Anda di halaman 1dari 2

IV.

Alat dan Bahan


Alat

 Timbangan analitik
 Kertas perkamen
 Spatel logam
 Labu erlenmayer
 Gelas ukur
 Gelas kimia
 Buret
 Statif dan klem
 Pipet
 Bulb pipet
 Volume pipet
Bahan

 Aquadest
 Sampel Theophylline 250 mg
 Larutan AgNO3 0,1 N 100 mL
 Larutan NaCL 0,1 N 50 mL
 Larutan NaOH 0,1 N 100 mL
 Larutan Asam Oksalat
 (C2H2O4) 0,1 N 50 mL
 Indikator PP
 Indikator Fenol Merah
 Indikator K2CrO4 5%
V. Prosedur
Pembakuan Larutan AgNO3 0,1 N oleh Larutan NaCL 0,1 N

Larutan 10 mL NaCl 0,1 N dipipet kedalam erlenmeyer lalu


ditambahakn indikator K2CrO4 5% 1 mL

Titrasi menggunakan Larutan AgNO3 0,1 N sampai terbentuk


endapan merah bata dilakukan sebanyak 3 kali

Catat volume titrasi lau hitung Normalitas AgNO3 yang sebenarnya


Pembakuan Larutan NaOH 0,1 N oleh Asam Oksalat 0,1 N

Larutan 10 mL asam oksalat dipipet kedalam erlenmeyer lalu


ditambhakan indikator pp 1% 3 tetes

Titrasi menggunakan larutan NaOH 0,1 N terjadi perubahan warna


menjadi merah muda dilakukan sebanyak 3 kali

Catat volume titrasi lalu hitung Normalitas NaOH yang sebenarnya

Penetapan Kadar Theophylline

Timbang sampel Theophylline sebanyak 250 mg, masukkan ke dalam


Erlenmayer lalu dilarutkan dengan 100 mL aquadest sampai larut

Tambahkan larutan AgNO3 yang telah diketahui kadarnya sebanyak


20 mL, aduk sampai terbentuk endapan putih

Tambahkan 3 tetes indicator PP, titrasi dengan larutan NaOH yang


telah diketahui kadarnya ad terjadi perubahan warna menjadi merah
dilaukaukan sebanyak 3 kali

Catat volume titrasi, hitung kadar sampel theophylline

Anda mungkin juga menyukai