada dirinya
dengan ujaran yang menyeluruh, dan terkadang terperinci, begitu juga yang
terdapat pada ilmu badi’ dalam tema Al jam’u, At Tafriq, Al jam’u Ma’a At-Tafriq
ini.
Al-Jam’u menjelaskan bagaimana seorang mutakallim untuk
mengumpulkan perkara yang berbilang (dua atau lebih) dalam satu hukum.
Sedangkan at-tafriq membdakan antara dua perkara dari satu jenis dalam
perbedaan hukum keduanya. Sedangkan Al-Jam’u Ma’a At-tafriq merupakan
dua perkara atau lebih dalam satu hukum kemudia membedakan antara dua
segi memasukkan keduanya.
Di sini pemakalah akan menjelaskan dan membahas lebih lanjut mulai dari
pengertian, contohnya, padanannya, serta pengaplikasian dalam percakapan
dalam makalah ini.

B. Pembahasan
1. Badi’ Al- Jama’
Badi’ Al-Jama’ yaitu mutakallim mengumpulkan antara dua makna yang
berbilangan di bawah satu hukum. Pengumpulan tersebut ada kalanya dalam
dua makna atau lebih. Diantaranya adalah:
a. Dalam dua makna
Contoh :
ْ ُّ ْ ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ ‫مْل‬
‫الدن َيا‬ ‫ون ِز َينة ال َح َي ِاة‬‫ا ال والبن‬
Artinya : Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia. (Q.S. Al-
Kahfi: 46)
ُ َ ‫ )امْل‬dan (‫ون‬/
Allah Swt. Menyebutkan dua perkara pada awal ayat yaitu ( ‫ال‬/
َ ‫) ْال َب ُن‬
mengumpulkannya secara bersamaan. Kemudian menghukumi keduanya
dalam satu hukum.1 ‫َأ‬ ‫َأ َأ‬ ٌ ُ ‫اَل‬ ُُ َْ َ
‫اعل ُموا َّن َما ْم َوالك ْم َو ْو ُدك ْم ِف ْت َنة‬ ‫و‬
Artinya : Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah
sebagai cobaan. (Q.s. Al-Anfal : 28)
b. Lebih dari dua makna
Contoh : ‫َأْل‬ ‫َأْل‬
ْ َ َ َّ
ُ ‫اج َتن ُب‬ َ ْ ٌ ‫اب َوا ْزاَل ُم ر ْج‬ َ ‫َّن َما ْال َخ ْم ُر َوامْل َ ْيس ُر َوا ْن‬
‫وه‬ ِ ‫س ِمن ع َم ِل الش ْيط ِان ف‬ ِ
ُ ‫ص‬
ِ ‫ِإ‬
Artinya : Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala,
dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan yang keji dan
termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu. (Q.S.
Al-Ma’idah : 90).
Dan seperti ucapan penyair : ‫َأ‬ ْ ٌ َ ْ َ ْ َ َ َّ َّ
‫اب َو ال َف َراغ َوال ِج ّدة ۞ ُم ْف ِس َدة ِلل َم ْر ِء َّي َم ْف َس َد ٍة‬‫ِإ ن الشب‬
Sesungguhnya masa muda, pengangguran , dan kekayaan itu dapat
merusakkan seseorang dengan sungguh merusakkan. 2

2. Badi’ Al- Tafriq


Badi’ At-Tafriq yaitu Membedakan anatar dua perkara dari satu jenis dalam
perbedaan hukum keduanya. Contoh:
ٌ ‫ات َسا ٌغ َش َر ُاب ُه َو َٰه َذا م ْل ٌح ُأ َج‬
‫اج‬ ٌ ‫وما َي ْس َتوي ْال َب ْح َران َٰه َذا َع ْذ ٌب ُف َر‬
َ
ِ ‫ِئ‬ ِ ِ
Artinya : Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang ini tawar, segar, sedap
diminum dan yang lain asin lagi pahit. (Q.S. Fathir: 12)
Dan seperti ucapan penyair:
َ ‫َأْل‬ َ ْ َْ ُ ََ َ
‫ال الغ َم ِام َوق َت َر ِب ْي ٍع ۞ ك َن َو ِال ا ِم ْي ِر َي ْو َم َسخ ٍاء‬ ‫ما نو‬
Tiadalah pemberian awan di waktu musim semi seperti pemberian raja di hari
kedermawanannya.
ُ ْ َ َْ ُ َََ ُ ‫َ َ َ ُ َأْل‬
‫ال الغ َم ِلم قط َرة َم ِاء‬ ‫ال ا ِم ْي ِر َب ْد َرة َع ْي ٍن ۞ ونو‬ ‫فنو‬
Karena pemberian raja itu 10.000 dirham, sedangkan pemberian awan itu
setetes air.3

1
Umar bin Alawi, Al-Balaghah, (Beirut: Darul Minhaj, 2006), hlm. 404.
2
Harish Alaikum, Intisari Ilmu Balaghah, (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015), hlm. 273.
3
Harish Alaikum, Intisari Ilmu Balaghah, (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015), hlm. 274.
Dan seperti ucapan penyair:
ْ ‫َأ‬ ّ ‫َو ْر ُد ْال ُخ ُد ْو ِد َأ َر ُّق ِم ْن ۞ َو ْر ِد‬
‫اض َو ن َع ُم‬‫ي‬
ِ ِ
َ ‫الر‬

Merahnya pipi seperti bunga mawar itu lebih tipis daripada bunga mawar di
taman yang lebih halus.
ْ ُ َ َ ُ ُ ‫َ َ َ َ ْ َ َأْل‬
‫اك تنش ُق ُه ا ن ْو ۞ ف َوذا ُيق ِّبل ُه ال َف ُم‬ ‫هذ‬
Yang itu dihirup oleh hidung, sedangkan yang ini dicium oleh mulut
3. Badi’ Al-Jama’ Ma’a At-Tafriq
Badi’ Al-Jama’ Ma’a At-Tafriq yaitu mutakallim mengumpulkan antara dua
perkara dalam satu hukum, kemudian membedakan antara dua segi
memasukkan keduanya.
Contoh :
ََ َ ََ
‫خل ْق َت ِني ِم ْن ن ٍار َو خل ْق َت ُه ِم ْن ِط ٍين‬
Artinya : Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari
tanah. (Q.S. Al-A’raf : 12 / Shad :76)
Dan seperti ucapan penyair:
َّ ‫ضو َها ۞ َو َق ْلب َي َكا‬
‫الن ِار ِف ْي َح ّ ِر َها‬ َ َّ َ َ ْ َ َ
ِ ‫ك كا الن ِار ِف ْي ِ ِئ‬/ ‫فوج ُه‬
Wajahmu laksana api dalam cahayanya, dan hatiku seperti api dalam
panasnya.

Penyair memasukkan hatinya dalam wajah kekasih dalam keberadaan


keduanya seperti api, kemudian membedakan antara keduanya dengan cara
menghadapkan di dalam wajah seperti cahaya dan kilauan dan di dalam hati
seperti panas dan terbakar.
4. Padanan dalam Bahasa Indonesia
a. Padanan Al-Jam’u
Dalam bahasa indonesia Badi’ Al-Jama’ sepadan dengan majas
Tautologi. Majas Tautologi ialah majas yang menggunakan kata-kata
yang memiliki sinonim menegaskan kondisi atau ujaran tertentu.
Misalnya: Hidup akan terasa aman, damai, dan tentram, apabila kita
semua bisa saling menghormati, lili itu nak yang sangat rajin, disiplin,
patuh, tidak pernah terlambat.
b. Padanan At-Tafriq

1. Penerapan dalam Percakapan Bahasa Arab


a) Al-Jam’u

‫ السالم عليكم‬:‫أحمد‬

‫ و عليكم السالم‬:‫الياس‬

‫ كيف حالك يا الياس؟‬:‫أحمد‬


‫!الياس‪ :‬الحمد هلل‪ ،‬أنا بالخير‬

‫و أنت‪،‬كيف حالك؟‬

‫أحمد‪ :‬الحمدهلل ‪ ،‬أنا بالخير أيضا‬

‫إلى أين ستذهب يا الياس؟‬

‫الياس‪ :‬سأذهب إلى امليدان‬

‫أحمد‪ :‬ألي شيء؟‬

‫الياس‪ :‬سألعب كرة القدم‬

‫أحمد‪ :‬هل صليت العصر؟‬

‫الياس‪ :‬لم أقوم الصالة العصر‬

‫أحمد‪ :‬ملاذا؟‬

‫الياس‪ :‬ألن سأقوم بعد لعب قرة القدم‬

‫أحمد‪ :‬يا الياس‪...‬فعليك أن تقوم بالصالة في ّأول الوقت‬

‫‪،‬الياس‪ :‬ملاذ كذالك يا أحمد‬

‫أحمد‪ :‬ألن الصالة‪ ،‬أفضل العبادة هلل تعالى و الصالة هو عمل املعروف‬

‫الياس‪:‬هل عمل املعروف ققط الصالة؟‬


‫أحمد‪ :‬بال‪....‬كثير من عمل املعروف الذي نستطيع أن نعمل‪ ،‬كالصالة‪ ،‬الصوم و الصدقة ّ‬
‫كل من‬
‫‪.‬عمل املعروف‬

‫‪.‬الياس ‪ :‬شكرا على العلم يا أحمد‬


‫‪b) Al-Tafriq‬‬

‫انا ‪ :‬السالم عليكم‬

‫‪ :‬وعليكم السالم‬ ‫انت‬

‫‪ :‬هل عرفت هناك محبتين؟‬ ‫انا‬


‫ ال‬: ‫انت‬

‫ محبة االم طول الزمان‬: ‫انا‬

‫ حب االبن طول العود‬: ‫انت‬


Saya ; assalamualaikum
Kamu ; waalaikumussalam
Saya ; apa kau tau ada dua buah jenis kasih sayang?
Kamu ; tidak
Saya : kasih sayang ibu sepanjang masa
Kamu ; kasih sayangmu sepanjang galah
c) Al-Jam’u Ma’a Al-tafriq

.‫ يا فوالنا أريد أن أقول لك شيئا‬:‫فوالن‬

‫ ماذا تريد أن تقول؟‬:‫فوالن ة‬

.‫ قلبي كا النار في حرها‬، ‫ وجهك كا النار في ضوئها‬:‫فوالن‬

‫ فوالن؟‬، ‫ ماذا تقصد بذلك‬:‫فوالنة‬

‫رق‬// ‫ل ح‬// ‫ار مث‬// ‫بي ح‬// ‫ في حين أن قل‬، ‫ار‬// ‫وء الن‬// ‫ل ض‬// ‫رق مث‬// ‫ك مبهج ومش‬// ‫وم وجه‬// ‫ الي‬:‫ف والن‬
.‫النار عندما رأيتك مع زيد أمس‬

Fulan : wahai Fulana aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu.


Fulana : apa yang ingin kau katakan?
Fulan : wajahmu laksana api dalam cahayanya, hatiku seperti api
dalam panasnya.
Fulana : apa maksud dari perkataanmu itu wahai Fulan?
Fulan : hari ini wajahmu sangat berseri-seri dan bersinar seperti
cahaya api, sedangkan hatiku panas seperti terbakar api saat aku
melihatmu bersama Zaid kemarin.

C. Penutup
Dari pemaparan materi di atas dapat kita simpulkan bahwa:
1. Badi’ Al-Jama’ yaitu mutakallim mengumpulkan antara dua makna yang
berbilangan di bawah satu hukum. Pengumpulan tersebut ada kalanya
dalam dua makna atau lebih.
2. Badi’ At-Tafriq yaitu Membedakan anatar dua perkara dari satu jenis dalam
perbedaan hukum keduanya
3. Badi’ Al-Jama’ Ma’a At-Tafriq yaitu mutakallim mengumpulkan antara dua
perkara dalam satu hukum, kemudian membedakan antara dua segi
memasukkan keduanya.

D. Daftar Pustaka
Al-Qondaniy, Abi Fatih Machfudzi.2015. Intisari Ilmu Balaghah Terjemah
Syarh Al- Jauhar Al- Maknun.Yogyakarta: Lentera Kreasindo.
Al hudri, Syaikh Abdurrahman bin Muhammad. Al- Jauharul Maknun. Jawa
Timur.
https://www.belajartanpaguru.com/pengertian-dan-contoh-majas-tautologi.html
Umar bin Alawi. 2006. Al-Balaghah. Beirut. Darul Minhaj.

Anda mungkin juga menyukai