Cara-Produksi-Simplisia-Yg-Baik PDF
Cara-Produksi-Simplisia-Yg-Baik PDF
Tahun 2012
DISCLAIMER
This publication is made possible by the generous support of the American
people through the United States Agency for International Development (USAID).
The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor
and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.
Sirih hijau
Ciri-ciri: berupa daun tunggal berbentuk jantung yang
berujung runcing dan berasal dari tanaman merambat
dengan batang berwarna coklat kehijauan dan
berbentuk bulat
Khasiat tradisional: menghilangkan bau badan,
menahan pendarahan, meyembuhkan luka pada kulit,
mencegah keputihan, dan lain-lain.
Mangkokan
Ciri-ciri: bentuk daun bulat dan cekung
seperti mangkok dan berasal dari
tanaman perdu
Khasiat tradisional: mengobati radang
payudara, rambut rontok, bau badan dan
lain-lain
Sirsak
Ciri-ciri: berupa daun berbentuk lancip memanjang
dengan permukaan mengkilat
Khasiat tradisional: menghambar perkembangbiakan
sel kanker, meningkatkan kekebalan tubuh dan lain-
lain
Sambung nyawa
Ciri-ciri: bentuk daun bulat memanjang
dengan ujung bervariasi (tumpul atau
runcing) dan tepi bergerigi halus.
Khasiat tradisional: membantu pengobatan
sinusitis, menurunkan tekanan darah,
menurunkan tekanan gula darah dan lain-
lain
Kembang sepatu
Ciri-ciri: memiliki mahkota 5 helai dengan seludung
yang tumbuh menjulang dan warnanya bermacam-
macam (merah, oranye, putih dan merah muda).
Khasiat tradisional: membantu meredakan demam,
membantu penyembuhan batuk dan sariawan, dan lain-
lain
Rosella
Ciri-ciri: kelopak bunga tebal dan kaku, berasa
asam menyengant dan berwarna merah
Manfaat: meningkatkan daya tahan tubuh,
menurunkan tekanan darah, menurunkan
kolesterol, dll
Mengkudu
Ciri-ciri: berbentuk lonjong tidak beraturan,
permukaan berbintik dan warnanya yang semula hijau
berubah menjadi putih kekuningan menjelang masak
Khasiat tradisional: antiradang, membantu
penyembuhan kanker, anti bakteri dan lain-lain
Belimbing wuluh
Ciri-ciri: berbentuk lonjong dengan permukaan halus,
berwarna hijau yang berubah menjadi kuning pucat
ketika masak, dan berasa sangat asam
Khasiat tradisional: membantu menurunkan tekanan
darah tinggi, mengobati sariawan, mengurangi sakit
gigi dan lain-lain
Kunyit
Ciri-ciri: rimpang yang berbuku-buku tidak beraturan
dan berwarna jingga kecoklatan pada bagian luar
dengan daging buah jingga kekuning-kuningan
Khasiat tradisional: menghentikan pendarahan,
membantu mengobati lambung dan lain-lain
Temu lawak
Ciri-ciri: daging rimpang berwarna jingga tua
kecokelatan, beraroma tajam dan berasa pahit
Khasiat tradisional: menurunkan kolesterol, pencegah
kanker, anti radang dan lain-lain
Jahe
Ciri-ciri: daging rimpang berwarna kuning hingga
kemerahan, berbau menyengat dan berasa pedas
Khasiat tradisional: membantu pencernaan,
meningkatkan nafsu makan, mengobati batuk, dan
lain-lain
Kayu manis
Ciri-ciri: kulit kayu berwarna cokelat,
beraroma kuat dan berasa manis pedas
Khasiat tradisional: pengobatan radang sendi,
perut kembung, dan lain-lain
Raru
Khasiat tradisional: membantu menurunkan
gula darah, pengobatan malaria dan diare
Secang
Ciri-ciri: kayu secang berwarna kuning
kecoklatan dan kulit kayunya mengeluarkan
cairan berwarna kemerahan
Khasiat tradisional: membantu mengobati
diare, luka berdarah, malaria, dan lain-lain
Lamtoro
Ciri-ciri: biji yang berbentuk bundar telur terbalik
berada di dalam buah polong yang berbentuk pita
lurus, pipih dan tipis dengan sekat-sekat di antara
biji,
Khasiat tradisional: membantu mengobati
cacingan, radang ginjal, dan diabetes
Jarak pagar
Khasiat tradisional: minyak biji jarak pagar
digunakan sebagai obat luar yaitu untuk
gangguan pada kulit, bengkak dan terkilir.
Bahaya mikrobiologis :
Bahaya mikrobiologis adalah bahaya dari kuman yang
dapat menyebabkan penyakit
Bahaya kimia:
Bahaya kimia adalah bahan kimia yang tidak
diperbolehkan digunakan pada simplisia, misalnya
bahan pembersih (sabun), racun serangga dan
sebagainya
Bahaya fisik:
Bahaya fisik adalah benda-benda yang apabila tertelan
dapat menimbulkan luka misalnya pecahan gelas,
kerikil, jarum pentul dan lain-lain
Praktek sanitasi
dan higiene
?
Praktek proses
produksi
Bangunan
Peralatan
Suplai Air
Pekerja
Pemanenan
Peralatan dan tempat yang digunakan harus
Pemanenan bersih dan dalam keadaan kering.
Tangan harus bersih.
Penempatan dalam wadah tidak boleh
terlalu penuh sehingga tidak terjadi panas
Sortasi yang berlebihan
Pemanenan daun
Pencucian dan Umumnya daun dapat dipanen
penirisan setelah tanaman berumur satu tahun
atau pada saat taman telah tumbuh
maksimal yang tergantung kepada
masing-masing jenis tanaman
Perajangan Pemanenan dilakukan dengan cara
pemangkasan menggunakan pisau
atau gunting bersih
Pengeringan
Pengemasan
dan pelabelan
Pemanenan buah
Buah dapat dipanen jika sudah masak.
Pemanenan dapat dilakukan dengan cara pemetikan.
Pemanenan rimpang/akar
Waktu panen rimpang bervariasi tergantung pada
jenis rimpang (pada umumnya dipanen setelah
tanaman berumur 8 – 10 bulan
Pemanenan dilakukan dengan menggunakan cangkul,
garpu, sekop kecil atau alat lain yang bisa mencegah
rusaknya rimpang saat dipanen
Pemanenan biji
Biji dipanen pada saat sudah matang atau biji
telah terbentuk dengan sempurna.
Biji dipanen dengan pemetikan buah lalu dikupas
Perajangan/pengirisan
Untuk bahan-bahan yang
berukuran besar, tebal dan
tidak lunak dilakukan
pengirisan dengan
menggunakan pisau bersih
atau mesin perajang.
Irisan diatur agar tidak
terlalu tipis ataupun terlalu
tebal (ketebalan kurang dari
1 cm)
Sebaiknya dilakukan
dalam rumah
pengering yang
tertutup tetapi sinar
matahari dapat
menembus ke dalam
rak-rak pengering.
Rumah pengering
dilengkapi rak yang
kuat, tahan karat
dan selalu dijaga
kebersihannya
Rumah pengering
harus dilengkapi
dengan pengatur
sisrkulasi udara
seperti ventilasi atau
blower
Penting:
Ciri-ciri simplisia sudah kering adalah apabila
bahan dapat dipatahkan dengan mudah atau
apabila diremas berubah menjadi serpihan