Anda di halaman 1dari 17

E t h i c s , F r a u d a n d I n t e r n a l C o

n t r o l
Disusun Oleh:

• H e r n a n d o M a u l a n a P.
• Adam Sileuw
• Nur Jayadi
1 Ethics

CONTENTS 2 Fraud (Penipuan)

3 Internal Control
Etika Dalam Bisnis
AIS

Standar etika yang berasal dari adat istiadat masyarakat dan keyakinan pribadi ya
ng mengakar tentang masalah benar dan salah yang tidak disepakati secara unive
rsal. Hal ini sangat mungkin untuk dua individu, keduanya menganggap diri merek
a bertindak secara etis, berada di seberang sisi dari sebuah isu.

AS A 18 3
Pengertian Etika Komputer
AIS

Etika komputer (Komputer Ethic) adalah “analisis mengenai sifat dan dampak sosi
al teknologi komputer serta berbagai formulasi dan justifikasi kebijakan yang terka
it untuk penggunaan teknologi semacam itu secara beretika yang meliputi perhati
an mengenai perangkat lunak serta perangkat keras dengan jaringan yang mengh
ubungkan berbagai komputer dan komputer itu sendiri.

AS A 18 4
Permasalahan Adanya Komputer
AIS

1 . Privasi
2 . Keamanan (Akurasi dan Kerahasiaan)
3 . Kepemilikan Properti
4 . Kesetaraan Akses
5 . Kecerdasan Buatan Atau AI
6 . Pengangguran dan Penggantian
7 . Penyalahgunaan Komputer

AS A 18 5
Fraud (Penipuan)
AIS

Fraud (Penipuan) merujuk pada penyajian yang salah atas suatu fakta yang dilakukan oleh su
atu pihak ke pihak lain dengan tujuan membohongi dan membuat pihak lain tersebut meyakin
i fakta tersebut, walaupun merugikannya. Dalam lingkungan bisnis, penipuan adalah pemboh
ongan disengaja, penyalahgunaan aset komputer atau memanipulasi atas data keuangan dari
keuntungan pelaku penipuan. Dalam literature akuntansi penipuan umumnya juga disebut se
bagai “kejahatan kerah putih”, kebohongan”, penggelapan”, dan ketidak beresan”. Dua tingk
at penipuan:
• Penipuan oleh karyawan (employee fraud), yaitu karyawan mengkondisikan system pengen
dalian internal perusahaan untuk keuntungan pribadi.
• Penipuan oleh pihak manajemen (manajemen fraud), lebih sulit dilacak dari pada penipuan
oleh karyawan karena sering kali tidak terdeteksi hingga kerusakan atau kerugian yang sang
at besar diderita oleh perusahaan.

AS A 18 6
Faktor yang Membentuk Penipuan
AIS

Berdasarkan sebuah penelitian orang melakukan aktivitas penipuan sebagai akibat sari intera
ksi tekanan dalam kepribadian seseorang dengan lingkungan eksternal. Tekanan ini diklasifika
sikan dalam tiga kategori umum, yaitu:
• Tekanan keadaan
• Peluang
• Karakteristik pribadi (integrutas)

AS A 18 7
Kerugian Keuangan Akibat Penipuan
AIS

Berbagai penelitian yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) pad
a tahun 2010 memperkirakan kerugian akibat penipuan dan penyalahgunaan adalah 5 % dari
pendapatan pertahun, ini sama saja dengan sekitar $2.9 miliyar. Biaya kerugian dari penipuan
sulit diukur karena sejumlah alaasan:
• Tidak semua penipuan terdeteksi
• Dari semua penipuan yang terdeteksi , tidak semua dilaporkan
• Dalam banyak kasus penipuan, hanya dapat dikumpulkan Informasi yang tidak lengkap
• Informasi tidak disebarkan dengan benar ke pihak manajemen atau badan penggerak huku
m
• Sering kali perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan tuntutan hukum atau pengadil
an terhadap pelaku penipuan.

AS A 18 8
Skema Penipuan
AIS

Tiga kategori umum skema penipuan adalah :


1 . Laporan Tipuan
Laporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak manajemen. Jika semua penip
uan melibatkan beberapa bentuk kesalahan laporan keuangan, untuk memenuhi definisi di
bawah kelas skema penipuan ini, laporan tersebut harus memberikan manfaat keuangan lan
gsung atau tidak langsung bagi pelakunya. Korupsi
2 . Empat jenis umum korupsi :
Penyuapan, Hadiah Ilegal, Konflik Kepentingan, danPemerasan secara Ekonomi
3 . Penyalahgunaan Aset
Contoh berbagai skema penipuan yang melibatkan penyalahgunaan aset : Peluncuran, pe
ncurian uang tunai, skema penagihan, memeriksa gangguan, penipuan penggajian, pengga
ntian expence, Penggelapan uang tunai, penyelewengan non kas, dan penipuan komputer.

AS A 18 9
Konsep Dan Prosedur Pengendalian Internal
AIS

Sistem pengendalian internal (internal control system) terdiri atas berbagai kebijakan, praktik
dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai empat tujuan umumnya:
1 . Menjaga aset perusahaan
2 . Memastikan akurasi dan keandalaan catatan serta informasi akuntansi
3 . Mendorong efisiensi dalam organisasional perusahaan
4 . Mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta sistem prosedur yang ditetapkan oleh pihak
manajemen.

AS A 18 10
AIS

1 . MEMODIFIKASI ASUMSI
• Tanggung jawab manajemen
Konsep ini meyakini bahwa pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendlian internal adalah tanggung j
awab pihak manajemen (management responsibility)
• Jaminan yang Wajar
Sistem pengendalian internal harus menyediakan jaminan yang wajar (Resonable Assurance)bahwa keem
pat tujuan umum pengendalian internal terpenuhi secara efektif dari segi biaya .
• Metode Pemrosesan Data
Sistem pengendalian internal memiliki keterbatasan dalam efektivitasnya. Hal ini meliputi:
• Kemungkinan kesalahan, tidak ada sistem yang sempurna.
• Pelanggaran, personel dapat melanggar sistem melalui cara lain.
• Pelangaran manajemen, pihak manajemen dalam posisi melanggar prosedur.
• Berubahnya kondisi, kondisi berubah dengan berjalannya waktu.

AS A 18 11
AIS

2 . EKSPOSUR DAN RISIKO


Ketidak beradaan atau kelemahan pengendalian disebut sebagai eksposur (exposure). Kelem
ahan dalam pengendalian internal dapat mengekspos perusahaan ke satu atau lebih jenis risi
ko berikut ini:
• Penghancuran aset (baik aset fisik maupun aset informasi)
• Pencurian aset
• Kerusakan informasi atau sistem informasi
• Gangguan sistem informasi

AS A 18 12
Model Pengendalian Internal Untuk Pencagahan Pendeteksian P
erbaikan
AIS

• Pengendalian pencegahan.
Pencegahan adalah pertahanan pertama dalam struktur pengendalian. Pengendalian penc
egahan adalah (preventive control) adalah teknik pasif yang didesain untuk mengurangi frek
uensi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.
• Pengendalian pemeriksaan.
Pengendalian pemeriksaan (detective control) membentuk lini pertahanan kedua. Ini adala
h berbagai alat, teknik dan prosedur yang didesain untuk mengidentifikasi serta mengekspos
berbagai perstiwa yang tidak diinginkan dan yang lepas dari pengendalian pencegahan.
• Pengendalian perbaikan.
Pengendalian perbaikan (corrective control) adalah tindakan yang diambil untuk membal
ik berbagai pengaruh kesalahan yang terdetiksi dalam tahapan sebelumnya.

AS A 18 13
Komponen Pengendalian Internal
AIS

• Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian (control environment) adalah dasar komponen pengendalian lai
nnya. Elemen penting dari lingkungan pengendalian adalah:
1 . Integritas dan nilai etika manajemen
2 . Struktur organisasi
3 . Keterlibatan dewan komisaris dan komite audit, jika ada.
4 . Filosofi manajemen dan siklus operasionalnya
5 . Prosedur untuk mendelegasikan tanggung jawab dan otoritas
6 . Metode manajemen untuk melilai kinerja
7 . Pengaruh eksternal, seperti pemeriksaan oleh badan pemerintah
8 . Kebijakan dan praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya

AS A 18 14
AIS

• Penilaian Risiko
Penilaian risiko (risk assessment) untuk megidentifikasi , menganalisis, dan mengelolaberbaga
i risiko yang berkaitan dengan laporan keuangan.
• Informasi Dan Komunikasi
Sistem Informasi Komunikasi (SIA) terdiri atas berbagai record dan metode yang digunakan un
tuk melakukan, mengidentifikasi, menganalisis, mengklasifikasi dan mencatat berbagai transa
ksi perusahaan serta untuk menghitung berbagai aset dan kewajiban yang terkait didalamnya.
• Pengawasan
Pengawasan (monitoring) adalah proses yang memungkinkan kualitas desain pengendalian int
ernal serta operasinya berjalan . pengawasan yang pada aktivitas yang berjalan dapat diwujud
kan melalui berbagai modul komputer yang terpisah ke dalam sistem informasi yang menangk
ap berbagai data penting dan atau memungkinkan pengujian pengendalian dilakukan sebagai
bagian dari operasional rutin.

AS A 18 15
AIS

• Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan u
ntuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk mengatasi risiko pemisahan yang te
lah diidentifikasi. Aktivitas pengendalian dapat dikelompokan menjadi dua kategori yang berbeda, pe
ngendalian komputer dan pengendalian fisik.
1 . Pengendalian Komputer adalah hal yang penting pengendalian ini, yang secara khusus berhubun
gan dengan TI dan Audit TI.
2 . Pengendalian Fisik, adalah pengendalian yang berhubungan dengan manusia yang digunakan dal
am sistem akuntansi
• Otorisasi Transaksi
• Pemisahan Tugas (Segregation of duties)
• Supervisi
• Catatan akuntansi terdiri atas dokumen sumber, jurnal dan buku besar.
• Pengendalian Akses
• Verifikasi independen

AS A 18 16
THANK YOU!
Any Questions?

HMP – The Power of PowerPoint


Used Font: Crimson Text

Anda mungkin juga menyukai