Lakukan
Salam hangat, sapa para perekrut
Ceritakan tentang diri kamu secara singkat
Ceritakan tentang pekerjaan dan uraian tugasnya
Fokus pada keterampilan yang bisa kamu jual untuk posisi yang dilamar
Apabila belum memiliki pengalaman, ceritakan aktivitas sehari-hari
Jangan Lakukan
Menyampaikan data pribadi terlalu detail dan bertele-tele
Menceritakan hobi, cukup sebagai intermezzo saja
Menceritakan sifat semu seperti “Saya siap bekerja keras dan bertanggung
jawab…”
Mengiba pada perusahaan
2. “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?”
Saat wawancara kerja, perekrut pasti akan menanyakan pertanyaan jebakan. Salah
satunya adalah alsan melamar kerja.Maksud dari pertanyaan ini sebenarnya adalah
untuk menggali motivasi kerja kamu.
Lakukan
Jawab berdasarkan latar belakang pendidikan
Tertarik dengan core business
Keterampilan sesuai dengan perusahaan
Jangan Lakukan
Menjawab karena gaji, sebab kesan di awal akan materialistis
Menjelekkan perusahaan sebelumnya
4. “Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini?”
Selain mengetahui informasi perusahaan yang dilamar, kamu juga harus tahu betul
tentang posisi yang kamu lamar.Jangan sampai kamu tidak tahu-menahu terkait posisi
tersebut, terlebih kalau kamu banyak memasukkan lamaran kerja sampai lupa
posisinya.
Maka dari itu, sebelum kamu memasuki tahap wawancara, kamu harus sudah tahu
dan bisa menjelaskan posisi yang dilamar.
Perekrut menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui seperti apa ritme dan gaya
kerja kamu.
Misalnya kamu lebih senang bekerja sendiri atau aktif dalam kerja tim. Bisa juga
mengetahui apakah kamu pribadi yang kompetitif atau kooperatif.
Intinya pertanyaan ini akan benar-benar mengupas pribadimu, jadi lebih baik jujur
dalam menjawab.
Pertanyaan ini merupakan kesempatan emas untuk kamu menjual keterampilan yang
kamu miliki, terutama yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
Jelaskan keterampilan tersebut secara detail dan juga jelaskan apa manfaat yang bisa
diterima perusahaan dengan keterampilan yang kamu miliki.
Misalnya kamu bisa bekerja dengan cepat atau kamu punya inovasi untuk
menciptakan hal-hal baru.
Biasanya pencari kerja kesulitan dalam pertanyaan ini, sebab pertanyaannya cukup
membuat dilema.
Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kamu menjawab dengan apa adanya
sebab perekrut akan lebih menghargai sifat jujur.
8. “Apa yang akan Anda lakukan jika dihadapkan pada kondisi kerja yang
tidak menyenangkan?”
Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana cara kamu menghadapi dan
mengatasi stres dalam bekerja.
Garis besarnya, perekrut ingin mengetahui apakah kamu adalah pribadi yang cukup
dewasa dan bertanggung jawab dengan hal-hal terkait kerja nantinya.
Tidak ada benar atau salah dalam menjawab pertanyaan ini, sebab setiap orang punya
caranya sendiri. Intinya, sih, jujur!
Di sini perekrut ingin memastikan status kamu sekarang, apakah bisa direkrut dalam
waktu dekat atau tidak.Kalau kamu memang sedang melamar di tempat lain,
sebaiknya kamu menjelaskan sejauh mana prosesnya.
Perekrut juga akan memastikan berapa gaji kamu di tempat sebelumnya sebagai
patokan untuk gaji kamu ke depannya.Namun, tentunya untuk urusan gaji pasti akan
disesuaikan kembali dengan keterampilan yang kamu miliki.
Kalau kamu sudah sampai pada pertanyaan ini, berarti kamu sudah berada di bagian
akhir interview kerja.
Kalau ditanya pertanyaan ini, jangan malu untuk bertanya, ya. Lebih baik kamu
bertanya satu sampai dua pertanyaan, daripada tidak bertanya sama sekali.
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui ambisi yang kamu miliki dan
sejauh mana perencanaan yang telah kamu buat untuk meraihnya.
Dari pertanyaan ini, HRD bisa mengetahui apakah rencana jangka panjangmu sesuai
dengan perusahaan atau tidak.
Pertanyaan ini umumnya digunakan untuk mengukur seberapa jujur kamu dalam
menilai diri sendiri.
Oleh karena itu, hindari menjawab tidak punya kelemahan sebab hal tersebut terkesan
tidak jujur dan arogan.
Saat menjawab pertanyaan ini, jawab secara jujur kelemahan yang kamu miliki dan
bagaimana cara kamu mengatasi kelemahan tersebut.
14. “Coba jelaskan kelebihan Anda?”
Mirip seperti pertanyaan sebelumnya, pertanyaan yang satu ini diguanakan untuk
menilai sebarapa jauh kamu mengenal diri sendiri.
Saat menjawab, jawablah dengan jujur dan jawabannya benar-benar relevan dengan
posisi yang kamu lamar.
Selain pertanyaan umum seperti yang telah disebutkan, biasanya pewawancara juga
akan memberikan pertanyaan yang terdengar nyeleneh.
1. “Apa pencapaian paling besar yang pernah Anda peroleh dalam karir?”
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk menilai kejujuran calon pegawai terkait
prestasi yang pernah ia raih dalam karirnya.
Secara umum, pertanyaan ini mirip seperti pertanyaan tentang kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki oleh calon pegawai.
2. “Apa passion Anda?”
Apabila mendapat pertanyaan ini, kamu harus bisa menjawab dengan cepat.
Jika kamu terlalu lama berpikir, nilai kamu di mata pewawancara bisa jadi kurang
bagus.
3. “Jika Anda bisa melakukan apapun di dunia ini, pekerjaan apa yang ideal
untuk Anda?”
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kejujuran dan rasionalitas dari calon
pegawai serta kesesuaiannya dengan posisi yang kamu lamar.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu menjawab pertanyaan ini sesuai dengan bidang
pekerjaan yang kamu pilih.