Disusun oleh :
Farah Farhanah S
32722001D18040
TINGKAT 2B
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Jl. Karamat No.36 Tlp.(0266)210215 Kota Sukabumi
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. D G1P0A0
DENGAN ANTENATAL CARE
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 05 Juli 2020
Oleh : Farah Farhanah S
Jam : 10.00
A. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 22 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : JL. Siliwangi Kebonjati
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis : Hypermesis Gravidarum
B. ALASAN MASUK RS
Klien mengatakan mual muntah lebih dari 5 kali sehari sejak tiga hari yang lalu
4. PERSONAL HYGIENE
MANDI
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Menggunakan sabun 2x/hari 2x/hari
- Frekuensi gosok gigi 2x/hari 2x/hari
- Gangguan - -
BERPAKAIAN
- Frekuensi ganti pakaian 3x/hari 3x/hari
5. MOBILITAS dan
AKTIVITAS
- Aktivitas yang dilakukan Masak, Dibantu oleh
membereskan keluarga
rumah
- Kesulitan - Mual dan muntah
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Kondisi umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos Mentis (CM)
TTV : TD : 110/70 mmHG
N : 80x/menit
R : 21x/menit
S : 37℃
b. Sistem Pernafasan : Respirasi 21x/menit, bentuk hidung simetris, nafas teratur,
suara nafas vesikuler, tidak ada penumpukan secret pada lubang hidung
c. Sistem Kardiovaskuler : TD 110/70 mmHG, Nadi 80x/menit, konjungtiva
merah muda, suara jantung S1S2
d. Sistem Pencernaan : Mukosa bibir kering, membrane mukosa kering, tidak ada
edema, bising usus 10x/menit, tidak ada hemoroid
e. Sistem Persyarafan : Status mental baik, tidak ada kejang, reflex patella baik
f. Sistem Panca Indra:
- Penglihatan : Tidak menggunakan alat bantu, sclera putih, pupil isokor,
tidak ada edema
- Pendengaran : Tidak menggunakan alat bantuk, telinga bersih, telinga
sejajar dengan mata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri saat ditekan
- Penciuman : Hidung bersih, tidak ada lesi, tidak ada sianosis
- Pengecapan : Tidak ada kelainan dalam pengecapan (bisa membedakan
setiap rasa makanan)
- Perabaan : Tidak ada masalah (bisa membedakan benda yang
dipegang)
g. Sistem Perkemihan : Kandung kemih normal, tidak teraba distensi urine,
proses berkemih normal
h. Sistem Integumen : Tidak terdapat hiperpigmentasi, terdapat Cloasma
Gravidarum, terdapat linea nigra, turgor kulit >2 detik
i. Sistem Endokrin : Tidak terdapat kelenjar tyroid, tidak ada kelenjar getah
bening, tidak ada pembengkakan jugularis
j. Sistem Muskuloskeletal :
- Ekstremitas atas : Kekuatan otot 5/5, bentuk simetris, pergerakan
sendi bebas, tidak terdapat edema, jari tangan lengkap
- Ektremitas bawah : Kekuatan otot 5/5, bentuk simetris, pergerakan
sendi bebas, tidak terdapat edema, jari lengkap
k. Sistem Reproduksi :
- Payudara : Payudara simetris, putting susu menonjol, belum ada
pengeluaran ASI, tidak ada pembengkakan, payudara bersih
- Uterus : TFU 3 jari dibawah pusat
- Genitalia : Tidak ada edema, tidak ada varises, bersih
2. Spiritual
Klien beragama Islam. Klien selalu berdoa agar segera diberi kesembuhan
sehingga dapat beraktifitas seperti biasanya
J. PENGOBATAN
Klien mendapatkan advice dari dr Sp.og yaitu infus dextrose 5% drip Neurobion 1
ampul 20 tpm
L. ANALISA DATA
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko kekurangan cairan b.d mual muntah
Diagnosa Perencanaan
No.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Resiko kekurangan Tupan : Setelah 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
cairan b.d mual dilakukan TD : 110/70 mmHg keadaan umum
muntah tindakan selama N : 80x/menit pasien
4x24 jam R : 21x/menit
kebutuhan cairan S : 37℃
terpenuhi 2. Berikan cairan
sesuai kebutuhan 2. Untuk
Tupen : Setelah mempertahankan
dilakukan kebutuhan cairan
tindakan 1x24 3. Posisikan klien dalam tubuh
jam mual senyaman mungkin 3. Untuk mengurangi
muntah keluhan mual muntah
berkurang 4. Anjurkan klien pasien
makan sedikit tapi 4. Untuk asupan
sering nutrisi tetap masuk
5. Ajarkan klien
kompres hangat 5. Untuk mengurangi
dibagian abdomen rasa mual
6. Kolaborasi
pemberian obat 6. Untuk mengurangi
antiemetika rasa mual
O. IMPLEMENTASI
Implementasi Nama/
Diagnosa Nama Paraf
No. Wakt Implemetasi Evaluasi
Keperawatan /
u dan Respon
paraf
1. Resiko kekurangan 10.00 1. S : Klien
cairan b.d mual Mengobservasi mengatakan
muntah TTV mual berkurang
R/ TD : 110/70 O : Klien
mmHg tampak mual
N : ketika makan
80x/menit atau minum
10.30 R : A : Masalah
21x/menit teratasi sebagian
S : 37℃ P : Intervensi
2. Memberikan dilanjutkan
cairan sesuai
11.00 kebutuhan
R/ Terpasang
infus dextrose
20 tpm
3.
11.30 Memposisikan
klien senyaman
mungkin
R/ Klien terlihat
nyaman
4.
Menganjurkan
klien makan
sedikit tapi
sering
R/ Klien masih
tampak mual
5. Mengajarkan
klien kompres
hangat dibagian
abdomen
R/ Klien
mampu
melakukan
kompres hangat
secara mandiri
6. Kolaborasi
pemberian obat
R/ Memberikan
terapi
Neurobion drip
1 ampul
P. CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/tanggal Catatan Perkembangan Paraf/ Nama jelas
1. 06 Juli 2020 S : Klien mengatakan mual dan
muntah
O : - Klien tampak lemas
- Observasi TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
R : 21x/menit
S : 37℃
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
I : - Observasi TTV
- Observasi cairan
- Anjurkan klien makan sedikit
tapi sering
- Anjurkan klien kompres hangat
- Kolaborasi pemberian obat
E : - Observasi TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
R : 21x/menit
S : 37℃
- Terpasang cairan dextrose 5%
drip Neurobion 1 ampul 20 tpm
- Klien masih tampak mual
- Klien belum mampu
mempraktikan cara kompres hangat
secara mandiri
- Klien masih mual dan muntah
kekita makan atau minum
- Neurobion 1 ampul drip
2. 07 Juli 2020 S : Klien mengatakan mual dan
muntah
O : - Klien tampak lemas
- Observasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
R : 20x/menit
S : 37℃
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
I : - Observasi TTV
- Observasi cairan
- Anjurkan klien makan sedikit
tapi sering
E : - Observasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
R : 20x/menit
S : 37℃
- Terpasang cairan dextrose 5%
drip Neurobion 1 ampul 20 tpm
- Klien mampu mempraktikan cara
kompres hangat secara mandiri
- Klien masih mual ketika makan
atau minum
3. 08 Juli 2020 S : Klien mengatakan mual dan
muntah
O : - Klien tampak segar
- Observasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
R : 20x/menit
S : 37℃
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
I : - Observasi TTV
- Observasi cairan
- Anjurkan klien makan sedikit
tapi sering
E : - Observasi TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
R : 20x/menit
S : 37℃
- Terpasang cairan dextrose 5%
drip Neurobion 1 ampul 20 tpm
- Mual dan muntah klien
berkurang