SK Asesmen Kebutuhan Fungsional Dan Risiko Jatuh Soerya 1
SK Asesmen Kebutuhan Fungsional Dan Risiko Jatuh Soerya 1
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SOERYA TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN KEBUTUHAN
FUNGSIONAL DAN RISIKO JATUH PADA PASIEN RUMAH
SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya tentang
kebijakan asesmen kebutuhan fungsional dan risiko jatuh pada pasien
KEDUA : Kebijakan asesmen kebutuhan fungsional dan risiko jatuh pada pasien
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KETIGA : Kebijakan asesmen kebutuhan fungsional dan risiko jatuh pada pasien
sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua dipergunakan sebagaimana
acuan bagi semua unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Soerya
Ditetapkan di Sidoarjo
Pada Tanggal 9 Januari 2019
DIREKTUR,
1. Rumah sakit melakukan asesmen kebutuhan fungsional pasien sesuai pelayanan yang
disediakan berdasarkan prosedur.
2. Rumah sakit melakukan asesmen risiko pasien jatuh dan melakukan evaluasi dalam
24 jam, menggunakan :
a. Skala Humpty Dumpty : 0 hari s/d 14 tahun
b. Skala Morse : 15 tahun s/d 59 tahun
c. Skala Ontario Modified Stratify-Sydney : lebih dari 59 tahun
3. Setiap pasien yang telah diidentifikasi risiko pasien jatuh dilakukan pemasangan
segitiga risiko jatuh pada tempat tidur pasien, menggunakan segitiga warna hijau
untuk risiko rendah, segitiga warna kuning untuk risiko sedang, dan segitiga warna
merah untuk risiko tinggi.
4. Setiap pasien yang telah diidentifikasi risiko pasien jatuh dilakukan pemasangan
gelang warna kuning untuk pasien dengan risiko jatuh tinggi dan pasien dengan risiko
sedang.
5. Setiap pasien yang telah diidentifikasi risiko pasien jatuh telah diberikan penjelasan
atau rencana untuk mencegahnya sesuai kriterianya oleh staf keperawatan yang
kompeten.
6. Proses pelaksanaan asesmen risiko pasien jatuh telah dilakukan evaluasi dan
monitoring secara rutin per shift dan terevaluasi dalam 24 jam.
7. Jika terjadi insiden (KNC/KTD/Sentinel) harus dilaporkan melalui format insiden
keselamatan pasien pada Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dalam waktu
maksimal 2 x 24 jam.
Ditetapkan di Sidoarjo
Pada Tanggal 9 Januari 2019
DIREKTUR,