Maka
5 mcg x 50 Kg x 60
mnt 15.000 = 3 ml/jam = 3 tpm
=
mikrodrip
250.000 mcg / 50 ml
5000
Tabel dosis
dobutamin per KgBB dengan pengenceran 250 mg (1 ampul) dengan NaCl
0,9% menjadi 50 ml
Referensi:
Kabo, Peter. 2010. Bagaimana Menggunakan Obat-Obat Kardiovaskular
Rasional. Jakarta. Balai Penerbit FKUI
DOPAMIN
Farmakodinamik:
Dopamin dosis kecil
(2,5-5
mcg/KgBB/mnt)
merangsang reseptor
DA dipembuluh darah
ginjal, mesenterium
dan a. Koroner yang
menyebabkan
vasodilatasi. Akibatnya selain terjadi diuresis dan natriuresis,
aliran darah di organ-organ tersebut juga meningkat.
Dopamin dosis sedang (5-10 mcg/KgBB/mnt) merangsang adrenoreseptor
beta dijantung sehingga meningkatkan kontraktilitas miokard dan laju
jantung, efek inotropik dopamin relatif lebih besar dibandingkan efek
kronotropiknya. Dengan demikian obat ini menyebabkan kebutuhan O2
miokard yang sedikit meningkatkan Tekanan Darah (TD) sistolik tanpa
banyak mempengaruhi TD diastolik.
Sifat-sifat dari dopamin dosis rendah membuatnya menjadi pilihan
utama pada syok kardiogenik yang disebabkan infark miokard.
Dopamin dosis tinggi (> 10mcg/KgBB/mnt) merangsang adrenoreseptor
alfa 1 di pembuluh darah menyebabkan vasokonstriksi di hampir semua
pembuluh darah termasuk arteri renalis dan mesenterik, juga
meningkatkan kontraktilitas miokard karena terjadi peningkatan
pelepasan noradrenalin.
5mcg x 50 Kg x 60 15.000
mnt = 3,75 ml/jam ~ 4 tpm
=
mikrodrip
200.000 mcg / 50 ml 4000
Referensi: