ANALISA SENSITIVITAS

Resiko dari proyek adalah kumpulan dari ketidakpastian besaran-besaran yang

mempengaruhi keuntungan. Ketepatan informasi dari besaran tersebut akan mempengaruhi
ketepatan keuntungan, sedangkan keputusan yang diambil dari besar-kecilnya keuntungan.
Kesulitan biasanya disebabkan karena kurang baiknya kerja sama antar disiplin, masing-
masing disiplin perlu memahami disiplin lain.

Gambar 1. Spider diagram

Manajemen resiko biasanya terdiri dari :

1. Analisa sensitivitas dari besaran-besaran yang mempengaruhi keuntungan.
2. Pengambilan keputusan dengan menggunakan diagram pohon (decision tree).
3. Simulasi dengan menggunakan bilangan acak (random number).
4. Presentasi dari hasil-hasil diatas.

1
Presentasi dari manajemen resiko diperlukan, dengan alasan sederhana bahwa manajemen
tidak akan menyetujui sesuatu yang tidak dimengerti, walaupun pada waktu ekplorasi data
masih sangat minim, manajemen memerlukan informasi, baik kuantitatif maupun kualitatif
untuk mengambil keputusan.
Analisa sensitivitas adalah cara untuk melihat pengaruh perubahan besaran-besaran
yang mempengaruhi keuntungan. Besaran-besaran yang sering digunakan untuk analisa
sensitivitas adalah cadangan, produksi, harga, investasi, biaya operasi dan pajak (apabila
diperlukan insentif).
Keuntungan dari analisis sensitivitas adalah :
- Sangat membantu untuk mengindentivikasi besaran-besaran yang sangat
mempengaruhi keuntungan (dilihat dari berapa besarnya perubahan keuntungan
yang diakibatkan oleh perubahan besaran tersebut).
- Mudah dilakukan dengan komputer.

Kelemahan dari analisa sensitivitas adalah :

- Tidak memberikan indikasi kemungkinan (likehood) sesuatu yang diandaikan akan
terjadi, misalnya berapa kemungkinan jika harga turun 20%.
- Tidak memperlihatkan ketergantungan antar besaran-besaran yang mempengaruhi
keuntungan.