IDENTIFIKASI POTENSI
PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS
(WISATA BAHARI)
L A P O R A N A N TA R A
Sukabumi
Sistematika Materi
Pendahuluan
1
Kebijakan Kepariwisataan dan
Identifikasi Wisata Minat Khusus 2
Analisis Internal dan Eksternal
Pengembangan Kepariwisataan 3
1 Pendahuluan
• Pengembangan Pariwisata Nasional tercermin pada Undang-Undang Potensi geografis Sukabumi yaitu garis pantai yang menghadap
Nomor 10 Tahun 2009 menyatakan bahwa Pengembangan Pariwisata ke Samudra Hindia Indonesia sepanjang 117 km, bila ditarik garis
diselenggarakan berdasarkan Rencana Induk Pengembangan pantai 4 mil laut, maka wilayah laut produksi Kabupaten
Pariwisata yang meliputi perencanaan pembangunan industri Sukabumi seluas 702 km. Sangat memungkinkan baik untuk
pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan pengembangan produksi ikan laut dan pemanfaatan untuk
KSPN KPPN
2 Kebijakan Kepariwisataan dan
Identifikasi Wisata Minat Khusus
Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional disebutkan bahwa
untuk menarik pasar umum massal (mass tourists)
difokuskan pada detail DPN Bogor – Halimun dan
sekitarnya (Wisata Budaya Peninggalan Sejarah: Istana
Bogor; Wisata Hutan: Kebun Raya Bogor, Wisata agro:
Gunung Mas, Mekarsari, Wisata Hutan/Satwa: Taman
Safari).
“Kawasan Ekowisata
Palabuhanratu” dan “Kawasan
Minat Khusus” (Pasal 50)
Sumber: Buku Rencana Besar Pengembangan Destinasi Wisata Kelas Dunia Provinsi Jawa Barat – BAPPEDA JAWA BARAT
2 Kebijakan Kepariwisataan dan
Identifikasi Wisata Minat Khusus Ripparprov Jawa Barat
Kawasan Strategis Geowisata
Palabuhanratu – Ciletuh –
Ujunggenteng dan Sekitarnya.
Geowisata: Kecamatan Simpenan diposisikan di dalam Di bagian lain (Pasal 49) disebutkan bahwa CIracap
rencana induk ini sebagai zona penyangga, dengan fungsi pun diposisikan sebagai destinasi wisata bahari selain
pemeliharaan, pengembangan, dan konservasi lingkungan Ciemas dan Surade.
ekowisata. Di samping itu, Kecamatan Cikakak dijadikan
sebagai zona inti dimana di dalamnya tedapat Cimaja dan
Kampung Ciptagelar. Kecamatan Cisolok disebutkan
sebagai zona pengembangan dan pembangunan.
2 Kebijakan Kepariwisataan dan
Identifikasi Wisata Minat Khusus
2 Kebijakan Kepariwisataan dan
Identifikasi Wisata Minat Khusus
Kondisi Fisik
• Kemiringan 0 - >40%
• kawasan pengembangan wisata bahari terdapat
Potensi wilayah administrasi ketinggian 0 sampai 1000 m dpl.
wisata bahari di Kabupaten • 6 (enam) Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu; DAS
Sukabumi terdapat di 8 Cimandiri, DAS Cileutah, DAS Cikarang, DAS Cikaso,
kecamatan yang tercakup DAS Cibuni dan DAS Cibareno.
dalam kawasan • kawasan pengembangan wisata bahari sebagian
pengembangan : besar terdiri dari tanah laterit, grumosol, podzolik
1. Kecamatan Cisolok dan alluvial. Jenis tanah ini termasuk tanah yang
2. Kecamatan Cikakak agak peka erosi.
3. Kecamatan Pelabuhan Ratu • Rawan gerakan tanah terdpat pada kecamatan
4. Kecamatan Simpenan Cibitung, Pelabuhan Ratu, Cisolok. Rawan gempa
5. Kecamatan Ciemas terdapat pada kecamatan Simpenan dan Pelabuhan
6. Kecamatan Ciracap Ratu. Rawan tsunami terdapat pada Tegalbuleud,
7. Kecamatan Surade Cibitung, Pelabuhan Ratu, Cisolok, Cikakak, Ciemas,
8. Kecamatan Cibitung Ciracap, Surade, Simpenan.
• Penggunaan lahan di 8 kecamatan kawasan
pengembangan wisata bahari Kabupaten Sukabumi
meliputi kawasan hutan, lahan pertanian (ladang,
rumput/ilalang, sawah, semak belukar, perkebunan,
kebun campuran, dan lainnya), permukiman, tubuh
air serta kawasan yang tidak teridentifikasi.
Jumlah Penduduk Kawasan Minat Khusus
Identifikasi Kawasan Minat Khusus (Bahari)
Cikakak Ciemas
Cibitung
Pelabuhanratu
6%
23%
A C Cisolok 34,149
37,183
7
28,190
Luas Wilayah Simpenan
488.005
29,997
Surade 37,644
38,752
Ciracap 25,213
Dari 47 Kecamatan 35,17% Dari Total 19,24% Dari Total 26,552
Ciemas 23,935
di Kab. Sukabumi Luas Wilayah Kab. Jumlah Penduduk 25,774
P L
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2018
Identifikasi Kawasan Wisata Minat Khusus (Bahari)
Jumlah Objek Pariwisata di Kabupaten Sukabumi
Hutan 3 3 3 3 3
Pantai 19 19 19 19 19
Muara 0 0 0 0 6
Alam Air Panas 1 1 1 1 1
Situ 2 2 2 2 2
Air Terjun 5 5 5 5 14
Buatan
Goa
Tempat Rekreasi
Peninggalan Sejarah
4
3
2
4
3
2
4
3
2
4
3
2
4
3
2
30%
Perkebunan Teh / Bunga 3 3 3 3 3 bahari
Arung Jeram 2 2 2 2 2
Arung Gelombang 1 1 1 1 1
Diving 1 1 1 1 1
Minat Khusus
Surfing 2 2 2 2 2
Wisata Religi 1 1 1 1 1
Wisata Buru 1 1 1 1 1
P. Karanghawu
P. Cimaja
Pasar wisata/ Kota
Sukabumi via
P. Citepus
Cikembar
GEOAREA SIMPENAN
Pasar wisata/ Cianjur
P.Ujung Genteng – Garut –
Tasikmalaya -
P. Karang bolong Pangandaran
P. Muara karang
Aksesibilitas Kawasan Wisata Minat Khusus (Bahari)
Moda transportasi yang ada didalam destinasi utama untuk mempermudah wisatawan
dalam mencapai destinasi wisata lainnya, yaitu sebagai berikut :
A. Moda Trasnportasi darat terdiri dari angkutan umum seperti bus, angkot, Akses Baru
elf, dan ojeg. Selain moda transportasi moda angkutan umum terdapat angkutan Loji-Puncak Darma -
pribadi yang dapat disewakan kewisatawan, dimana untuk penyewaan Ciracap
kendaraan bermotor dapat ditemui sekitar cimaja.
B. Moda transportasi laut merupakan salah satu moda yang dapat mengakses
beberapa destinasi wisata yang harus menggunakan transportasi laut
seperti destinasi wisata pulau mandra, pulau batik, pulau kunti, dll. Moda
transportasi laut dapat diakses melalui dermaga dekat dengan destinasi wisata
pantai palangpang. Dimana pada dermaga tersebut wisatawan dapat
mendapatkan informasi terkait paket wisata.
Aksesibilitas Kawasan Wisata Minat Khusus (Bahari)
1 Cisolok 3 1 9 - - - 89
2 Cikakak 2 1 4 - - 3 69
3 Palabuhanratu 5 2 4 - 1 11 116
4 Simpenan - 1 4 - - 3 90
5 Ciemas - 2 8 2 - 2 75
6 Ciracap - 1 6 - - 3 58
7 Surade - 2 3 - - 3 133
Sumber: Kecamatan Dalam Angka tahun 2017 8 Cibitung 59 4 7 17 3 12 247
Jumlah Wisman di Prov. Jawa Barat Top 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat
2012-2016 Tujuan Wisman Tahun 2016
5000000
4,428,094
4000000 Pangandaran 10,344
70000000
56,334,706 58,728,666 Bandung Barat 278,027
60000000
45,536,179 47,992,088
50000000 42,758,063
Bandung 432,271
40000000
30000000 Subang 748,972
20000000
10000000 Kab. Bandung 867,000
0
2012 2013 2014 2015 2016 - 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000
Top 10 Kabupaten/ Kota di Jawa JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBJEK WISATA
DI KABUPATEN SUKABUMI 2013-2016
Barat Tujuan
Wisnus Tahun 2016
Bandung 1,431,290
Pangandaran 1,824,367
Depok 1,864,273
Purwakarta 1,957,194
Subang 3,477,300
Karawang 4,574,411
Bogor 5,293,040