Anda di halaman 1dari 9

PROPIL DESA BAJUBANG LAUT

KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI


A.GAMBARAN UMUM DESA
1. Sejarah Desa
Pada Zaman dahulu hiduplah sebuah kerajaan yang pada saat itu
kerajaan di pimpin oleh seorang raja yang bernama “ PERBAN “. Raja Perban
mempunyai tiga orang anak laki-laki, anak yang pertama bernama KMS.
GEDANG, anak yang ke dua bernama KMS. TEMBOK, dan anak yang ke tiga
bernama KMS. GELANG. Setelah dewasa dua orang saudara dari Kms.
Gedang merantau ke negeri orang, Kms. Tembok menetap di desa Sungai
Puar, sedangkan Kms. Gelang menetap di dusun Teluk. Pada zaman dahulu
konon ceritanya, ada sebuah kerajaan, kerajaan tersebut di pimpin oleh
seorang raja yang bernama “ PERBAN Dusun Teluk”, sedangkan Kms.
Gedang sendiri menetap di desa “ Kampung Gedang”. Sebelum Desa ini
Bajubang Laut konon ceritanya desa ini bernama “ KAMPUNG GEDANG
BUNGIN BATU”, asal mulanya menjadi Bajubang Laut ceritanya….??
Pada zaman dahulu datanglah sepasang suami istri yang di sebut dangan
raja Perban dan menetap di Sungai yang sekarang di sebut dengan
Pematang Parit, asalnya raja Perban lari dari kejaran Belanda, di sebut
pematang parit karena ada parit yang sangat dalam hasil buatan raja
Perban untuk berlindung dari kejaran Belanda dan sampai sekarang parit
tersebut masih ada, singkat cerita akhirnya raja Perban dapat anak 3 orang
anak tersebut tadi di atas. Pada saat itu 3 saudara tersebut sedang mandi di
sungai ketemu dengan ikan yang sangat besar kira-kira sebesar tampa, ikan
berwarna blang merah dan saat itu ikan tersebut dinamakan ikan Abang.
Diakalilah ikan tersebut namun sulit untuk di tangkap ,macam-macam cara
untuk menangkap ikan tersebut dengan cara empang pake unak, namun
empang unak pun di tutas, diakali juga pake batang, namun tetap juga di
terobos ikan tersebut , empang batang dikalik, ikan abang tetap juga mau
keluar melawan arus air, di coba juga dengan batu namun empang batu di
runtuh. Namun pada akhirnya tertangkap juga di bawah jembatan bajubang
tang sekarang di sebut jembatan Kampung tengah. Singkat cerita Kms.
Gedang Pindah keseberang yang dinamakan dusun Bungin Batu, dan ikan
itu juga di bawa keseberang, pada waktu itu musim kemarau air sungai
Batang Hari boleh di katakana hampir hapus oleh pasir, awal nya ikan itu
dibawa ke atas karena musim kemarau akhirnya ikan tersebut dibawa ke
sungai batang hari dan di masukkan ke solok. Singkat cerita ada yang
Tanya.. “ mano ikan Abang tadi.. “ menjawablah seseorang “ ikan abang di
laut “ pas waktu itu ado orang ilir berakit kedengaran mereka lain yaitu “
Bajubang “, Ooo… jadi dusun ko Bajubang Laut namonyo dan abadilah
namo tersebut menjadi “ Bajubang Laut” sampe sekarang. Konon ceritanya
di Dusun Bungin Batu ada tempat penyimpanan benda-benda berharga
yang di sebut dengan harta pusaka, ditanam didalam tanah di masukkan
dalam sebuah peti.
Kini Bajubang Laut sudah besar sesuai dengan namanya yang dulu Gedang
berarti besar, dan saat ini Desa Bajubang Luat sudah terbagi atas tiga
dusun : dusun tempat Kms. Gedang dahulu di namai dusun “Tuo” yang
leaknya di seberang sungai Batanghari namun sekarang sudah tidak ada
penghuni nya lagi semua masyarakat dusun tuo
sudah pindah keseberang sini dan kini dusun tuo sudah tinggal yang
ada sekarang tinggal bangunan-bangunan lama seperti Masjid dan
Madrasah, kini dusun tuo tinggal nama, Walaupun seperti itu sekarang
dusun tuo dijadikan lahan pertanian masyarakat baik itu kebun tuo
maupun kebun mudo. Di samping itu juga konon ceritanya di “dusun tuo”
juga ada terdapat sebuah kuburan keramat yang di namai oleh bebrapa
masyarakat yaitu “ keramat Panjang “ kuburan keramat tersebut berukuran
lebih kurang 7 M dan sampai sekarang kuburan tersebut
masih ada namun anehnya sulit untuk di temukan “…?? Dan kabarnya

keramat panjang punya saudara yaitu bertempat di dusun “duren ijo” yang

sekarang dinamakan desa Teratai, jadi Bajubang laut dengan desa Teratai

merupakan satu nenek moyang, dan dua dusun lainya satu dusun

“kampung baru” dan satunya lagi dusun “teluk berangan”. Sepanjang Desa

Bajubang Laut berdiri terjadinya perguliran tampuk kepemimpinan

diantaranya sebagai table berikut ini


Tabel Perguliran Tampuk Kepemimpinan Desa

NO NAMA JABATAN TAHUN KETERANGAN

1 KMS .SALEH Penghulu 1944-1952

2 R.KASAM Penghulu 1952-1960

3 KMS .HASAN penghulu 1960-1968

4 KMS.NARAWI Penghulu 1968-1976

5 R.BUJANG KASIM Penghulu 1976-1984

6 KMS.ZAINI Penghulu 1984-1992

7 KMS.ZAINI Penghulu 1992-1997

KMS.ZAINIR
8 PJS depenitip 1997-1999
HAVIS

KMS.ZAINIR
9 Kepala Desa 1999-2007
HAVIS

10 DARMADI Kepala Desa 2007-2013

11 AHMAD SAFAWI Kepala Desa 2013-2016

12 ZAMHURI,SE PJ KADES 2016 -2018

13 RASIDI KADES PAW 2018-2019

14 ZAMHURI,SE PJ KADES 2020

15 SYAIFUL ANUAR PJ KADS 2021

16 EDI YANTO,SE KADES 2021-2027


2.Sumber Daya Alam Desa
a. Luas dan Batas Wilayah
Secara geografis Desa Bajubang Laut terletak di bagian timur
Kabupaten Batang Hari dengan luas 4.500 Ha dan berada pada posisi
diantara 1º 15’ Lintang Selatan sampai dengan 2º 20’ Lintang Selatan dan
diantara 102º 30’ Bujur Timur sampai dengan 104º 0’ Bujur Timur, dengan
batas wilayah sebagai berikut :

a) Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Baung dan Rantau Puri


b) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Teratai dan sungai
Buluh.
c) Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rantau Puri.
d) Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sungai Baung
.
b. Topografi dan Orbitasi
 Topografi
a) Lahan Kering : 1.750 Ha
b) Lahan Perkebunan : 2.250 Ha
c) Lahan Basah : 270 Ha
d) Lain-lain : 230 Ha
 Orbitasi
a) Jarak dengan Ibu Kota Kecamatan : 6 KM
b) Jarak dengan Ibu Kota Kabupaten : 6 KM
c) Jarak dengan Ibu Kota Propinsi : 60 KM
d) Jarak dengan Rumah Sakit Terdekat : 4 KM
e) Jarak dengan Perguruan Tinggi Terdekat : 3 KM
Tabel 2. Orbitasi Desa Bajubang Laut
Desa
Ibu Kota Ibu Kota Ibu Kota
Jarak(KM) Bajubang
Kec. Kab. Prov.
Laut

Desa Bajubang
0 6 6 60
Laut

Ibu Kota Kec. 6 0 0 50

Ibu Kota Kab. 6 0 0 50

Ibu Kota Prov. 60 50 50 0


 Iklim
Sebagaimana dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Batang Hari,
Desa Bajuban Laut mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal
tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam, curah
hujan dan iklim tidak jauh berbeda dengan curah hujan 2.20
mm/tahun, sementara itu temperatur tertinggi 33 0 C.

1. Sumber Daya Manusia


Jumlah penduduk yang besar bias menjadi modal dasar pembangunan
sekaligus menjadi beban pembangunan. Agar dapat menjadi modal dasar
pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus disertai dengan kualitas
SDM yang tinggi. Penanganan kependudukan sangat penting sehingga potensi
yang dimiliki mampu mendorong dalam pembangunan.

Jumlah Penduduk Desa Bajubang Laut pada tahun 2023 berjumlah 1.671
jiwa dengan laki-laki sebanyak 844 jiwa dan perempuan 827 jiwa dengan jumlah
Kepala Keluarga (KK) sebanyak 483 KK, berikut disajikan data kependudukan :

Tabel 3. Sumber Daya Manusia


No Uraian Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Satuan

1 Penduduk dan kepala keluarga 1.671 orang

a. Jumlah penduduk laki-laki 844 orang

b. Jumlah penduduk perempuan 827 orang

c. Jumlah kepala keluarga 483 KK

2 Sumber penghasilan utama penduduk

a. Pertanian dan Perkebunan 582 orang

b. Perikanan 9 orang

c. Karyawan swasta 218 orang

d. PNS 24 orang

e. Honorer 55 orang

f. Pensiunan 2 orang

g. Pedagang 20
- Toko Klontong/Manisan 15 orang

- Pedagang Keliling 25 orang

h. Buruh 89 orang

i. Tukang 27 orang

j. Lainnya ( I R T ) 475 orang

k. Tidak Bekerja 130 orang

Tenaga kerja berdasarkan latar belakang


3
pendidikan

a. Lulusan S-1 keatas 90 orang

b. Diploma 19 orang

c. Lulusan SLTA sederajat 358 orang

d. Lulusan SLTP sederajat 234 orang

e. Lulusan SD 425 orang

f. Tidak tamat SD/ tidak sekolah 420 orang

4 Penduduk berdasarkan Agama

a. Islam 1.665 orang

b. Kristen orang

c. Katolik 6 orang

d. Hindu - orang

e. Budha - orang

f. Lainya - orang

5 Penduduk Berdasarkan Usia


a. 0-5 Tahun 128 orang
b. 6-9 Tahun 127 0rang
c. 10-18 Tahun 277 Orang
d. 19 Tahun keatas 1.139 0rang
3.Sumber Daya Pembangunan Desa
Tabel 4. Daftar Sumber Daya Pembangunan
No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan

1 Aset prasarana umum

a. Jalan Desa 6 KM

b. Jalan Setapak 1,8 KM

c. Kantor Kepala Desa 1 Unit

d. Balai Desa 1 Unit

e. Masjid 2 Unit

f. Musollah Unit

2 Aset Prasarana pendidikan

a. Gedung PAUD (KB dan TK) 1 Unit

b. Gedung SD 2 Unit

c. Gedung MDTA 2 Unit

3 Aset prasarana kesehatan

a. Puskesmas Induk Unit

b. Posyandu 1 Unit

c. Poskesdes 1 Unit

d. PAM Unit

4 Aset prasarana ekonomi

a. Pasar desa Unit

5 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

a. Jumlah kelompok usaha 6 Kelompok

b. Jumlah kelompok usaha yang sehat Kelompok


2.Sumber Daya Sosial Budaya
Tabel 5. Daftar Sumber Daya Sosial Budaya
No Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Jumlah Satuan

1 Kelembagaan
a. Lembaga Adat 20 orang

b. TP PKK
1) Jumlah pengurus 30 orang

2) Jumlah anggota 75 orang

c. Karang Taruna
1) Jenis Kegiatan Seni dan olahraga
raga
2) Jumlah Pengurus 30 orang

3) Jumlah Anggota 150 orang

d. RT/RW
1) Jumlah RW -

2) Jumlah RT 7 Lembaga

e. KPMD 2 orang
2 Trantib Dan Bencana
a. Jumlah Anggota Linmas 5 orang

b. Jumlah Pos Kamling 1 buah

c. Jumlah Operasi Penertiban -

d. Jumlah Kejadian Kriminal


1. Pencurian - Kali

2. Perkosaan -

3. Kenakalan Remaja -

4. Pembunuhan -

5. Perampokan -

6. Penipuan -

e. Jumlah Kejadian Bencana -

f. Jumlah Pos Bencana Alam -

g. Jumlah Pembalakan Liar -


h. Jumlah Pos Hutan Lindung -

Seni Budaya
a. Jumlah Group Kesenian 4 Kelompok

b. Jumlah Gedung Kesenian Unit

Anda mungkin juga menyukai