Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

PADA

PT TELEKOMUNIKASI CABANG SOE

KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DISUSUN OLEH :

Nama : DESHARYSANDY LOPAKE

NIS : 0033686256

Kelas : XI TEKNIK AUDIO VIDEO

Program Keahlian : TEKNIK DAN REKAYASA

Kompetensi Keahlian : TEKNIK AUDIO VIDEO

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENGESAHAN

DISETUJUI OLEH :

GURU PEMBIMBING PEMBIMBING DIKANTOR


DISEKOLAH

DEDYSTO H.F MISA, S.pd FERLYN YANTHI H.


NIK : 37957

DISAHKAN OLEH :

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PELAKSANA OPRASIONAL HARIAN


KEJURUAN NEGERI 2 SOE TELKOM SOE

AYUB S.P SANAM, S.Pd FERLYN YANTHI H.


NIK : 37957
MOTTO

“Talk less, Do more”


“Sedikit berbicara, banyak melakukan”
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang berlimpah dan tak terhingga Saya haturkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat, berkat dan kasih sayang-Nya. Tanpa tuntunan dan hikmat
yang diberikan, maka saya selaku penulis tidak dapat menyelesaikan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) pada PT Telekomunikasi Cabang SoE dengan baik seperti
sekarang ini.

Laporan ini disusun guna memenuhi syarat bagi peserta Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) untuk mengikuti Ujian Sekolah 2020.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan PRAKERIN merupakan salah satu kegiatan


yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa-siswi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan
sebagaimana telah diatur dalam kurikulum yang digunakan. Lebih daripada itu,
PRAKERIN dapat meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Karena melalui PRAKERIN, peserta didik dapat memperoleh pengalaman, keterampilan
dalam bekerja, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Sehubungan dengan terlaksananya PRAKERIN ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun secara material. Oleh karena itu, saya
haturkan limpah terima kasih kepada:
1. AYUB S.P SANAM, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 SoE yang bersedia
memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
2. Supervisor Plasa PT TELKOM Cabang SoE yang telah bersedia menerima kami
untuk menambah ilmu melalu pelaksanaan PRAKERIN pada PT TELKOM Cabang
SoE.
3. Ibu Ferlyn Yanthi.H , selaku pembimbing kantor yang rela meluangkan waktu dan
tenaga untuk membimbing kami sejak awal hingga akhir pelaksanaan PRAKERIN.
4. Bapak Dedystho H.F Misa, S.pd, Selaku pembimbing sekolah yang telah banyak
membantu memberikan pengarahan dan bimbingan, serta selalu mendukung kami
dalam pelaksanaan PRAKERIN.
5. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan secara moril
maupun spiritual serta pengorbanan kepada saya hingga dapat menyelesaikan
PRAKERIN dengan baik.
6. Seluruh Bapak/Ibu guru dan Pegawai SMK Negeri 2 SoE, yang telah memberikan
semangat, dukungan, dorongan dan pelajaran yang selama ini kami terima disekolah
sehingga saya dapat menyelesaikan PRAKERIN dengan baik.
7. Seluruh karyawan PT TELKOM Cabang SoE yang telah membantu dalam
pelaksanaan PRAKERIN dan Penyusunan Laporan.
DAFTAR ISI

Hal

PENGESAHAN ii

MOTTO iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Pengertian dan Tujuan PRAKERIN 2

C. Tujuan Laporan 3

D. Kerangka Laporan 3

BAB II URAIAN UMUM TENTANG TELKOM

A. Nama dan Alamat PT TELKOM Cabang SoE 5

B. Sejarah Berdirinya PT TELKOM 6

C. Visi dan Misi 8

D. Struktur PT TELKOM Cabang SoE 9

E. Disiplin Kerja PT TELKOM Cabang SoE 9

F. Keadaan Gedung, Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11


BAB III KEGIATAN-KEGIATAN SELAMA PRAKERIN

A. Tinjauan Teoritis 14

B. Kegiatan-kegiatan Dalam PRAKERIN 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 28

B. Saran 28

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di era modern ini, perkembangan teknologi menjadi salah satu fenomenal yang
terjadi dengan sangat pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, maka
diperlukan juga sumber daya manusia yang mampu menguasai maupun menciptakan ide-
ide yang kreatif melalui inovasi-inovasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan
sesuatu yang memiliki nilai guna.

Dengan adanya kemajuan dan perkembangan teknologi ini, setiap lembaga


pendidikan terkhususnya SMK berlomba-lomba untuk menghasilkan tenaga-tenaga baru
yang siap bekerja dan turun langsung dalam dunia usaha yang di bekali dengan berbagai
macam pengetahuan dan keterampilan sehingga siswa-siswi mampu mengembangkan
sifat profesional.

Untuk menguji serta mengasah kemampuan yang dimiliki oleh siswa-siswi maka
salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah
dengan melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar siswa-siswi lebih kreatif,
inovatif, dan memiliki keterampilan serta pengalaman khusus saat memasuki dunia kerja.

Demi pengembangan kurikulum SMK yang ditetapkan dan diberlakukan


menggunakan konsep kurikulum bersama yang tetap mengacu pada :
1. UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
2. PP RI No. 29 Tahun 1999 tentang Pendidikan Menengah
3. KEPMENDIKBUD RI No. 0490/U/1992 tentang SMK
4. KEPMENDIKBUD RI No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK

Maka, dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa-siswi


SMK pada PT Telekomunikasi Cabang SoE akan menambah pengetahuan dan
pengalaman siswa tentang perkembangan teknologi komunikasi khususnya didaerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan.

B. PENGERTIAN DAN TUJUAN PRAKERIN


1. Pengertian Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri adalah Suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan
disekolah dengan program penyesuaian keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
belajar langsung di dunia usaha dan dunia industri atau dunia kerja secara terarah
untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.

2. Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)


a. Tujuan Umum
 Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan
sikap profesional.
 Menyiapkan siswa agar mampu bekerja, berkompetensi dan mampu
mengembangkan diri sendiri.
 Menyiapkan Tenaga Kerja tingkat menengah untuk mengisi dunia usaha
dan dunia industri pada saat ini maupun yang akan datang.
 Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif,
dan kreatif.

b. Tujuan Khusus
 Membekali siswa dengan jenis pengalaman, spesialisasi, keterampilan
yang dibutuhkan dalam dunia usaha dan dunia industri.
 Membekali siswa dengan sikap mental, profesional yang dibutuhkan
dalam dunia usaha dan industri.
 Sebagai sarana pendorong pengembangan, kurikulum disekolah dengan
berorientasi pada relevansi kualitas tenaga kerja tingkat menengah di
dunia usaha dan dunia industri.
 Mendorong industri dan instantsi pemerintah untuk bertanggung jawab
dan menyediakan tenaga kerja yang berkualitas.
 Memberi kesempatan kepada dunia usaha dan dunia industry untuk
memberi pengakuan atas kemampuan siswa yang profesional melalui uji
profesi atau kompetensi.

C. TUJUAN LAPORAN
1. Sebagai wadah bagi siswa untuk menulis kembali pengalaman dan pendapat hasil
pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN).
2. Menjadi salah satu unsur atau komponen dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan
pendidikan.
3. Merupakan salah satu masukan bagi penyempurnaan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan kurikulum pada umumnya.

D. KERANGKA LAPORAN
Pada bagian ini penulis akan menguraikan tentang Kerangka Laporan ini antara lain :
PENGESAHAN

MOTO

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Pengertian dan Tujuan PRAKERIN
C. Tujuan Laporan
D. Kerangka Laporan
BAB II URAIAN UMUM TENTANG KANTOR

A. Nama dan Alamat PT TELKOM Cabang SoE


B. Sejarah berdirinya PT TELKOM Cabang SoE
C. Struktur Organisasi PT TELKOM Cabang SoE
D. Disiplin Kerja di Kantor atau Perusahaan
E. Keadaan Gedung, Peralatan, dan Perlengkapan Kantor

BAB III BEBERAPA KEGIATAN DALAM PRAKERIN

A. Tinjauan Teoritis
B. Kegiatan-kegiatan dalam PRAKERIN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAM

A. Kesimpulan
B. Saran

BAB V PENUTUP
BAB II
URAIAN UMUM TENTANG TELKOM

A. NAMA DAN ALAMAT PT TELKOM CABANG SOE

Pada bagian ini Penulis menguaraikan tentang Nama dan Alamat Kantor dimana
penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Nama Kantor : PT PLASA TELKOM SoE

Alamat Kantor : Jln. Soekarno No. 01 RT 05/RW 01

Fax : 038821400

Kode Pos : 85511

No. Telepon : 038821400

Kabupaten : Timor Tengah Selatan (TTS)

Provinsi : Nusa Tenggara Timur (NTT)


Adapun Lokasi kantor Plasa TELKOM SoE :

Sonaf Haumeni Toko


Sederhana

Jl. Soekarno Jl. Ikan Arwana

Masjid Al-Ikhlas
PT TELKOM

B. SEJARAH BERDIRINYA PT TELKOM


Telekomunikasi Indonesia, Tbk (selanjutnya disebut TELKOM) merupakan
BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah
Indonesia. Sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa
saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia
sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E.S
(Telecommunication, Information, Media, Edutainmet and Services) milik negara yang
terbesar di Indonesia, yaitu sebuah portfolio bisnis yang lebih lengkap mengikuti tren
perubahan bisnis global di masa datang.

1. Era colonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan
telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23
Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang
menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).Pada tahun 2009 momen
tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

2. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara
Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

3. Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan


Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional
maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation
Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari
Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi.

4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan


(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun
1991.

5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham


Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta
(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek
Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE).
Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah
saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor
telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak
lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara
Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan
telekomunikasi lokal.

Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (“Telkom baru”)


yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

C. VISI dan MISI


1. Visi
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutainment, dan Services (TIMES) di kewasan regional.

2. Misi
 Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif.
 Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.
D. STRUKTUR ORGANISASI PT TELKOM CABANG SOE

PELAKSANA OPERASIONAL HARIAN

FERLYN YANTHI.H

PELAYANAN TELEKOMUNIKASI TEKNIK JARINGAN AKSES

FERLYN YANTHI.H H. Y. TASUIB

TEKNIK OPERASIONAL JARINGAN TEKNIK JARINGAN AKSES

ABSALOM TEFA JUSTRANDY TASUIB

TEKNIK JARINGAN AKSES

SAMSU KOSAT

E. DISIPLIN KERJA PT TELKOM CABANG SOE


1. Peraturan dan tata tertib yang harus ditaati oleh para pegawai PT TELKOM Cabang
SoE:
 Pegawai harus menaati jam kerja.
 Hari kerja Senin – Jumat (Khusus untuk peserta PRAKERIN dan petugas
lapangan sampai hari Sabtu).
 Menjaga kebersihan dan keamanan kantor.
 Tiga hari berturut-turut tidak hadir maka yang bersangkutan akan dipecat.
2. Disiplin berpakaian
a. Pegawai

NO HARI KERJA SERAGAM

1. Senin-Kamis Pakaian Dinas

2. Jumat Pakaian Trening

3. Sabtu Pakaian Bebas (tetap sopan dan rapi)

b. Siswa PRAKERIN

NO HARI KERJA SERAGAM

1. Senin-Selasa Pakaian Jurusan

2. Rabu-Kamis Pakaian Praktek

3. Jumat Pakaian Jurusan

4. Sabtu Pakaian Bebas (tetap sopan dan rapi)

3. Pengembangan dan Penerapan disiplin kerja pada PT TELKOM Cabang SoE terlihat
sangat baik dan bertanggung jawab selama bekerja, dimana saat jam kerja tidak
diperkenankan kepada karyawan/karyawati untuk meninggalkan ruangan kerja tanpa
izin atasan atau pimpinan pada kantor ini. Disiplin kerja ini pun, sangat ditaati oleh
setiap karyawan/karyawati maupun pimpinan senidiri. Sehingga terlihat jelas setiap
setiap karyawan/karyawati masing-masing bertanggung jawab akan tugas yang
diberikan.

Dan apabila ada karyawan/karyawati yang melanggar peraturan diatas, maka


akan dikenakan sanksi atau hukuman, yaitu:
 Hukuman ringan yaitu memotong gaji selama 2 bulan.
 Hukuman sedang yaitu atasan akan membuat surat pernyataan yang berisi tentang
ketidakpuasan dari hasil kerja bawahan yang bersangkutan, serta memotong gaji
selama 4 bulan.
 Hukuman berat yaitu memotong gaji selama 6 bulan, serta pangkat dari bawahan
yang bersangkutan akan diturunkan.
F. KEADAAN GEDUNG, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PT TELKOM
CABANG SOE

1. Keadaan gedung PT TELKOM Cabang SoE


Keadaan gedung PT TELKOM Cabang SoE sangat strategis dan permanen,
diantaranya:
 Ruang pelayanan
 Ruang supervisor
 Tempat Wico Wi-fi id
 Ruang Staf
 Ruang Central
 Ruang MDF
 Ruang Bengkel
 Ruang Dharma Wanita
 Ruang Rectivier
 Ruang Genzet
 Ruang Baterai
 Ruang Satpam
 Gudang Jaringan
 Gudang Sentradaya
 Garasi/Tempat parkir
 Toilet
 Dapur

2. Adapun Fasilitas-fasilitas yang disediakan PT TELKOM Cabang SoE, guna


kelancaran dalam bekerja, sebagai berikut:

NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN


1. Kendaraan roda empat 2 unit Baik

2. Kendaraan roda dua 2 unit Baik

3. Laptop 2 unit Baik

4. Mesin Faximili 1 unit Baik

5. Pesawat Telepon 3 unit Baik

6. Kursi biasa 12 buah Baik

7. Kursi Likna 1 stel Baik

8. Sofa 1 stel Baik

9. Genzet 1 buah Baik

10. Meja pelayanan 1 stel Baik

11. Meja Biru 3 buah Baik

12. Dispenser 1 unit Baik

13. Kalkulator 1 buah Baik

14. Pelubang kertas 2 buah Baik

15. Stempel 2 buah Baik

16. Hekter 1 buah Baik

17. Piala 16 buah Baik

18. Bantal stempel 2 buah Baik

19. Lemari kaca 1 buah Baik

20. Lemari arsip 3 buah Baik

21. Printer Laser Shoot 1 unit Baik

22. Printer Canon 1 unit Baik

23. Modem wi-fi 3 unit Baik

24. Vas bunga 1 buah Baik

25. Papan nama bagian 1 buah Baik

26. Tempat sampah 4 buah Baik


27. Jam dinding 3 buah Baik

28. Kompor 1 buah Baik

29. Kulkas 1 buah Baik

30. Asbak 1 buah Baik

31. AC 2 unit Baik

32. Rak buku 3 buah Baik

33. Sapu ijuk 2 buah Baik

34. Sapu Lidi 2 buah Baik

35. Parabola 1 unit K

BAB III
BEBERAPA KEGIATAN DALAM RANGKA PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

A. TINJAUAN TEORITIS

Sebelum penulis menerangkan lebih lanjut, penulis akan menjelaskan gambaran


umum mengenai kantor.

1. Kantor
Kantor menurut bahasa atau secara etimologis berasal dari serapan bahasa
Belanda “Kantoor”. Kata kantoor dalam bahasa belanda memiliki arti sebagai
ruangan tempat bekerja, tempat instansi dan lain-lain.
Selain dari bahasa Belanda, kantor bisa pula diterjemahkan dalam bahasa
inggris “Office” yang berarti tempat untuk memberikan pelayanan, atau ruang
tempat bekerja.

a) Pengertian
 Menurut KBBI Kantor adalah sebuah unit lembaga atau organisasi
yang terdiri dari personil, tempat, serta sistem operasi
ketatausahaan yuang bertujuan membantu pimpinan organisasi.
Tempat bisa diterjemahkan sebagai ruangan, kompleks, gedung,
serta perabot dan perlengkapan di dalamnya.

 Menurut pengertian kantor secara dinamis, kantor adalah proses


yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan seperti
pencatatan, pengolahan, pengumpulan, penyimpanan maupun
pendistribusian data. Jadi pengertian secara dinamis adalah
pengertian yang berkaitan dengan proses kerja di kantor. secara
sempit bisa disebut pula sebagai kegiatan administrasi atau tata
usaha.
 Pengertian kantor secara statis bisa diartikan sebagai tempat kerja,
ruang kerja, biro, markas, kamar kerja, badan, instansi, perushaan
maupun tempat yang digunakan sebagai wadah untuk kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pencatatan, penyimpanan serta
pendistribusian data. Jadi menurut pengertian secara statis kantor
berarti tempatnya.

b) Pengertian Kantor menurut Para Ahli


 Moekijat (1997:3), mendefinisikan kantor sebagai tempat
dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha.

 Prajudi Atmosudirjo (1982:25), mendefinisikan kantor adalah unit


organisasi yang memiliki komponen terdiri dari tempat, staf
personel dan operasi ketatausahaan yang bertujuan untuk
membantu pimpinan.

 Menurut George R Terry, pekerjaan perkantoran itu bisa terdiri


dari penyampaian keterangan baik secara lisan maupun tertulis
guna menyediakan landasan fakta bagi tindakan pimpinan.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kantor adalah


sebuah tempat/gedung yang digunakan orang-orang untuk melaksankan
suatu kegiatan tata usaha yang terdiri dari pimpinan dan karyawan.

c) Fungsi Kantor
Sebagai tempat dimana sistem pelayanan, penyimpanan serta
berkumpulnya orang-orang mengerjakan sesuatu demi mencapai target
tertentu, tentu kantor memiliki fungsi tersendiri. Berikut fungsi kantor
yang terkenal sebagai lima fungsi utama kantor:

1) Menerima Informasi.
Pertama, kantor berfungsi sebagai tempat menerima informasi.
Kantor menjadi tempat dimana segala macam bentuk informasi,
seperti surat, faktur, pesanan, panggilan telepon dan lain sebaginya
yang berkaitan dengan kegiatan bisnis diterima.

2) Merekam Informasi
Berikutnya, fungsi kantor adalah sebagai tempat dimana informasi
direkanm dan disimpan supaya informasi dapat sesegera mungkin
diolah dan disiapkan apabila pihak manajemen memerlukannya.
Semua informasi yang masuk ke kantor juga harus disimpan dengan
baik demi kepentingan hukum dan alat bukti. Selain itu juga berguna
untuk kepentingan manajemen dalam membuat perencanaan serta
pengendalian perusahaan.

3) Mengatur Informasi
Fungsi kantor yang ketiga adalah sebagai tempat dimana informasi
diatur. Segala bentuk informasi yang masuk ataupun yang disimpan,
kemudian akan dimanfaatkan atau digunakan untuk kepentingan
pihak yang membutuhkan secara maksimal. Misalnya saja informasi
yang berkaitan dengan penjualan selama satu tahun. Informasi
tersebut harus dikelola terlebih dahulu untuk kemudian diatur untuk
dapat disajikan dengan cara yang sistematis dan ditentukan oleh
pihak manajemen.

4) Memberi Informasi
Selain menerima, merekan dan mengatur, kantor juga berfungsi
untuk memberikan informasi. Informasi ini bisa diberikan kepada
semua pihak yang membutuhkan. Misalnya pihak managemen
membutuhkan informasi terkait dengan keuangan, maka kantor harus
siap memberikan segala informasi yang dibutuhkan berdasarkan apa
yang sudah diterima, diatur, dihimpun dan disimpan. Informasi yang
diberikan bisa bersifat rutin dan bisa pula bersifat insidental sesusai
dengan kebutuhan. Cara memberikan informasi bisa dalam bentuk
tertulis bisa pula dalam bentuk lisan.

5) Melindungi Aset atau Harta


Fungsi kantor yang terakhir adalah sebagai tempat melindungi dan
menyimpan aset atau harta. Pada dasarnya segala jenis informasi
atau data yang diterima merupakan aset. Karena itu harus disimpan
dan dilindungi dengan baik. Sehingga nantinya segala aset bisa
dipergunakan dengan baik. Selain sebagai tempat dimana informasi
masuk, kantor juga sebagai tempat dimana kita bisa memperoleh
informasi secara lebih lanjut. Nantinya bisa saja informasi akan
diminta oleh pihak manajemen untuk dikelola lebih lanjut.

Setelah menjelaskan tentang kantor, selanjutnya penulis akan menjelaskan


gambaran umum mengenai Perseroan Terbatas (PT).

2. Peseroan Terbatas (PT)


Perseroan terbatas (PT) (bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap) adalah
suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan bisa dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan.

Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan


tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan
pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap
orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan
perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu
sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan
perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka
keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang
disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan
yang diperoleh perseroan terbatas.

Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.


Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka
mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan
terbatas tersebut.
a) Pengertian menurut Para Ahli
 Menurut Soedjono Dirjosiswono, pengertian PT adalah badan
hukum yang di dirikan berdasarkan dari perjanjian untuk
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasarnya terbagi ke
dalam saham dan memenuhi persyaratan Undang-Undang No.
40 Tahun 2007.

 Menurut H.M.N. Purwosutjipto, pengertian PT adalah


Persekutuan yang berbentuk badan hukum dan badan hukum
ini tidak disebut dengan persekutuan melainkan perseroaan
sebab modal dari badan hukum tersebut terdiri dari sero atau
saham yang dimilikinya.

 Menurut Zaeni Asyhadie, Pengertian Perseroaan Terbatas (PT)


adalah sebuah bentuk usaha yang berbadan hukum yang pada
awalnya di kenal dengan nama Naamloze Venootschap (NV),
Istilah terbatas pada PT menunjukkan bahwa tanggung jawab
dari pemegang saham yang hanya terbatas pada nominal saham
yang dimiliki.

 Menurut R. Ali Rido, pengertian PT adalah sebuah bentuk


perseroan yang menjalankan perusahaan, di dirikan dengan
perbuatan hukum bersama oleh beberapa orang dengan modal
tertentu yang terbagi dalam saham yang para anggotanya bisa
memiliki satu atau lebih saham dan bertanggung jawab sebatas
jumlah saham yang dimiliki.

b) Syarat Pendirian
1. Syarat umum Pendirian Perseroan Terbatas:
 Fotocopy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2
orang.
 Fotocopy KK penanggung jawab atau direktur.
 Forocopy NPWP Penanggungjawab.
 Pas Foto penanggungjawab ukuran 3x4 (2 lembar berwarna).
 Fotocopy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan.
 Fotocopy surat kontak/sewa kantor atau bukti kepemilikan
tempat usaha.
 Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika
berdomisili digedung perkantoran.
 Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan
yang berdomisili dilingkungan perusahaan) Khusus luar
Jakarta.
 Kantor berada di wilayah perkantoran atau Plaza, atau ruko,
atau tidak berada diwilayah pemukiman.
 Siap di survey.

2. Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU Nomor


40/2007 adalah sebagai berikut:
 Pendiri minimal 2 orang atau lebih (Pasal 7 ayat 1).
 Akta noaris yang berbahasa Indonesia.
 Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali
dalam rangka peleburan (Pasal 7 ayat 2 & ayat 3).
 Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri Kehakiman dan di
umumkan dalam BNRI (Pasal 7 ayat 4).
 Modal dasar minimal Rp50.000.000 dan modal disetor minimal
25% dari modal dasar (Pasal 32 dan Pasal 33).
 Minimal 1 direktur dan 1 orang komisaris (Pasal 92 ayat 3 dan
Pasal 108 ayat 3).
 Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirkan
menurut Hukum Indonesia, kecuali PT PMA.

B. KEGIATAN-KEGIATAN DALAM PRAKERIN


Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis selama menjalankan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) di kantor PT TELKOM Cabang SoE, yaitu:

NO HARI/TANGGAL WAKTU JENIS KEGIATAN

1. Rabu, 15 Januari 08.00 – 13.00 Masuk Kantor


2020 Membantu memasang kabel
listrik
Pulang kantor
2. Kamis, 16 Januari 08.00 – 13.00 Masuk Kantor
2020 Membantu memperbaiki
kabel jaringan yang putus
Pulang kantor
3. Jumat, 17 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Bersama tim memperbaiki
jaringan wi-fi yang error di
km 3
Pulang kantor
4. Sabtu, 18 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
5. Senin, 20 Januari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Memperbaiki jaringan wi-fi
yang error
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
6. Selasa, 21 Januari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Memperbaiki jaringan wi-fi
yang error
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor

7. Rabu, 22 Januari 13.00 – 17.00 Masuk kantor


2020 Memperbaiki jaringan wi-fi
yang error
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor

8. Kamis, 23 Januari 13.00 – 17.00 Masuk kantor


2020 Berpatroli bersama tim ke
Niki-niki
Pulang kantor
9. Jumat, 24 Januari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Membantu tim mengganti alat
yang rusak ditiap rumah
pelanggan
Pulang kantor
10. Sabtu, 25 Januari -
2020
LIBUR
11. Senin, 27 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Patrol bersama tim ke Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor

12. Selasa, 28 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor


2020 Membantu memperbaiki
jaringan wi-fi dirumah
pelanggan
Pulang kantor
13. Rabu, 29 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Mencatat kode proses jaringan
dari SoE ke Niki-niki
Merapikan buku
Pulang kantor
14. Kamis, 30 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Menyetor uang di Bank
Menjaga Fax
Pulang kantor
15. Jumat, 31 Januari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Membantu memperbaiki
jaringan wi-fi pelanggan di
Niki-niki
Pulang kantor
16. Sabtu, 01 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Bersih-bersih di lingkungan
kantor
Pulang kantor
17. Senin, 03 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Patroli bersama tim
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
18. Selasa, 04 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Pergi tagging bersama tim
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
19. Rabu, 05 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Patrol bersama tim ke Takari
Menyetor uang di Bank
Menjaga Fax
Pulang kantor
20. Kamis, 06 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Pergi tagging bersama tim ke
Niki-niki
Menyetor Uang di Bank
Menjaga Fax
Pulang kantor
21. Jumat, 07 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Menyambung kabel jaringan
yang terputus
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
22. Sabtu, 08 Februari 08.00 – 12.00 Masuk kantor
2020 Bersih-bersih bersama
petugas di lingkungan kantor
Pulang kantor
23. Senin, 10 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Niki-niki
Menyetor uang di bank
Pulang kantor
24. Selasa, 11 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Membantu memasang kabel
yang terputus
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor

25. Rabu, 12 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor


2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
26. Kamis, 13 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
27. Jumat, 14 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
28.
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
29. Sabtu, 15 Februari 08.00 – 12.00 Masuk kantor
2020 Bersih-bersih bersama
petugas di lingkungan kantor
Pulang kantor
30. Senin, 17 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Patroli bersama tim
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
31. Selasa, 18 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Pergi tagging bersama tim
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
32. Rabu, 19 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Patrol bersama tim ke Takari
Menyetor uang di Bank
Menjaga Fax
Pulang kantor
33. Kamis, 20 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Pergi tagging bersama tim ke
Niki-niki
Menyetor Uang di Bank
Menjaga Fax
Pulang kantor
34. Jumat, 21 Februari 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Menyambung kabel jaringan
yang terputus
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
35. Sabtu, 22 Februari 08.00 – 12.00 Masuk kantor
2020 Bersih-bersih bersama
petugas di lingkungan kantor
Pulang kantor
36. Senin, 24 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Niki-niki
Menyetor uang di bank
Pulang kantor
37. Selasa, 25 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Membantu memasang kabel
yang terputus
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
38. Rabu, 26 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
39. Kamis, 27 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
40. Jumat, 28 Februari 08.00 – 13.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
41. Sabtu, 29 Februari 08.00 – 12.00 Masuk kantor
2020 Bersih-bersih bersama
petugas di lingkungan kantor
Pulang kantor
42. Senin, 02 Maret 2020 13.00 – 17.00 Masuk kantor
Patroli bersama tim
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
43. Selasa, 03 Maret 13.00 – 17.00 Masuk kantor
2020 Berpatroli bersama tim ke
Takari
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor
44. Rabu, 04 Maret 2020 13.00 – 17.00 Masuk kantor
Menyambung kabel jaringan
yang terputus
Menyetor uang di Bank
Pulang kantor

45. Kamis, 05 Maret 13.00 – 17.00 Masuk kantor


2020 Patroli bersama tim
Penarikan siswa dari sekolah
Pulang kantor
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Selama mengadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), dapat disimpulkan


beberapa hal sebagai berikut:
1. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini bermanfat untuk menyerap ilmu yang
ada di industri untuk dikembangkan disekolah.
2. Meningkatkan sikap bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang
dipercayakan demi pengembangan daya pikir siswa.
3. Dengan adanya PRAKERIN, dapat melatih siswa-siswi guna mengetahui
lebih dekat mengenai kegiatan-kegiatan yang ada pada industri/perusahaan.
4. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berguna untuk mengetahui keterampilan
dan kualitas para siswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang
diperoleh disekolah.
5. Selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berlangsung penulis dapat
menemukan jati diri dengan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat
luas dan mendapatlan pengalaman dan suasana baru yang sangat bermanfaat
bagi keberlangsungan hidup penulis.

B. SARAN

Dari pelaksanaan PRAKERIN ini, maka penulis akan menyampaikan beberapa


saran yang perlu diperhatikan dikantor, disekolah serta adik-adik kelas :
1. Saran untuk Kantor
 Hendaknya pembimbing dapat lebih menjelaskan apa yang dikerjakan
agar siswa-siswi peserta PRAKERIN dapat lebih mengerti dan
memahami. Karena, peserta PRAKERIN memiliki perbedaan jurusan.
 Hendaknya PT TELKOM Cabang SoE dapat lebih mengerti yang
harus menjadi pembelajaran utama kami disekolah sehingga
kompetensi yang diberikan kepada peserta PRAKERIN dapat sesuai.
 Jika menghendaki kemajuan perusahaan, mulailah dari kita sendiri.
Kemajuan perusahaan terletak pada orang yang bekerja pada
perusahaan tersebut.

2. Saran untuk Sekolah


 Kedisplinan disekolah harap lebih ditingkatkan.
 Proses pembelajaran harap lebih ditingkatkan.
 Perbendaharaan Software atau Aplikasi ditambahkan.
 Peralatan pendukung praktek lebih diperbanyak.
 Penentuan lokasi PRAKERIN harus berdasarkan keahlian yang
dimiliki oleh siswa-siswi agar mudah beradaptasi dengan lingkungan
kantor dan mampu melaksanakan PRAKERIN dengan baik.
 Diharapkan agar tahun-tahun mendatang, para siswa-siswi yang
merupakan peserta PRAKERIN lebih sering dikunjungi.
BAB V
PENUTUP

Segala hormat, syukur dan kemuliaan bagi Tuhan yang Maha Esa atas hikmat,
Pemeliharaan dan kemurahan kasih-Nya Penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) maupun laporan ini dengan baik.

Penulis berharap Laporan ini dapat berguna dimasa yang akan datang, serta dapat
digunakan sesuai dengan manfaatnya terkhususnya bagi adik-adik kelas yang juga akan
melaksanakan PRAKERIN pada tahun berikutnya serta instansi yang sama yaitu PT
TELKOM Cabang SoE.

Sebelum mengakhiri Laporan ini, Penulis ingin menyampaikan limpah Terima


Kasih kepada semua pihak yang telah turut mengambil bagian dalam penyelesaian
laporan ini maupun dalam proses pelaksanaan PRAKERIN.

Akhir kata
“Semoga kasih setia-Nya selalu dan senantiasa menyertai kita semua”
DAFTAR PUSTAKA

https://catatanshand.blogspot.com/2018/05/pengertian-dan-tujuan-prakerin-
smk.html#:~:text=Prakerin%20(Praktek%20Kerja%20Industri)%20adalah,SMK)denga%20kompetensi
%20(kemampuan)

https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia

https://www.kajianpustaka.com/2019/04/disiplin-kerja-pengertian-jenis-indikator.html#:~:text=Aspek
%20dan%20Indikator%20Disiplin%20Kerja&text=Disiplin%20waktu%20di%20sini%20diartikan,dengan
%20tepat%20waktu%20dan%20benar.

Anda mungkin juga menyukai