III. TUGAS-TUGAS
1. Tugas dalam matakuliah Farmakoterapi Terapan meliputi (a) makalah; (b) studi pustaka;
(c) studi kasus dan (d) belajar mandiri
2. Makalah disusun berkelompok berdasarkan pembagian topik matakuliah
3. Studi pustaka digunakan untuk mendukung penyusunan makalah dan penyelesaian studi
kasus. Studi pustaka berpedoman pada EBM
4. Belajar mandiri dilakukan dengan mengerjakan post test secara online dan tugas – tugas
lainnya pada e-learning oase.unud.ac.id
a. Susunan : Cover, Daftar Isi, BAB I. Epidemiologi dan Etiologi; BAB II. Gejala dan Tanda;
BAB III. Data Laboratorium; BAB IV. Stage / Klasifikasi / Jenis Penyakit; BAB V. Panduan
Terapi; BAB VI. Luaran Terapi; BAB VII Perhatian khusus pada terapi obat.
b. Makalah ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt dengan 1,5 spasi. Batas sisi kanan,
kiri, atas dan bawah 2,5 cm. Maksimal 15 halaman tidak termasuk cover dan daftar isi serta
lampiran.
c. Makalah diupload di oase.unud.ac.id pada bagian assignment dan dibuat PPT untuk
dipresentasikan sesuai jadwal
2. Studi kasus (CBL) dikerjakan langsung pada saat kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan
penyelesaian kasus OSCE. Hasil akan dipresentasikan / dipraktekkan via webex room atau
aplikasi lain yang sesuai. Kasus akan dibagikan sesuai jadwal materi pembelajaran.
Penilaian
UJIAN (Total 40%)
Ujian (@10% masing – masing ujian) : 30%
Pretest / posttest : 10%
PROSES (Total 60%)
Makalah : 20%
Presentasi : 10%
Penguasaan materi : 20%
Keaktifan : 10%
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang ditetapkan
Universitas Udayana. Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
MAHASISWA
1. Mahasiswa dapat mengakses materi perkuliahan via oase.unud.ac.id atau aplikasi lain berdasarkan
kesepakatan Bersama antara dosen dan mahasiswa (WA/email/dll)
2. Jika karena sesuatu hal perkuliahan tidak dapat dilangsungkan (karena sesuatu yang diluar rencana
sebelumnya), maka dosen dan mahasiswa dapat membicarakannya untuk menetapkan hari
penggantinya.
3. Mahasiswa dapat menonaktifkan video saat pemberian materi namun video diaktifkan saat masuk
sesi presentasi dan diskusi.
4. Mahasiswa yang tidak bisa mengakses kegiatan pembelajaran karena masalah kuota atau sinyal
dapat mengakses materi pembelajaran dengan cara yang disepakati misalnya melalui whatsapp atau
aplikasi lainnya dengan menyampaikan kondisi yang sedang dihadapi kepada dosen pengampu
kuliah.
5. Remidial dilakukan apabila nilai mahasiswa di bawah 64. Nilai maksimal setelah pelaksanaan
remidial adalah B.
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara
teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan
ada pemberitahuan terlebih dahulu. Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari
disampaikan kesepakatan ini.
Menyetujui :
Jimbaran, 18 September 2020