Diluar dari pentingnya etika pribadi dan tekanan situasional, peluang adalah
faktor yang mendorong penipuan. Pengendalian dan akses adalah elemen-elemen
yang mendasar dari peluang.
e) Skema Penipuan
1. Laporan Tipuan
Laporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak manajemen. Jika
semua penipuan melibatkan beberapa bentuk kesalahan laporan keuangan, untuk
memenuhi definisi di bawah kelas skema penipuan ini, laporan tersebut harus
memberikan manfaat keuangan langsung atau tidak langsung bagi pelakunya.
a. Kurangnya Independen Auditor
b. Kurangnya Independensi Direktur
c. Skema Kompensasi Eksekutif yang Meragukan
d. Praktik Akuntansi yang Tidak Tepat
2. Korupsi
Empat jenis umum korupsi :
a. Penyuapan,
b. Hadiah Ilegal
c. Konflik Kepentingan
d. Pemerasan secara Ekonomi
3. Penyalahgunaan Aset
Contoh berbagai skema penipuan yang melibatkan penyalahgunaan aset :
Peluncuran, pencurian uang tunai, skema penagihan, memeriksa gangguan,
penipuan penggajian, penggantian expence, Penggelapan uang tunai,
penyelewengan non kas, dan penipuan komputer
B. KONSEP DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL
CONTROL)
Sistem pengendalian internal (internal control system) terdiri atas berbagai kebijakan,
praktik dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai empat tujuan
umumnya:
1. Menjaga aset perusahaan
2. Memastikan akurasi dan keandalaan catatan serta informasi akuntansi
3. Mendorong efisiensi dalam organisasional perusahaan
4. Mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta sistem prosedur yang ditetapkan oleh
pihak manajemen.
1. MEMODIFIKASI ASUMSI
a) Tanggung jawab manajemen
Konsep ini meyakini bahwa pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendlian
internal adalah tanggung jawab pihak manajemen (management responsibility)
c) Pengendalian perbaikan.
Pengendalian perbaikan (corrective control) adalah tindakan yang diambil
untuk membalik berbagai pengaruh kesalahan yang terdetiksi dalam tahapan
sebelumnya.
4. KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
a) Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian (control environment) adalah dasar komponen
pengendalian lainnya. Elemen penting dari lingkungan pengendalian adalah:
Integritas dan nilai etika manajemen
Struktur organisasi
Keterlibatan dewan komisaris dan komite audit, jika ada.
Filosofi manajemen dan siklus operasionalnya
Prosedur untuk mendelegasikan tanggung jawab dan otoritas
Metode manajemen untuk melilai kinerja
Pengaruh eksternal, seperti pemeriksaan oleh badan pemerintah
Kebijakan dan praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya
manusianya
b) Penilaian Risiko
Penilaian risiko (risk assessment) untuk megidentifikasi , menganalisis, dan
mengelolaberbagai risiko yang berkaitan dengan laporan keuangan.
c) Informasi Dan Komunikasi
Sistem Informasi Komunikasi (SIA) terdiri atas berbagai record dan metode
yang digunakan untuk melakukan, mengidentifikasi, menganalisis,
mengklasifikasi dan mencatat berbagai transaksi perusahaan serta untuk
menghitung berbagai aset dan kewajiban yang terkait didalamnya.
d) Pengawasan
Pengawasan (monitoring) adalah proses yang memungkinkan kualitas
desain pengendalian internal serta operasinya berjalan .
e) Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah berbagai kebijakan dan
prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah
diambil untuk mengatasi risiko pemisahan yang telah diidentifikasi.