Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN RAPAT KOORDINASI

TINDAK LANJUT PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP


OLEH BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKALAN

Pada hari Selasa tanggal Tiga Puluh Satu bulan Mei tahun Dua Ribu Enam Belas,
bertempat di Aula Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan Jl. Soekarno Hatta No. 32-B
Bangkalan, telah dilakukan Kegiatan Rakor Tindak Lanjut Pemantauan dan Pengawasan
Kualitas Lingkungan Hidup oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan kepada
Kegiatan/Usaha RSU “Lukas” di Jl. KH. Moch. Kholil, Kel. Demangan, Kec. Bangkalan,
Kab. Bangkalan. Hasil dari kegiatan tersebut, kami sampaikan sebagai berikut :

NO. HASIL MONEV SARAN/TINDAK


1 2 3
1. Kegiatan ini belum pernah membuat Tim telah menegur kepada pihak pengusaha untuk
laporan kualitas lingkungan per mentaati dokumen lingkungan yang telah dibuat
semester dan dilaporkan ke BLH dan wajib membuat laporan kualitas lingkungan
Kab. Bangkalan secara rutin serta dilaporkan setiap 6 (enam) bulan sekali
kepada Badan Lingkungan Hidup Kab. Bangkalan

2. Kegiatan RS ini menghasilkan a. Pengelolaan limbah non medis :


limbah yang terdiri dari limbah non - Limbah padat domestik
medis (yang berupa limbah padat Di lokasi kegiatan harus disediakan tempat
domestik dan limbah cair domestik) sampah terpilah yang sesuai standar dan
serta limbah medis (yang berupa jumlahnya memadahi terkait timbulan
limbah padat medis dan limbah cair sampah yang dihasilkan dari kegiatan ini
medis)
- Limbah cair domestik
Apabila suatu usaha/kegiatan menghasilkan
limbah cair domestik maka wajib untuk
melakukan pengelolaan air limbah tsb
dengan menggunakan IPAL sebelum
dibuang ke media lingkungan.

IPAL yang dimiliki oleh RSU Lukas berupa


IPAL Biofilter, dimana di setiap bak kontrol
sebaiknya diberi pengukur debit air limbah
pada posisi inlet dan outlet sehingga
nantinya pengujian kualitas air limbah
diambil dari bak kontrol inlet & outlet.

Sistem perpipaan IPAL tidak dicantumkan di


lokasi kegiatan sehingga nantinya dapat
diketahui alur pembuangan limbah dari
setiap ruangan penghasil limbah.

b. Pengelolaan limbah medis :


- Pengelolaan limbah medis (padat & cair)
disarankan untuk bekerjasama dengan pihak
ke-3 yang berlisensi.
- Limbah medis yang dihasilkan harus
dikemas dengan wadah/plastik yang sesuai
aturan yang berlaku (limbah medis padat
dibungkus dengan safety box atau plastik
berwarna kuning, dsb) dan diharap untuk
membedakan antara limbah medis toksik dan
non toksik.
- Sebelum dilakukan pengangkutan oleh pihak
ke-3, limbah B3 harus disimpan sementara
dalam ruangan khusus TPS Limbah B3 yang
memenuhi syarat (tidak bercampur dengan
barang lain/gudang), sehingga dengan
adanya ruangan TPS Limbah B3 maka pihak
pemrakarsa harus melakukan perijinan
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
kepada BLH sesuai Perda yang berlaku di
Kab. Bangkalan.
NO. HASIL MONEV SARAN/TINDAK
1 2 3
3. Uji kualitas lingkungan yang sudah Uji kualitas air bersih di lokasi kegiatan dan warga
dilakukan oleh pemrakarsa yaitu uji sekitar perlu dilakukan karena khawatir limbah
kualitas air limbah (inlet & outlet), yang dihasilkan baik padat atau cair akan
tetapi belum melakukan uji kualitas mencemari lingkungan sekitar mengingat lokasi
air bersih di lokasi kegiatan & warga kegiatan/usaha berdekatan dengan pemukiman
sekitar, uji kualitas tanah dan udara warga

4. Lokasi kegiatan cukup gersang Tim telah memberi saran untuk melakukan
karena masih minimnya penghijauan dengan cara menanam langsung atau
penghijauan melalui media pot

5. Sering terjadi kemacetan di sekitar Tim telah memberi saran untuk menambahkan
lokasi kegiatan, khususnya apabila petugas parkir (sekuriti) dan mengarahkan
ada penurunan pasien mengingat kendaraan pasien ke lokasi parkir di belakang,
lokasi parkir yang masih kurang mengingat lokasi kegiatan berada di daerah yang
memadahi padat lalu lintas karena berdekatan dengan
pertokoan sehingga sering terjadi kemacetan

6. Pemrakarsa sudah sering Tim telah memberi saran terkait CSR bisa
melakukan kegiatan yang sifatnya diarahkan untuk kegiatan yang bersifat
CSR kepada warga sekitar (donor pengelolaan lingkungan
darah, check up kesehatan & tulang
dalam rangka HUT RSU Lukas)

Adapun tim Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Hidup ini terdiri dari :
1. Drs. Kusno Suhardi, M.Si : Ketua 6. Hafsi, S.KM : Anggota
2. Kasiran, S.Sos : Wakil 7. Erwin Yoesoef, SE : Anggota
3. Sujono, SH., MH : Anggota 8. Mujiyanto, S.ST : Anggota
4. Moh. Hasbullah, SH : Anggota 9. Elok N.I.H, S.Si., MM : Anggota
5. Feilgie S., ST., M.Si : Anggota 10. : Anggota

Demikian laporan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup ini kami buat sesuai dengan
hasil yang diperoleh di lapangan.

Bangkalan, 31 Mei 2016

Kabid Tata Lingkungan dan AMDAL


Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bangkalan

Drs. KUSNO SUHARDI, M.Si


Pembina
NIP. 195912221983081001
LAMPIRAN

FOTO RAPAT KOORDINASI


TINDAK LANJUT PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
OLEH BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKALAN

RSU “LUKAS” DI JL. KH. MOCH. KHOLIL, KEL. DEMANGAN, KEC. BANGKALAN, KAB.
BANGKALAN

Anda mungkin juga menyukai