Anda di halaman 1dari 24

Literature

BAB II.
CASH FLOW

1.Pendahuluan:
Perkiraan aliran dana (cash flow) merupakan dasar
hampir di semua analisa ekonomi untuk menentukan
pengambilan keputusan besaran investasi dalam industri
migas, perkiraan cash flow ini dapat mencapai lamanya
diatas 20 tahun.
Dalam menganalisa investasi, perlu didefinisikan antara
cash flow dan keuntungan (profit), cara pemilihan
depresiasi, inflasi yang dapat dihubungkan dengan nilai
nominal cash flow dan real cash flow. Termasuk pemilihan
pinjaman (loans), tingkat bunga pengembalian pinjaman
dan pengembalian pinjaman.
2.Definisi
Cash Flow / aliran dana, secara sederhana:
Merupakan kombinasi aliran dana yang diterima
dan aliran dana yang dikeluarkan pada suatu
perioda tertentu

Net cash flow = aliran dana masuk – aliran dana


keluar pada suatu perioda
Perioda dalam industri migas biasanya 1 tahun
• Penggambaran aliran uang (cash flow)

thn ke 1 thn ke 2 thn ke 3 thn ke 4

Aliran dana masuk US$ US$ US$ US$

Kurang Aliran dana keluar US$ US$ US$ US$

Sama dengan Net Cash Flow


3.Cash Flow pada industri migas

• Kharakteristik cash flow di industri migas


dicirikan pengeluaran (capital) yang besar di
awal perioda kontrak sebelum proses produksi
terjadi (pendapatan belum terjadi sebagai
hasil penjualan migas), Gambar 1
Gambar 1
Elemen utama cash flow
• Gross revenue (GR)
• Capital cost
• Abandonment cost
• Operating cost
• Royalty dan tax
Gross Revenue (pendapatan kotor)
• GR = rate prod (bb/year)x harga = rate (q) oil/year*
price, US$/bbl
Gas : $/MM BTU ($7/MM BTU)
Harga gas/vol = kalor yang dikeluarkan/vol = kalor bahan bakar
cair/vol.
• Dicirikan saat awal prod tinggi kemudian menyimpang atau
menurun selaras dengan waktu.
• Biasanya setelah prod beberapa saat dibuat produksi suatu reservoir
berbentuk plateau beberapa tahun (tergantung jenis reservoir)
kemudian deplesi (menurun), diinginkan oleh management plateau
selama mungkin dengan menambah/mengatur operating cost.
Production By Feld
Plateau
Prod/yr

Cummulative prod = Recorable reserve

Tahun
Perolehan pendapatan kotor (GR) dari pengembangan industri MIGAS
tahun ke 1 tahun ke 2 tahun ke 3 dst
Produksi minyak(MM bbl) 10 8 6
dikali Harga minyak ($/bbl) 20 21 22
sama dgn Pendapatan crude oil (Gross Revenue, US$ MM) 200 168 132

Produksi gas (Bcf) 50 50 50


dikali Harga gas ($/Mcf) 2.5 2.6 2.7
sama dgn Pendapatan gas (Gross Revenue, US$ MM) 125 130 135

Produksi LPG (MM ton) 0.5 0.4 0.3


dikali Harga LPG ($/ton) 200 210 220
sama dgn Pendapatan LPG (GR)($ MM) 100 84 66

Produksi kondensat (MM bbl) 5 4 3


dikali Harga kondensat ($/bbl) 20 21 22
sama dgn Pendapatan kondensat (GR), US$ MM 100 84 66

Total Pendapatan (GR, $ MM) 525 466 399


Capital Cost
• Salah satu ciri capital cost : sekali pengeluaran
dan besar
• Biasanya terjadi di awal proyek
• Dapat terjadi beberapa tahun di awal proyek
sebelum memperoleh pendapatan
• Terdiri dari biaya:
– Drilling, pembelian tanker, platform kontruksi dan
pemasangannya, fasilitas proses, well head dan sist
perpipaan (pipe dan trunk line), strorage vessel, dst
Abandonment cost
• Biaya ini digunakan untuk kasus khusus agar industri
migas memiliki citra baik, digunakan pada akhir
kontrak dan besarnya dapat menjadi signifikan untuk
kasus tertentu spt pengembangan/pelepasan
platform di off-shore yang sensitif thd isue lingkungan.

• Pada beberapa kejadian besarnya biaya ini


(abandonment) hanya di perkirakan, pada beberapa
kasus dapat di dekati dari biaya pengembangan
awalnya (berapa biaya pebangunan off shore).
Biaya Operasional (operating cost)
• Ciri utama biaya operasional: terjadi secara berulang per
tahun, tujuannnya mempertahaankan laju produksi pada
kondisi optimumnya (plateau profil).
• Dinyatakan dalam biaya operasi secara tahunan ($/bbl atau
$/mcf).
• Terdiri dari biaya :
-Pekerja (G&A, General administration) (Fix Cost)
-Pemeliharaan (Variable Cost)
-Work over (VC)
-Overhead (office)
• Terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel
Royalti dan Tax
• Royalti adalah pajak yang diterima oleh
pemilik tanah jika terdapat sumber migas di
area tsb, Royalti di indonesia tdk ada.
• Tax, adalah pajak yang diambil oleh
pemerintah, sbg pemasukan devisa negara.
• Dilakukan pemungutan pajak jika kontraktor
(obyek pajak) sudah mendapatkan
keuntungan ( setelah di potong berbagai
pengeluaran).
4.NET CASH FLOW (NCF) DAN PROFIT
• Net cash flow : ukuran real aliran uang masuk
dan keluar pada perioda tertentu.
• Dalam industri migas NCF melibatkan biaya
capital dan biaya operasi.
• Ilustrasi
Skema cash flow

Cash Receive

kurangi

Capital Expenditure (CAPEX)


kurangi
Operating expenditures
kurangi

Royalty, Taxes, Profit shearing, etc

Sama dengan
Net Cash Flow
Profit (keuntungan)
• Profit biasanya merupakan ukuran
keberhasilan yang dapat di atur (artificial)
dengan menggunakan perhitungan annual
(tahunan) atau diatur dari sisi perhitungan
pajak.
Skema Profit (keuntungan)
Cash Receive

kurangi

Depreciated (CAPEX)
kurangi
Operating expenditures
kurangi

Royalty, Taxes, Profit shearing, etc

Sama dengan
Profit
Perhitungan keuntungan dilakukan untuk
melihat tingkat kesehatan suatu bisnis atau
tingkat kesehatan suatu proyek.
Karena profit melibatkan biaya (terbesar biaya
capital) maka dilakukan pengembalian capital
dengan cara dicicil pertahun (setelah
berproduksi) sehingga melibatkan kegiatan
“Depresiasi”
Depresiasi adalah pengembalian biaya tangibel
pertahun sesuai perjanjian antara pemerintah
dengan kontraktor.
• Profit merupakan konsep akutansi yang
digunakan sebagai pelaporan perhitungan
dengan melibatkan tax, pada kondisi ini
memerlukan seni untuk mengatur tingkat
keuntungan (profit) dan tidak berhubungan
adengan aliran uang actual, tetapi tergantung
schedule depresiasi dan perjanjian
pembayaran modal investasi yang disepakati.

• Net cash flow merupakan aliran uang secara


riil/aktual.
5.Contoh perbedaan antara cash flow dan profit
Contoh perhit net cash flow

thn ke 1 thn ke 2 thn ke 3 thn ke 4 thn ke 5


Income ($ MM) 0 40 40 40 40
kurang Capex ($ MM) 100
kurang Opex ($ MM) 0 10 10 10 10
sama
dengan Net cash Flow -100 30 30 30 30

Perusahaan memutuskan apakah melakukan investasi apa tidak berdasarkan net


cash flow , menyatakan (cash flow) lairan uang yang sebenarnya, berapa yang
keluar atau berapa yang diterima setiap tahunnya dari suatu proyek.

Dengan anggapan perusahaan melakukan proyek tsb, akuntan akan melihat


potensial lost sebesar $100 MM selama umur project sbg investasi, ini akan
dikembailkan dengan cara mengangsur pertahun sebesar $25 MM, selama 4 thn,
keuntungan setiap thn
Contoh perhit profit

thn ke 1 thn ke 2 thn ke 3 thn ke 4 thn ke 5


Income ($ MM) 0 40 40 40 40
kurang Deresiasi ($ MM) 0 25 25 25 25
kurang Opex ($ MM) 0 10 10 10 10
sama Profit 0 5 5 5 5
dengan

Dari perhitungan tahunan , akan diperoleh profit tetap sebesar $5 MM, sangat
kontras dgn net cash flow , ditahun awal lost $100 MM dan tahun berikutnya
memperoleh pemasukan $30 MM pertahun selama 4 tahun.
Profit merupakan kejadian yang dapat diatur (artificial) pada kejadian ini diatur
depresiasinya (pengembalian investasi/thn).
Secara riel pada contoh diatas mendapatkan keuntungannya tdk riel $5MM setiap
tahun.
• Secara riel dinyatakan: awal tahun akan lost
$100 MM dan tahun berikutnya menerima
uang sebesar $30 MM selama 4 thn.
• Net cash flow memunjukkan aliran uang
keluar dan penerimaan secara riel yang dpt
dikoreksi berdasarkan kebutuhan dan waktu
cash flownya.
• Sedangkan profit digunakan untuk pelaporan
sesaat dan tidak berhubungan dengan
pengambil keputusan berapa besarnya
investasi yang di perlukan, di sebut tidak
menyatakan kondisi sebenarnya aliran uang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai