Anda di halaman 1dari 4

Saat wawancara untuk lowongan pekerjaan, biasanya kita paling siap ketika sudah mulai

diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan pekerjaan. Misal, kita yang apply
untuk pekerjaan social media strategist, kerap ditanyakan pengetahuan tentang cara membaca
insight Instagram.

Tapi si pewancara kerja tidak cuma ingin tahu tentang cara bekerja, tapi juga menggali sifat
dan kepribadian kita. Mirip-mirip kayak lagi first date. Kita pasti berusaha mencari tahu
kandidat yang sedang ditemui bakal klop atau berpotensi cepat bubar. Pertanyaan-pertanyaan
tentang kepribadian ini sebenarnya tidak ada jawaban benar atau salah. Si pewawancara kerja
akan mengharapkan jawaban yang jujur tapi juga bukan jawaban curhat. Apa saja, sih,
pertanyaan sulit tentang kepribadian yang diajukan saat interview kerja?

1. Apa kelemahanmu?

Satu hal yang pasti, jangan pernah menjawab bahwa kita enggak punya kelemahan. Situ
Tuhan? Dan jangan juga sok diplomatis dengan berkata kelemahan kita adalah sifat
perfeksionis. Si pewawancara kemungkinan akan menganggap kita menutupi kelemahan
yang sebenarnya. Jawablah pertanyaan ini dengan self love yang kita punya. Utarakan
kelemahan yang kita tahu enggak bakal bikin perusahaan ilfil dan jelaskan usaha yang
dilakukan untuk mengatasinya. Misal, “Kelemahan saya adalah cenderung pelupa. Jadi setiap
pagi saya akan membuat daftar tugas yang harus dilakukan, setelah itu menandai saat ada
yang sudah selesai dikerjakan.” Usahakan tampil jujur, tetap positif dan fokus pada solusi.

2. Bagaimana cara kamu menghadapi stres?


Pertanyaan ini berguna untuk membongkar strategi kita menghadapi situasi yang
menimbulkan rasa stres. Seperti deadline, tugas mendadak dari atasan, perubahan sistem.
Tentunya cara terbaik menjawabnya adalah memberikan contoh solusi yang pernah kita
lakukan di pekerjaan terdahulu dan jangan fokus pada rasa stres yang dialami. Hati-hati
menceritakan situasi yang bikin stres karena bisa jadi itu akan kita temui lagi di pekerjaan
selanjutnya. Contoh kita sedang melamar untuk jadi reporter, lalu berkata bahwa saat kuliah
paling stres menghadapi deadline. Maka si pewawancara akan menyimpulkan kita kurang
cocok menjadi reporter. Untuk mengambil hati si pewawancara, kita bisa juga mengatakan
bahwa kadar stres yang sehat sebetulnya dibutuhkan saat bekerja karena dapat meningkatkan
motivasi diri.

3. Apa motivasi kamu?

Pewawancara ingin tahu hal yang mendorong kita mencapai tujuan kerja dan
kecocokanya dengan kultur kerja. Kandidat yang termotivasi membangun kebersamaan tim
berbeda dengan yang lebih suka fokus menyelesaikan tugasnya sendirian.

4. Lima tahun lagi mau jadi apa?


Mungkin kita berpikir ini merupakan cara interviewer membongkar tujuan hidup kita secara
personal maupun professional. Tapi sebetulnya interviewer ingin tahu seberapa keras usaha
kita mencapai gol yang diharapkan. Enggak perlu maksa menjawab akan masih berada di
perusahaan yang sama. Kita boleh, kok, menjawab ke depannya mau buka usaha sendiri tapi
sedang mencari modal melalui bekerja di perusahaan sekarang.

5. Hobi di luar pekerjaan?

Biasanya ditanyakan oleh interviewer yang ingin tahu passion kita sejalan dengan perusahaan
yang bersangkutan atau tidak. Misal, kita melamar sebagai reporter di media yang fokus pada
entertainment. Maka akan lebih baik bila kita mengatakan suka menonton film di waktu
luang.

6. Apakah kamu pernah bertengkar dengan sahabatmu? Apa masalah yang terjadi?
Untuk mendeteksi cara kita menyelesaikan masalah dengan orang lain. Jawaban terbaik
adalah menunjukkan kita bersikap asertif berusaha mendinginkan suasana.

7. Kalau saya bertanya kepada orang-orang yang kamu kenal mengapa harus
mempekerjakanmu, apa yang akan mereka katakan?

Ini sebenarnya saatnya membanggakan kualitas-kualitas terbaik dalam diri kita yang juga
diakui oleh orang lain. Tapi juga jangan terlalu lebay. Kualitas seperti pekerja keras,
bertanggung jawab dan memiliki integritas tinggi bisa diutarakan dengan contoh-contoh
aplikatif yang selama dilakukan.

Supaya penampilan makin ciamik saat wawancara kerja, pakai Kartu Debit & Kartu Kredit
digibank kita untuk belanja pakaian baru. Nikmati diskon 8 persen di e-commerce favorit.
Selamat berjuang!

Anda mungkin juga menyukai