Anda di halaman 1dari 6

Job Seeking

Men y u s u n p r io r i ta s d a la m m e la m a r
p e ke r j a a n

Tim Luarsekolah
JOB SEEKING
MENYUSUN PRIORITAS DALAM MELAMAR PE-
KERJAAN

Ketika memilih melamar pekerjaan, jangan hanya dasarkan pilihan


kita pada banyaknya gaji yang akan kita terima. Tetapi juga value
yang ingin kita dapatkan serta alasan-alasan lain yang mungkin
jarang kita pikirkan. Jika kita bukan jadi PNS, maka kita harus pertim-
bangkan banyak hal untuk menjamin kelancaran karir kita.

Ketika sobat LS memilih melamar pekerjaan, pastikan sobat LS


mengurutkan prioritas sebagai berikut :

1. Besarnya tanggung jawab

Pertama, yang harus menjadi prioritas kita adalah besaran tang-


gung jawab. Hal ini akan menentukan sepenting apa posisi kita di
perusahaan dan bagaimana kita bekerja sehari-hari. Besar tang-
gung jawab ini juga yang nantinya akan menentukan berapa banyak
energi yang akan kita habiskan dalam sehari.

Jangan memilih pekerjaan yang kita tidak akan sanggup memikul


tanggung jawabnya. Jadi pastikan kita memiliki skill yang dibutuhkan
dalam pekerjaan tersebut. Karena tidak ada gunanya memilih
pekerjaan di mana kita tidak punya skill di sana, cepat atau lambat
karir kita akan terseok-seok.

2. Tugas harian

Berikutnya, perhatikan bagaimana kita akan bekerja sehari-hari.


Pastikan mekanismenya sesuai dengan harapan dan preferensi

luarsekolah | 2019 1
JOB SEEKING
MENYUSUN PRIORITAS DALAM MELAMAR PE-
KERJAAN

sobat LS. Kalau misalnya tugas harian yang tersedia mengharuskan


sobat LS pergi ke lapangan setiap hari maka sobat LS harus terbiasa
dan menyukai kegiatan semacam itu. Sebaliknya, jika sobat LS
adalah anak kantoran dan menemukan tugas hariannya harus se-
perti itu, maka harus dihindari.

Tugas harian juga perlu kita lihat sebagai cara menghabiskan waktu
dalam sehari. Jika dalam sehari kita menghabiskan waktu lebih dari
9 jam sehari, maka harus diukur juga variabel lain seperti gaji dan
pertumbuhan karir kita.

3. Gaji

Nah barulah kita masuk ke dalam bagian favorit kita. Pada modul
sebelumnya kita pernah bahas bagaimana baiknya menentukan
jumlah gaji kita. Jika tanggung jawab dan tugas harian kita tidak se-
padan dengan penghasilan yang kita dapat, maka kita perlu menaik-
kan harga atau mencari perusahaan yang menawarkan lebih.

Namun kita juga harus melihat gaji sebagai tidak hanya uang yang
kita dapat tiap bulan, fasilitas lain yang menunjang kesejahteraan
kita juga boleh dimasukan di sini. Jika kita kerja 8 jam sehari dan gaji
kita UMR, tapi juga mendapatkan jaminan kesehatan, cuti 12 kali se-
tahun, cuti hamil, libur hari raya dan THR yang besar, maka kita ter-
golong cukup untung.

luarsekolah | 2019 2
JOB SEEKING
MENYUSUN PRIORITAS DALAM MELAMAR PE-
KERJAAN

4. Lokasi

Ini yang sering lupa diprioritaskan, asal gaji besar ayo kita kejar. Cara
berpikir seperti ini sebetulnya keliru, lokasi harus menjadi prioritas,
karena jarak tempuh mempengaruhi performa kerja kita. Kalau
tempat kerja kita harus ditempuh dengan waktu lebih dari 1 jam
setiap berangkat dan 1 jam lagi saat pulang, maka kita harus pikir-
kan ulang.

Selain beban ongkos, ada juga beban stress yang bertambah


dengan jalanan yang jauh apalagi bertambah macet. Namun jika
sobat LS tidak punya pilihan, maka sobat LS tentu tidak masalah
mengambil tempat jauh hanya saja usahakan berjarak maksimal 1
jam dari tempat tinggal. Lebih baiknya lagi sobat LS mencari
kos-kosan dengan jarak yang lebih dekat untuk berangkat kerja.
Kelelahan sepulang kerja berpotensi mengganggu psikologi kita,
maka dari itu jarak tempuh yang dekat adalah salah satu solusi.

5. Pertumbuhan karir

Terakhir adalah potensi pertumbuhan karir yang ada di depan kita.


Setiap orang yang bekerja tentu tidak ingin seumur hidupnya
melaksanakan pekerjaan yang sama dengan jabatan yang sama.
Oleh karena itu kita harus bisa melihat peluang bagi kita untuk
tumbuh dan memegang jabatan baru. Jika peluang tersebut ada
dan bisa dicapai dengan cepat, maka itu adalah sesuatu yang posi-
tif.

luarsekolah | 2019 3
JOB SEEKING
MENYUSUN PRIORITAS DALAM MELAMAR PE-
KERJAAN

Jangan sampai sobat LS menjadi karyawan yang terjebak dalam


karir yang tidak kunjung berkembang dan tidak kunjung naik pang-
kat. Semua hal ini berhubungan erat dengan pertumbuhan sobat
LS sebagai manusia dan sebagai profesional.

luarsekolah | 2019 4
www.luarsekolah.com

Anda mungkin juga menyukai