Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PROFIL DESA

Kondisi Desa

Letak dan Luas Wilayah

Desa Bajo secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Sanana Utara,

Kabupaten Kepulauan Sula. Yang terletak di bagian Utara, ibu kota Kecamatan sekitar 40

Menit dengan kenderaan darat,laut, sedangkan waktu tempuh menuju Ibu Kota Kabupaten

kira-kira 30 Menit perjalanan dengan kendaraan darat dan laut.

Desa Bajo terbagi atas 3 (tiga) Dusun dan 6 ( enam ) Tetangga (RT). Secara geografis, Luas

Wilayah Desa Bajo adalah 640 Ha dengan batas-batas Desa sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Laut

- Sebelah Selatan : Desa Pohea

- Sebelah Barat : Laut

- Sebelah Timur : Desa Mangega

Topografi dan Jenis Tanah

Desa Bajo secara topografi berupa perairan dengan ketinggian antara 0 sd 5 Meter di

atas permukaan laut (DPL), sehingga tergolong dataran perairan. Suhu di daerah ini cukup

bervariasi antara 20 derajat saat paling dingin dan 40 derajat saat paling panas. Jenis tanah

yang terdapat di desa Bajo sebagian besar tanah lumpur.

Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Iklim

Desa Bajo termasuk dalam Daerah dengan tipe iklim D, dengan nilai Q antara 60% - 100%.
Nilai Q adalah perbandingan antara banyaknya bulan basah dibagi dengan bulan kering kali

100%.

Sarana dan Prasarana

Secara umum sarana prasarana di desa Bajo adalah sebuah gedung sekolah Taman

Kanak-kanak dan setingkat SD/PAUD yang di rehab menggunakan dana desa tahun anggaran

2016, namun dari segi Sarana dasar jalan, jalannya masih bertanah, sebagianya Rabat Beton

(Setapak) yang menghubungkan RT 01 dan RT 02. Tahun 2015 desa Bajo menerima dana

APBN(DD) melalui Kemendes (P3MD) untuk membiayai kegiatan pembuatan jembatan

kayu. adanya akses jalan menggunakan jembatan kayu yang menhubungkan antar dusun dan

RT/RW. Akses jalan raya yang menghubungan Ibu Kota Kecamatan dan Kabupaten,

sehinggga jika ada keperluan pengurusan yang berkaitan dengan Kecamatan maupun

Kabupaten masyarakat hanya menggunakan Kendaraan darat dan armada laut yang di

tumpangi dengan patokan tariff (tiket) masing-masing yakni Motor darat,Ketinting, terutama

Pemerintahan Desa.

Potensi di Bidang Perikanan Tankap

Potensi sumberdaya alam khususnya dibidang perikanan di Desa Bajo saat ini masi perlu

di kembangkan, dengan adanya Kelompok/masyarakat yang sudah terorganisir maupun

kelompok yang belum terorganisir. Karena itu diperlukan Pembinaan dan pemberdayaan.

Selain itu masyarakat semakin kurang penghasilan, maka diperlukan adanya budidaya

pembibitan ikan, dan memerlukan tempat penampungan ikan-ikan seperti box, karena

masyarakat beroperasi untuk melakukan penangkapan sangat jauh dan membutuhkan waktu

yang cukup lama. Sarana penangkapan yang tidak layak seperti katinting, seharusnya sudah

harus menggunakan armada yang berkapasitas diatas 4 GT, untuk menunjang peningkatan
pendapatan masyarakat khususnya dibidang perikanan tangkap antara lain hasil penangkapan

ikan tuna, ikan cakalang maupun perikanan ikan pelagis lainnya.

Demografi

Jumlah Penduduk Desa Bajo pada tahun 2015 ada sebanyak 1300 Jiwa, tahun 2016

sebanyak 1325 jiwa dan tahun 2017 sebanyak 1358 jiwa.. Kepala Keluarga (KK) dengan

jumlah penduduk 1358 jiwa yang terdiri dari 679 laki-laki dan 679 perempuan. Rata-rata

setiap keluarga terdiri dari lima anggota keluarga. Komposisi penduduk menurut umur dan

jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 1. Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin.

Kelompok Umur (th) Laki-laki Perempuan Jumlah


0 -4 60 40 100
5–9 20 16 36
10 – 14 70 50 120
15 – 19 22 30 52
20 – 24 25 30 55
25- 29 30 24 54
30- 39 175 200 375
40-49 45 20 65
50 -59 50 30 80
>60 3 4 7
Jumlah 679 679 1358
Sumber: Monografi Desa Bajo 2017

Dari tabel di atas dapat diamati bahwa golongan usia produktif berjumlah 800 jiwa

(80%) dan golongan usia tidak produktif adalah 456 jiwa (20%). Kenyataan ini menunjukan

bahwa tenaga kerja yang tersedia di Desa Bajo, bisa mengisi peluang kerja, sementara itu

lapangan kerja yang tersedia sebagian besar adalah dibidang perikanan. Dan Penduduk Desa

Bajo terdiri dari suku bajo dan Mayoritas Penduduknya Beragama Islam 100%.

Tingkat pendidikan di Desa Bajo tergolong rendah, hal ini disebabkan fasilitas

pendidikan kurang memadai. Fasilitas pendidikan di desa Bajo meliputi 1(satu) buah gedung
SMP, TK dan Sekolah Dasar/PAUD. Sesuai data yang diambil, sebagian besar penduduk

desa Bajo adalah belum tamat Sekolah Dasar yaitu sebanyak 80 orang, dan urutan kedua

adalah penduduk yang tamat SLTA sebanyak 60 orang. Penduduk yang tamat SD sebanyak

30 orang menempati urutan ketiga, dan urutan keempat adalah penduduk yang tamat SLTP

sebanyak 19 orang dan yang tamat Akademi/Perguruan tinggi sebanyak 10 orang. Jadi total

penduduk yang bersekolah adalaah 150 orang. Komposisi penduduk desa Bajo berdasarkan

tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1 Tamat Akademi/PT 10 Orang
2 Tamat SLTA 60 Orang
3 Tamat SLTP 91 Orang
4 Tamat SD 60 Orang
5 Belum Tamat SD 80 Orang
6 Tidak Sekolah Orang
7 Jumlah 150 Orang
Sumber : Monografi Desa Bajo 2017

Keadaan Sosial Ekonomi

Sebagian besar keluarga di Desa Bajo mempunyai mata pencaharian di bidang

perikanan tangkap dan budidaya. Menurut catatan monografi Desa tahun 2017, jumlah kepala

keluarga yang bekerja di bidang perikanan sebanyak 600, sedangkan sisanya bekerja di

bidang lain seperti pengusaha, buruh, pedagang, pengangkutan, dan sebagainya. Untuk

jelasnya dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3. Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah


1 Petani Sendiri 0 Orang
2 Petani Buruh 0 Orang
3 Nelayan 600 Orang
4 Pengusaha 0 Orang
5 Buruh Industri 0 Orang
6 Buruh Bangunan 10 Orang
7 Pedagang 11 Orang
8 Pengangkutan - Orang
9 Lain-lain Orang
10 Jumlah 621 Orang
Sumber: Data Monografi Desa Bajo 2017

Luas desa secara keseluruhan sebesar 910 Ha tersebut dapat dilihat dari luas lahan

kering untuk kegiatan pertanian seluas 0 Ha. Sedangkan luas perairan 1200 Ha. Lahan yang

digunakan untuk kuburan, lapangan, jalan dan sungai seluas 20 Ha. Perincian masing-masing

penggunaan lahan di Desa Bajo dapat dilihat pada tabell berikut:

Tabel 4. Luas dan Penggunaan Lahan

No Penggunaan Lahan Luas (Ha)


1 Tanah Sawah Ha
2 Tanah kering 0 Ha
3 Tanah Pekarangan Ha
4 Lain-lain 20 Ha
5 Luas Perairan 1200 Ha
6 Jumlah 1400 Ha
Sumber: Data Monografi Desa Bajo 2017

Selain bekerja sebagai nelayan dan lainya, sebagian penduduk bekerja sebagai PNS dan

Pedagang. Hal ini mengindikasikan bahwa desa Bajo potensial untuk pengembangan di

bidang perikanan tangkap dan budidaya.

Kondisi Pemerintahan Desa

Pemerintahan disini diartikan organisasi dan atau lembaga yang member pelayanan

kepada masyarakat. Secara umum adanya Regulasi undang-Undang, peraturan pemerintah,

keputusan presiden, peraturan daerah dan keputusan Pimpinan Daerah, adalah aturan main

yang memberi gerak berjalannya lembaga-lembaga tersebut. Kelembagaan masyarakat adalah

suatu himpunan norma-norma dari tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di
dalam kehidupan masyarakat, dimana wujud konkritnya adalah asosiasi. Lembaga – lembaga

yang ada di desa Bajo adalah sebagai berikut:

Tabel Kelembagaan

No Jenis Kelembagaan Desa Jumlah


Pengurus/Kader
1 Badan Perwakilan Desa 5 Orang
2 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) 4 Orang
3 Lembaga Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga 9 Orang
(LP2K)
4 Lembaga Persatuan Pemuda (LPP) 20 Orang
5 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Orang
6 Unit Pelayanan Kegiatan Gabungan (UPKG) Orang
7 Koperasi Desa 5 Orang
8 Koperasi Pribadi 1 Orang
9 Lumbung Desa Orang
10 Pengelola Air Bersih Orang
Sumber: Data monografi desa Bajo 2017

Pembagian wilayah desa

Pembagian wilayah desa sampai saat ini belum dibagi secara administrasi oleh

Pemerintah Daerah namun sampai saat ini masih berpatokan pada ketentuan wilayah masing-

masing sejak zaman dulu sebelum desa Bajo dimekarkan.


Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Pjs. Kepala Desa

Isman Sangadji,S.Pd

Sekertaris Desa

M. Ikram Mayau

Kepala Urusan Kepala Urusan Kepala Urusan

……………………… ………………….. ……………………

Kepala Kepala Kepala


Seksi Seksi Seksi

…………….. …………….. ……………..


……………… ……………… ………………

KEPALA PELAKSANA
KEWILAYAHAN/KEPALA DUSUN

Anda mungkin juga menyukai