Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN 3

REAKSI-REAKSI KIMIA – B

Tujuan

1. Mempelajari jenis reaksi kimia secara sistematis

2. Mengamati tanda-tanda terjadinya reaksi

3. Menulis persamaan reaksi dengan benar

Pertanyaan Prapraktek

1. Apa yang anda ketahui tentang reaksi netralisasi? Berikan contohnya.

2. Untuk reaksi redoks berikut, tuliskan setengah reaksi dan tentukan zat

pereduksi/pengoksidasi :

a. 4Fe + 3O2 2Fe2O3

b. Cl2+ 2NaBr 2NaCl + Br2

3. Tuliskan reaksi ionik dan persamaan ionik total untuk reaksi di bawah ini:

a. 2AgNO3 (aq) + Na2SO4 (aq)

b. 2K3PO4 (aq) + 3Sr(NO3)2 (aq)

c. Mg(NO3)2 (aq) + 2NaOH (aq)

d. HBr (aq) + NH3(aq)

Latar Belakang

Ada lima jenis reaksi kimia biasa. Jenis pertama adalah satu jenis senyawa dari dua

atau lebih. Jenis ini dinamakan rekasi penggabungan.

A + Z → AZ
Jenis kedua disebuat reaksi penguraian, yaitu terpecahnya satu senyawa menjadi dua

zat atau lebih , biasanya dengan memasok kalor.

AZ  A + Z

Jenis reaksi ketiga dinamakan penggantian, di sini, satu unsur menggantikan unsur

lain dalam senyawa. Unsur yang digantikan adalah letaknya lebih di bawah dalam

deret elektromotif (deret elektromotif : Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Zn, Fe, Cd, Ni, Sn,

Pb, (H), Cu, Hg, Ag, Au)

A + BZ  AZ + B

Jenis yang keempat adalah reaksi penggantian rangkap, dua zat dalam larutan

bertukar pasangan, artinya anion dari salah satu zat bertukar anion dengan senyawa

lain.

AX + BZ  AZ + BX

Jenis reaksi yang kelima ialah netralisasi, asam dan basa bereaksi membentuk garam

dan air.

HX + BOH  BX + HOH

Reaksi netralisasi sesungguhnya adalah jenis khusus dari reaksi penggantian

rangkap, dengan satu kation hidrogen dan satu anion hidroksida. Hidrogen dalam

asam menetralkan hidroksida dalam basa membentuk air. Jika rumus air dituliskan

sebagai HOH, persaman reaksi lebih mudah disetarakan.

Di samping kelima jenis reaksi itu, perlu pula dikaji reaksi oksidasi reduksi (redoks).

Banyak logam bereaksi dengan asam membetuk garam dari logam tersebut dan gas

hidrogen. Beberapa logam tak-aktif dapat berekasi dengan asam nitrat, HNO3. Yang

terjadi bukan gas hidrogen, melainkan oksidasi dari nitrogen.


Dalam percobaan ini, akan dilanjutkan mempelajari jenis reaksi penggantian

rangkap, reaksi netralisasi, dan reaksi redoks. Tanda-tanda reaksi harus diamati dan

dicatat. Tanda-tanda ini dapat berupa (1) timbulnya gas, (2) endapan, (3) perubahan

warna, (4) perubahan suhu. Dalam mengerjakan lembar laporan, tulislah persamaan

reaksi dan segala notasinya dengan benar.

Prosedur

A. Reaksi penggantian rangkap

1. Sediakan 3 buah tabung reaksi

Tabung reaksi I : Isi dengan 1 mL larutan AgNO3 0,01 M

Tabung reaksi II : Isi dengan 1 mL larutan Hg(NO3)2 0,1 M

Tabung reaksi III : Isi dengan 1 mL larutan Al(NO3)2 0,1 M

2. Ke dalam tabung reaksi I, II, dan III masing-masing tambahkan1 mL KI 0,1 M,

amati dan catat hasilnya.

3. Sediakan 3 buah tabung reaksi

Tabung reaksi VI : Isi dengan 1 mL larutan AgNO3 0,01 M

Tabung reaksi V : Isi dengan 1 mL larutan Hg(NO3)2 0,1 M

Tabung reaksi VI : Isi dengan 1 mL larutan Al(NO3)2 0,1 M

4. Ke dalam tabung reaksi IV, V, dan VI masing-masing tambahkan1 mL Na3PO4

0,1 M, amati dan catat hasilnya. (Catatan: khusus untuk reaksi V jangan goyang

tabung sebelum penambahan Na3PO4.)

B. Reaksi netralisasi

1. Siapkan 3 buah tabung reaksi

Tabung reaksi VII : Isi dengan 1 mL larutan HNO3 0,1 M

Tabung reaksi VIII : Isi dengan 1 mL larutan H2SO4 0,1 M


Tabung reaksi IX : Isi dengan 1 mL larutan H3PO40,1 M

2. Ke dalam tabung reaksi VII, VIII, dan IX masing-masing tambahkan1 tetes

indikator fenolftalein.

3. Kemudian tetesi masing-masing tabung reaksi VII, VIII, dan IX dengan larutan

NaOH 0,1 M sampai terjadi perubahan warna, amati dan catat jumlah tetesan

NaOH yang terpakai.

C. Reaksi redoks serta perubahan warna

1. Siapkan 3 buah tabung reaksi:

Tabung reaksi X : Isi dengan 0,5 mL larutan HSO4 6 M dan 0,5 mL larutan

KMnO4 0,1 M

Tetesi dengan larutan Na2C2O4 0,1 M sampai terjadi

perubahan warna

Tabung reaksi XI : Isi dengan3 mL larutan NaHSO3 0,1 M dan 1 mL

NaOH 10 M sambil dikocok. Teteskan larutan KMnO4

sampai terjadi perubahan warna yang stabil dan catat jumlah

KMnO4 yang terpakai.

Tabung reaksi XII : Isi dengan 1 mL larutan HCl 6 M dan tambah kira-kira 1g

kristal KMnO4, panaskan dalam lemari asam,

amati apa yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai