I. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Identitas Klien
Nama : Ny. Z
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Status :- :
Nama : Ny.E
Umur : 48 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : wirausaha
Alamat : Jl. Siliwangi Kebonjati Kota Sukabumi
A. Riwayat Kesehatan
b) Keluhan Utama
Klien dibawa ke puskesmas dengan keluhan Bab encer yang dialami sejak 3
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang
B. Pola kebiasaan
b. Minum
- Frekuensi 7 gelas/hari 7 gelas/hari.
- Jumlah ±2000 cc ± 200 cc total
- Jenis
air putih Air putih T.A.K
2 Pola Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi Kurang lebih 2x/ 4x/ hari . T.A.K
hari Encer
- Konsistensi Lembek
b. BAK
- Frekuensi Kurang lebih 3 x/ Kurang lebih 3 x/
hari hari
5 Pola Aktivitas
Aktivitas secara Mengerjakan T.A.K
mandiri pekerjaanya di
bantu keluarganya
2. Aspek psikologis
3. Aspek spiritual
menerima keadaannya
C. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
TB : 140 cm 1,40
37 kg : 1,96
18
c. TTV :
N : 80 x/m
RR : 21 x/m
S : 37 C
2. Head To Toe
a. Kepala
b. Wajah
Bentuk wajah simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan,
c. Mata
Pertumbuhan bulu mata dan alis mata merata, warna sklera putih,
d. Hidung
Bentuk hidung simetris, pertumbuhan bulu hidung merata,
penciuman normal
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kotoran, fungsi
pendengaran normal
g. Leher
Tidak ada kelenjar tyroid, bentuk leher simestris, tidak ada nyeri
ditekan
h. Dada
i. Abdomen
j. Genetalia
k. Ekstremitas atas
Bentuk normal, jari lengkap, turgor kulit kering < 2 detik, crt
l. Ekstremitas bawah
Bentuk normal, jari lengkap, turgor kulit kering < 2 detik, crt
- Nampak Diare
BAB encer
anak
nampak
lemah dan
lemas
TTV :
N : 80x/m
RR: 21x/m
S : 37 C
2. DS : Diare Kekurangan
- Ibu Klien volume cairan
mengatakan
anaknya Frekuensi BAB
BAB sejak meningkat
3 hari yang
lalu
- Ibu klien Hilangnya cairan dan
mengatakan elektrolit berlebihan
anaknya
BAB encer
kurang lebih Gangguan
5x sehari keseimbangan cairan
elektrolit
DO :
- Nampak Dehidrasii
BAB encer
mukosa
bibir kering Resiko kekurangan
klien volume cairan
tampak
lemah dan
lemas
Diagnosa :
Tupen : 2. Untuk
Setelah 2. Evaliua memenu
dilakukan si hi intake
tindakakn intake tubuh
keperawatan makana
selama 1x24 n yang
jam, masalah masuk
dapat teratasi 3. Untuk
hasil : 3. Obsrva mengeta
- Fases si hui
berbentu turgor turgor
k, BAB kulit kulit
sehari
sekali 4. Untuk
3kali 4. Ukur mengeta
- Menjaga diare/B hui
daerah AB bentuk
sekitar diare
rectal
dan 5. Untuk
iritasi 5. Berikan mencega
- Tidak terapi h dan
mengala obat mengura
mi diare sesuai ngi daire
intruksi
dokter
10.30 2. Mengevaliuasi
intake makanan O:
yang masuk Klien tampak
R/ : ibu klien menghabiskan 1 porsi
10.50 mengatakan penuh
anaknya makan 1
porsi penuh N : 80x/m
RR : 21x/m
3. Mengobsrvasi S : 37 C
11.00 turgor kulit
R/ : turgor kulit < 2
detik A:
5. Memberikan terapi
obat sesuai intruksi
dokter
R/ : klien
meminum obat
Zinc dan L bio
14.00 RR : 21x/m
3. Memonitor status
S : 37 C
dehidrasi
R/: klien tidak
dehidrasi
A:
1. 04 Juni 2020 1. S:
O:
N : 79x/m
RR : 21x/m
S :37 C
P:
I:
1. Mengobservasi TTV
R/: N : 79x/m
RR : 21x/m
S :37 C
4. Mengukur diare/BAB
R/: BAB tampak lembek
2. 2 S:
Ibu klien mengatakan nafsu makan
bertambah
O:
N : 79x/m
RR : 21x/m
S :37 C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
DOKUMENTASI