Anda di halaman 1dari 24

Profil Nagari Parit Malintang

Kecamatan Enam LingkungKabupaten Padang Pariaman Provinsi


Sumatera Barat
Tahun 2018

A. Profil Nagari Parit Malintang


Nagari Parit Malintang adalah salah satu Nagari yang terletak di
Kecamatan Enam Lingkung yang terdiri dari 9 (sembilan) Korong
dengan luas wilayah ± 3,780 Ha / 19, 34 Km.1 Jika dilihat dari topografi
dan kontur tanah, Nagari Parit Malintang secara umum berupa
persawahan dan perbukitan yang berada pada ketinggian antara 118 m
s/d 150m diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara
23° s/d 30° Celcius. Orbitasi dan jarak tempuh dari Nagari Parit
Malintang ke Kecamatan 2 Km² dengan waktu tempuh 5 menit. Nagari
Parit Malintang berada ditengah-tengah ibu kota Kabupaten Padang
Pariaman, dan Nagari Parit Malintang juga merupakan Ibukota
Kabupaten Padang Pariaman sejak dikeluarkannya Surat Keputusan
(SK) DPRD No. 02/KEP.D/DPRD 2008 dan SK Bupati No.
02/KEP/BPP/2008, tertanggal 2 Juli 2008 dimana Ibu kota Kabupaten
Padang Pariaman dipindahkan dari Kota Pariaman Ke Nagari Parit
Malintang.2
Pola pemukiman penduduk Nagari Parit Malintang berpusat pada
jalan dan memanjang. Jarak Nagari Parit Malintang dengan Ibukota
Provinsi berjarak ± 40 Km atau 1 (satu) jam perjalanan. Akses yang
banyak digunakan masyarakat untuk memobilisasi aktifitas mereka
adalah menggunakan Jalan darat.
Nagari Parit Malintang sangat dominan dan mempunyai potensi
yang cukup besar dalam menunjang perekomian masyarakat Nagari.
Dari sudut geografis Nagari Parit Malintang memiliki areal pertanian
seluas 2.625 Ha, yang terdiri dari Sawah 278 Ha, Tanah Kering 2.132
Ha, dan ladang seluas 215 Ha. Karena petani yang ada dalam Nagari
Parit Malintang masih menggunakan pola Tradisional tentunya hasil

1
Sumber Data Kecamatan Enam Lingkung Tahun 2014
2
Harian Singgalang tersedia dalam Internet <https://id.m.wikipedia.org> diakses tanggal 05 Februari 2018

1 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
produksi pertanian masih dalam taraf untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari petani. Hanya berkisar 2,5% masyarakat petani yang mampu
mengelola lahan pertanian dengan sistem yang modern dan tentunya
tingkat keberhasilannya pun jauh lebih maksimal dibanding petani yang
masih mengunakan pola tradisional.
Berikut ini adalah rincian luas wilayah Nagari Parit Malintang per
Korong yang dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 1. Luas Wilayah Nagari Parit Malintang Per Korong
No Korong Luas Km
1 Pasa Limau 1,78
2 Pasa Balai 3,47
3 Kampung Tangah 1,88
4 Kampung Bonai 3,12
5 Pasa Dama 3,22
6 Padang Baru 2,23
7 Pauh 1,77
8 Padang Toboh 0,91
9 Hilalang Gadang 0,96
Total luas 19,34
Sumber: Data Kecamataan dalam Angka di Tahun 2014.
Berdasarkan data di atas dapat jelaskan bahwa Korong yang memiliki
luas wilayah terbesar adalah Korong Pasa Balai yaitu dengan luas
wilayah 3,47 ha, dan Korong yang memiliki luas wilayah paling sedikit
adalah Korong Padang Toboh adalah 0,91 ha.
B. Kondisi Kependudukan
Jumlah penduduk Nagari Parit Malintang pada Tahun 2015
berjumlah 6.888 jiwa, yang terdiri dari 3.441 jiwa penduduk laki-laki
dan jumlah penduduk perempuan adalah 3447 jiwa. Penduduk Nagari
Parit Malintang seluruhnya beragama islam dan Rincian Masyarakat
Nagari Parit Malintang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini sebagai
berikut:

2 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Tabel 2. Demografi Penduduk Nagari Parit Malintang

Sumber
No. Uraian Jumlah Keterangan :
1. Kependudukan
A. Jumlah penduduk 6.888
B. Jumlah KK 1.714
C. Jumlah penduduk laki-laki 3.441
3.447
D. Jumlah penduduk perempuan
E. Jumnlah Penduduk : 2.433
a. 0-14 tahun 4.236
b. 15 – 64
c. 65 tahun keatas
2. Kesejahteraan social
A. Sejahtera 1 268
B. Sejahtera 2 532
C. Sejahtera 3 446
66
D. Sejahtera 3 Plus 237
E. Jumlah KK miskin
3 Tingkat Pendidikan
A. Tidak tamat SD 893
B. SD 746
C. SLTP 636
D. SLTA 815
E. Diploma / Sarjana 230
4 Mata Pencaharian
A. Buruh tani 764
B. Petani 529
C. Peternak 116
D. Pedagang 210
E. Tukang kayu 65
F. Tukang Batu 79
G. Tambang Batu Bata 342
H. Penjahit 21
I. PNS 215
J. Pensiunan 101
K. TNI / POLRI 31
L. Pengusaha 15
M. Perangkat Desa 18
N. Pengrajin -
O. Industri Kecil 4
P. Buruh Industri -
Q. Lain-lain 121
5. Agama
A. Islam 6.888
B. Kristen -
C. Khatolik -
-
D. Hindu -
E. Budha -
F. Protestan

Data Kependudukan Nagari Parit Malintang Tahun 2015


Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah
penduduk Nagari Parit Malintang berdasarkan Jumlah KK yaitu sebanyak

3 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
1.714 KK, dan berdasarkan tingkat kesejahteraan sosial penduduk
Nagari Parit Malintang paling banyak berada di Klasifikasi Sejahtera II.
Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk Nagari Parit
Malintang banyak menempati Lulusan dari Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 893 orang kemudian disusul jumlah penduduk yang tamat
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 815 orang. Lulusan
Diploma dan Strata 1 penduduk Nagari Parit Malintang masih tergolong
rendah yaitu 230 orang. Jumlah penduduk Nagari Parit Malintang
berdasarkan jenis mata pencaharian masih banyak terdapat di sektor
pertanian yang berprofesi sebagai Buruh Tani dan petani berjumlah
1.290 orang.

C. Kondisi Nagari Parit Malintang Sebelum Pelaksanaan Dana Desa


Pada bulan September tahun 2009 kondisi Nagari Parit Malintang
sangat mengkhawatirkan karena Nagari Parit Malintang diguncang
gempa yang mengakibatkan kelumpuhan disemua sektor kehidupan
masyarakat. Mulai dari pekerjaan, rumah dan keluarga terkena dampak
dari bencana tersebut. Pasca Kejadian tersebut Nagari Parit Malintang
mulai membangun Nagari kembali dengan secara perlahan namun
pasti. Bantuan diterima dari tangan dermawan di seluruh penjuru
negeri dan luar negeri untuk membantu masyarakat agar bangkit
menata kehidupannya kembali.
Selain itu dengan adanya anggaran dana desa yang dianggarkan
oleh pemerintahan pusat untuk setiap desa/ nagari di indonesia sangat
membantu masyarakat dalam upaya pelaksanaan otonomi daerah
dengan tujuan agar pembangunan disetiap lapisan masyarakat itu tepat
sasaran. Pada tahun 2015, 2016, dan 2017 Nagari Parit Malintang telah
menggunakan dana desa/ Nagari untuk melaksanakan berbagai bentuk
kegiatan. Mulai dari kegiatan pembangunan layanan kebutuhan dasar,
fisik, pemberdayaan dan pembinaan di tengah masyarakat kian
disemarakkan.
D. Kondisi Nagari Parit Malintang Setelah Pelakasanaan Dana Desa
1. Pembaharuan Nagari Parit Malintang

4 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Pada awal tahun 2015 Nagari Parit Malintang merupakan salah
satu Nagari yang berani mengambil inisiatif dan peluang untuk
penggunaan dana desa secara langsung. Hal tersebut di bawah
pimpinan H. Syamsuardi, sebagai Wali Nagari Parit Malintang.
Berbagai prestasi telah diperoleh dari tingkat kecamatan sampai
tingkat Kabupaten Padang Pariaman, yaitu pada tahun 2015: (1) Wali
Nagari Beprestasi Peringkat III se Kab. Padang Pariaman Kategori
Nagari terbaik untuk pelayanan publik. (2) Pendataan Penduduk
terbaik II tingkat Kecamatan Enam Lingkung. (5) Serapan Dana
Terbaik tingkat Kecamatan Enam Lingkung. (6) Pelaksana pemilu
terbaik untuk Kecamatan Enam Lingkung untuk kehadiran pemilih
pada pemilu Pilpres dan Legislatif yang mencapai ± 98 %. (6) Nagari
Penggunaan Dana Desa Perdana tingkat Kab. Padang Pariaman.
Selain itu Nagari Parit Malintang juga menjadi kunjungan
kedua kalinya oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Tahun 2006 dan
pada kunjungan keduanya Kunjungan Presiden Republik Indonesia
yaitu Joko Widodo pada tahun 2015 dalam rangka peletakan batu
pertama dalam pembangunan Laga-laga3Nagari Parit Malintang dan
peninjauan penggunaan dana desa dalam kegiatan pembangunan
fisik yaitu jalan dan sebagainya.
Pembangunan Laga-Laga Nan Bapaneh merupakan salah satu
kegiatan pembangunan yang dibiaya dari dana desa. Dalam
pelaksanaan pemabangunan laga-laga tersebut juga melibatkan
swadaya masyarakat sebagai partsipasi membangun desa/ Nagari.
Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Joko
Widodo, dan beserta rombongan kabinet kerja pada tahun 2015.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pejabat Pusat, Propinsi baik
dikalangan sipil maupun militer serta dihadiri juga oleh Bupati
Padang Pariaman beserta jajarannya dan tokoh masyarakat Nagari
Parit Malintang.

3
Laga-laga merupakan bangunan yang dijadikan sentral masyarakat dalam bidang sosial budaya dan kesenian.

5 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Gambar 1. Peletakan Batu Pertama Pembangunan Laga-laga Parit
Malintang

2. Layanan Publik
Kantor Nagari Parit Malintang terletak di Korong Pasa Balai
tepatnya di Jalan Raya Padang – Bukittinggi Km 40. Kantor Nagari
Parit Malintang memiliki gedung 2 (dua) lantai. Lantai pertama terdiri
dari ruang kerja sekretaris Nagari, ruang kerja kepala urusan umum,
kepala urusan pemerintahan, kepala urusan kesejahteraan rakyat
dan kepala urusan pembangunan serta ruangan staf pelayanan, dan
lantai 2 (dua) terdapat ruangan Aula Pertemuan Nagari Parit
Malintang, Ruang Kerja Kerapatan Adat Nagari Parit Malintang, dan
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Pelayanan masyarakat di Nagari Parit Malintang dimulai pukul
08:00 – 15:00 wib. Hari kerja Nagari Parit Malintang yaitu hari senin
sampai hari jumat. Bukan itu saja pelayanan publik di Nagari Parit
Malintang juga dibantu dengan keberadaan petugas keamanan yang
bertugas di wilayah Nagari Parit Malintang yaitu Bhabinkantibmas
dari Kapolsek 2 X 11 Enam Lingkung dan Petugas Babinsa dari
Koramil 004 Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung. Selain itu Pelayanan
di Nagari Parit Malintang juga melibatkan Pendamping Desa P3MD
Kecamatan Enam Lingkung. Pendamping desa membantu
pemerintahan nagari di bidang perencana hingga pelaksanaan APB
Nagari Parit Malintang.

6 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Gambar 2. Gedung Kantor Nagari Parit Malintang Tahun 2017
Dalam upaya melayani masyarakat dalam urusan surat-
menyurat Nagari Parit Malintang menyediakan tenaga 2 (dua) orang
staf pelayanan untuk mengakomodir semua kebutuhan masyarakat
sepanjang tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Setiap
masyarakat yang mengurus berbagai surat mulai dari surat
keterangan tidak mampu, surat keterangan domisili, SIUP, surat
keterangan usaha, dan surat keterangan lainnya. Harus memenuhi
standar operasional prosedur pelayanan administrasi yang bertujuan
untuk mempermudah masyarakat untuk menyiapkan berkas yang
harus dipenuhi sebelumnya. Hal ini akan mempersingkat
waktu/durasi proses pelayanan sehingga efektif dalam melayani
masyarakat. Untuk menjalankan proses tersebut Pemerintahan
Nagari Parit Malintang menetapkan SOP Pelayanan yang harus di
penuhi oleh si pemohon/ masyarakat yang membutuhkan
pelayanan.
Standar Operasional Prosedur Pelayanan Administrasi di
Kantor Nagari Parit Malintang mencakup 17 (tujuh belas) jenis
pelayanan yaitu (1) Surat Nikah, (2) Membuat Kartu Keluarga, (3)
Membuat Kartu Keluarga Baru, (4) Penambahan Anggota Keluarga
Pada KK, (5) Surat Pindah, (6) Akta Kelahiran, (7) Akta Kematian, (8)
Surat Keterangan Kurang Mampu, (9) Surat Keterangan penghasilan,
(10) Surat keterangan meninggal dunia, (11) surat keterangan
catatan kepolisian, (12) Surat keterengan domisi, (13) surat

7 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
keterngan usaha, (14) legalisir surat surat. (15) Legestrasi surat, (16)
surat keterangan lainnya, (17) HO. Berikut gambar SOP dibawah ini
sebagai berikut:

Gambar 3. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Administrasi


Dalam proses pelayanan masyarakat, Nagari Parit Malintang
tidak memungut biaya sepersen pun. Karena dalam hal ini Nagari
menggratiskan semua urusan masyarakat. Hal tersebut menjadi
dapat menjadi cerminan dari moto pelayanan Nagari Parit Malintang.
Ada pun prestasi yang pernah dicapai Nagari Parit Malintang
yaitu menjadi juara ketiga dalam keterbukaan informasi publik
kategori Nagari tingkat Kabupaten Padang Pariaman.

Gambar 4. Sertifikat Penghargaan

8 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Kantor Nagari Parit Malintang memiliki beberapa lembaga yang
menjadikan roda pemerintahan Nagari dapat berjalan dengan baik,
lembaga tersebut dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 5. Papan Informasi Lembaga di Nagari Parit Malintang


Dalam melayani keperluan masyarakat, Nagari Parit Malintang
memiliki moto sebagai penjelmaan dari Visi Misi Nagari Parit
Malintang. Moto tersebut adalah “Melayani Masyarakat dengan Tulus
dan Ikhlas”. Masyarakat yang datang ke Kantor Nagari Parit
Malintang dilayani dengan prinsip senyum, sapa dan salam serta
menerapkan atau menjunjung “budaya malu”. Prinsip tersebut akan
membangun citra Nagari Parit Malintang sebagai Good Goverment di
mata masyarakat, selain itu terbinanya komunikasi dua arah antara
masyarakat dan petugas pelayanan.
3. Lembaga Nagari
Nagari Parit Malintang memiliki beberapa lembaga yaitu:
1. Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS)
2. Kerapatan Adat Nagari (KAN)
3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari
4. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
5. Karang Taruna
6. Posko Pelayanan Teknologi (Posyantek)
7. Posko Penyuluhan Nagari (Pusluhnag)
Lembaga-lembaga Nagari tersebut berfungsi sebagai untuk
memperkuat kerja-kerja pemerintahan Nagari dan pemberdayaan

9 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
masyarakat desa. Selain itu lembaga-lembaga tersebut menjadi
leading sectorpemerintahan Nagari untuk sebagai pelaksana beberapa
kegiatan Nagari yang telah tertuang di dalam Rencana Kegiatan
Pembangunan dan Rancangan Perencanaan Jangka Menengah Nagari
Parit Malintang dalam satu masa periode pemerintahan.
4. Partisipasi Masyarakat
Kehadiran Dana Desa di tengah-tengah masyarakat menjadi
suatu stimulus yang sangat bermanfaat dan langsung dirasakan
masyarakat oleh masyarakat. Sehingga dalam proses pembangunan
masyarakat merespon dengan sangat mulai dari pembukaan jalan
baru Nagari, masyarakat mau memberikan lahan secara cuma-cuma
dan swadaya masyarakat juga sangat membantu kelancaran
pembangunan dibidang fisik.
Pemberdayaan masyarakat yang terarah dengan baik akan
meningkatkan keikutsertaan masyarakt untuk membangun Nagari
mulai dari senantiasa memilihara lingkungan sekitar Korong dengan
cara gotong-royong.
5. Transparansi atau Keterbukaan Anggaran Nagari dan
Keterbukaan Informasi Pembangunan
Dalam ilmu pemerintahan kenegaraan kita mengenal konsep
masyarakat sipil “civil society”yang menjadi salah satu pengawas baik
atau buruknya jalannya roda pemerintahan. Keterbukaan informasi
merupakan salah satu hal yang sangat diimpikan masyarakat agar ia
dapat merasakan bahwa ikut dalam membangun Nagari.
Untuk mencapai prinsip keterbukaan dantransparansi tersebut
Pemerintahan Nagari Parit Malintang menyajikan informasi grafis
dalam hal penggunaan dana desa. Media yang digunakan adalah
memasang balih, banner di pusat keramaian masyarakat seperti
persimpangan jalan dan di masjid yang setiap harinya masyarakat
mengunjunginya. Hal tersebut dapat dilihat dalam gambar di bawah
ini:

10 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Gambar 6. Media yang digunakan untuk keterbukaan dana Nagari
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa media
yang digunakan untuk memberikan informasi terhadap penggunaan
dana desa/ nagari melalui dialog di berbagai pertemuan, Spanduk,
info grafis dan baliho. Hat tersebut bertujuan agar penggunaan dana
desa/ nagari tersebut dapat diketahui oleh banyak orang dan siapa
saja bisa mengawasi penggunaan dan tersebut.
6. Pembangunan Nagari dan Penggunaan Dana Nagari
Dengan masuknya Dana Desa/ Nagari telah merubah wajah
Nagari Parit Malintang yang cukup signifikan. Pembangunan Nagari
melahirkan saran/ prasaran Nagari yang memudahkan masyarakat
Nagari untuk meningkatkan kesejahteraannya maupun terpenuhinya
pelayanan dasar masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan dan
lain-lain. Dampak lanjutan dari semua itu adalah kesejahteraan
sosial masyarakat Nagari. Inilah yang sesunggungnya marwah
adanya Dana Nagari. Pembangunan yang telah dilakukan harus
berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Hasil tersebut
dapat dilihat dari beberapa pembangunan yang dilakukan dengan
menggunakan Dana Nagari adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
Penggunaan Dana desa/ Nagari untuk pembangunan
PAUD sebesar juta telah memberiruang bagi anak-anak
Nagari Parit Malintang untuk dapat mengenyam pendidikan
sejak dini, dan pembangunan yang dilakukan sejak awal ini
akan menjadi investasi Jangka Panjang Nagari untuk
menciptakan generasi muda atau upaya untuk

11 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
meningkatkan Sumber Daya Manusia di Nagari Parit
Malintang. Berikut salah satu dokumentasi dari
pembangunan PAUD di Nagari Parit Malintang adalah
sebagai barikut:

Gambar 7.Dokumentasi Hasil Renovasi PAUD Flamboyan


II Tahun 2017
Kegiatan ini dilakukan pada tahun anggaran 2017 lalu,
Bangunan PAUD ini terletak di Korong Pasa Balai.
2. Bidang Budaya
Tak hanya di bidang pendidikan, pembangunan di bidang
budaya juga dilakukan oleh pemerintahan Nagari adalah
pembangunan Laga-Laga Nagari yang merupakan sentral
kegiatan seni budaya masyarakat Nagari. Dalam
pembangunan Laga-Laga Nagari Parit Malintang
Menggunakan Dana Nagari dan dalam acara peletakkan
batu pertamanya dilakukan langsung oleh Presiden Joko
Widodo Pada Tahun 2015 dan di waktu bersamaan presiden
juga meninjau Peningkatan pembangunan jalan
Laksitardanus.

12 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Gambar 8. Laga-laga Nagari Parit Malintang Tahun
2017

Dalam perencanaannya laga-laga Nagari Parit Malintang


difungsikan sebagai sentral kegiatan Nagari di bidang
kebudayaan dan kesenian. Hal ini dilakukan untuk menjaga
keutuhan suatu kebudayaan dengan cara menghidupkan
kebudayaan tersebut ditengah-tengah masyarakat. Di
beberapa Korong ada juga memiliki Laga-laga tersendiri dan
pengurusannya di bawah wewenang kapalo mudo.
3. BUMNag Parit Malintang
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Nagari Parit
Malintang Nomor: 26/KEP/WNPM-2016 tertanggal 29 Juli
2016 tentang penunjukan Direktur Bumnag Parit Malintang
Periode 2016-2019. Badan usaha milik Nagari ini bergerak
di bidang usaha jasa layanan rekening, sembako dan lain-
lain.
Badan usaha milik nagari ini mempekerjakan 4 orang
sebagai pengurus di bawah pimpinan Bapak Martias, S.E,
Selaku direktur Bumnag Parit Malintang. Untuk
mempercepat pergerakan dan operasional Bumnag tersebut
nagari melakukan Upaya penanaman modal usaha sebanyak
dua kali yaitu pada tahun 2016 berjumlah Rp 50.000.000,-
dan pada tahun 2017 berjumlah Rp 100.000.000,- dan
dalam perencanaan di tahun 2018 akan di tambah sebesar
Rp 100.000.000,-
13 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Gambar 9. Kantor Bumnag Parit Malintang Tahun 2017
Kantor Bumnag ini terletak di Simpang Empat Korong
Padang Baru di depan Surau Baru Al Mu’min Nagari Parit
Malintang.
4. Pelatihan Masyarakat/ Pembinaan Masyarakat
Nagari Parit Malintang juga menyelenggarakan berbagai
pelatihan yang dapat membekali masyarakat untuk
berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Sasaran dari pelatihan, pembinaan, pemberdayaan
masyarakat tersebut adalah Generasi muda dan ibu rumah
tangga. Ada pun beberapa kegiatan yang di usung oleh
pemerintahan Nagari Parit Malintang untuk memanfaatkan
Buah Kelapa dan Turunannya, seperti pelatihan pembuatan
minyak goreng premium, Virgin Coconut Oil, Anyaman dari
lidi kelapa. Dari hasil pelatihan yang telah dilakukan maka
ditetapkan produk unggulan Nagari Parit Malintang yaitu
Minyak VCO, Minyak Goreng Premium, Sabun VCO yang
berbahan dasar dari buah kelapa.
Pelatihan tersebut dipilih karena berdasarkan potensi
wilyah Nagari Parit Malintang yang dominan ditumbuhi oleh
tanaman kelapa. Sekaligus produk unggulan tersebut telah
di pamerkan di berbagai acara seperti “Expo Bumnag se-
Nusantara Tanggal 13 Mei 2017 di Lapngan Kantin Kota
Bukittinggi.

14 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Berikut dibawah ini beberapa dokumentasi dari
pemberdayaan dan pembinaan yang telah dilakukan dalam
kurun waktu 3 tahun belakangan.

Gambar 10. Dokumentasi Pelatihan Pembuatan Minyak


Goreng Premium Tahun 2017

Pelaksanaan kegiatan tersebut sering dilaksanakan di


laga-laga nagari Parit Malintang. Dalam prosesnya pelatihan
atau pembinaan tersebut, pemerintahan Nagari
mendatangkan Camat Enam Lingkung dalam Rangka
penetapan Standar Operasional Prosedur dalam
pelaksanaannya. Selain itu narasumber juga di hadirkan
untuk menilai jalannya proses tersebut apakah berhasil atau
tidak.

Gambar 11. Pelatihan Pembuatan VCO “virgin coconut


oil” Tahun 2016.

15 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Selain kegiatan pelatihan kewirausahaan, pemerintahan
nagari juga melaksanakan pelatihan siaga bencana yaitu
pelatihan mengantisipasi kebakaran yang diakibatkan
Tabung gas yang bocor, selain itu juga dilatih teknik dasar
untuk menyelamatkan diri dari kebaran. Berikut dibawah ini
dokumentasi kegiatan tersebut.

Gambar 12. Pelatihan Siaga Bencana Kebakaran dari


Damkar Padang Pariaman Tahun 2017

5. Renovasi Rumah Tak Layak Huni


Program rumah Masyarakat tak layak huni setiap tahun
ada di dalam RKP Nagari. Karena kegiatan tersebut diyakini
mampu menyelesaikan dua permasalahan atau lebih hanya
dengan 1 kegiatan. Renovasi tersebut di lakukan pada setiap
korong yang ada di Nagari Parit Malintang. Setiap Korong
hanya dibantu satu item bangunan dalan setahun. Sudah 3
tahun program ini terus berjalan dengan menggunakan
dana desa/ nagari.
Dari program ini dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat dan menekan angka penyakit yang dapat
membahayan masyarakat akibat tinggal di dalam rumah
yang tak layak huni. Seperti TBC, Diare, Tifus dan lain
sebagainya. Selain itu program renovasi rumah tak layak

16 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
huni ini juga bertujuan untuk mengurangi angka
kemiskinan penduduk Nagari Parit Malintang.
Pertama, untuk kriteria pemilihan rumah yang yang tak
layak huni ini harus melalui musyawarah korong dan hasil
kesepakatan bersama. Selanjutnya bantuan yang diberikan
bukan beruba uang namun bahan material yang nantinya
akan digunakan untuk proses rehab rumah yang
bersangkutan. Dalam melaksanakan program ini swadaya
masyarakat juga diperlukan. Berikut ini dokumentasi dari
kegiatan Renovasi rumah tak layak huni di Nagari Parit
Malintang.
Sebagai catatan,pada tahun 2016 pemerintahan nagari
menganggarkan dana untuk renovasi rumah yang tak layak
huni sebanyak Rp 90.000.000,- dan pada tahun 2017
pemerintahan nagari mengganggarakan sebanyak Rp
90.000.000,-
Gambar 13. Foto Dokumentasi Kegiatan Perbaikan Dan Renovasi RT
Miskin9 ( Sembilan ) Paket Se - Nagari Parit Malintang Tahun 2017

LOKASI KEGIATAN 0 % KEGIATAN 40 % KEGIATAN 100%

Pasa
Limau

Pasa Balai

Kp.Tangah

17 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Kp. Bonai

Pasa Dama

Padang
Baru

Pauh

Padang
Toboh

Hilalang
Gadang

Anggaran yang dikucurkan pemerintahan Nagari pada


setiap rumah sebanyak Rp 10.000.000,- Berdasarkan
dokumentasi di atas dapat dijelaskan bahwa pembangunan
yang dilakukan oleh pemerintahan nagari langsung
mengenai sasaran yaitu Rumah Tangga Miskin.
Pembangunan ini sudah dimulai dari sejak tahun 2015.
Sehingga sampai saat ini sudah 23 unit Rumah Tangga
Miskin telah di renovasi.
6. Pembangunan Infrastruktur Jalan
Pembangunan fisik lainnya yang dilakukan di bidang
sarana dan prasarana guna meningkatkan geliat masyarakat
untuk memobilisasi aktifitasnya. Pembangunan tersebut

18 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
dimulai dari pembukaan jalan baru, rabat beton, dan
peningkatan jalan.
Dalam tahun 2017 beberapa kegiatan pembukaan jalan
dilaksanakan di Korong Pasa Limau yaitu pembukaan jalan
Baru Laksitarda- Batang Surau Pincuran dengan
menggunakan dana desa sebesar Rp 100.000.000,-.
Kegiatan kedua adalah Peningkatan Jalan Lingkar Padang
Baru sebesar Rp 75.000.000,-. Kegiatan ketiga yaitu
peningkatan Jalan Samping RSUD Padang Pariaman.
Kegiatan Keempat, yaitu Pembukaan Jalan Baru Ubuih
Lurah Bareno berjumlah Rp 100.000.000,-

Tabel 3. Daftar Kegiatan Fisik Bidang Pembangunan Tahun 2015


No Nama Kegiataan Lokasi Jumlah ADD
1 Pembukaan Jalan Baru Padang Baru Rp 30.000.000
2 Pembukaan Jalan Baru Kampung Bonai Rp 30.000.000
3 Pembukaan/ Peningkatan JLN Pasa Dama Rp 45.000.000
Patai – Padang Toboh
4 Pembukaan/ Peningkatan Jln Kampung Tangah Rp 30.000.000
Kp. Tangan-Pauh
5 Peningkatan Jln Pasa Limau Rp 30.000.000
Laksitardanus
6 Peningkatan Jln Pauh – Pauh Rp 45.000.000
Kalodan
7 Pembangunan Laga-laga Nan Pasa Limau Rp 45.000.000
Bapaneh
Jumlah Rp 255.000.000

Tabel 4. Daftar Kegiatan Fisik Bidang Pembangunan Tahun 2016


No Nama Kegiataan Lokasi Jumlah ADD
1 Pembukaan Jalan Baru Ps Pasa Dama Rp 60.000.000
Dama- Pdg Bukit
2 Rabat Beton Jln Hilalag Hilalang Gadang Rp 60.000.000
Gadang- Rimbo Kalam
3 Rabat Beton Jln Kandih- Pasa Balai Rp 95.000.000
Kandang Tarok
4 Pembuatan MCK Masjid Al- Hilalang Gadang Rp 40.000.000
Ikhlas
5 Pembuatan MCK Surau Pauh Rp 45.000.000
Kariang
6 Pambuatan MCK Laga-laga Pasa Limau Rp 49.000.000
Nan Bapaneh
7 Pembangunan Galeri PKK Pasa Balai Rp 50.000.000
8 Renovasi RT Miskin Tak Layak Seluruh Korong Rp 90.000.000
Huni
Jumlah Rp 579.000.000

19 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Tabel 5. Daftar Kegiatan Fisik Bidang Pembangunan Tahun 2017
No Nama Kegiataan Lokasi Jumlah ADD
1 Pembukaaan Jalan Baru Pasa Limau Rp 100.000.000
Laksitarda – Btg Surau
Pincuran
2 Peningkatan jalan samping Kampung Bonai Rp 60.000.000
RSUD Pdg.Pariaman Kp. Bonai
3 Peningkatan Jalan Lingkar Padang Baru Rp 75.000.000
Padang Baru
4 Pembuatan Jalan Ubuih lurah Pasa Dama Rp 120.000.000
Bareno
5 Renovasi Mck Surau Patai Pasa Dama Rp 25.000.000
Ps.Dama
6 Pengadaan Pipanisasi Hilalang Gadang Rp 28.000.000
Pansimas Hilalang Gadang
7 Pengadaan Sarana Air Padang Baru Rp 30.000.000
Bersih( Sumur Bor) Padang
Baru
8 Pengadaan Sarana Air Kampung Bonai Rp 30.000.000
Bersih( Sumur Bor) Kampung
Bonai
9 Renovasi Bangunan PAUD Pasa Balai Rp 30.000.000
Plamboyan Pasa Balai
10 Renovasi RT Miskin Yang Tak Seluruh Korong Rp 90.000.000
Layak Huni
Jumlah Rp 623.000.000
Berdasarkan perencanaan Nagari untuk tahun 2018 beberapa
kegiatan telah disepakati yaitu pembangunan saran olahraga, embung,
peningkatan jalan desa, dan Perbaikan MCK masyarakat dan
sebagainya. Hal tersebut merupakan prioritas utama nagari Parit
Malintang untuk membangun. Perencanaan tersebut menganut
partisipatif yang berasal dari kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa
dokumentasi proses peninjauan yang telah dilakukan.

Gambar 14. Verifikasi dan Survei Lapangan untuk kegiatan pembuatan sarana
dan prasaran transportasi pertanian.

20 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
21 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
KUMPULAN DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBANGUNAN
SECARA KESELURUHAN

Galeri Nagari Parit Malintang

MCK Masjid Al Ikhlas

MCK Surau Patai

22 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Jalan Ubuih Lurah Bareno

Peningkatan Jalan Lingkar Padang Baru

Jalan Samping RSUD Padang Pariaman

23 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8
Sumur Bor Korong Padang Baru

Kegiatan sumur bor Kampung Bonai

24 | P r o fi l N a g a r i P a r i t M a l i n t a n g 2 0 1 8

Anda mungkin juga menyukai