Bab 6 Valve
Bab 6 Valve
VALVE
135
136
terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close). Jika posisi gate
setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut.
b. Ball Valve
Ball valve adalah sebuah valve atau katup dengan pengontrol
aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang
berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan
kedua ujung valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup,
posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang
atau tertutup.
c. Plug Valve
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau
membuka aliran secara keseluruhan. Namun, beberapa pengaplikasian jenis valve
ini hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi gas melalui
pipa.
biasanya hanya digunakan untuk sistem dual completion dan single flowline
completion.
6.2.4. Valve untuk Keamanan / Safety
Pressure safety valve adalah valve yang digunakan untuk melindungi
peralatan dari tekanan yang berlebih dengan cara membuang tekanan berlebih
sesuai dengan tekanan yang telah di set pada PSV.
138
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.1.
Globe Valve
(www.lntvalves.com)
Keterangan
139
Tabel VI-1
Spesifikasi Globe Valve
140
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.2.
Gate Valve
( www.anvilintl.com)
Keterangan
141
Tabel VI-2
Spesifikasi Gate Valve
142
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.3.
Ball Valve
(http://qdiflow.com)
Keterangan
143
Tabel VI-3
Spesifikasi Ball Valve
Nominal Bult
Flange Raised face flange W
Clas Diameter welding
d
s L(RTJ
NPS DN L(RF) L(BW) D D1 D2 b
)
1/2’’ 15 13 108 / 140 90 60.5 35 9 140
3/4’’ 20 19 117 / 152 100 70 43 10 140
1’’ 25 25 127 / 165 110 79.5 51 11 140
1 1/4’’ 32 32 140 / 178 115 89 64 11 180
150 1 1/2’’ 40 38 165 / 190 125 98.5 73 13 180
2’’ 50 50 178 191 216 150 120.5 92 14.5 200
3’’ 80 75 203 216 283 190 152.5 127 17.5 300
4’’ 100 100 229 241 305 230 190.5 157 22.5 650
6’’ 150 150 394 406 457 280 214.5 216 24 800
144
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.4.
Butterfly Valve
(http://qdiflow.com)
Keterangan
145
Tabel VI-4
Spesifikasi Butterfly Valve
Nominal Face to Face External Dimension Connection dimension
Diameter L L1 H H0 D D1 D2
m
inch mm inch inch mm inch mm inch mm inch mm inch mm inch mm
m
1.6 4.2 10 15 120.
2" 50 43 4.33 110 13.58 345 6.00 4.75 3.62 92
9 5 8 2 5
2.1/2 1.8 4.4 11 17 139. 10
65 46 4.64 118 14.25 362 7.00 5.50 4.13
" 1 0 2 8 5 5
1.8 4.5 11 19 152. 12
3" 80 48 4.92 125 14.96 380 7.50 6.00 5.00
8 0 4 0 5 7
2.1 5.0 12 22 190. 15
4" 100 54 5.70 145 16.34 415 9.00 7.50 6.19
2 0 7 9 5 7
2.1 5.5 14 10.0 25 18
5" 125 56 6.50 165 17.91 455 8.50 216 7.32
9 0 0 0 4 6
2.2 5.5 14 11.0 27 241. 21
6" 150 57 6.89 175 21.45 545 9.50 8.50
5 0 0 0 9 5 6
2.5 6.0 15 13.5 34 11.7 298. 10.6 27
8" 200 64 8.26 210 24.21 615
0 0 2 0 3 5 5 2 0
146
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.5.
Plug Valve
(www.lntvalves.com)
Keterangan
Tabel VI-5
147
Plug M
Fungsi Alat:
Mekanisme:
Gambar 6.6.
Check Valve
( https://law.resource.org)
Keterangan
149
Tabel VI-6
Spesifikasi Check Valve
150
6.4. PEMBAHASAN
Praktikum Peragaan Peralatan Produksi minggu ketiga pada acara pertama
yang berjudul valve. Valve merupakan katub yang dipasang pada suatu rangkaian
pipa atau flowline yang berfungsi membuka dan menutup aliran fluida produksi.
Selain itu terdapat beberapa jenis vale yang memiliki fungsi yang berbeda-beda,
seperti mengatur aliran fluida, menjaga agar tidak terjadi aliran balik, serta untuk
melepaskan kelebiha tekanan.
Valve jenis pertama yaitu valve yang hanya dapat membuka dan menutup
aliran, dimana pada saat valve di buka, maka fluida produksi mulai mengalir, dan
ketika valve ditutup maka fluida pun berhenti mengalir. Valve seperti ini bertugas
untuk menutup penuh (fully closed) ataupun membuka penuh (fully opened) suatu
aliran. Salah satu contoh jenis valve seperti ini adalah gate valve. Jenis valve yang
termasuk dalam kategori membuka dan menutup aliran secara penuh antara lain
gate valve, ball valve, dan plug valve.
Selain berfungsi untuk membuka dan menutup atau fully opened dan fully
closed, terdapat juga valve yang berfungsi untuk mengatur (regulate) aliran
(fluida). Valve sejenis ini sering disebut sebagai Throttling valve. Jenis valve yang
fungsi utamanya mengatur aliran atau sebagai regulation flow antara lain globe
valve, butterfly valve, needle valve, dan diapraghma valve.
Selanjutnya adalah jenis valve yang bertugas dalam mengatur agar aliran
berjalan ke satu arah saja ataupun menjaga agar tidak terjadi aliran balik (reversed
flow atau backflow). Valve seperti ini disebut check valve atau one way valve.
Terdapat pula beberapa valve yang dirancang untuk melepaskan (release)
kelebihan tekanan untuk menjaga keamanan alat ataupun operator. Valve yang
berfungsi untuk melepaskan kelebihan pressure ini sering disebut sebagai
pressure relieve valve ataupun pressure safety valve (kedua jenis valve ini
mempunyai fungsi yang sama tetapi prinsip kerjanya berbeda).
Pada sesi workshop, dijelaskan beberapa jenis valve/katub, yaitu butterfly
valve dan gate valve. Pada butterfly valve, katub in berfungsi untuk membuka dan
menutup aliran fluida. Komponen-komponen pada butterfly valve terdiri dari
hand wheels yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran yang
151
diinginkan. Hand wheels ini terhubung pada stem yang berfungsi untuk
menyambungkan hand wheels dengan bonnet. Bonnet merupakan semacam ulir
perpanjangan dari hand wheels untuk membuka atau menutup disc. Disc ini lah
yang nantinya akan terbuka dan tertutup pada badan katup atau body valve.
Penggunaan valve jenis ini adalah untuk pipa-pipa yang bertekanan rendah. Valve
ini memiliki disk berbentuk bulat yang dapat berputar secara vertikal.
Selain butterfly valve, terdapat pula gate valve. Valve ini pada dasarnya
berbeda dengan butterfly valve. Hal ini dikarenakan gate valve memiliki fungsi
membuka dan menutup aliran fluida produksi, sehingga pada gate valve hanya
dapat membuka penuh (fully opened) atau membuka penuh (fully closed). Apabila
gate vale tidak terbuka penuh atau tertutup penuh maka dapat merusak disc pada
gate valve dikarenakan gesekan yang terjadi antara disc dengan fluida produksi. .
Valve jenis ini biasa dipasang pada christmass tree. Pada prinsip kerjanya gate
pada valve tersebut bergerak membuka dengan cara memutar handwheel pada
arah berlawanan jarum jam (counter-clockwise). Untuk menutup (shut-off) laju
aliran fluida, maka handwheel diputar searah jarum jam (clockwise) sampai gate
benar-benar berada pada posisi menutup. Gate valve ini dipasang dengan
menggunakan flange dengan dibaut. Pada gate valve memiliki komponen yang
sama dengan butterfly valve yaitu adanya hand wheels, stem, body valve, bonnet,
dan disc.
Selain valve-valve tersebut terdapat juga subsurface safety valve (SSV)
yang merupakan jenis valve yang umum digunakan pada tubing. Valve ini
merupakan valve satu arah yang berfungsi untuk mencegah terjadinya back flow.
Adapun Globe valve merupakan salah satu jenis valve yang dirancang
untuk mengatur besar kecilnya aliran fluida (regulate atau trotthling). Pada
dasarnya bagian utama dari Globe valve ini sama saja dengan Gate valve. Yaitu
terdiri dari body, seat, disc, bonnet, stem, packing dan gland. Globe valve dengan
gate valve bentuknya hampir sama, tetapi ada ciri-ciri tertentu yang dapat di
jadikan acuan untuk membedakan antara keduanya, yaitu pada bagian dalam
valve, disc dan seat-nya berbeda. Perbedaan disc dan seat ini menyebabkan terjadi
profil (pola) aliran yang berbeda. Bentuk dari disc dan seat inilah yang
152
menyebabkan globe valve dapat diandalkan sebagai throttling valve. Aliran fluida
saat melewati globe valve akan mengalami sedikit hambatan sehingga akan terjadi
pressure drop yang lebih besar dari gate valve, pertama aliran akan mengenai seat
lalu membelok keatas melewati dan mengenai seluruh bagian disc, lalu aliran
akan dibelokkan lagi ke arah yang sama.