Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

W DENGAN APENDISITIS AKUT


Asuhan Keperawatan Ini Dibuat Dalam Rangka Memenuhi Praktek Klinik
Keperawatan (PKK) Mata Kuliah Keperawatan Perioperatif
Dosen Pembimbing : Nunung Liawati S. Kep, Ns, M. Kep

Dibuat Oleh
Nama : Farah Farhanah Sa’idah
NIM : 32722001D18040

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2021
Nama Mahasiswa : Farah Farhanah Sa’idah
NIM : 32722001D18040

Tgl dan jam pengkajian : 31 Mei 2021


I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama Pasien : Ny. W
b. Tgl lahir/ Umur : 41 Tahun
c. Agama :-
d. Pendidikan :-
e. Alamat : Sukabumi
f. No CM :
g. Diagnosa Medis : Apendisitis Akut

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


a. Nama :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f. Hubungan dengan pasien :
Asal pasien Rawat Jalan Rawat Inap Rujukan

A. PRE OPERASI
1. Keluhan Utama : Nyeri perut hebat bagian kanan bawah
2. Riwayat Penyakit
DM Asma Hepatitis Jantung
Hipertensi

 HIV Tidak Ada

3. Riwayat Operasi/anestesi : Ada tidak ada

4. Riwayat Alergi : Ada, sebutkan.................. Tidak ada


5. Jenis Operasi : Apendiktomy
6. TTV
Suhu : 38,1 0C
Nadi : 102x/mnt,
Respirasi : 20x/mnt,
TD : 120/80 mmHg
7. TB/BB :
8. Golongan Darah :
RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
9. Status Emosional :
 Tenang □ Bingung □ Kooperatif □ Tidak Kooperatif □ Menangis □ Menarik diri
10.Tingkat Kecemasan : □ Tidak Cemas □ Cemas (gunakan skela Hars)
11. Skala Nyeri menurut VAS ( Visual Analog Scale )

Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Sangat Nyeri Nyeri
tak tertahankan
0-1 □ 2-3 □4-5 □ 6-7 8-9 10

12. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus secara prioritas:

Normal Jika Tidak Normal


Ya Tidak
Kepala 
Leher 
Dada 
Abdomen  Terasa nyeri saat di tekan
di bagian kanan bawah
Genetalia 
Integumen 
Ekstremitas 

13. Hasil Data Penunjang :


Labotarium 29-12-2019

TEST RESULT REFERENCE UNITS


HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,9 11,7-15,5 g/dl
Lekosit 14,8 3,60-11,00 x10
Hematokrit 35 35-47 %
Trombosit 298 140-440 x10
HITUNG JENIS
Basofil 0 0-1 %
Eusinofil 0 2-4 %
Segmen 79 50-70 %
Limfosit 14 25-40 %
Monosit 7 2-8 %
KIMIA
KARBOHIDRAT
Glukosa darah sewaktu 112 Mg/dl
15. EKG :
16. Rontgen : Appendiksitis Acute
17. USG :
18. Pola Aktivitas
Pola kebiasaan Sebelum sakit Saat sakit Keluhan
a. Makan Sering mual dan
Jumlah 3x sehari 3x sehari muntah
Frekuensi 1 porsi ½ porsi
b. Minum
Jumlah 5 gelas 4 gelas
frekuensi + 1000 cc + 1000 cc
a. BAB
Frekuensi 1x1 hari 1x3 hari
Konsistensi Lunak Lunak
b. BAK Terpasang kateter
Jumlah 3x1 hari
Frekuensi + 200cc/hari +100cc

Aktivitas/mobilitas TAK Dibantu Adanya


Fisik keterbatasan
aktivitas karena
kondisi klien yang
lemah tetapi masih
bisa miring kanan
kiri dan berpindah
tempat sendiri

INTRA OPERASI
1. Anastesi dimulai jam : 18.10 WIB
2. Pembedahan dimulai jam : 18.30 WIB
3. Jenis anastesi
Spinal □ Umum/general anastesi □ Lokal □ Nervus blok.□……………
4. Posisi operasi
terlentang
 □ litotomi □ tengkurap/knee chees □ lateral : □ kanan □ kiri □
lainnya......
5. Catatan Anestesi :
6. Pemasangan alat-alat
Airway : □ Terpasang ETT no :........ □ Terpasang LMA no:........ □ OPA □ O2 Nasal
7. TTV
Suhu : 37,3 C
Nadi : 98x/mnt, Teraba
RR : 22x/mnt,
TD : 120/80 mmHg
8. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus secara prioritas
Normal Jika Tidak Normal
Kepala Ya Tidak
Leher 
Dada 
Abdomen 
Genetalia 
Integumen 
Ekstremitas 

9. Total cairan masuk



 Infus : ….cc
□ Tranfusi :_______cc
10. Total cairan keluar
□ Urine :_______cc
□ Perdarahan :_______cc
Balance cairan :____cc

C. POST OPERASI
1. Pasien pindah ke :
􀀀 Pindah ke ICU/PICU/NICU, jam___________Wib
 RR , jam___________Wib
􀀀

2. Keluhan saat di RR : □ Mual □ Muntah 􀀀 pusing Nyeri luka operasi □ Kaki terasa
baal
□ Menggigil 􀀀 lainnya…..
3. Keadaan Umum : 􀀀 Baik  □ Sedang □ Sakit berat
5. Kesadaran : 􀀀 CM □ Apatis □ Somnolen □ Soporo □ Coma
6. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus secara prioritas:

Normal Jika Tidak Normal


Kepala Ya Tidak
Leher 
Dada 
Abdomen
Genetalia 
Integumen 
Ekstremitas 

7. Skala Nyeri menurut VAS ( Visual Analog Scale )


Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Sangat Nyeri Nyeri
tak tertahankan
□ 0-1 □ 2-3  □4-5 □ 6-7 □ 8-9 □ 10

D. Analisa Data

Data kumpulan Etiologi Masalah


Pre Operasi Apendisitis Nyeri Akut
DS : ↓
- Klien mengatakan Sekresi mukus
nyeri perut sebelah meningkat atau
kanan bawah sudah berlebih pada lumen
2 hari Sebelum apendik (inflamasi)
Masuk RS, ↓
- Klien mengatakan Terjadi
nyeri seperti pembengkakan
ditusuk-tusuk, nyeri ↓
awalnya di ulu hati Peningkatan tekanan
kemudian keperut intraluminal
kanan bawah, Nyeri ↓
seperti ini dirasakan Peningkatan tekanan
sudah kedua intraabdominal
kalinya, jika klien ↓
nyeri hanya bisa Spasme dinding
berdoa sambil apendik
istirahat. ↓
Rangsangan syaraf
reseptor

DO : Nyeri Akut

- Skala nyeri 9 (0-9)


- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N :102x/m
RR : 20x/mnt
S : 36,1 C

Post Oprasi

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Pre operasi :
1. Nyeri Akut b.d imflamasi
Post Operasi :
1.
IV. RENCANA KEPERAWATAN
No Tujuan Intervensi Rasional
1. Pre Tupan : 1. Kaji tingkat skala 1. Untuk mengetahui
Oprasi Setelah dilakukan nyeri (0-10) secara tingkat nyeri
Tindakan komprehentif
keperawatan selama termasuk lokasi,
1x24 jam klien karakteristik, durasi,
masalah nyeri akut frekuensi dan
pada klien dapat kualitas
teratasi/nyeri 2. Lakukan observasi 2. TTV dapat
berkurang TTV meliputi TD, menggambarkan
Nadi, RR, dan suhu kondisi umum pasien
Tupen : 3. Observasi reaksi 3. Untuk mempermudaah
Setelah dilakukan nonverbal dari dalam kebutuhan
Tindakan keperawtan ketidaknyamanan manajemen nyeri
selama 2x24 jam klien
nyeri dapat berkurang 4. Ajarkan klien 4. Mengurangi rasa nyeri
dengan kriteria hasil : Teknik relaksasi dan
- Skala nyeri distraksi
0-4 5. Bantu klien dalam 5. Merileksasikan dan
mengatur posisi membantu untuk
yang nyaman memfokuskan perhatian
rasa nyeri
6. Kolaborasi dalam 6. Untuk menurunkan
pemberian obat intensitas nyeri
analgetic
7. Post
oprasi

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO IMPLEMENTASI EVALUASI
.
1. Pre 1. Mengkaji tingkat skala (0-10) S:
oprasi 2. Melakukan observasi TTV - Klien mengatakan
3. Mengobservasi reaksi nonverbal nyeri sedikit
dari ketidaknyamanan klien berkurang
4. Mengajarkan klien Teknik
relaksasi dan distraksi non O:
farmokologi - Akral teraba
5. Membantu klien dalam mengatur hangat
posisi yang nyaman - TTV
6. Kolaborasi dalam pemberian TD : 120mmHg
analgetik N : 102x/m
RR : 20x/m
S : 36,1 C
-
A:
- Masalah teratasi
Sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
2. Post
oprasi

Anda mungkin juga menyukai