A. Latar belakang
Bukan hanya dokter, perawat, dan tim medis lainnya, para petugas
kebersihan (cleaning service) juga merupakan garda terdepan
pelayanan rumah sakit, apalagi ditengah pandemic Kejadian Luar Biasa
(KLB) COVID – 19 saat ini. Seperti yang kita ketahui bersama, Rumah
Sakit merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis kuman bakteri
maupun virus termasuk COVID-19 yang berbahaya bagi kesehatan kita.
Untuk itu, peran petugas kebersihan sangat penting dalam memutus
rantai penularan penyakit infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri
maupun virus berbahaya.
RSUD Prof.Dr Margono Soekarjo Purwokerto, merupakan rumah
sakit rujukan COVID-19 untuk wilayah jawa tengah bagian barat dan
selatan serta jawa barat bagian timur selatan, sangat berkepentingan
dan penuh perhatian terhadap tenaga kebersihan dalam melaksanakn
tugas sehari hari untuk tetap terlindung akan kesehatannya agar tidak
terjadi HAIꞌs
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila
fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program
PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk
Komite PPI 1
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan
tertular infeksi dari pasien, petugas lainnya dan untuk keamanan
pasien dan keluarga pada selama menerima pelayanan di rumah sakit.
Untuk menjawab tantangan tersebut diatas RSUD Prof Dr Margono
Soekarjo Purwokerto berencana melaksanakan Pelatihan Pencegahan
Dan Pengendalian Infeksi bagi tenaga kebersihan (cleaning servis) hal
ini sebagai tindak lanjut dari strategi untuk memutus rantai infeksi
yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI yang tercantum pada
Buku pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19 Revisi
5, halam 123 , yang diharapkan dengan Pelatihan ini akan berdampak
pada peningkatan mutu dan citra layanan kesehatan kepada
masyarakat serta tetap terjaga Kesehatan para petugas kebersihan .
B. Filosofi Pelatihan
Pelatihan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi bagi Petugas
kebersihan deselenggarakan dengan memperhatikan :
1. Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama pelatihan peserta berhak
untuk:
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya tentang
Implementasi kebersihan di rumah sakit.
b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di
dalam konteks pelatihan.
c. Dihargai keberadaannya dengan tidak dipermalukan,
dilecehkan maupun diabaikan.
2. Berorientasi kepada peserta, dimana peserta berhak untuk:
a. Mendapatkan materi pelatihan
b. Mendapatkan pelatih / narasumber yang dapat memfasilitasi
dengan berbagai metode, melakukan umpan balik, dan
menguasai materi pelatihan.
c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara
visual, auditorial maupun kinestetik (gerak).
d. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara
terbuka.
3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk:
Komite PPI 2
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
a. Mengembangkan ketrampilan langkah demi langkah dalam
memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam pelatihan.
b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil
mendapatkan kompetensi yang diharapkan pada akhir
pelatihan.
4. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk:
a. Berkesempatan melakukan eksperiment dari materi pelatihan
dengan menggunakan metode pembelajaran antara lain diskusi
kelompok, ceramah tanya jawab, latihan (exercise) baik secara
individu maupun kelompok dan praktek.
b. Melakukan pengulangan dan ataupun perbaikan yang dirasa
perlu
C. Dasar hukum
1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan mentri Kesehatan No 27 tahun 2017 tentang Pencegahan
dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan
3. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 18 tahun 2020 tentang
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis
Wilayah
4. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2017 Tentang
Akreditasi Rumah Sakit
Komite PPI 3
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB II
PERAN FUNGSI DAN KOMPETENSI
A. Peran
B. Fungsi
C. Kompetensi
Komite PPI 4
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu menerapkan program PPI
secara optimal (membumi) dalam pengelolaan kebersihan lingkungan
rumah sakit
B. Tujuan khusus
1. Menjelaskan rantai penularan infeksi
2. Menerapkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
3. Menerapkan Dekontaminasi permukaan
4. Pengelolaan sampah dan benda tajam
5. Menerapkan Pengetahuan bahan pembersih dan pertolongan
risikopajanan bahan kimia dan benda tajam
6.
Komite PPI 5
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB
STRUKTUR PROGRAM
Komite PPI 6
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB IV
GARIS- GARI BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
NOMOR : MD 1
Nama Mata diklat : Konsep dasar HAIs dan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di rumah sakit
dan Fasyankes
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami rantai penularan infeksi yang
terjadi di rumah sakit/Fasyankes
Waktu : 1 JP , ( T= 1, P= 0, PL= 0)
PRE TEST
PEMBUKAAN
PERAGAAN
POSTEST
PENUTUPAN
Komite PPI 14
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB VI
PESERTA DAN PELATIH
A. Peserta
Kriteria peserta adalah :
1. Tenaga yang bekerja di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
2. Tenaga kebersihan
B. Pelatih
1. Direktur/ Pimpinan Rumah Sakit
2. Telah mengikuti pelatihan AKTA atau Training of Trainer (TOT) atau pelatihan
widyaiswara dasar maupun lanjutan atau Pelatihan Komuniktasi Efektif
BAB VII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara
B. Tempat
Komite PPI 15
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB VIII
EVALUASI PELATIHAN
Tujuan evaluasi / penilaian pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan ini adalah
untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang
dicapai oleh peserta pada proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini
dapat digunakan untuk menilai efektifitas pelatihan dan perbaikan
pelaksanaan berikutnya.
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta
6. Penggunaan Bahasa dan volume suara
7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8. Pencapaian tujuan pembelajaran umum
Komite PPI 16
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
9. Kesempatan tanya jawab
10. Kemampuan menyajikan
11. Kerapihan pakaian
12. Kerjasama dengan tim pengajar
1. Tujuan pelatihan
2. Relevansi program pelatihan dengan tugas
3. Manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas
4. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi
5. Mekanisme pelaksanaan pelatihan
6. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
7. Pelayanan kesekretariatan terhadap peserta
8. Pelayanan akomodasi dan lain-lain
9. Pelayanan konsumsi
Komite PPI 17
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
BAB IX
SERTIFIKASI
BAB X
PENUTUP
Kurikulum Pelatihan PPI bagi tenaga Kebersihan ini merupakan acuan bagi
penyelenggara pelatihan dalam rangka pelatihan bagi tenaga kebersihan di
rumah sakit dalam menjaga kebersihan rumah sakit.
Penyusun
Komite PPI 18
Pelatihan PPI Bagi Tenaga Kebersihan (cleaning servis)
LAMPIRAN
RAB PELATIHANAN TENAGA KEBERSIHAN (CLEANING SERVIS)
Oktober 2020
LAMA
NO URAIAN KEGIATAN KEBUTUHAN KEGIATAN HARGA SATUAN KETERANGAN
(HARI)
1 Konsumsi
a Snack pagi & air mineral 30 2 set
b Makan siang 30 2 set
c Snack sore 30 2 set
d Permen 1 bungkus
2 Sarana
Aula (20 orang) dengan
a 1 1 set
protokol kesehatan
b LCD dan Audio 1 1 set
c Pulpen dan blok note 20 20 buah
3 Sarana praktek
a Sampo warna hitam 1 tube
b Sarung tangan bersih 1 bok
c Gown / gaun kain 25 1 buah koordinasi dengan ICPH
d Goggle 5 buah bawa sendiri ?
e apron plastik 5 buah koordinasi dengan ICPH
f Masker bedah 1 1 bok
g Masker N 95 25 1 buah Farmasi
h Chlorin (bayclin) 1 1 botol
i Spilkit 1 set
4 Sertifikat 25 1 buah
10