Anda di halaman 1dari 24

6.

Analisa Cash Flow dan Pajak


• Sebagian besar item yang ada sebagai komponan
cash flow antara lain juga tax, pada industri migas tax
dan royalty di beberapa negara memiliki kisaran 50
sd 90% dari net cash flow pada pyoyek migas.
• Contoh-contoh sebelumnya menyatakan aliran uang
sebelum kena pajak, akan di coba sebagai contoh
perhitungan aliran uang tunai netto setelah pajak,
dengan tax 40% dari pendapatan kena pajak (tax
income).
• Tax income berasal dari depresiasi capital $100 MM,
sebesar $25 MM/yr selama 4 thn.
Contoh perhitungan tax

thn thn Thn Thn Thn


ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5
Income ($ MM) 0 40 40 40 40
kurang Depresiasi ($ MM) 0 25 25 25 25
kurang Opex ($ MM) 0 10 10 10 10
sama dengan Taxable income ($MM) 0 5 5 5 5
kali Tax Rate (%) 40 40 40 40 40
sama dengan Tax liability ($MM) 0 2 2 2 2
Tax Payable ($MM) 0 2 2 2 2

Liability = pertanggung jawaban


• Pada contoh diatas tax yang dibayarkan sama
dengan tax liability, mungkin terdapat
tenggang waktu antara liability untuk
membayar tax dan pembayaran tax
sebenarnya dalam tempo satu tahun.

• Contoh diatas perusahan membayar pajak


tepat waktu, krn tdk ada aktivitas yang
menyimpang.
7.Peran depresiasi dalam analisa cash flow

• Pada bagian 4 dan 5, dibicarakan perbedaan antara net


cash flow dan profit.
• Net cash flow membicarakan aliran dana keluar dan
aliran dana masuk (aliran dana keluar menyangkut
capital), yang dikembalikan selama beberapa tahun.
• Deprisisai di kembalikan selama beberapa tahun tidak
berhubungan langsung dengan net cash flow.
• depresiasi memiliki efek tidak langsung terhadap cash
flow terutama cara menggunakan dalam menggunakan
tax, diagramnya dibawah ini.
Cash Receive

kurangi

Capital Cost
kurangi Depresiasi dari biaya
Operating Cost kapital

kurangi

Royalty, Taxes, Profit ,shearing, etc

Sama dengan
Net Cash Flow
• Dalam hal ini perlu diketahui perbedaan metoda
depresiasi dan bagaimana penggunaannya (metoda
depresiasi).
• Ada 4 metoda depresiasi
1. Garis lurus method
2. Decline balance
3. Unit of production
4. Sum of the years digit
• Biasanya penggunaan metoda depresiasi ditentukan
berdasarkan persetujuan antara kontraktor dan
pemerintah yang dinyatakan dalam bentuk
peraturan.
8.Staight line depreciation (metoda depresiasi grs lurus)

• Menyicil capital (tangible) dalam perioda waktu


(tahun) tertentu, sehingga distribusi pencicilan thd
waktu merupakan garis lurus.
• Contoh:
Dengan dana kapital $100 MM, akan dicicil selama 4
thn berdasarkan metoda garis lurus, berikut
angsuran pertahun perhitungan depresiasinya:

Depresiasi tahunan = $100 MM/4 thn = $25 MM per thn


Asal persamaan depresiasi garis lurus

Di = K/N 1.
Ket:
Di = depresiasi dlm tahun, I
K =investasi capital (awal)
N = jumlah tahun angsuran depresiasi

Dalam bentuk lain, diistilahkan rate depriasi (pertahun)


Di = K*R

Ket:
R = laju depresiasi perahun
R = 1/jumlah tahun angsuran depresiasi (kapital)

Dalam contoh diatas jumlah angsuran tahun depresiasi adalah 4, laju angsuran depresiasi
tahunan adalah 25% (setara dengan ¼)
Cara lain untuk melihat perhitungan angsuran depresiasi
tahunan denggan menggunakan istilah melakukan balansing
awal dan balansing pada akhir tahun, seperi contoh dibawah ini:

Metoda depresiasi garis lurus ($MM)


Tahun tahun Tahun tahun
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4
Balansing di tahun awal 100 75 50 25
Angsuran depresiasi
tahunan 25 25 25 25
Balansing di akhir thn 75 50 25 0

Secara grafik dinyatakan pada Gambar 2


Gambar 2.
Dari gambar diatas garis lurus memiliki kharakter:

a. Bagian yang tersisa (belum di depresiasi)


akan mengecil secara linier.
b. Angsuran depresiasi tahunan sama besar
c. Semua capital expenditure (tangible) akan
diangsur (tidak ada yang tersisisa pada akhir
perioda kontrak).
9.Metoda depresiasi Decline Balance

• Metoda ini merupakan cara mengangsur


capital secara tahunan (annual).
• Besarnya angsuran pertahun memiliki proporsi
yang sama.
• Contoh:
Capital sebesar $100 MM akan didepresiasi
dengan menggunakan metoda decline balance
Metoda depresiasi decline balance ($MM)
tahun Tahun Tahun Tahun
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4
Balansing di tahun awal 100 75 56.3 42.2

Angsuran depresiasi tahunan 25 18.8 14.1 10.5

Balansing di akhir thn 75 56.3 42.2 31.6

Pada contoh diatas angsuran depresiasi tahunan, dimulai dari awal balansing tahun ke 1
dibagi dengan jumlah lamanya angsuran (tahun), pada kejadian ini 4 tahun

Asal persamaan metoda decline balance:


Di = Bi/N 3
Keterangan:
Di = depresiasi dalam tahun ke i
Bi = Balan dimulai pada tahun ke i
N = jumlah tahun angsuran capital
Dapat juga dinyatakan:
Di = Bi * R 4
Keterangan:
R = laju depresiasi tahunan, %
R = 1/jumlah tahun angsuran depresiasi capital
Secara aljabar dan dihubungan dengan contoh decline balance depresiasi dapat
dinyatakan

Metoda depresiasi decline balance ($MM)


tahun Tahun tahun tahun
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4
Balansing di tahun awal K K(K-1) K(K-1)² K(K-1)³
Angsuran depresiasi
KR KR(1-R) KR(1-R)² KR(1-R)³
tahunan
Balansing di akhir thn K(1-R) K(1-R)² K(1-R)³ K(1-R)⁴
• Dari tabel diatas secara umum dinyatakan
Di = K*R*(1-R) (i-1) 5
Persamaan diatas sama dengan pers 4, dengan
Bi merupakan faktor balan pada awal tahun ke
i, dengan besarnya:
Bi = K*(1-R) (i-1)
dari pers 5,
Di = Bi*R, harga Di pada pers 4.
• Contoh secara grafik angsuran depresiasi decline balance
pada Gambar 3

Gambar 3
dari Gambar 3 depresiasi secara decline balan memiliki karakteristik

a) Bagian yang tersisa untuk depresiasi, tidak dapat


diperkirakan reduce balance nya ketika besarannya sangat
kecil setiap tahunnya.
b) Setiap tahun terjadi decline (penyimpangan dari tahun
sebelumnya).
c) Tidak semua diawal kontrak biaya capital di depresiasi, pada
contoh angsuran depresiasi setelah tahun ke 4 tdk
memotong sumbu x.
10.Depresiasi Double Decline
• Metoda angsuran double decline balance merupakan
penyederhanaan metoda decline balance.
• Dalam kasus double decline, dalam setahun:
Di = Bi*2R 6
Kemungkinannya
Di = K*2R*(1-2R) (i-1) 7

Dengan menggunakan contoh 8, dengan menggunakan


depresiasi double decline, investasi sebesar $100 MM
didipresiasi selama 4 tahun, dapat dilihat dibawah in
Metoda depresiasi double decline balance ($MM)

tahun tahun tahun Tahun


ke 1 ke 2 ke 3 ke 4

Balansing di awal
100 50 25 12.5
tahun

Angsuran depresiasi
50 25 12.5 6.25
tahunan

Balansing di akhir thn 50 25 12.5 6.25


• Pada contoh diatas, laju efektivitas depresiasi
balansing sebesar 50% (2*25%) setiap
tahunnya

• Gambar 4 menyatakan depresiasi double


decline dan dibandingkan dengan garis lurus
dan decline balance
Gambar 4.
• Kharakteristik Metoda double decline sama
kharakternya metoda decline, bagian 9,
walaupun bagian remaining balance pada
akhir perioda depresiasi double balance
($6.25 MM) lebih kecil dari decline balance
($31.6 MM).
• Remain balance masih positif dan masih
kembali posistif dan tidak tahu tahun kapan
perioda depresiasinya berakhir agar sama
dengan kapital.
• Harus ada persetujuan lamanya waktu
depresiasi antara SKK Migas dgn kontraktor
• Secara umum dapat diperoleh faktor
pengali sebagai besarnya laju depresiasi
untuk mempercepat habisnya angsuran
biaya kapital (dibandingkan decline
balance), faktor pengalinya adalah 2.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai