Anda di halaman 1dari 23

11.

depresiasi decline balance dengan pembayaran


metoda Balon

• Seperti yg dibicarakan pada bagian 9 dan 10, fenomena


terjadi pada metoda depresiasi decline balance tidak
mengembalikan biaya capital semuanya
• Sisa bagian yang dipresiasikan untuk membalansing sisa
biaya kapital tdk dpt diperkirakan.
• Untuk mencapai balansing depresiasi dengan capital cost,
tdk dapat ditentukan perioda angsurannya (lamanya
perioda depresiasi).
• Selalu ada sisa pada setelah di lakuan depresiasi
(undepresiated balance), dalam contoh bagian 9,
• Besarnya undepreciated balance $31.6 MM pada
akhir perioda depresiasi tahun ke 4.
• Suatu cara untuk menjamin semua capital
didepresiasi untuk membolehkan sisa yang tdk dpt
didepresiasikan (undepreciated balance) sebagai
lump-sum (faktor yang menggenapkan) atau
pembayaran secara “baloon” dalam perioda
depresiasi di tambah akhir satu perioda sebagai
baloon payment (pembayaran balon).
• Dengan menggunakan contoh depresiasi decline
balance pada bagian 9, schedule depresiasi dan
schedule pembayaran baloon, sbb
Decline Balance dengan pembayaran Baloon ($MM)

tahun ke tahun ke tahun ke tahun ke


tahun ke 5
1 2 3 4
Balance at
100 75 56.3 42.2 31.6
start
annual
25 18.8 14.1 10.5 31.6
depreciation

Balance at end 75 56.3 42.2 31.6 0


• Dari contoh diatas pembayaran baloon
sebesar $31.6 MM pada tahun ke 5,
pembayaran tsb di gunakan untuk menjamin
besarnya depresiasi sama dengan biaya awal
sebagai capital, dengan menggunakan metoda
double decline spt pada contoh bagian 10,
pembayaran baloon pada tahun kelima
sebesar $6.25 MM.
12. Depresiasi decline balance dikombinasi
dengan depresiasi straight line switch
• Cara lain untuk membalansing capital selaras
dengan depresiasi-nya, dilakukan
memindahkan beberapa titik ke metoda
depresiasi straight line selama perioda
depresiasi.
• Proses pemindahan ke straight line dilakukan
bila metoda straight line memiliki lebih banyak
ke untungan terhadap perusahaan (dlm
menghitung profit).
• Berikut contoh perhit depresiasi double
decline kemudian pindah (switch) ke metoda
depresiasi straight line, untuk kapital $100
MM dengan waktu depresiasi 4 tahun.

Metoda depresiasi double decline balance ($MM)


Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
Balance at start ($ MM) 100 50 25 12.5
Annual Depriciation ($ MM) 50 25 12.5 6.25
Balance at end ($ MM)) 50 25 12.5 6.25
Hal yang kontras terjadi pada depresiasi straight line
pada start balance setiap tahunnya dan juga
remaining years

Metoda depresiasi straight line ($MM)

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Remaining Years 4 3 2 1

Balance at start ($ MM) 100 50 25 12.5

Annual Depriciation ($ MM) 25 16.7 12.5 12.5

Balance at end ($ MM)) 75 33.3 12.5 0


depresiasi yang optimum di peroleh:

Depresiasi optimum with straight line swich ($MM)

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Depreciation ($ MM)) 50 25 12.5 12.5

•Pada perhitungan diatas, balan awal di setiap tahun adalah balan di


sebelah kiri setelah depresiasi optimum tercapai.

•Pada depresiasi double decline balance dalam setahun pada bagian


starting balance (balan diawal tahun) di kali dua dari laju
depresiasinya

•depresiasi straight line dalam waktu setahun balannya dimulai pada


tahun tersebut di bagi dengan remaining years.
• Sebagai contoh ditahun ke 3, pada bagian start
balance besarnya $25 MM, karena menggunakan
double depriciation balance dari $12.5 MM (sama
dengan $25 MM*2/4), pada depresiasi straight line
$12.5 MM (sebanding 25/2 MM)
• Dari kejadian diatas metoda depresiasi straight line
akan memberikan depresiasi tahunan yang paling
besar.
• Dengan start balance $12.5 MM di tahun ke 4,
metoda double decline balance, memberikan annual
depresiasi $6.25 MM (sebanding 12.5*2/4 MM) dan
metoda Straight line memberikan depresiasi tahunan
sebesar $12.5 MM (sebanding 12.5/1 MM).
Asal dari persamaan tsb dapat dinyatakan:
• Pada setiap tahun, depresiasi decline balance dpt
dinyatakan:
• Di = F*R*Bi 8
Keterangan:
Di : depresiasi dalam tahun ke i
F : Faktor depresiasi ( 2 untuk double decline
balance)
R : Laju depresiasi
Bi : Balance undepreciated (penyeimbang yg blm
terdepresiasi) pada saat awal tahun ke i.
• Secara sama pada tahun ke i, pada metoda straight
line.
• Di = Bi/Remaining Years 9
Keterangan:
Remaining Years : (N-(i-1))
N : Perioda depresiasi

Karena metoda depresiasi straight line lebih besar dari


metoda decline balance jika Di pada persamaan 9 lebih
besar dari Di dari persamaan 8, sehingga menjadi:
Bi Bi akan > atau sama dgn (F*R*Bi)
(N-(i-1))

Dengan mengatur kembali, bila i lebih besar atau sama


dengan (F(N+1)-N)/F, tahun untuk pindah metoda
depresiasi di ambil:

i = (F(N+1)-N)/F 10
• Pada contoh diatas, F=2 dan N =4, tahun pindah ke
metoda straight line adalah :
(2(4+1)-4)/2 = 3
Catatan:
• Jika F = 1. tahun pindah metoda selalu pada tahun ke
1, bila faktor decline balance = 1, metoda depresiasi
straigh line balance selalu lebih baik dari metode
decline balance setelah tahun ke 1.
• Bila factor decline balance =1, dua metoda akan
memberikan hasil yang sama pada depresiasi awal
tahun pertama.
13. Unit of Production Depreciation

• Unit ini memiliki asumsi biaya kapital proyek


sebanding cadangan, yang di produksikan
setiap tahunnya.
• Sehingga depresiasi yang dilakukan setiap
tahunnya memiliki asumsi sebanding dengan
produksi tahunan suatu cadangan selama
umur proyek.
Berikut contoh satuan produksi, memiliki kapital $100
MM dengan cadangan 50 MMbbl, perkiraan
produksinya selama 4 tahun:

Unit of production depriciation

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Production (MM bbl) 20 15 10 5


Production/reserve
40 30 20 10
ratio, %
Depreciation Rate, % 40 30 20 10

Depriciation ($MM) 40 30 20 10
• Pada proyek migas biasanya di awal tahun produksi
memberikan harga yang tinggi dan menurun sampai batas laju
keekonomiannya, hal ini berhubungan dengan pemilihan
metoda depresiasi, sehingga aset atau investasi yang
dibelanjakan akan sebanding dengan produksi awal yang
besar tsb, dan depresiasi akan mengecil sampai akhir dari
produksi lapangan tsb.
• Pendekatan untuk menentukan unit production depreciation:
Di = K*Pi/Reserve 11
Ket:
Di : depresiasi tahun ke i
Pi : produksi dalam tahun ke i.
• Kesulitannya adalah menentukan reserve pada
saat awal saat melakukan depresiasi, hal ini
dapat dilakukan penyesuaian jika perolehan
cadangan semakin pasti (saat produksi dengan
menggunakan matrial balan)
14. Sum of the years digit depriciation

• Sum of the years digit depriciation memiliki


pengaruh yang sama terhadap satuan
produksi yang akan didepresiasikan yaitu saat
awal produksi yang tinggi dikenakan
depresiasi yang juga tinggi demikian
seterusnya antara produksi dan annual
depresiasi menurun secara proporsional.
• Asumsi kapital sebesar $100 MM di depresiasi
selama 4 tahun, dengan menggunakan
metoda sum of the years digit, berikut
perhitungannya
Sum of the year digits depriciation

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4


Sum of year
10
(=1+2+3+4)
Years remaining 4 3 2 1
Years left/sum of
40 30 20 10
years, %
Depreciation Rate, % 40 30 20 10
Annual Depreciation
($MM) 40 30 20 10
• Besarnya laju depresiasi = years of
remaining / jlh years.
• Dari hal diatas titik berat metoda
depresiasi ini di letakan pada awal tahun.
• Berikut asal persamaan metoda Sum of
the year digits depriciation
• Di = (K* Years Remaining)/Sum of the years

• Maka Di = (K*2(N-(i-1)) / N(N+1)


Keterangan:
Di: Depresiasi dalam tahun ke i
K : Capital expenditure awal
N : Bilangan tahun, capital yang akan di
depresiasikan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai