Muh. Iffan Failasuf1, Ardhiyanto Rizaldi2, Roy Mahesa Hendra Putra3, Dika Dwi Saputra4
Jumlah pengangguran siswa smk yang tinggi disbabkan oleh kurangnya kesiapan lulusaan smk untk memasuki
dunia kerja. Karna rata rata minat smk lebih condong ke bengkel resmi sedangkan di dlm bengkelnon resmi
siswa dapat menemukan problematika yang kopleks dan luas hal tersebut dikarenaan bengkel non resmi
mamapu melayani semua jenis merk mobil. Solusi untuk permasalahan tersebut dengan memberikan pengarahn
pada peserta didik mengenai kesiapan memasuki dunia kerja. Dimana bengkel non resmi lebih kompeten dan
menuntut bepikir kreatif sehingga mampu meningkatkan kompetensi keahlian yang sesuai dengan kebutuhan
industri. Tujuan penelitian ini umtuk mengetahui pola bengkelnon rewmi terhadap kesiapana akerja. Hasil
penelitian menunjukan bahwa 1 bengkel non resmi lebih berpegaru secra signifikan dalam meningkatkan
kimpetendi keahlian 2 membangun pola pikir kreatif dalam menyelesaikan sebuah masalah 3 adanya pengaruh
yang signifikan antara benkel resmi terhadap bengkel non resmi
Kata kunci : peraktik di bengkel non resmi, kesiapan masuk dunia kerja.
17
Kottler, Philip. and Keller, L. Kevin. 2012. “Marketing 20
Sulistyarini, E. P. D, Sekripsi: “Pengaruh
Management”, 14th Edition. New York: Pearson Educated Motivasi Memasuki Dunia Kerja Dan Pengalaman Praktik
Limited. Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas
18
Kottler, Philip, and Amstrong, Grat. 2012. “Principles of XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun
Marketing”, 14th Editin. New York: Pearson Educated, Limited Pelajaran 2011/2012”(Yogyakarta: UNY,2012)
memiliki persiapan untuk memasuki dunia lapangan untuk mengamati dan mencatat
kerja. Sebagaimana menurut W.S. Winkel secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki
(1997:609)21 persiapan dalam menekuni karir dan untuk observasi diambil dari data peserta
seseorang mampu memahami dirinya dan didik yang masih ada dibangku sekolah,
lingkungan sehingga semakin mantap dalam sedangkan teknik pengumpulan data test
karirnya tersebut. adalah tenik penelitian psikologis untuk
memperoleh informasi tentang berbagai aspek
METODE PENELITIAN dalam tingkah laku dan kehidupan seseorang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Data yang diperoleh akan dianalisis secara
mendapatkan pengetahuan yang tepat statistik deskriptif dan inferensial. Analisis
bedasarkan fakta yang ada. Metode yang statistik deskriptif digunakan untuk
digunakan dalam penelitan ialah kuantitatif mendeskripsikan data yang sudah dihasilkan
dengan berdasarkan menggunakan uji asosiatif dari data observasi data perimer yang
yaitu meneliti adanya hubungan antara bersumber dari SMK dan data sekunder yang
pengaruh prakerin di bengkel non resmi bersumber dari data pada bengkel non resmi.
terhadap kesiapan memasuki dunia kerja. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
Populasi yang digunakan dalam bantuan aplikasi Software SPSS 24 for
penelitian adalah siswa kelas XI SMK windows dengan taraf signifikasi 0,05 (5%).
Futuhiyyah kabupaten Demak dengan jumlah
160 peserta didik. Sempel yang di ambil dalam Data yang telah didapatkan agar bisa d
penelitian sebesar 13.75% yaitu sejumlah 22 dengan menggunakanregresi linier dengan
orang yang prakerin di bengkel non resmi di probabilitas 0,05 (5%) supaya data yang
kota semarang. Teknik pengumpulan sampel diujikan bisa menentukan normalitas dan
penelitian ini menggunakan proportional linieritas untuk menentukan atau memenuhi
random sampling. Cara yang digunakan untuk dua asumsi dasar bahwa data tersebut normal
mengukur jawaban adalah skala likert yang dan berdistribusi linier dan memiliki pasangan
terdiri dari dua komponen yaitu terdiri dari yang sama dengan subjek yang sama.
variabel (X) dan (Y). Dimana variabel
HASIL PENELITIAN DAN
bebasnya adalah pengaruh prakerin di bengkel
PEMBAHASAN
non resmi (X) dan variabel terikatnya yaitu
kesiapan memasuki dunia kerja. Gambar 1 Berdasarkan dari hasil prnelitian yang
merupakan desain penyajian dalam penelitian dianalisis secara deskriptif, hasil yang
ini. ditunjukkan cukup baik. Dalam pengambilan
data yang diperoleh dari data peserta didik di
pengaruh kesiapan
prakerin di memasuki dunia
SMK Futuhiyah Demak bahwa kesiapan
bengkel non kerja memasuki dunia kerja peserta didik standart.
resmi Hal tersebut dapat diketahui dari sekor yang
dicapai oleh 22 peserta yang akan di jelaskan
pada pengujian analisis data. Untuk menguji
Gambar 1 penyajian dalam penelitian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi
linier sederhana. Dimana dengan
Teknik pengumpulan data yang menggunakan analisis regresi linier sederhana
digunakan adalah observasi dan test. Teknik dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh
pengumpulan data observasi adalah teknik antara satubvariabel bebas terhadap
pengumpulan data denga cara penelitian satuvariabel terikat.
melakukan pengamatan secara langsung di
Desrkipsi Hasil Penelitian
21
W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. (Jakarta: Gramedia1997)
Data penelitian yang telah diperoleh adapun hasil uji analisis dapat diuraikan
dari masing-masing variabel kemudian sebagai berikut
dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan
statistik inferensial dengan menggunakkan Uji normalitas KS Residual
sistem regresi linier. Adapun hasil analisis Uji normalitas sensiri yaitu bertujuan
statistik deskriptif yaitu. untuk mengetahui apakah nilai residual
berdistribusi normal atau tidak, dimana mdel
regresi yang baik adalah yangmemiliki nilai
residual yang berdistribusi normal. Jadi, uji
normalitas bukan ilakukan pada masing-
masing variabel tapi pada nilai residualnya
Descriptive Statistics
kesiapan memasuki dunia kerja 22 45.00 90.00 76.8182 13.32251One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Valid N (listwise) 22 Unstandardized
Residual
22
86
84 Mean .0000000
84 Normal Parametersa,b
Std. Deviation 10.16479010
82 80,4091 Absolute .253
80
80 Most Extreme Differences Positive .158
78 76,8182 Mean
Negative -.253
76 Median
Kolmogorov-Smirnov Z 1.187
74 Asymp. Sig. (2-tailed) .120
72 a. Test distribution is Normal.
Prakerin bengkel Kesiapan Kerja b. Calculated from data.
non resmi
Error nce
TABEL 3. Ringkasan Hasil Uji Linieritas
(Constant) 24.388 14.015 1.740 .097
1
Model Summaryb prakerin .652 .172 .646 3.789 .001 1.000 1.000
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the a. Dependent Variable: masuk kerja
Square Estimate
Berdasarkan dari hasil multikolineritas
a
1 .646 .418 .389 10.41581
pada tabel 4 dapat diketahui nilai tolerance
a. Predictors: (Constant), PRAKERIN pada pengujian didapatkan 1,0 lebih besar (>)
b. Dependent Variable: SIAP KERJA 0,1 yang mana berarti tidak terjadi gejala
multikolieritas & VIF didapatkan 1,0 lebih
Berdasarkan hasil uji linieritas diketahui kecil (<) 10 maka dapat disimpulkan tidak
bahwa R Square sebesar 0,418 yang artinya lebih terjadi masalah atau gejala multikolineritas.
besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Dengan melihat hasil dari tolerance dan VIF
terdapat hubungan yang linier antara variabel X kesimpulannya adalah model regresi terhadap
dengan variabel Y . yang mana dietahui c 2 hitung pengaruh regresi dan kepercayaan terhadap
= n x R2, c2 hitung = 22 x 0,418 yang hasilnya partisipasi tidak terjadi gejala multikolineritas.
9,196. Sehingga didapatkan c2 tabel = 33,410.
Uji Heterokedastisitas
Dari perhitungan diatas dapat diketahui
bahwa nilai c2 hitung itu lebih kecil (<) dari pada Uji heteroskedastisitas merupakan
c2 tabel, yang berarti memiliki hubungan yang bagian dari pengujian secara asumsi klasik
linier antara variabel bebas dengan variabel dalam medel regresi.yang mana, dari salah
terikat. satu pengujian tidak terjadi gejala
heterkedastisitas. Apabila terdapat gejala maka
akan bertanda adanya ketidak akuratan pada
hasil pengujian yang dilakukan.
Uji Multikolinearitas
TABEL 5. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji multiolineritas yaitu bagian dari uji
asumsi kelasik dalam analisis regresi linier.
Coefficientsa
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ada
atau tidaknya penyimpangan asumsi kelasik Model Unstandardized Standardized t Sig.
Correlations
prakerin di kesiapan
Pearson 1 .646**
prakerin di Correlation
N 22 22
**
Pearson .646 1
kesiapan
Correlation
memasuki dunia
Sig. (2-tailed) .001
kerja
N 22 22
Uji Hipotesis
Tabel 7. Hasil Uji Regresi Sederhana Berdasarkan besaran nilai korelasi (R)
yang secara simultan antara variabel bebas (X)
Coefficientsa terhadap variabel terikat (Y) yang ditunjukkan
Model Unstandardized Standardized t Sig. dari hasil tabel 9 adalah sebesar 0,646. Untuk
Coefficients Coefficients
kontribusi yang diberikan oleh kedua variabel
bebas dan terikat adalah sebesar 41,80%, maka
B Std. Beta
dari itu dapat disimpulkan bahwa dalam
Error
memasuki dunia kerja dapatdipengaruhi
(Constant) 24.388 14.015 1.740 .097 dengan melakukan prakerin di bengkel non
1 prakerin di .652 .172 .646 3.789 .001 resmi dengan bobot sebesar 41,80% sehingga
bengkel non resmi
memiliki sisa sebesar 58,20% karena
dipengaruhi oleh faktor lain.
a. Dependent Variable: kesiapan memasuki dunia kerja
Pengaruh prakerin di bengkel non resmi
Berdasarkan nilai signifikansi dari terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.
tabel coefficients diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,001 yang mana hasilnya lebih kecil Berdasarkan hasil pengujian pada
(<) dari 0,05, maka dapat diketahui bahwa peserta didik SMK Futuhuhiyah, Demak yang
variabel X sangat berpengaruh terhadap mana pengolahan data dilakukan secara parsial
variabel Y. Berdasarkan nilai t hitung diketahui antara prakerin di bengkel non resmi terhadap
sebesar 3,789 > t tabel 2,096 sehingga dapat kesipan memasuki dunia kerja bagi peserta
disimpulkan bahwa variabel X sangat didik. Hasil yang didapatkan dari pengujian
berpengaruh terhadap variabel Y. mendapatkan nilai yang sangat besar yaitu
0,646, dengan nilaii tersebut diketahui bahwa
Y = 24,388 + 0,652 X terdapat hubungan yang linier antara variabel
X dengan variabel Y sehingga memiliki makna
bahwa peserta didik semakin antusias untuk
TABEL 8. Ringkasan Uji Signifikan
iku melakukan prakerin di bengkel non resmi
maka akan didapatkan peserta didik yag lebih
Hipotesis Korelasi Regresi
siap untuk masuk ke dalam dunia kerja.
Dimyati Mahmud (1982, p.163)22 berpendapat
Nilai Kondisi Signifikansi Kondisi Keterangan bahwa jenis dan macamnya minat seseorang
X terhadap Y 0,646 Cukup 0,001 Sig<0,05 Berpengaruh dan terhadap suatu obyek mencerminkan
pengalaman yang sifatnya pribadi yang
kuat signifikan
mungkin sekali berbeda dengan pengalaman
orang lain.
TABEL 9. Konstribusi Variabel X Adapun temuan dalam sebuah
Terhadap Variabel Y penelitian dibuktikan dengan hasil uji regresi
linier sederhana dengan teknik probabilitas
Model Summary
yang mana menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang sangat signifikan pada prakerin
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
di bengkel non resmi terhadap kesiapan
Square Estimate memasuki dunia kerja dengan bobot nilai
1 .646a .418 .389 10.41581 sebesar 0,001 < 0,05. Dengan hasil tersebut
a. Predictors: (Constant), prakerin di bengkel non resmi diketahui bahwa dengan melakukan prakerin
di bengel non resmi bisa membuat peserta
22
Mahmud, Dimyati. Strategi Belajar Mengajar.
(Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 1982).
didik akan siap memasuki dunia kerja. Terimakasih diucapkan kepadasemua
Kesiapan kerja bagi lulusan adalah sejauh pihak ##############
mana lulusan tersebut dianggap memiliki
keterampilan dan atribut yang membuat
mereka siap dan sukses di tempat kerja dan
semakin diakui potensinya dalam menunjang
kinerja dan kemampuan karir (Caballero and
Walker, dalam Campbell, 2013, p.1)23.
Simpulan